FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
#1
|
|||
|
|||
Amankah Bioplacenton untuk Ibu Hamil?
Kadang, insiden tak terduga bisa saja terjadi yang menyebabkan luka pada tubuh seseorang, tak terkecuali ibu hamil. Nah, ketika mengalami luka bakar seperti terkena setrika atau kompor, bioplacentonkerap menjadi obat yang dipilih untuk mengobatinya.
Namun pertanyaannya, amankah bioplacenton untuk ibu hamil? Menurut Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, kandungan Neomycin dalam bioplacenton terbukti berisiko terhadap janin. Bahkan mereka memperkuat pernyataan ini dengan studi langsung terhadap manusia. Meski demikian, mereka memberi catatan. Jika manfaat yang didapat lebih besar daripada risikonya, maka bioplacenton boleh saja digunakan oleh ibu hamil. Tapi mengingat risiko yang mungkin terjadi, ada baiknya menggunakan bioplacenton hanya dengan resep dokter. Dosisnya pun harus sangat jelas sesuai dengan rekomendasi dokter. Efek samping bioplacenton Bioplacenton biasanya digunakan pada luka bakar atau penderita ulkus. Meski demikian, ada efek samping yang mungkin terjadi ketika seseorang menggunakan bioplacenton. Contohnya, pasien yang memiliki alergi terhadap ekstrak plasenta. Sebaiknya, mereka hanya menggunakan bioplacenton setelah direkomendasikan oleh dokter. Saat memeriksakan diri pun sampaikan jika pernah mengalami reaksi alergi dari ekstrak plasenta. Selain itu, pasien yang memiliki gangguan dengan kandung kemih juga sebaiknya tidak menggunakan obat bioplacenton. Dikhawatirkan mereka akan mengalami reaksi toksik jika obat bioplacenton mengalami kontak dengan obat topikal lain. Reaksi lain yang mungkin terjadi adalah gatal, bengkak, hingga kulit yang menjadi kemerahan. Dosis bioplacenton Lalu bagaimana cara tepat untuk menggunakan bioplacenton? Perlu diingat bahwa bioplacenton adalah obat luar yang tidak boleh tertelan. Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan tipis-tipis di kulit yang terluka. Dosis normal untuk orang dewasa adalah pengaplikasian secara topikal sebanyak 4-6 kali sehari. Sementara untuk anak-anak berusia di atas 2 tahun, penggunaan bioplacenton adalah 1-3 kali sehari. Dosisnya adalah gel sebanyak 15 gram dan harus atas resep dokter. Sebelum menggunakan bioplacenton, pastikan luka dalam kondisi bersih. Jangan lupa cuci tangan setelah mengaplikasikan bioplacenton. Jika penggunaannya berlebihan, bukan tidak mungkin kandungan Neomycin akan masuk ke dalam tubuh lewat kulit. Akibatnya, bisa terjadi gangguan pada telinga dan ginjal. |
|
|