Kura-kura brazil [ Red-ear slider ]

[MikeGetho]

Kura-kura brazil [ Red-ear slider ]

Kura-kura brazil dikenal juga sebagai kura-kura ''red-ear slider'' atau dalam bahasa latin ''trachemys scripta elegans''. Hal ini disebabkan adanya semburat warna merah tepat di belakang matanya sehingga menyerupai telinga berwarna merah. Kura-kura brazil berasal dari bagian selatan Amerika Serikat, memiliki warna tempurung campuran antara hijau dan kuning. Daya tahan kura-kura brazil yang kuat membuat kura-kura mudah beradaptasi dengan lingkungan manapun. Umur kura-kura dapat mencapai usia 20 tahun dengan panjang maksimal sekitar 30 cm. Kura-kura Brazil berkembang biak dengan cara bertelur. Jumlahnya bervariasi antara 20 hingga 45 butir tergantung kesuburan dan cuaca. Kura-kura brazil biasanya bertelur sekitar bulan Agustus hingga September menjelang musim hujan. dan untuk menetas dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu. Setelah menetas kura-kura brazil akan segera mencari perairan untuk tumbuh dewasa. Kura-Kura Brazil berwarna hijau tua dengan garis-garis kuning dan memiliki bercak merah pada setiap sisi di kepalanya. Kura-kura ini dapat mudah dibedakan oleh rahang bawahnya yang lebih bulat dibanding jenis pseudemys yang lebih kotak. Jari-jari kaki belakangnya dihubungkan oleh selaput seperti bebek karena mereka hewan air. untuk membedakan jenis kelamin, Jantan memiliki cakar yang lebih panjang di kaki depannya. sedangkan kloaka pada betina lebih dekat ke tempurungnya daripada jantan.

Kura-kura Brazil (Red Ear Slider (RES)/Si Telinga Merah) adalah jenis kura-kura semi-aquatic (terrapin) dan salah satu jenis reptil yang mudah ditemukan di seluruh penjuru dunia sebagai hewan peliharaan. Kura-kura Brazil tergolong dalam jenis binatang eksotis yang memiliki corak tubuh menawan. Sayangnya tingkat kematian kura-kura Brazil tergolong tinggi karena seringkali dipelihara dalam media pemeliharaan yang tidak memadai, minimnya perawatan, dan pemelihara yang tidak bertanggung jawab.

Kura-kura ini merupakan hewan asli di daerah tenggara Amerika Serikat. Mereka dibawa oleh orang yang membelinya sebagai hewan peliharaan yang kemudian dilepaskan ke alam bebas ketika mereka telah memutuskan untuk tidak mau memeliharanya lagi. Dan ini menyebabkan masalah besar. Seperti yang terjadi di Eropa selatan, kura-kura ini berlomba untuk hidup dengan kura-kura asli Eropa yang akibatnya kura-kura asli Eropa terancam punah.

Ukuran tubuh dapat mencapai 30 cm. Di alam bebas, kura-kura ini dapat hidup sampai umur 20 tahun, dan beberapa jenis telah dilaporkan bisa hidup hingga umur 40 tahun. Kura-kura Brazil muda akan memangsa hewan-hewan kecil seperti ikan, siput, dan serangga yang secara bertahap akan mulai menyukai jenis-jenis tanaman. Reptil ini merupakan perenang cepat yang cukup baik. Kura-kura Brazil cenderung berada tak jauh dari sumber air meskipun sang betina akan membuat sarangnya di tanah yang kering dan hangat.

Apabila anda hendak memelihara kura-kura Brazil (RES), pastikan anda mengajukan pertanyaan di bawah ini kepada penjualnya:

• Apakah mereka memiliki pengalaman dalam merawat kura-kura Brazil? Berapa lama?
• Apa latar belakang pendidikan penjual?
• Apakah ada fasilitas dokter hewan di toko?
• Apakah mereka anggota Asosiasi Dokter Hewan?
• Apakah mereka anggota komunitas pencinta binatang?
• Apa penjual merawat kura-kura Brazil yang ditawarkan sendirian?
• Apa yang mereka anggap penting untuk dibeli setelah anda membeli kura-kura?
• Apa yang mereka katakan tentang makanan kura-kura Brazil?
• Adakah biaya tambahan untuk pemeriksaan kesehatan binatang?
• Apakah ada diskon untuk setiap pembelian?

