Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Forex

Forex Diskusi apapun tentang Forex disini.

Reply
 
Thread Tools
  #411  
Old 14th December 2018
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Biaya Trading

Berapa sih sebenernya biaya yang harus kita keluarkan dalam rangka ber-trading ria? Yah, memang sih, sebagian temen trader menganggap bahwa biaya trading adalah nol. Kalaupun ada biaya, itu bisalah dikategorikan sebagai biaya hiburan.

Berapa sih sebenernya biaya yang harus kita keluarkan dalam rangka ber-trading ria? Yah, memang sih, sebagian temen trader menganggap bahwa biaya trading adalah nol. Kalaupun ada biaya, itu bisalah dikategorikan sebagai biaya hiburan. Yah, bagi trader yang menganggap forex trading ini sebagai hobi, bolehlah kalau dianggap biaya yang dikeluarkan untuk ber-trading cenderung untuk diabaikan.

biaya trading forex
Tapi, jika anda serius menjadikan atau setidaknya menganggap forex trading ini sebagai bisnis, ada baiknya anda mengetahui biaya-biaya apa saja yang harus kita "keluarkan" untuk kegiatan trading ini. Biaya-biaya yang berhubungan dengan broker Biaya kelompok pertama yang harus kita tanggung adalah biaya yang berkaitan dengan broker, seperti misalnya komisi (jika broker yang kita pakai memberlakukan system komisi), spread, slippage dan biaya beban trading platform (bila ada).

Kebanyakan broker memang tidak menarik biaya untuk trading platform dan juga tidak memberlakukan system komisi. Paling-paling kita menanggung biaya spread, karena broker memang mengambil keuntungan dari spread ini, yaitu selisih harga bid dan offer. Sedangkan slippage bisa dikategorikan sebagai "biaya" apabila harga pada saat kita masuk pasar sedang bergerak cepat sehingga harga saat kita melakukan order berbeda dengan saat eksekusi order tersebut.

Biaya-biaya yang berhubungan dengan sarana dan prasarana
Biaya lain yang harus kita keluarkan adalah biaya untuk sarana trading seperti PC atau gadget lain dan juga koneksi internet. Nah, bagi sebagian besar trader, biaya ini dianggap tidak ada, atau bisa juga dibilang biaya hiburan tadi. Alasannya, kalopun tidak ber-trading, toh kita tetap saja memerlukan saran PC dan sambungan internet untuk hal-hal yang lainnya. Iya maklumlah, di jaman sekarang, kebanyakan orang memang gak bisa lepas dari gadget dan internet. Jadi kalopun bukan untuk trading, mereka tetap saja butuh fasilitas ini untuk hidup dengan "normal".

Biaya-biaya yang berhubungan dengan pelatihan
Pelatihan dalam ber-trading ini sebenernya ada banyak alternatif. Kita bisa berlatih dari web-web yang menyediakan semacam "sekolah" trading gratis, atau belajar dari e-book, atau buku-buku yang sekarang sudah banyak diterbitkan juga. Atau, bisa juga dengan mengikuti kursus maupun seminar. Tinggal pilih aja, mana yang paling pas, sesuai dengan minat dan biaya yang tersedia. Eh, satu lagi, berdasarkan dari pengalaman, saya menyarankan kalo deposit pertama sebaiknya kita hitung juga sebagai biaya pelatihan ini. Soalnya, kemungkinan besar deposit pertama yang kita lakukan sih memang biasanya ilang. Kok ilang sih? Iyaa, karena biasanya dalam proses belajar itu, kita setidaknya pernah mengalami Margin Call alias habis modal. Jadi, untuk amannya, hitung sajalah deposit pertama kita sebagai biaya pelatihan dengan real account. Hehe!

Biaya yang berkaitan dengan penggunaan Expert Advisor
Apabila anda berminat untuk trading dengan Expert Advisor alias robot trading, ada harus menghitung biaya yang berkaitan dengan penggunaan EA ini. Memang sih… ada juga EA yang gratisan atau anda bisa juga membuat EA sendiri. Tapi kalo anda ingin beli yang sudah jadi, anda harus bersiap untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli EA dan juga menyewa VPS apabila anda ingin hasil optimal dari EA tersebut.

Biaya lain-lain
Wah, apa tuh? Yah… klo yang ini sih biaya-biaya lain sehubungan dengan trading anda. Mmm… yang mungkin masuk di sini adalah "opportunity cost" atau biaya kesempatan yang hilang karena anda menggunakan sumberdaya yang anda miliki untuk trading. Wah, apaan tuh? Yah, misalnya biaya tidur nyenyak dan biaya nikmatnya makan yang terpaksa hilang karena anda sibuk ber-trading. Hahaha! Yang jelas sih opportunity cost dari modal yang anda investasikan di trading ini.

Secara ekonomis, opportunity cost dari modal adalah sebesar biaya bunga seandainya dana tersebut tidak anda gunakan sebagai modal tetapi anda simpan di deposito. Dengan perhitungan opportunity cost ini, seandainya pun anda tidak mengalami MC dalam waktu setahun, misalnya, tetapi pertumbuhan modal anda nol, anda tetap mengalami "kerugian" sebesar bunga deposito dengan pertimbangan seandainya modal tersebut tidak anda depositkan (investasikan) untuk trading, tetapi anda depositokan.

Ok, biaya-biaya yang saya sebutkan dan sedikit bahas di atas sebaiknya anda pertimbangkan apabila anda serius untuk menjadikan forex trading ini sebagai bisnis. Yah, tentunya beda kalo anda anggap trading sebagai hobi sih, bisa-bisa modal yang ilang akibat MC berulang kali juga masih dianggap wajar sebagai "biaya hiburan".

SUMBER : Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex
Reply With Quote
  #412  
Old 14th December 2018
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Konsep Supply Dan Demand

Konsep penawaran dan permintaan (supply and demand) adalah sebuah konsep penting dalam perdagangan, termasuk perdagangan forex.

