Masih banyak orang menganggap digital marketing itu sama dengan online marketing atau internet marketing. Sebetulnya, pemahaman tersebut tidak sepenuhnya salah, karena dengan sambungan internet yang semakin baik, termasuk di Indonesia, penetrasi digital marketing lebih mudah jika dilakukan dengan media internet. Dengan kata lain, online marketing atau internet marketing merupakan bagian dari digital marketing. Ada beberapa strategi marketing yang sebetulnya bisa tetap jalan walau tidak menggunakan media internet.
Salah satu contohnya adalah pembuatan ebook atau buku digital. Beberapa waktu lalu, ada produsen obat dari Indonesia mengeluarkan ebook yang berisi tentang sejarah, visi, misi, nilai atau prinsip, rencana masa depan perusahaan tersebut. eBook tersebut sebetulnya tidak disebar melalui internet, tetapi dimasukkan ke dalam cd dan cd tersebut ada di dalam paket company profile perusahaan tersebut yang berupa map karton atau media cetak. Mungkin yang menerima merasa ebook tersebut inspiratif atau karena alasan yang lain, maka ebook tersebut bisa didapatkan relatif mudah di internet dan semakin banyak yang dapat mengakses ebook tersebut.
Sebagai bagian dari marketing, digital marketing juga mempunyai dua tujuan, yaitu branding atau pencitraan dan selling atau jualan. Bahkan perusahaan sekelas google adwords juga mengerti akan hal tersebut.
Maka cara penagihan google adwords juga ada dua cara, yaitu Pay per Mille (yaitu membayar sejumlah uang jika iklan anda sudah muncul sebanyak seribu kali, ini bisa disebut untuk tujuan branding) dan Pay per Click (yaitu anda membayar sejumlah uang untuk jumlah klik yang dilakukan kepada iklan anda, ini bisa disebut untuk tujuan jualan)
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kaskuser semua.
Untuk artikel yang lebih lengkap dan diskusi lebih lanjut, klik
digital marketing indonesia
28th January 2014
(share) digital marketing = online marketing?