Kemudian perhatikan bagaimana profil penjual kura-kura tersebut:

1. Apakah fasilitas yang ada bersih dan profesional?
2. Apakah penjualnya ramah dan berpengetahuan memadai?
3. Jam berapa mereka membuka toko?
4. Apakah lokasi toko mudah diakses?
5. Apakah pertanyaan-pertanyaan Anda dijawab?
6. Apakah mereka bertanya tentang aquarium/kolam kura-kura Anda?
7. Jika memungkinkan, amati bagaimana mereka menangani kura-kura.

Pertanyaan-pertanyaan di atas sangat penting untuk menentukan apakah para penjual kura-kua Brazil memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam menangani kura-kura Brazil.

Referensi :

• http://www.kurabrazil.com/

• http://id.wikipedia.org/wiki/Kura-kura_brazil

GABUNG JUGA DISINI

v
v
v

Terkait:

• JUAL Kura Kura Brazil ( Red Eye Slider ) Semarang
• JUAL RES : red eye slider Kura Brazil, Surabaya
• JUAL kura-kura brazil,kura-kura hijau
• JUAL kura-kura brazil,kura-kura hijau
• JUAL kura-kura brazil,kura-kura hijau

[MikeGetho]

Informasi Umum

Klasifikasi Biologi

Kingdom - Animalia
Filum - Chordata
Sub-filum - Vertebrata
Kelas - Reptilia
Sub-kelas - Anapsida
Order - Testudines
Family - Emydidae
Genus - Trachemys
Spesies - T. scripta
Sub-spesies - elegans
Nama Trinomial - Trachemys scripta elegans

Daerah asal :

bagian selatan Amerika Serikat

Ukuran normal :

Jantan 17-25 cm
Betina 25-30 cm

Usia :

25-30 tahun, bisa lebih tergantung pada perawatan


Fisik :

Memiliki semburat warna merah tepat di belakang matanya sehingga menyerupai telinga berwarna merah.

Kepala :

Mekanisme gerak leher melengkung maju dan mundur

Deskripsi Fisik Kura-kura Brazil

Kura-kura Brazil sangat mudah dikenali. Penanda mereka adalah garis berwarna merah (atau kuning-oranye) dimulai dari ujung mata mereka hingga menutupi daerah telinga. Karapas (tempurung atas) berbentuk bulat dan halus yang memiliki pola garis kuning dan hitam. Plastron (tempurung bawah) juga halus serta berwarna hijau kekuningan dengan pola yang berbeda dan unik. Bayi kura-kura memiliki warna karapas yang berwarna hijau cerah dan sedikit lentur (lunak) namun ketika mereka dewasa karapasnya berwarna hijau gelap. Semakin tua usia kura-kura Brazil, polanya menjadi semakin samar dilihat karena warna karapas menjadi lebih gelap dan warna merah di daerah telinga semakin memudar.

Kulit mereka berwarna hijau dengan pola garis kuning. Betina secara fisik lebih besar daripada jantan. Namun, pejantan dapat dengan mudah dibedakan karena memiliki cakar/kuku yang lebih panjang dan ekor yang tebal. Meskipun cakar/kuku mereka tajam dan panjang, anda tidak perlu memotongnya.

Catatan: Ada beberapa kura-kura Brazil lain yang memiliki variasi warna berbeda dan pola-pola lainnya. Mereka mungkin merupakan varian atau hasil dari pembiakan silang dan pembiakan selektif.

Anatomi Kura-kura Brazil

Cangkang (tempurung) kura-kura Brazil terdiri dari karapas pada bagian atas dan plastron pada bagian bawah. Setiap karapas terdiri dari beberapa bagian atau buku-buku yang disebut scutes (osteoderms) dan terbuat dari keratin yang berasal dari jaringan epidermisnya. Scutes dapat mengelupas ketika kura-kura Brazil tumbuh. Bagian yang menghubungkan karapas dan plastron adalah bagian tulang di antara kaki depan dan belakang.