Konsep penawaran dan permintaan (supply and demand) adalah sebuah konsep penting dalam perdagangan pada umumnya. Konsep ini digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan akan terus digunakan dalam segala jenis transaksi, baik di trading forex, saham, maupun di pasar tradisional.

Kebanyakan orang memahami hal ini secara intuitif. Jika ada suatu barang yang diminati, pembeli bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi. Begitu juga dengan penjual tentu saja akan lebih senang jika dagangannya dibeli dengan harga tinggi. Di artikel ini, Anda akan diajak memahami lebih luas tentang kekuatan penawaran dan permintaan dalam kajian secara ilmiah.

Dimana Kekuatan Supply Dan Demand Berlaku
Pertama, Anda harus mengerti dimana kekuatan-kekuatan supply dan demand berlaku. Hal ini diasumsikan bahwa adanya supply dan demand berasal dari pasar. Sebetulnya pasar hanyalah sebuah kumpulan pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa tertentu.

Kekuatan penawaran dan permintaan mengacu pada perilaku pembeli dan penjual atau disebut sebagai pelaku pasar. Para pembeli menyediakan permintaan di pasar, sedangkan penjual menyediakan pasokan. Jenis-jenis pasar antara lain: pasar mata uang (forex), pasar saham, pasar ternak, dan lain sebagainya. Pasar-pasar tersebut memiliki fungsi dan jenis masing-masing yang berbeda-beda.

Pembeli Dan Penjual
Ciri supply dan demand adalah adanya begitu banyak pembeli dan penjual. pada model pasar persaingan sempurna, tidak satupun dari mereka yang dapat mempengaruhi pasar secara individu. Jadi, seorang supplier tidak akan bisa berbuat apa-apa pada market untuk mempengaruhi pasar walaupun ia memiliki modal yang besar. Karena hampir seluruh penjual maupun pembeli yang ada di pasar tersebut memanfaatkan produk yang sama dengan jenis yang sama pula, maka jika ada seorang penjual misalnya mampu menaikkan harga, banyak dari pelanggannya akan pergi ke tempat lain untuk mendapatkan barang yang sama dan tentunya lebih murah.

Contoh dari perdagangan pasar sempurna misalnya pasar mata uang (forex). Para pembeli dan penjual di pasar ini tidak bisa mempengaruhi harga pasar secara individual, tetapi hanya dapat menerima harga yang ditentukan oleh pasar dari kesepakatan penjual dan pembeli secara keseluruhan.

Penyeimbang Harga
Seperti yang Anda ketahui sebelumnya, pasar menentukan harga dengan adanya penawaran dan permintaan yang berfungsi sebagai penyeimbang harga. Jika Anda meninjau di pasar nyata terkadang banyak monopoli di market. Selain monopoli, terkadang ada juga oligopoli maupun monopoli kompetitif. Hal tersebut tidak mencerminkan keadilan yang sebenarnya karena hanya menguntungkan beberapa orang saja.

Dengan melakukan transaksi di forex market, maka Anda sudah melakukan transaksi di pasar persaingan sempurna. Seluruh transaksi baik penjualan maupun pembelian sepenuhnya dilakukan dari kesepakatan harga yang telah diberikan oleh pasar. Tidak ada yang memanipulasi dan dimanipulasi, seluruh harga yang diberikan oleh market apa adanya dari market itu sendiri.

SUMBER :Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex
Reply With Quote
  #413  
Old 14th December 2018
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Apa Itu DEX (Bursa Terdesentralisasi)?

Bursa kripto yang selama ini kita kenal ternyata tidak mendukung prinsip kripto sebagai mata uang terdesentralisasi. Solusi sesungguhnya ada di DEX atau bursa terdesentralisasi.

Bitcoin, mata uang kripto berbasis Blockchain pertama, diciptakan sebagai sistem pembayaran peer-to-peer yang memungkinkan penggunanya untuk mentransfer nilai tanpa peran otoritas ataupun pihak ketiga manapun. Karena jaringan penambang terdistribusi dan sebagian pengguna juga bertanggung jawab atas pemrosesan transaksi, dipastikan bahwa masalah seperti penyensoran, penipuan, dan lainnya bisa diminimalkan dalam ekosistem Bitcoin.

Mekanisme penerbitan otomatis Bitcoin melalui penambangan juga berusaha untuk menghilangkan kontrol pencetakan uang dari pihak otoritas. Namun, banyak pengguna kini telah menyimpang dari tujuan utama Bitcoin, dan justru mempercayakan Bitcoin pada layanan pihak ketiga seperti bursa kripto.

Bursa seperti itu biasanya tersentralisasi. Meskipun tidak senada dengan tujuan Bitcoin sebagai mata uang yang terdesentralisasi, layanan bursa memang bisa mempermudah transaksi, penyimpanan, dan perdagangan Bitcoin. Namun, bursa-bursa seperti ini juga menghadirkan risiko yang cukup mengkhawatirkan. Peretasan merupakan kejadian yang sering terjadi di lingkup mata uang kripto, sebagian besar karena pembobolan terhadap sistem keamanan bursa. Kasus peretasan Bitfinex contohnya, telah menyebabkan ribuan pengguna kehilangan aset kripto mereka.

Kasus di atas tidak serta merta menghapuskan peran bursa kripto. Bagaimanapun juga, kita tetap perlu menukarkan mata uang kita dengan kripto atau sebaliknya, untuk melakukan transaksi ataupun perdagangan. Jadi bagaimana kita bisa menukarkan koin kita tanpa risiko yang biasanya dimiliki oleh bursa kripto? Jawabannya adalah memilih bursa yang terdesentralisasi.

