Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th January 2011
atheis's Avatar
atheis atheis is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!
Default Gejala Anemia (Kurang Darah), Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Quote:
Sering merasa pusing dan pandangan berkunang-kunang? Itu adalah dua di antara beberapa gejala anemia atau kurang darah. Seringkali, karena gejalanya ringan banyak wanita yang mengabaikan keluhan ini. Perlu Anda tahu, jika tidak diobati, masalah anemia dapat menjadi kondisi berbahaya yang memicu berbagai penyakit.

Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh.

Kebanyakan orang yang menderita anemia memiliki gejala sama, kelelahan, lemah, pusing, dan kulit pucat. Jaringan tubuh dari penderita penyakit kurang darah ini akibat pasokan oksigen untuk tubuh tidak ideal, sehingga menimbulkan tanda atau gejala yang menganggu aktivitas.

Penyebab umum dari anemia disebabkan oleh perdarahan hebat antara lain sebagai berikut. Akut (mendadak), kecelakaan, pembedahan, persalinan, pecah pembuluh darah, kronik (menahun), perdarahan hidung, wasir (hemoroid), ulkus peptikum, kanker atau polip di saluran pencernaan, tumor ginjal atau kandung kemih dan perdarahan menstruasi yang sangat banyak.

Tapi jangan khawatir, ada cara untuk mencegah timbulnya masalah kurang darah, seperti dikutip All Women’s Talk berikut ini:

1. Perbanyak makanan kaya zat besi
Zat besi bisa diperoleh dari makanan hewani dan sayuran. Contoh makanan kaya zat besi antara lain, tiram, hati, kerang, kalkun, sarden, udang, daging sapi, sereal, lentil, biji labu, dan kacang-kacangan.

2. Kurangi minum teh dan kopi
Studi menunjukkan, teh dan kopi menghambat penyerapan asupan zat besi dalam tubuh. Teh sangat tinggi tingkat polyphenolnya, sehingga menghambat penyerapan zat besi. Penurunan penyerapan zat besi bisa mencapai 70 persen jika konsumsi teh terlalu banyak, dan 40 persen akibat konsumsi kopi. Bahkan kopi pekat bisa mengurangi penyerapan zat besi sebesar 50 persen.

3. Suplemen zat besi
Dosis harian yang direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen zat besi untuk wanita berusia antara 14-18 tahun adalah 15mg. Sedangkan pada wanita usia 19-50 tahun, dosis ditambah 3mg. Pada wanita hamil dianjurkan konsumsi dosis lebih tinggi, antara 17-22mg, sementara ibu menyusui harus dikurangi sedikit menjadi 15mg. Dan, untuk wanita usia 50 tahun ke atas dianjurkan untuk mengonsumsi 8 mg sehari.

4. Monitor siklus haid
Wanita yang mengalami pendarahan berat selama siklus haid bisa menjadi anemia. Untuk itu, penting mengawasi siklus haid, karena perdarahan hebat bisa menyebabkan Anda kekurangan zat besi. Jika pendaharan terlalu banyak, dan menyebabkan lemas selama haid sebaiknya perbanyak makanan kaya zat besi, atau konsultasi ke dokter untuk menentukan dosis tepat suplemen yang akan dikonsumsi.

5. Minum jus jeruk
Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi dengan baik. Jika tak suka mengonsumsi buah utuh, jus jeruk bisa menjadi sumber vitamin C yang baik untuk tubuh.

6. Berhati-hati saat memasak makanan
Memasak makanan terlalu matang dan menggunakan banyak air bisa mengurangi kandungan zat besi yang ada dalam sayuran dan bahan makanan yang Anda masak. Makin banyak air yang Anda gunakan untuk memasak makanan, makin banyak zat besi akan ada dalam air yang Anda buang. Usahakan mengolah makanan dalam suhu serendah mungkin agar nutrisi makanan tak hilang.

7. Bayi juga bisa alami anemia
Bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah mengembangkan anemia, karena tingginya kandungan zat besi dalam ASI. Untuk itu berikan selalu ASI untuk si buah hati.



Reply With Quote
  #2  
Old 18th January 2011
atheis's Avatar
atheis atheis is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!
Default

Pesan TS

Quote:
Spoiler for pesan:

klo repost mohon maaf n silahkan diclosed
klo salah kamar silahkan di moderasi
klo suka silahkan dibaca
dan dicoment ndan
klo berkenan ditunggu kiriman cabenya
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:55 PM.