Di bagian bawah ekor adalah kloaka - satu-satunya lubang terbuka untuk tujuan usus, saluran kemih, dan reproduksi. Kloaka betina lebih dekat ke pangkal ekor. Hal ini berbeda dengan jantan dimana kloaka terletak di bagian ujung ekor. Pejantan memiliki ekor yang lebih panjang dan tebal daripada si betina.

Sang jantan memiliki cakar depan yang digunakan selama ritual mencari pasangan atau dalam konfrontasi perebutan daerah kekuasaan (teritorial). Kuku kura-kura Brazil sangat tajam dan dapat dengan mudah menggores kulit anda. Berhati-hatilah.

Setiap kura-kura Brazil memiliki paruh tajam yang terbuat dari keratin. Paruh ini dapat dengan mudah memotong daging dan tumbuh-tumbuhan. Mereka tidak memiliki gigi untuk mengunyah makanan, namun tenggorokan mereka cukup fleksibel untuk mengakomodasi makanan dalam porsi besar. Selain itu, kura-kura Brazil membutuhkan air untuk menelan karena mereka tidak menghasilkan air liur. Mereka mungkin mengambil makanan yang ada di tanah, tetapi akan membawanya ke dalam air untuk menelannya.

Bagaimana Menentukan Jenis Kelamin?

Sama seperti kura-kura Brazil peliharaan yang tumbuh lebih depat daripada kura-kura Brazil liar, mereka juga lebih cepat matang secara seksual. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, si betina secara fisik lebih besar dan memiliki ekor yang lebih kecil. Ekor pejantan lebih panjang, lebih tebal, dan memiliki kuku cakar yang lebih panjang dengan posisi kloaka lebih dekat ke ujung ekor.

Secara umum, kematangan seksual pada kura-kura Brazil tampak berdasarkan ukurannya. Anda harus menunggu untuk melihat karakteristik ini sebelum Anda dapat menentukan jenis kelamin mereka. Tidak mudah membedakan jenis kelamin kura-kura Brazil yang berukuran kurang dari 4 inci. Perkiraan untuk kura-kura Brazil peliharaan adalah: 2-4 tahun untuk jantan dengan SCL sekitar 10 cm dan 3-5 tahun untuk betina dengan SCL sekitar 12,7 cm. Pada kasus tertentu seperti pemberian makan yang berlebihan (overfeeding), kematangan seksual akan lebih cepat dicapai.

Kura-kura Brazil jantan yang lebih dewasa mungkin memiliki kelebihan lain yang mungkin terlihat. Jantan akan memiliki daerah moncong/hidung yang lebih panjang. Bagian tepi bawah plastron jantan juga mungkin sebagian akan melengkung ke dalam atau tampak cekung. Hal ini memungkinkan pejantan memiliki kestabilan yang lebih baik selama proses perkawinan. Namun seperti yang telah disinggung sebelumnya, kedua kelebihan ini terlalu kecil prosentasenya untuk menjadi faktor yang dapat diandalkan dalam menentukan jenis kelamin kura-kura Brazil yang masih muda.

[updated] Ada juga cara membedakan jenis kelamin berdasarkan pola/corak warna pada plastron. Meskipun masih diragukan ketepatannya, ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengetahui jenis kelamin RES anda.

Gambar di atas adalah contoh plastron kura-kura Brazil Jantan. Perhatikan area dalam pola yang tidak tebal.


Gambar di atas adalah contoh plastron kura-kura Brazil Betina. Perhatikan pola plastronnya yang hitam dan tebal.

Pengukuran, Pertumbuhan, dan Umur Kura-kura

Panjang karapas secara lurus (Straight Carapace Length/SCL) digunakan untuk mengukur kura-kura Brazil secara pasti. Untuk mendapatkan pengukuran ini, Anda lakukan peregangan garis antara cangkang bagian depan dan belakang dengan mengabaikan kelengkungan pada karapas. Lebih baik menggunakan penggaris yang kaku dibandingkan dengan pita pengukur untuk mengukurnya.