Apa Itu Bursa Terdesentralisasi?
DEX (Decentralized Exchange) adalah bursa yang tidak bergantung pada layanan pihak ketiga untuk menyediakan layanan penyimpanan, transfer, pertukaran, maupun perdagangan kripto. Sebaliknya, perdagangan terjadi langsung antara pengguna (peer-to-peer) melalui proses otomatis. Sistem ini dapat dicapai dengan membuat token proxy (aset kripto yang mewakili mata uang tertentu) atau melalui sistem Escrow multi-signature yang terdesentralisasi.

Manfaat DEX
Manfaat paling jelas dari bursa terdesentralisasi adalah sifat "mandiri". Anda tidak perlu bingung mempertimbangkan keamanan bursa, karena dana akan disimpan di Dompet Anda sendiri, bukan Dompet yang disediakan bursa.

Dompet Bitcoin

Keuntungan lain dari model bursa terdesentralisasi adalah privasi yang diberikan. Pengguna tidak diharuskan untuk mengungkapkan detail pribadi mereka kepada siapa pun, kecuali jika metode bursa melibatkan transfer bank. Dalam hal ini, identitas Anda hanya diungkapkan kepada pengguna yang bertransaksi dengan Anda.

Selanjutnya, hosting bursa terdesentralisasi didistribusikan melalui node, sehingga tidak ada risiko downtime server. Selain itu, karena DEX ada di seluruh jaringan komputer, maka sistemnya akan menjadi jauh lebih rumit untuk diretas.

Perdagangan pada DEX hadir dengan banyak manfaat yang membuatnya menarik bagi pengguna mata uang kripto. Yang paling penting, DEX menghancurkan ekosistem bursa yang masih tersentralisasi, menghilangkan peran perantara, dan memungkinkan perdagangan bebas langsung antar pihak. Ini cocok dengan filosofi desentralisasi dan misi kripto secara umum.

Kelemahan DEX
DEX secara inheren lebih rumit daripada bursa-bursa kripto pada umumnya. Ini mengarah pada tantangan dalam implementasi dan kegunaan yang belum ditangani sepenuhnya oleh DEX. Dari permasalahan ini, muncullah beberapa kelemahan berikut:



1. Kegunaan
Tantangan pertama dan terbesar dari DEX adalah ramah pengguna. Jika ingin mendaftar di DEX, pengguna biasanya membutuhkan koneksi ke dApp terlebih dulu. Dalam kasus yang paling sederhana, Anda mungkin hanya perlu mengatur dompet MetaMask, mengisi Dompet itu, lalu terhubung dengan dApp DEX berbasis Ethereum.


2. Alat Trading Sederhana
Bursa tersentralisasi biasanya dapat menawarkan fitur-fitur menarik, seperti halnya margin trading hingga platform eksklusif yang dilengkapi dengan beragam indikator. Selain itu, terdapat pula news feed dan info pasar kripto lain yang tersaji secara all-in-one, untuk mempermudah trading kripto para kliennya. Fasilitas-fasilitas seperti itu sama sekali tidak mungkin disediakan di DEX, karena model perdagangan di bursa ini hanya mencakup fitur untuk membeli atau menjual aset saja.



3. Likuiditas rendah
DEX hanya mewakili sekitar satu persen dari volume perdagangan pasar mata uang kripto. Akibatnya, hanya perdagangan volume rendah yang mungkin dilakukan. Tidak ada likuiditas yang cukup untuk memungkinkan perdagangan bervolume tinggi.



4. Latensi
Ketika Anda melakukan perdagangan di bursa, Anda pasti ingin mendapatkan eksekusi secepat mungkin. Jika tidak, Anda bisa mengalami kerugian karena perubahan harga yang signifikan dalam waktu singkat. Sayangnya, DEX sejauh ini telah menunjukkan waktu eksekusi yang lambat, karena semua Order akan disebar dulu di seluruh jaringan yang terdesentralisasi. Akibatnya, perubahan harga antara waktu pemesanan dan waktu eksekusi bisa terjadi.



5. Front-running
Karena Anda harus menyiarkan pesanan Anda ke seluruh jaringan untuk melakukan perdagangan, ada peluang bagi pengguna-pengguna nakal di jaringan yang memiliki koneksi cepat. Mereka dapat melompat mendahului pesanan Anda dan membeli koin dengan harga lebih rendah, untuk kemudian menjualnya kembali ke pengguna lain. Dikenal sebagai front-running, praktik ini sejatinya merusak prinsip bursa terdesentralisasi itu sendiri.


SUMBER ]www.seputarforex.com
Reply With Quote
  #414  
Old 17th December 2018
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Trade Di Sesi Tokyo

Sesi Tokyo ini sering tidak dianggap sebagai waktu baik untuk bertrading forex. Padahal, bisa jadi ada trader yang lebih cocok dengan kondisi pasar forex di sesi trading ini.

Sesi Tokyo disebut juga sebagai sesi Asia. Sesi Tokyo ini sebenarnya sering tidak dianggap sebagai waktu yang baik untuk bertrading forex karena volatilitas rendah dan pergerakan harganya cenderung tipis dibandingkan sesi Eropa atau Amerika. Trader menganggap sesi Tokyo memiliki pergerakan yang lambat dan potensi profitnya sedikit. Akan tetapi, dijelaskan dalam buku "The Best Time of Day" karangan David Rodriguez bahwa sebagian trader akan terkejut jika mengetahui fakta ini: trading di sesi Tokyo ternyata adalah sesi terbaik, justru karena pada umumnya trader menganggap sebaliknya.

trade di sesi tokyo
Setelah dikaji lebih dalam, pergerakan sesi Asia memang memiliki ciri khas tersendiri dibanding sesi Eropa dan Amerika. Karena sebenarnya pada sesi Eropa dan Amerika harga justru cenderung kurang stabil dan terkadang ada goncangan harga yang cukup mengagetkan trader dalam mengidentifikasi market.

Mungkin karena tidak menyadari fakta itu, akhirnya trader lebih sering menggunakan sesi Eropa dan Amerika ketimbang memanfaatkan sesi Tokyo ini. Dengan pergerakan yang kecil, sesi Tokyo sering digunakan dalam penentuan support dan resisten. Hal ini karena ada kecenderungan harga untuk bertahan di dalam range level-level support dan resisten terdekat.

