FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
#1
|
||||
|
||||
[ASK] Mau nanya Kumendan, apa pandangan Kristen terhadap Ilmu Beladiri?
Syallom, selamat malam semua kumendan dan para sesepuh room Kristiani. Ada sukacita? Harus ada donk! Namanya juga anak-anak Allah harus punya sukacita.
Langsung aja ya? Neh kebingungan anne yang paling besar. Anne ikutan olahraga beladiri Karate, dan jujur anne sangat menyukai seni beladiri. Malah rencananya, beberapa bulan kedepan mungkin anne akan pindah ke Thai Boxing. Tapi anne punya pacar, dia perempuan yang sangat dekat kepada Tuhan dan setia banget membimbing anne dari iman. Dan anne merasa sangat bersyukur bisa jadi cowok dia. Uhhhuuuiiii...... Pacar anne penah minta kepada anne untuk segera berhenti belajar Karate dan jangan ikut seni beladiri apapun itu. Karena itu secara tidak langsung menyebabkan keterikatan dengan kuasa si jahat dan kita bisa diperdaya olehnya. Anne jadi bingung. Jujur, anne ga tau apa hubungan antara beladiri dengan kuasa jahat? Karena anne murni belajar beladiri untuk meningkatkan stamina dan isi waktu luang aja. Bukan untuk menyembah berhala. Dan dia juga tidak menjelaskan secara detail kenapa? Anne cuma mau minta pendapat dari kumendan dan para sesepuh sekalian. Apa pandangan Kristen terhadap ilmu beladiri? Apakah dosa, jahat, atau boleh-boleh saja? Kalo bisa sertakan dengan referensi Alkitab ya kumendan? karena itu panduan kita mengenal Allah, Anak dan Roh Kudus. hehehe.... Tuhan berkati...... |
#2
|
||||
|
||||
Syallom..
Referensi alkitab ane ga pny, tp ane jg ikut karate. Tergantung mandan bagaimana mensikapi di dlm karate it. Apa mandan mengikuti karate hnya untuk melampiaskan emosikah? Kalo tidak, berarti sah2 aj. Ane ikut karate hny sbgi seni, olahraga, dan pertahanan (bila diperlukan).. Karate biasa it boleh, tp jng menjurus ke kebal tubuh, baca mantra, ato apalah it.. Diluar it semua, menurut ane boleh2 aja. |
#3
|
||||
|
||||
Quote:
Karena dari zaman alkitab perjanjian lama juga sudah banyak tentara dan pasukan-pasukan perang. Ga mungkin mereka dipakai Tuhan untuk berperang kalo tidak pernah belajar beladiri. Mungkin ada yang lain? Mohon pencerahan. |
#4
|
||||
|
||||
ada yang bisa kasi pencerahan lagi ga kumendan?
|
#5
|
||||
|
||||
dosa apa tidak dan boleh apa tidak itu tergantung dari motifnya. bs aja kita belajar balet hanya untuk keangkuhan diri kita semata. tapi walaupun karate dianggap keras oleh sebagian orang, kita koreksi dulu apa gunanya kita berkarate..
menurut ane pribadi seh sah2 aj... ooshhh... simpai.. |
#6
|
||||
|
||||
Quote:
Gitu ya kumendan... Thx.... Trus cara ngejelasinnya ke cewek anne gimana? |
#7
|
||||
|
||||
Quote:
Btw thx ya melonnya.. Cek CP. |
#8
|
||||
|
||||
Quote:
Thx atas jawabannya.... |
#9
|
||||
|
||||
Quote:
karena banyak olahraga beladiri yang ujung2nya akan mengarah ke kuasa2 gelap untuk membantu meningkatkan kemampuan, seperti yg dibilang ama ndan copet. mungkin kita sendiri ngga sadar kalo pelan2 kita dikuasai oleh kuasa gelap itu, misal jadi gampang emosi, karena saat latihan karate diharuskan untuk melampiaskan emosi untuk mengeluarkan kekuatan, pelan2 itu akan merrasuk kedalam dan mempengaruhi pikiran. justru hal2 yg bukan berbau kuasa gelap itu yg seringkali menjadi batu sandungan orang yg mempelajari olahraga beladiri. sama seperti kita ke diskotik, kita sudah tau kalo di diskotik itu banyak pengaruh jahat, tapi kita berpikir bahwa kita kuat dan ga akan tergoda. akhirnya kita jadi lebih sering menghabiskan waktu di diskotik daripada menghabiskan waktu dengan keluarga kita. sekarang banyak hal yg ngga terlihat seperti itu yg justru membikin jatuh anak2 Tuhan. jangan pernah berpikir bahwa kita kuat dalam menahan godaan dan ikut2an dalam lingkungan yg ngga bener dengan dalih bahwa kita akan kuat bertahan dan ngga akan terjatuh. Kita ngga boleh lupa bahwa kita harus selalu berserah pada Tuhan bukan pada kekuatan kita sendiri. Kembali pada topik pertanyaanya, apapun bentuk aktifitasnya (beladiri, balet, olahraga, memancing, dll) selama tidak dikuasai oleh aktifitas tersebut dan selalu berjalan dijalan yang benar menurut saya sih sah2 aja asalkan tidak melulu mengikuti arahannya (harus mengosongkan pikiran, menganggap benda mati sebagai musuh, dll). Pesan saya sih harus bisa menyikapi belajar beladiri sampai batas yg ga mengarah ke keduniawian. |
#10
|
||||
|
||||
Quote:
Wah...Thx ndan. Jawabannya betul-betul komplit. Karena jujur, anne sering disuruh mengosongkan ikiran untuk memenangkan diri. Maka setelah itu konsentrasi akan terpusat dan tenaga dalam akan meningkat. ternyata itu salah. Apapun bentuk aktivitasnya, kita yang menguasainya. Bukan aktivitas yang menguasai kita. Thx ndan... |
|
|