Bayi kura-kura Brazil berukuran panjang kira-kira 2,5 cm. Setelah tahun pertama akan menjadi sekitar 5-7 cm. Kura-kura Brazil dewasa berukuran panjang sekitar 10 cm dan betina sekitar 12 cm. Panjang rata-rata kura-kura Brazil dewasa dapat bervariasi antara 17 cm hingga 30 cm. Jantan dewasa berkisar antara 17,8 cm - 22,8 cm, sementara betina dewasa antara 25 cm - 30,5 cm.

Dengan kondisi habitat dan diet yang baik, seekor kura-kura Brazil dalam penangkaran dapat hidup lebih lama dari saudara mereka di alam liar. Kura-kura Brazil dalam penangkaran dapat hidup hingga 40 tahun sedangkan kura-kura Brazil liar di alam bebas hanya mencapai usia maksimum 20 tahun.

[MikeGetho]

Jenis Kura-kura Brazil

Meskipun jenis kura-kura Brazil yang tersedia di pasaran adalah jenis umum seperti pada gambar di atas, kura-kura Brazil dengan nama latin Trachemys Scripta Elegans ini memiliki "saudara" yang masih satu spesies. Berikut adalah beberapa diantaranya yang mungkin anda miliki saat ini.

1. Trachemys adiutrix - Brazilian Slider, Carvalho's Slider
   

   Trachemys decorata - Hispaniolan Slider
   

1. Trachemys decussata

   Trachemys decussata decussata - Common Cuban Slider
   

   Trachemys decussata angusta - Taco River Slider
   

1. Trachemys dorbigni

   Trachemys dorbigni dorbigni - Southern Orbigny's Slider
   

   Trachemys dorbigni brasiliensis - Northern Orbigny's Slider
   

1. Trachemys gaigeae - Big Bend Slider
   

2. Trachemys scripta

   Trachemys scripta scripta (Yellow-bellied Slider)
   

   Trachemys scripta callirostris - Colombian Slider
   

   Trachemys scripta cataspila (Huastecan Slider)
   

   Trachemys scripta chichiriviche - Venezuelan Slider
   

   Trachemys scripta elegans - Red-Ear Slider
   

   Trachemys scripta emolli - Nicaraguan Slider
   

   Trachemys scripta grayi - Gray's Slider
   

   Trachemys scripta hartwegi - Nazas Slider
   

   Trachemys scripta hiltoni - Fuerte Slider
   

   Trachemys scripta nebulosa - Baja California Slider
   

   Trachemys scripta ornata - Ornate Slider
   

   Trachemys scripta taylori - Cuatrocienegas Slider
   

   Trachemys scripta troostii - Cumberland Slider
   

   Trachemys scripta venusta (Meso-American Slider)
   

   Trachemys scripta yaquia- Yaqui Slider
   

1. Trachemys stejnegeri

   Trachemys stejnegeri stejnegeri (Central Antillean Slider)
   

   Trachemys stejnegeri malonei - Inagua Slider
   

   Trachemys stejnegeri vicina - Dominican Slider
   

1. Trachemys terrapen

   Trachemys terrapen felis - Cat Island Slider
   

   Trachemys terrapen terrapen - Mexican slider
   

Selain spesies di atas ada juga jenis kura-kura Brazil sub-spesies elegans (dan teman-temannya) yang bisa ditemui di pasaran meskipun sangat langka.
Ada yang ingin menambahkan?

[MikeGetho]

Tips Saat Membeli Kura-kura Brazil

Untuk anda yang berminat memelihara kura Brazil ataupun ingin menambah peliharaan anda di rumah, cobalah ikuti tips singkat di bawah ini untuk mendapatkan kura Brazil yang sehat dan tidak mudah sakit. Semoga bermanfaat.