Banyak trader sering kehilangan modal karena pergerakan harga yang cepat. Banyak pula trader yang sering menghabiskan balance-nya dikarenakan volatilitas harga yang tak menentu. Bagi mereka yang tidak menyukai pergerakan market yang kencang, maka sesi Asia adalah pilihannya.

Dengan kata lain, dapat disimpulkan tiga arakteristik pergerakan harga di sesi Tokyo:
  1. Pergerakan harga yang lebih kecil.
  2. Pergerakan harga cenderung mengikuti level-level support dan resisten ketimbang di sesi trading lainnya.
  3. Perubahan harga lebih lambat.
Namun sebaliknya, bila trader ingin mendapatkan harga yang ekstrim dan memilih untuk menghasilkan keuntungan dengan pergerakan yang cepat, mungkin lebih baik tidak memilih trading di sesi Tokyo. Para trader yang tidak menyukai sesi Tokyo adalah mereka yang cenderung untuk melakukan transaksi pada saat adanya news atau volatilitas harga tinggi, sehingga bisa lebih cepat mendapatkan hasil profit besar meski risiko-nya juga besar. Konsekuensinya, mereka harus dapat mengendalikan transaksi dan ketika terjadi floating maka harus pula siap merelakan untuk kehilangan sebagian modal atau seluruhnya.

Kesimpulannya, sesi Tokyo merupakan market yang paling menguntungkan bagi trader yang menyukai pergerakan harga kalem, karena kecenderungan harga untuk bergerak secara stabil dan memiliki jangka waktu terpanjang sebelum pembukaan sesi selanjutnya. Dengan begitu, Anda dapat mengendalikan perdagangan tanpa takut bila terjadi mengalami lonjakan harga. Akan tetapi, apabila Anda adalah penyuka pergerakan harga kencang, maka sebaiknya memilih waktu terbaik untuk trading lainnya.

SUMBER : Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex
Reply With Quote
  #415  
Old 17th December 2018
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Trading Forex Tak Butuh Banyak Teori

Dari belajar berbagai indikator dan mencoba berbagai sistem trading, akhirnya malahan saya balik lagi pake naked chart alias candlestick doang. Lah, kenapa begitu?
Saya (terlalu) sering dipameri trading system, berbagai macam indikator teknikal, termasuk custom indicator yang diklaim "paling mantabs deh pokoknya". Awalnya sih saya selalu ingin tahu dan mencoba memahami segala macam trading system ataupun indikator yang dibilang mantabs itu. Tapi, lama-lama… wah.. kok eneg juga yaa. Lagipula, terlalu lama mencoba memahami berbagai macam indikator, atau malahan mencoba mengutak-atik untuk bikin custom indicator sendiri, saya pikir malahan lumayan menghabiskan waktu juga deh.

Dari belajar berbagai indikator dan mencoba berbagai trading system, akhirnya malahan saya balik lagi pakai naked chart alias candlestick doang. Lah, kalo dipikir-pikir, kok tampilan chart saya malahan sama dengan di bulan pertama saya kenal trading yaa? Trus, apa hasilnya dunks bersusah payah, kadang sampe dibela-belain lembur sampe dini hari buat belajar berbagai macam indikator?

Kalo mau membela diri sih, saya akan jawab "Ya pasti ada bedanya lah. Dulu nggak pake indikator karena nggak paham. Sekarang nggak pakai indikator karena sudah eneg."

Jadi sebaiknya gimana nih? Apa sekalian gak usah paham satupun indikator? Wehh, ya janganlah, ntar kita dituduh trading berdasarkan untung-untungan alias judi.

Berapa Jumlah Indikator Yang Sebaiknya Dipahami?
Paham beberapa indikator teknikal, menurut saya tetap perlu. Setidaknya nggak kuper-kuper amat kan kalau diajak ngobrol sesama trader. Belajar dari pengalaman saya itu, kalo boleh saya cuma menganjurkan buat teman-teman yang masih dalam tahap belajar trading, sebaiknya nggak usahlah terlalu terpancang untuk mencoba memahami terlalu banyak indikator.

Cukup pahami satu atau dua indikator (atau satu ramuan indikator), tapi usahakan anda paham benar perilaku indikator tersebut. Kenali bener-bener perilakunya, kapan dia ngasih sinyal yang terang benderang, kapan dia ngasih false signal. Yah, daripada tahu banyak indikator tapi nggak paham perilakunya, ntar malahan banyak kejebak false signal melulu.


Boleh Tidak, Coba-coba?

Mencoba-coba aneka macam trading system? Boleh-boleh aja sih, tapi ingat, sebaiknya jangan terlalu asyik gonta-ganti trading system. Kalau sudah bertemu trading system ato sekedar indikator yang dirasakan cocok…ya sudahlah, pakai saja dulu.

Belajar teori tentang trading, termasuk macem-macem indikator jelas perlu. Tapi saya sarankan nggak usah terlalu banyak nguplek di teori doang deh.

Lalu gimana cara belajar trading yang lebih pas? Menurut saya, ramuan belajar trading yang pas adalah: "baca, pelajari, praktekkan, rasakan dan sesuaikan". Terlalu banyak baca teori tanpa praktek cuma bikin eneg doang. Langsung nyemplung praktek alias trading dengan dasar nekad tanpa belajar teori juga bikin kita cenderung jadi gambler.

Beda Trader Yang Banyak Teori Dan Serius Trading

Dari beberapa teman trader yang saya kenal, saya melihat ada kecenderungan, teman trader yang terlalu hobi ngoprek indikator atau EA biasanya memang trading hanya sebagai hobi. Deposit di broker forex, biasanya nggak akan banyak-banyak. Jadi kalo dijadikan uji coba dan berakhir dengan Margin Call (MC) pun nggak akan terlalu nyesel; paling-paling nyengir doang. Mereka banyak menghabiskan waktu tidak hanya untuk trading, tapi juga untuk uji coba berbagai custom indicator, Expert Advisor (EA), maupun trading system.

