Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Mobil & Motor > Mobil

Mobil Wadah berkumpulnya pecinta, hobby, pemilik Mobil.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th October 2012
PalingBisa's Avatar
PalingBisa PalingBisa is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2012
Posts: 336
Rep Power: 12
PalingBisa mempunyai hidup yang Normal
Default TIPS..!! Pemilihan dan Penggunaan lampu HID, LED, dan Halogen pada kendaraan..

Pemilihan penggunaan lampu yang tepat saat berkendara di malam hari adalah hal yang cukup penting. Berikut ini saya akan menjelaskan beberapa perbedaan lampu yang biasa digunakan saat berkendara.



1. Lampu HID (High Intensity Discharge)



Lampu ini memberikan intensitas cahaya tinggi dengan ukuran bola lampu yang relatif kecil, membuatnya menjadi sumber cahaya yang kompak dan hemat ruang. Lampu ini beroperasi pada suhu dan tekanan tinggi, dan memerlukan instalasi khusus untuk keamanan. Lampu ini adalah sumber cahaya yang berpusat pada satu titik dan menyebar kesemua arah, jadi cermin pemantul diperlukan untuk mengumpulkan cahaya yang dihasilkan.



Beberapa varian intensitas yang tersedia umum dipasaran antara lain 4300K, 6000K, dan 8000K, semakin tinggi intensitasnya akan terlihat semakin putih. HID 4300K berwarna kekuningan merupakan yang paling baik jika digunakan pada saat hujan. HID 6000K berwarna putih, cukup baik digunakan disegala situasi, namun jika anda berkendara pada jalan dengan penerangan yg terang (seperti jl. M.H. Thamrin - Jend. Sudirman, Jakarta) maka HID ini akan kurang terlihat / samar-samar. terakhir untuk HID 8000K berwarna putih super terang, sangat baik dalam keadaan gelap, tapi saat hujan sinarnya akan seperti hilang.



Maka jika anda menggunakan jenis lampu HID sebagai Headlamp anda pertimbangkanlah beberapa masukan diatas, agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda.





2. Lampu LED (Light-Emitting Diode)



Dioda cahaya atau lebih dikenal dengan sebutan LED (Light-Emitting Diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.



Tak seperti lampu pijar dan neon, LED mempunyai kecenderungan polarisasi. Chip LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati chip LED. Ini menyebabkan chip LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.



Chip LED pada umumnya mempunyai tegangan rusak yang relatif rendah. Bila diberikan tegangan beberapa volt ke arah terbalik, biasanya sifat isolator searah LED akan jebol menyebabkan arus dapat mengalir ke arah sebaliknya (memungkinkan terjadinya hubungan arus pendek / konsleting).



Lampu LED mengkonsumsi daya yang cukup kecil, lampu LED berwarna putih (merupakan yang paling terang) hanya mengkonsumsi sekitar 3 watt saja. aplikasi pada kendaraan biasanya hanya digunakan pada lampu speedometer, indikator alarm dan lampu plafon. Namun kini lampu LED juga digunakan sebagai lampu senja pada headlamp, lampu angel-eyes, lampu rem, lampu sign, dsb.



Karena lampu ini cukup terang namun hanya memiliki radius bias yang pendek maka lampu ini tidak dapat bersifat menerangi secara maksimal dan kebanyakan hanya digunakan sebagai lampu penanda saja.



3. Lampu Halogen



Lampu halogen adakan sebuah lampu pijar dimana sebuah filamen wolfram disegel didalam sampul transparan kompak yang diisi dengan gas lembam dan sedikit unsur halogen seperti iodin atau bromin. Putaran halogen menambah umur dari bola lampu dan mencegah penggelapan kaca sampul dengan mengangkat serbuk wolfram dari bola lampu bagian dalam kembali ke filamen.



Lampu halogen dapat mengoperasikan filamennya pada suhu yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa tanpa pengurangan umur. Lampu ini memberikan efisiensi yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa (10-30 lm/W), dan juga memancarkan cahaya dengan suhu warna yang lebih tinggi.



Pada kendaraan standar, lampu jenis inilah yang paling banyak digunakan oleh para pengendara. Karena lampunya cukup terang, berdaya bias jauh, tersedia dalam berbagai macam varian warna (tergantung intesitasnya), dan harganya yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan lampu HID. Lampu Halogen memiliki kekurangan seperti; sangat sensitif terhadap temperatur udara disekitarnya, kawat / filamen wolfram mudah putus, jika mengunakan lampu Halogen dengan intesitas tinggi, dapat membuat mika lampu hangus (agak kehitaman - seperti efek dismoke)



Demikianlah sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat bagi para Juragan..

Jika ada yang ingin bertanya atau menambahkan silahkan dan jgn malu-malu..





Reply With Quote
  #2  
Old 3rd March 2016
shiren33 shiren33 is offline
Member
 
Join Date: Apr 2015
Posts: 50
Rep Power: 0
shiren33 mempunyai hidup yang Normal
Default

kalau dirumah sih gue pasti pakai lampu LED

____________________
harga paket herbalife
jual lampu LED
Reply With Quote
  #3  
Old 7th April 2017
DokterMobil2000's Avatar
DokterMobil2000 DokterMobil2000 is offline
Member
 
Join Date: Sep 2016
Location: Kelapa Gading
Posts: 81
Rep Power: 0
DokterMobil2000 mempunyai hidup yang Normal
Default

Makasih mas infonya ! Baca juga artikel menarik kita :

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:01 AM.