1. Yang pertama dan wajib diperhatikan tentu saja kondisi fisiknya. Pilihlah yang tidak cacat, kelihatan aktif, dan tidak menutup matanya.
2. Perhatikan pada karapas (tempurung atas), jangan pilih kura yang memiliki lubang di tempurung, lecet, bercak-bercak/noda putih, atau kura yang memiliki guratan garis kemerahan seperti luka di tepi scutes (buku-buku).
3. Lihat juga bagian plastron (tempurung bawah), jangan pilih kura yang bentuk plastronnya tidak simetris (tidak proporsional) atau kura yang memiliki cekungan tidak beraturan di plastronnya.
4. Pada mulut dan hidungnya, perhatikan jika ada cairan. Jangan pilih kura yang memiliki ingus di hidung atau mulut yang berbusa !
5. Kepala kura harus dalam keadaan normal, tidak naik-turun layaknya ayam ketika berjalan.
6. Ekor kura harus cukup panjang dan tidak buntung karena kura berekor buntung biasanya memiliki masalah keseimbangan di air.
7. Cobalah lihat pada kulit leher, kulit kaki, maupun kepalanya. Jangan pilih kura bila terdapat benjolan baik besar maupun kecil di bagian tubuh tersebut.
8. Pastikan keempat kaki kura dalam keadaan sehat, tak ada bekas luka, dan tidak ada kuku yang putus. Kedua kaki depan memiliki 10 kuku sedangkan kaki belakang hanya 8 kuku.
9. Kura Brazil terkenal karena corak karapas dan warnanya yang menarik. Kura muda biasanya berwarna hijau terang maupun gelap, sedangkan bila berukuran lebih dari 15 cm coraknya akan memudar dan warnanya berubah kecoklatan.
10. Untuk memastikan kesehatan dan reaksinya terhadap lingkungan, cobalah ulurkan jari tangan anda kepada kura. Kura yang sehat dan aktif akan merespon jari anda dan berusaha menggigitnya. Ini adalah wajar dan menjadi indikasi kura dalam keadaan baik.
    

    Anda tidak perlu khawatir terhadap gigitan tersebut. Kura yang telah dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan pemiliknya akan lebih jarang menggigit.

11. Cobalah pegang kura tersebut, kura yang sehat akan berontak dan mencoba melepaskan diri dari pegangan anda.
12. Jangan sekali-kali memilih kura yang sedang sakit meskipun anda yakin dapat menyembuhkannya.
13. Beberapa perbedaan kura seperti jumlah scutes yang abnormal, pilihan warna karapas yang beragam, dan beragam perbedaan lainnya silahkan kembali ke selera masing-masing.

[MikeGetho]

Tips Umum Dalam Merawat Kura-kura Brazil

Saat anda memiliki kura-kura Brazil pertama kali atau kura-kura tambahan untuk koleksi anda, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan. Sebaiknya anda bawa kura-kura Brazil anda ke dokter hewan terdekat untuk melakukan pemeriksaan awal (medical check-up). Penjual di toko-toko hewan peliharaan biasanya tidak merawat mereka dalam lingkungan yang optimal sehingga mereka mudah mengalami cedera, infeksi, kekurangan gizi dan salmonella. Bila anda ingin menambahkan kura-kura baru di kandang yang sudah terisi kura-kura, akan menjadi ide bagus untuk mengkarantina kura-kura baru selama 3 bulan sebelum mereka akhirnya dikumpulkan. Bayi kura-kura/kura-kura muda tidak boleh ditambah dengan kura-kura dewasa karena bisa mencederai kura-kura muda. Hanya kura-kura dengan ukuran yang sama bisa dikumpulkan bersama dalam satu kandang.

Memiliki habitat yang sesuai dan makanan hidup seperti ikan kecil atau cacing tanah akan membuat transisi kura-kura baru menjadi lebih mudah. Jika ini adalah kura-kura peliharaan maka transisi akan jauh lebih cepat. Mungkin memerlukan waktu hingga beberapa hari bagi kura-kura baru untuk menyesuaikan dan merasa nyaman dengan lingkungannya. Selama masa ini, kura-kura Brazil Anda mungkin tidak akan terlalu aktif, berjemur, atau berinteraksi dengan Anda dan dapat dengan mudah terkejut. Cara terbaik adalah meninggalkan kura-kura sendirian, tetapi secara teratur memberikan makanan dan memastikan kura-kura Brazil anda tidak sakit. Sebagai tambahan, aturlah suhu air pada 24 - 25.5C dan pada area berjemur suhu harus berada sekitar 32.2C. Ingat, sebagian besar jenis penyakit dan cedera dapat dicegah dengan perawatan yang layak.

