FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Religion Forum diskusi dan sharing mengenai religi dan seluruh agama. NO SARA |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
Benarkah Setan Diikat Selama Bulan Puasa?
Pertanyaan Assalamu'alaikum Wr. Wb. Halo Ustadz. Saya Melissa, seorang muslimah yang ingin tahu banyak tentang dunia. Mau tanya nih soal puasa di bulan Ramadan. Apa benar setan itu diikat selama puasa di bulan Ramadan? Mohon penjelasannya ya, Tadz. Soalnya saya suka heran, kalo setan diikat, kenapa masih banyak yang maksiat? Saya masih sering melihat teman-teman Saya yang muslim makan di siang hari, bahkan merokok di depan umum. Tak jarang juga ada kejahatan dilakukan orang-orang selama bulan puasa. Dijawab ya, Tadz. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Melissa Hana, 23 tahun Jawaban Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Pertanyaan saudari Melissa ini cukup berbobot ya, Saya suka. Dan terima kasih pengakuannya kalo saudari adalah muslimah yang Saya yakin tentunya ramah dan rajin menabung. Semoga yang lain bisa mengikuti jejak Melissa ya. Untuk menjawab pertanyaan saudari Melissa, mari kita simak hadits berikut terlebih dahulu: Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu. (HR. Bukhari no. 1899 dan Muslim no. 1079). Sebagai muslim yang dipersenjatai AL-Qur'an dan Al-hadits sebagai pedoman hidup, maka kita harus tanamkan dalam diri doktrin bahwa Al-Qur'an itu benar, Rasul itu benar, dan hadits itu benar tanpa cacat. Maka benar pula lah bahwa setan itu di belenggu selama bulan puasa. Lalu, jika setan dibelenggu, kenapa ada maksiat? Untuk menjawab hal ini, beberapa ulama pernah menjabarkannya dalam beberapa penjelasan sebagai berikut: 1. Sumber Maksiat Tidak Hanya Setan Selama ini kita menyalahkan setan jika ada tindakan maksiat. Tapi sebenarnya sumber maksiat yang lain adalah hawa nafsu kita sendiri. Seperti godaan untuk makan di saat sedang puasa muncul karena adanya nafsu makan yang tidak mampu kita kendalikan. Hadits 'setan dibelenggu' tidak berarti meniadakan segala bentuk maksiat. Karena bisa saja maksiat itu muncul disebabkan pengaruh jiwa yang buruk dan jahat. Dan timbulnya maksiat, tidak selalu berasal dari setan. Jika semua berasal dari setan, berarti ada setan yang mengganggu setan (setannya setan), dan seterusnya bersambung. Sementara kita tahu, tidak ada setan yang mendahului maksiat Iblis. Sehingga maksiat Iblis murni dari dirinya. Allahu a'lam. (Hasyiyah Sunan an-Nasai, as-Sindi, 4/126). 2. Ada Setan Berwujud Manusia Banyak yang menganggap bahwa Setan dan Hantu itu adalah sama. Setan adalah sifat, sementara Hantu adalah proyeksi dari sesuatu yang ghaib. Setan sendiri ada yang berwujud jin (yang dibelenggu Allah) dan setan berwujud manusia. Nah, jika ada yang maksiat, itulah setan yang berwujud manusia. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (Q.S. Al-An'am 6:112) 3. Meski Dibelenggu, Setan Masih Bisa Mengganggu Yang namanya dibelenggu itu hanya diikat bagian tangan, kaki, atau lehernya saja. Jadi lidah setan yang dibelenggu itu masih bisa membisikan godaan-godaan untuk membuat seseorang berbuat maksiat. Kamu akan jarang menemukan orang berbuat jahat (membunuh, mencuri, memperkosa) di bulan puasa, karena godaannya terlalu lemah. Tapi jika memang ada yang melakukannya, maka mereka bukan terpengaruh setan, tapi diri mereka sendirilah yang merupakan setan berwujud manusia. Semoga penjelasan di atas cukup bisa untuk menjawab pertanyaan saudari Melissa ya. Dan semoga kita dijauhkan dari godaan setan selama bulan puasa ini. Selamat berpuasa! |
#2
|
|||
|
|||
karena setan takut mengganggu orang yang khusyuk beribadah takut kepanasan
Daftar Harga Alat Peraga Pendidikan |
|
|