Nah, beda dengan teman trader yang trading dengan investasi (deposit) dalam jumlah lumayan besar. Mereka biasanya nggak terlalu banyak bereksperimen dengan macam-macam trading system. Kalo sudah cocok dengan satu cara, sistem, atau indikator; mereka akan cenderung menggunakannya. Mereka menghabiskan waktu hanya untuk trading "beneran", bukan sekedar uji coba sistem.

Saya bukannya bilang kalau membuat custom indicator, EA, atau mencoba berbagai trading system itu hal yang nggak perlu. Kalo memang sudah hobi, meskipun mengorbankan banyak waktu dan tenaga juga nggak terasa pengorbanannya sih. Hanya saja, bagi anda yang trading dengan niat untuk investasi, lebih baik tak usah terlalu banyak berkutat dengan teori ataupun terlalu sibuk bikin custom indicator atau EA sendiri deh.

Saya jadi ingat, waktu saya bilang kalau saya pengen belajar bikin custom indicator dan EA, mentor saya bilang, "buat apa?"

Terus terang, awalnya saya rada tersinggung. Saya pikir, "wah.. underestimate banget nih!"

Tapi setelah saya pikir-pikir, mm, benar juga sih, pakai aja indikator yang sudah ada. Lah, kalau terlalu banyak waktu yang bakal saya habiskan buat belajar bikin custom indicator dan EA, ntar kapan tradingnya!?

SUMBER : Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex
Reply With Quote
  #416  
Old 17th December 2018
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Apa Itu Drawdown Dalam Forex?

Pemahaman terhadap Drawdown dalam Forex membantu trader menemukan selisih kerugian saat ini dengan deposit awal.

Kehilangan modal merupakan hal yang wajar dalam trading Forex. Ini adalah sebuah risiko yang harus dihadapi para trader, karena trading memiliki sifat High Risk, High Return. Anda punya risiko mendapatkan keuntungan besar, tapi sebagai gantinya, Anda juga berpotensi mengalami rugi sama besarnya. Seorang trader yang ingin menghitung persentase kerugian yang didapatkannya, perlu mengetahui terlebih dahulu tentang Drawdown dalam Forex.

Apa Itu Drawdown?
Menurut thebalance[dot]com, Drawdown dalam Forex adalah selisih antara saldo awal dengan Equity akun terkini. Saat saldo Equity lebih rendah dari saldo awal Anda, itu berarti Anda sedang mengalami Drawdown. Sebagai contoh, Anda memulai trading dengan saldo bersih 100,000 US Dollar, kemudian Anda melihat saldo Equity sekarang menjadi 95,000 Dollar. Ini artinya, jumlah Drawdown dalam Forex Anda adalah 5,000 US Dollar.

Dengan kata lain, Drawdown dalam Forex adalah jumlah kerugian (loss) yang diperoleh trader saat ini dibandingkan dengan deposit awal. Jumlah Drawdown ini bisa dihitung dalam bentuk persentase.

Cara Menghitung Drawdown Dalam Forex
Contohnya, Anda memiliki deposit awal sebesar 10,000 US Dollar. Kemudian, Anda mengalami loss yang mengakibatkan balance saat ini menjadi 2,500 US Dollar. Maka persentase Drawdown yang Anda alami adalah:

Quote:
((USD 10,000 - USD 2,500) / USD 10,000) x 100% = 75%
Dari hasil di atas, dapat disimpulkan jika persentase Drawdown dalam Forex Anda rendah, maka nilai kerugian Anda pun juga rendah.

Cara Menjaga Drawdown Tetap Rendah
Banyak trader tidak menyadari bahwa dirinya mengalami Drawdown yang cukup tinggi, karena mereka merasa tidak mengalami loss berturut-turut. Padahal semakin tinggi Drawdown dalam Forex, semakin besar pula persentase profit yang harus dikumpulkan untuk menutup kerugian tersebut.

Apa Itu Drawdown Dalam Forex

Tak jarang cara-cara irasional pun dilakukan oleh trader yang mengalami Drawdown besar. Salah satunya adalah mengambil risiko dengan meningkatkan ukuran lot (Position Size). Mereka lupa dengan prinsip Money Management dan cenderung bertrading untuk balas dendam.

Di sinilah Anda perlu memahami pentingnya menjaga Drawdown tetap rendah saat melakukan trading. Lalu bagaimana caranya? Dilansir dari Daily Price Action, simak penelusurannya berikut ini:
1. Memperkecil Loss Per Transaksi
Pernahkah Anda mengalami kekalahan 10 kali secara beruntun dalam trading? Coba hitung berapa persentase Drawdown dalam 10 kali trading tersebut. Jika jumlahnya di atas 100%, maka Anda dalam masalah besar!

Pastikan Anda menentukan batas persentase risiko yang tepat supaya terhindar dari Drawdown yang tinggi. Berapakah batas persentase risiko yang tepat tersebut? Hanya Anda sendiri yang bisa menentukan. Batas toleransi risiko bisa ditetapkan bermacam-macam, ada yang 2%, 5%, tapi juga ada yang hanya 1%. Jika Anda menggunakan persentase risiko 1% per trading, maka apabila saldo awal Anda sebesar $100, berarti risiko maksimal per posisi tidak boleh melebihi $1.

2. Tentukan Batas Maksimum Drawdown Per Minggu atau Per Bulan
Langkah ini menuntut kesabaran tingkat tinggi. Supaya Drawdown dalam Forex tidak semakin besar, buatlah batas maksimum Drawdown mingguan atau bulanan.