Anda harus berhati-hati saat memegang kura-kura Brazil. Mereka mungkin terasa licin karena habitat mereka adalah di perairan atau menolak untuk dipegang. Mereka memiliki cakar yang tajam, kaki yang kuat dan gigitan kuat yang dapat menambah kesulitan selama penanganan. Kami menganjurkan agar Anda menggunakan kedua tangan saat mengambil, memindah, dan memegang kura-kura Brazil. Anggota badan kura-kura yang bergerak cepat di udara ketika anda pegang merupakan indikasi stres dan harus segera diminimalkan. Dengan menggunakan kedua tangan maka akan memberikan jaminan tambahan terhadap kecelakaan atau terjatuhnya kura-kura secara tak sengaja dari pegangan anda.

Tangan harus bersih sebelum memegang kura-kura Brazil dan lingkungan mereka. Hal ini penting untuk anak-anak, orang sakit, dan bagi mereka yang menangani makanan atau hewan peliharaan lainnya. Sebuah sabun cair sudah cukup untuk tujuan ini. Anda juga harus menjaga lingkungan tempat tinggal kura-kura Anda dalam kondisi baik untuk meminimalisasi kontaminasi bakteri dan salmonella.

Setiap hewan peliharaan harus dijauhkan dari dapur atau ruang makan. Hindari menggunakan wastafel ketika membersihkan kura-kura anda. Kami juga tidak menggunakan bak mandi atau wastafel kamar mandi. Jika Anda menggunakan air wastafel/bak mandi, pastikan airnya tidak mengandung kaporit dan dibersihkan setelah digunakan.

Siapapun yang ingin menangani kura-kura Anda harus diberitahu tentang cara-cara yang tepat untuk melakukannya. Penanganan yang salah dapat menyebabkan stres, dan pada akhirnya dapat menyebabkan kura-kura mengeluarkan bakteri salmonella dari ususnya. Kami tidak dianjurkan anak-anak untuk menangani atau merawat kura-kura. Mereka harus selalu diawasi ketika berada di sekitar kura-kura dan sebisa mungkin diajari bagaimana bertanggung jawab.

[MikeGetho]

Habitat Kura-kura Brazil

Pemeliharaan Dalam Ruangan (indoor)

Aquarium adalah media pemeliharaan paling tepat untuk memelihara kura-kura Brazil dalam ruangan. Namun banyak orang yang kurang mendapatkan informasi tentang perawatan kura-kura Brazil. Memilih perlengkapan yang tepat untuk membuat sebuah aquarium kura-kura Brazil adalah kunci untuk mencegah penyakit di masa depan.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi apabila anda berniat membuat sebuah aquarium. Memilih aquarium yang lebih besar akan mengurangi intensitas berapa kali anda harus meng-upgrade aquarium, daerah berjemur, ataupun filter air di masa depan. Aquarium dengan volume 120 galon air memiliki berat lebih dari setengah ton. Jangan pernah mencoba untuk memindahkan aquarium yang telah terisi apapun di dalamnya, bahkan jika hanya sebagian terisi. Hal ini dapat membuat kerusakan pada aquarium ataupun cedera pada kura-kura Brazil anda.

Aquarium yang lebih besar akan memungkinkan kura-kura Brazil Anda menjadi lebih aktif dan berkembang dengan baik. Seekor kura-kura Brazil yang dipelihara di kandang kecil tidak akan tetap kecil. Sebuah aquarium yang terlalu kecil akan membutuhkan penggantian air dan pembersihan aquarium yang lebih sering. Hal ini akan menimbulkan resiko yang cukup besar pada kesehatan, menimbulkan penyakit, dan cedera fisik.

Aquarium harus menyediakan air dengan kedalaman yang cukup untuk mencegah kura-kura kesayangan anda tenggelam. Ketinggian air harus lebih tinggi dari karapas mereka dan pastikan mereka tidak mampu mencapai elemen pemanas (lampu UVB/sumber cahaya) ataupun memanjat ke luar. Kura-kura Brazil merupakan salah satu hewan pemanjat yang baik sehingga kemampuan mereka dalam memanjat kandang tidak boleh dianggap remeh. Anda boleh memasukkan batu-batuan ke dalam aquarium sebagai tempat berteduh/bersembunyi ataupun sebagai media memanjat apabila air dalam aquarium cukup tinggi.

Letakkan aquarium di tempat yang jarang dilallui orang dan cukup gelap di malam hari. Hindari menyalakan lampu di aquarium sepanjang hari! Jangan meletakan aquarium di dekat jendela yang memungkinkan sinar matahari masuk ke aquarium secara langsung karena setiap jenis kaca, akrilik, atau wadah plastik dapat mengalami pembiasan cahaya, perbedaan temperatur, atau perubahan suhu yang ekstrim. Sebuah aquarium tanpa penutup juga harus dijauhkan dari jendela karena jendela yang terbuka dapat berbahaya. Sebisa mungkin jauhkan aquarium dari berbagai macam alat pendingan (kulkas, freezer, AC) karena dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada kura-kura Brazil.

Ada banyak pilihan untuk memilih sebuah aquarium. Masing-masing aquarium memiliki biaya bervariasi termasuk kemudahan pemasangan peraltan, bahan, dan ukuran yang berbeda-beda. Untuk menggambarkan dimensi aquarium, kita akan mengacu ke panjang (L), lebar (W), dan tinggi (H). Untuk menghitung ukuran aquarium dapat menggunakan rumus: (L x W x H) / 231 atau download kalkulator khusus untuk mengukur kemampuan aquarium di sini.

Keuntungan pemeliharaan indoor Wrote:

1. Perlindungan yang lebih baik dari predator
2. Lebih sering interaksi dengan kura-kura
3. Regulasi berjemur dan suhu air yang lebih baik
4. Lebih banyak kesempatan untuk melihat atau mengamati kura-kura Anda
5. Kesempatan lebih besar untuk menemukan kura-kura yang melarikan diri
6. Lebih mudah dalam mengatur jadwal makan

Kerugian pemeliharaan indoor Wrote:

1. Pada umumnya memerlukan peralatan yang lebih mahal
2. Membutuhkan ruang kosong untuk meletakkan aquarium
3. Lebih besar kemungkinan terjadi kecelakaan
4. Kura-kura berada di lingkungan yang sempit dengan ruang gerak terbatas
5. Kemungkinan kura-kura mengalami stres cukup besar
6. Kura-kura dapat mengalami cedera yang lebih besar ketika melarikan diri

Jenis-jenis Aquarium dan Perlengkapannya

Aquarium kaca adalah pilihan paling umum karena mudah ditemukan di toko-toko. Aquarium kaca lebih mahal dari jenis media pemeliharaan lainnya tetapi memiliki beragam aksesoris yang bisa ditambahkan sebagai dekorasi atau untuk keperluan tertentu. Anda tidak diperkenankan menempatkan sesuatu dalam aquarium yang mungkin dapat membuat kerusakan, misalnya batu karang yang terlampau berat dan besar atau berbagai macam benda tajam. Kaca haruslah cukup tebal, setiap lubang yang mungkin muncul harus segera diperbaiki untuk mencegah kebocoran.

Aquarium untuk kura-kura Brazil ada 6 jenis yakni aquarium standar dan lima aquarium khusus seperti aquarium pembesaran, aquarium panjang, aquarium yang lebar, aquarium tinggi, dan aquarium khusus kura-kura. Aquarium standar berkapasitas 40 galon air dan biasanya memiliki lebar lebih dari 45 cm. Aquarium yang lebar bisanya memiliki lebar lebih besar namun tidak panjang. Aquarium panjang biasanya cenderung sempit namun berukuran panjang. Aquarium untuk pembesaran bayi kura-kura biasanya lebih luas namun tingginya kurang. Sulit untuk menemukan aquarium pembesaran, aquarium panjang, dan aquarium yang lebar dengan kapasitas di atas 40 galon.