Misalnya, Anda berencana menggunakan batas persentase Drawdown 1% per trading. Jika Drawdown sudah mencapai 5%, maka berhentilah trading dan lanjutkan lagi bulan depan. Jika bulan depan terlalu lama, lanjutkan minggu depannya. Sembari menunggu, Anda bisa me-review kembali apakah metode trading yang digunakan sudah benar, atau toleransi risiko yang Anda pasang terlalu tinggi.

3. Kalau Kerugian Masih Berlanjut, Lakukan Ini!
Apabila kerugian masih berlanjut, Anda sebaiknya memperkecil persentase risiko per trading, hingga kembali ke posisi yang menurut Anda aman. Setelah Anda cukup percaya diri, barulah pasang batas persentase risiko ke kondisi normal.
Anda juga bisa melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil trading, untuk menentukan penyebab kerugian. Apabila sumber kegagalan adalah penerapan metode trading yang kurang disiplin, maka Anda tentu perlu belajar untuk mendisiplinkan diri.


Akhir Kata
Drawdown dalam Forex merupakan hal yang tak terhindarkan. Anda harus bisa menjaga disiplin dan emosi supaya keadaan tidak semakin memburuk. Kebanyakan trader pemula berambisi untuk balas dendam guna meng-cover loss yang dialami. Tapi yang terjadi, modal malah amblas dalam hitungan hari. Agar tidak mengalami kejadian serupa, maka mulai sekarang, selalu perhatikan tingkat Drawdown Anda. Jika kesulitan mengendalikan Drawdown, terapkan 3 cara di atas sebagai solusinya.

SUMBER : Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex
Reply With Quote
  #417  
Old 18th December 2018
whiteking's Avatar
whiteking whiteking is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2017
Posts: 774
Rep Power: 8
whiteking mempunyai hidup yang Normal
Default

Drawdown dalam perdagangan forex memang menjadi cara untuk mengukur seberapa bagus kualitas trading dengan hasilnya,, drawdown yang rendah akan danggap lebih baik daripada drawdown yang tinggi, dengan demikian untuk mengukur kualitas trading di akun mikro firewoodfx dengan memanfaatkan laporan drawdown ini

Firewoodfx FIX Rate deposit and withdrawal IDR 10.000/USS for Indonesian clients, via Fasapay and Local Exchanger.
Reply With Quote
  #418  
Old 18th December 2018
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Studi Atas Day Trading

Trading day merupakan salah satu gaya trading paling terkenal. Kenali lebih dekat apa itu trading day beserta kelebihan dan kekurangannya.

Trading harian (day trading) sepertinya merupakan gaya trading aktif yang paling terkenal, bahkan sering dianggap sebagai arti dari trading aktif itu sendiri. Trading harian, sebagaimana namanya, adalah metode membeli dan menjual suatu instrumen dalam hari yang sama. Posisi transaksi ditutup pada hari yang sama dengan ketika open jual atau beli dilakukan. Secara tradisional, trading harian dilakukan oleh trader profesional, seperti spesialis atau market makers. Kendati demikian, sistem trading online yang berkembang pesat belakangan ini juga telah membuka peluang bagi trader pemula untuk melakukannya.

studi atas intraday sistem
Day trader adalah sebutan untuk seseorang yang melakukan transaksi dengan gaya day trading. Misalnya membeli di sesi pertama dan kemudian menjual di sesi kedua atau sesi ketiga dalam satu hari. Gaya trading ini mengambil keuntungan dari fluktuasi harga harian. Kisarannya antara beberapa menit sampai jam per trading. Trader jenis ini bersifat spekulatif dan bertujuan mencari capital gain.

Forex Day Trading
Karena likuiditas yang tinggi dan penggunaan leverage, trading forex cocok untuk trading harian di mana Anda dapat memanfaatkan pergerakan harga bahkan dengan ukuran account yang sederhana seperti micro dan mini. Dengan pergerakan mata uang selama hari itu dan leverage yang dipakai, Anda dapat memperoleh keuntungan harian dengan menggunakan rasio laba rugi yang baik.

Dengan sistem yang bagus, Anda tidak harus terpaku pada layar, karena Anda bisa menggunakan fitur-fitur otomatis yang terpasang pada chart. Jangka waktu trading yang biasanya berkisar antara 2-4 jam memungkinkan Anda untuk menggunakan time frame rendah sebagai acuan grafik trading.

Day Trader forex biasanya menggunakan time frame 4H atau 1H sebagai penentu long term trend-nya. Sedangkan untuk eksekusi harian mereka lebih suka menggunakan time frame 15M. Dikarenakan time frame dan waktu trading yang singkat, target profit mereka pun tidaklah terlalu besar, yaitu tidak lebih besar dari 100 poin. Target paling umum biasanya antara 30-50 poin. Karena target keuntungan yang tidak terlalu besar inilah mereka dapat melakukan pembukaan posisi beberapa kali dalam satu harinya. Bahkan saya pernah bertemu dengan seorang day trader yang bertrading hingga 13 lot dalam satu hari, padahal deposit awal yang dia masukkan hanya sebesar 500 USD! Jelas ia tergolong day trader yang sangat aktif.

Akan tetapi, strategi ini sering diledek oleh kalangan investor dan media massa sebagai strategi kacangan. Tetap saja, salkan strategi ini bisa menghasilkan uang, kenapa tidak? Meski memiliki beberapa kekurangan, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika seseorang melakukan day trading.

Kelebihan
Ketika melakukan trading dengan pola day trader ada banyak kesempatan yang bisa diambil. Dikarenakan target profit yang dikejar tidak lebih dari 100 poin, kesempatan ini dapat timbul hampir setiap hari diberbagai jenis pasangan mata uang utama. Entah harga sedang berada dalam gelombang naik atau turun, seorang day trader mampu mendapatkan profit dari sana.

Para day trader tidak terlalu memusingkan tren jangka panjang seperti seorang Swinger. Bagi mereka trading adalah hari ini. Dengan melihat pergerakan hari ini maka itulah kondisi market yang bisa diambil. Itu sebabnya mereka menggunakan time frame yang relatif lebih pendek seperti 15M atau 10M.

Kekurangan
Kekurangan dalam trading dengan pola seperti ini tentu saja ada. Jika pada seorang Swinger kelebihannya ada pada mudahnya pengontrolan posisi dan harga, hal ini justru menjadi kendala seorang day trader. Seorang day trader harus cukup kuat memantau pergerakan harga beberapa kali setiap harinya, karena jika tidak, mereka akan kehilangan kesempatan dalam pembukaan posisi.

Hal in berimbas pada besarnya kemungkinan seorang day trader mengalami tekanan psikologis yang diakibatkan perubahan harga dari detik ke detik. Anda yang sudah pernah membuka real account atau sedang menjalankan real account pasti tahu maksud saya. Pada real account, titik psikologis memegang peranan yang sangat penting jauh melebihi tekanan mana pun.

Kekurangan lainnya terletak pada besar resikonya. Semakin aktif seseorang membuka posisi maka resiko yang ditempuh juga akan semakin besar. Jadi alih-alih mendapatkan profit, seorang day trader yang tidak mahir membaca grafik acapkali mengalami loss dalam jumlah cukup besar dalam waktu singkat.

SUMBER Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex
Reply With Quote
  #419  
Old 18th December 2018
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Trading Di Akhir Pekan: Amankah?

Banyak trader menganggap bahwa trading akhir pekan, yaitu di hari Jumat, itu berbahaya. Kenapa demikian? Dan benarkan begitu?

Dulu, saat awal-awal belajar trading forex, ada teman trader yang memberi saran, sebaiknya jangan trading akhir pekan, atau tepatnya di hari Jumat. Dia begitu serius dalam memberikan saran tersebut, sampai-sampai kesan yang saya tangkap saat itu adalah: trading forex di hari Jumat adalah suatu hal yang "tabu".

Alhasil, selama beberapa minggu setiap hari Jumat, saya cuma buka platform dan asyik mengamati chart, kadang sampai berjam-jam, tanpa berani melakukan open position. Untunglah, kemudian saya coba mencari second opinion, bertanya kepada teman-teman trader yang lain, apakah trading akhir pekan itu benar berbahaya? Kenapa? Apa mereka juga tidak melakukan open position di hari Jumat?

3 Pandangan Trader Tentang Trading Akhir Pekan

Ada banyak jawaban yang saya terima saat itu. Mulai dari yang serius, seperti: iya, sebaiknya memang berhati-hati kalau trading di hari Jumat, apalagi di jam-jam akhir menjelang market tutup. Alasannya? Katanya sih karena hari Jumat untuk sebagian besar trader adalah hari terakhir untuk mengejar target mingguan, jadinya banyak yang agak nekat take profit.

Ada juga sih yang jawabannya lebih lugas. Katanya, baginya nggak ada bedanya antara hari Jumat dengan hari-hari yang lain, asal sistem trading yang dia anut mendukung untuk open position, ya open position-lah dia. Yah, bahkan katanya, seringkali satu posisi ada yang dia biarkan ter-floating selama berminggu-minggu!

Atau yang lebih konyol lagi malahan menjawab: owh… iya, bener… hari Jumat itu bukan "hari yang baik" untuk trading, terutama Jumat Kliwon. Kalau yang ini mah pakai indikator klenik mungkin. Hehehe!

Karena begitu beraneka jawaban yang muncul, akhirnya saya memutuskan: untuk tahu apa dan bagaimana efek trading di akhir pekan, saya harus mencobanya sendiri. Memang kurang mantap rasanya, kalau segala sesuatu tidak dialami sendiri. Termasuk juga mengalami sendiri loss atau profit, karena adanya gap yang kadang terjadi di akhir-awal pekan.
Fenomena Akhir Pekan: Gap
Jadilah akhirnya saya justru sering mencoba trading di hari Jumat. Hasilnya, terkadang nggak ada hal istimewa yang terjadi. Dalam artian, gerakan suatu pair tidak banyak melenceng dari sifat aslinya, dan di awal pekan kemudian juga tak ada gap yang terjadi. Yah, kalau gap cuma sekitar 5 pips mah masih wajarlah.

Tapi, terkadang juga terjadi gap yang lumayan besar di awal pekan. Saya bilang lumayan, karena bisa langsung melampaui TP (Target Profit) atau menyabet SL (Stop Loss) kita, hehehe…

Apa dan bagaimana sih sebenernya "gap" itu?

Secara umum, gap merupakan selisih yang besar antara harga penutupan akhir pekan dengan harga pembukaan di awal pekan berikutnya. Jadi, harga pembukaan di awal pekan berikutnya tidak sama persis dengan harga penutupan. Gap bisa sekecil beberapa pips saja, hingga tak terbatas jumlahnya.

Sebab mengapa terjadi gap, bisa dijelaskan karena nilai matauang suatu negara dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk tentunya faktor ekonomi, politik dan faktor-faktor lainnya yang terkait dengan kegiatan dan kejadian yang dialami oleh negara bersangkutan. Berbagai macam kejadian tersebut tentunya tidak kenal yang namanya "libur", sehingga mau tidak mau tetap berjalan dan terjadi, meskipun di akhir pekan, saat market tutup. Nah, terkadang kejadian atau peristiwa yang istimewa dapat membuat nilai mata uang sebuah negara melonjak ataupun anjlok, sehingga pada saat market buka di awal pekan, terjadi lonjakan atau anjlokan harga pada satu pair. Itulah yang sering kita sebut sebagai gap.

Lalu, bagaimana kita menyikapi kemungkinan adanya gap tersebut? Yah, itu kembali kepada gaya trading masing-masing trader sih. Ada yang memang lebih memilih menghindari gap tersebut sehingga cenderung menutup posisi sebelum market tutup.

Ada juga yang membiarkan sebuah posisi terbuka di akhir pekan, hanya saja dilindungi dengan Stop Loss atau hedging/locking. Ada bahkan yang justru mencari keuntungan dari gap yang diharapkan terjadi dengan memasang pending order sesaat menjelang market tutup.

Semuanya kembali ke selera masing-masing trader sih. Anda bebas memlih, apakah akan menghindari, menghadapi atau justru mencari gap ini. Jadi, trading akhir pekan? Yah, kenapa tidak. Asal kita tahu dan sadar segala resiko yang mungkin terjadi, semuanya tergantung kepada kita sendiri. Tak ada hari yang tabu kok untuk trading. Lah, kalau semua trader libur di hari Jumat, wah, bakalan nggak seru tuh. Ntar pair nggak ada yang gerak dong?

SUMBER : seputarforex.com
Reply With Quote
  #420  
Old 18th December 2018
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Waktu Trading Forex Paling Berbahaya

Apakah Anda tahu akan adanya waktu trading forex paling berbahaya? Pada momen-momen ini sangat riskan untuk melakukan open posisi.

Sebagai trader, tentunya Anda tahu bahwa waktu trading forex bisa kapan saja dalam kurun waktu 24 jam, 5 hari seminggu. Trader pun dapat menentukan sendiri apakah akan bertransaksi di pagi hari, siang, ataupun malam. Namun, apakah Anda tahu akan adanya saat-saat berbahaya untuk bertrading forex? Pada momen-momen ini sangat riskan untuk melakukan open posisi, sehingga trader harus memiliki kewaspadaan tinggi.

Menjelang Penutupan Pasar Akhir Pekan
Detik-detik menjelang penutupan pasar pada Sabtu dini hari (waktu Indonesia Barat) menjadi momok bagi sebagian trader, sehingga banyak yang memilih untuk "tutup toko" saja di hari Jumat. Pasalnya, pergerakan harga menjelang penutupan pasar disinyalir susah dilacak.

Lebih dari itu, open posisi yang dilakukan terlalu dekat dengan waktu penutupan pasar berpotensi floating hingga hari Senin, melewati libur akhir pekan. Padahal, dalam masa itu dimungkinkan terjadi perkembangan-perkembangan mengejutkan yang mengakibatkan munculnya gap besar di awal pekan berikutnya. Target Profit (TP) maupun Stop Loss (SL) bisa gampang ter-trigger; apalagi kalau tidak pasang SL, maka Margin Call pun di depan mata. Mengingat pergerakan ke depan susah dipetakan, maka banyak trader menghindari waktu trading forex ini.

Namun demikian, bukan berarti tabu bertrading atau membiarkan posisi floating di masa-masa tersebut. Trader yang sengaja "pasang jebakan" untuk profit dari gap yang akan muncul di hari Senin pun ada saja. Waktu trading forex manapun pada dasarnya mengandung risiko tersendiri. Pahami saja bahwa jika Anda siap bertrading dengan risiko lebih tinggi, maka potensi profit pun semestinya lebih menggiurkan.

Menjelang Event Terkait Situasi Politik Suatu Negeri
Tahun 2016 dan 2017 diramaikan oleh banyak sekali event semacam ini, ditandai dengan tajuk "referendum" dan "pemilu". Karakteristik event politik adalah momennya tak bisa dipastikan, berbeda dengan rilis data ekonomi yang sudah terjadwal pada kalender forex. Dan biarpun para analis sudah memproyeksinya apa dampaknya bila kubu X mengalahkan Y, tetapi saja pergerakan harga spontan di pasar bisa berlawanan karena adanya faktor euforia.

Ambil contoh Pemilu Presiden AS tahun 2016 lalu. Jauh-jauh hari, para analis memperingatkan bahwa apabila Donald Trump terpilih maka akan memunculkan sederetan bahaya dan ketidakpastian. Namun, segera setelah ia mengalahkan Hillary Clinton, Dolar malah melejit kuat...dan baru sekitar sebulan setelahnya pasar kembali ingat kalau Trump merupakan ancaman bagi stabilitas ekonomi AS maupun Dunia.

Tak hanya event terkait politik. Sebagian trader pun akan menghindari waktu trading forex kapan saja yang berhubungan dengan rilis data ekonomi berpotensi dampak besar. Daripada terlindas volatilitas sesaat, lebih baik cari kesempatan di waktu trading forex lainnya.

Akan tetapi, hanya karena banyak yang menghindarinya dan menilai momen-momen tertentu sebagai waktu trading forex paling berbahaya, tak lantas berarti mustahil untuk profit. Nyatanya, ada juga golongan berjuluk News Trader yang justru sengaja mengincar momen perilisan data ekonomi berdampak tinggi.

Setelah Menang Besar
Apakah Anda termasuk orang yang mengalami loss segera setelah menang besar? Anda tak sendiri. Sindrom ini diderita oleh banyak sekali trader, khususnya pemula. Akar masalahnya ada pada kepercayaan diri berlebihan dan "nafsu" untuk mengejar profit lebih besar lagi.

Lalu, apakah sebaiknya kita stop trading setelah menang besar? Bukan begitu juga. Hanya saja, emosi diri yang hanyut terbawa kegirangan itu perlu dikendalikan jika Anda ingin menjadi trader sukses.

Agar tak terperosok dalam perangkap emosi, sudah banyak sekali artikel di Seputarforex menekankan perlunya rencana trading (trading plan). Dengan rencana trading tersebut, Anda diharapkan sudah memiliki sistem trading tertentu dan tidak menyimpang dari aturan-aturan entry, exit, maupun risk/reward ratio di dalamnya. Tak peduli Anda akan bertransaksi di waktu trading forex paling menguntungkan ataupun paling berbahaya, rencana trading akan berperan sebagai "filter" dari mana Anda bisa menyaring apakah suatu peluang trading itu benar-benar potensial atau justru sebaiknya dilewatkan.

SUMBER : seputarforex.com
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:26 PM.