Quote:Ada aquarium tertentu yang harus Anda hindari. Anda mungkin pernah menemukan aquarium khusus kura-kura di supermarket atau toko hewan peliharaan namun itu adalah pilihan yang buruk. Aquarium tersebut kurang dirancang secara seksama dan dipasarkan untuk perawatan yang lebih mudah. Salah satu sisi aquarium disekat sebagian untuk memungkinkan akses air ke filter, hal ini mengurangi kekuatan struktural dan membatasi ketinggian air.

Spesifikasi aquarium akrilik sangat mirip dengan aquarium kaca dan menggunakan aksesori yang sama. Akrilik lebih ringan dan fleksibel tetapi lebih mudah pecah dan tergores dibandingkan kaca.

Kontainer plastik sangat ekonomis dan merupakan salah satu jenis aquarium yang populer. Ada berbagai macam bentuk dan ukuran yang tersedia di pasaran dengan harga lebih murah dari akuarium biasa. Wadah ini sangat ringan dan tahan lama namun tidak dirancang untuk menahan air sehingga tidak boleh terisi penuh dengan air. Sebuah filter sederhana dapat disertakan meskipun mungkin dalam posisi menggantung di sisi wadah. Keunggulan media pemeliharaan ini adalah tembus pandang dan kaya warna. Hindari penggunaan wadah berwarna cerah dan carilah yang berwarna gelap karena kura-kura Brazil juga memiliki privasi yang cukup tinggi.

Ember adalah media pemeliharaan yang fleksibel. Ember dapat dijadikan media pemeliharaan indoor maupun outdoor. Ember sangat mudah didapat dan harganya pun relatif murah. Dirancang dengan fungsi utama menahan air, ember menawarkan pilihan yang sama dengan aquarium serta masih bisa menggunakan filter yang paling standar dan pemanas. Beberapa model dilengkapi dengan saluran pembuangan untuk mempermudah pembersihan.

Kolam kecil khusus indoor merupakan salah satu media pemeliharaan indoor yang unik. Dibutuhkan lebih banyak kreativitas dan usaha untuk membangun lingkungan yang tepat dan menarik. Anda dapat membuat habitat buatan yang sangat mirip dengan habitat aslinya dengan kolam jenis ini namun anda akan membutuhkan ruang tambahan yang lebih luas dan perencanaan yang lebih matang. Tak diragukan lagi, hasilnya adalah kolam kecil yang berseni tinggi.

Aquarium mungkin membutuhkan penutup untuk melindungi dari kotoran, predator, mencegah kura-kura melarikan diri, atau sebagai tempat untuk meletakkan filter dan lampu pemanas. Anda dapat membuatnya sendiri dari papan sederhana. Untuk penutup yang diberi lampu pemanas, pastikan lampu mengarah secara langsung ke daerah berjemur dan tidak dalam keadaan terhalang apapun untuk memastikan sinar UVB secara langsung dapat masuk ke dalam aquarium. Pastikan penutup berada cukup tinggi dari jangkauan kura-kura anda. Kura-kura Brazil adalah pemanjat ulung dan mereka bisa secara tak sengaja menyentuh lampu pemanas ketika mencoba memanjat. Hal ini akan sangat membahayakan kura-kura anda.

Temperatur dan Kualitas Air

Termometer mudah digunakan, murah. dan mutlak diperlukan untuk dapat mengukur temperatur air. Anda disarankan menggunakan 2 termometer berbeda, satu di dalam air untuk memonitor suhu air dan lainnya memantau suhu di daerah berjemur. Termometer digital memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada termometer air raksa.

Suhu air harus dipantau dan pastikan suhu berkisar 25-27 derajat celcius untuk bayi kura-kura dan kura-kura muda serta 24-26 derajat celcius untuk kura-kura Brazil dewasa. Air yang terlalu dingin dapat menyebabkan kura-kura tidak aktif, kurang responsif, bahkan hilangnya nafsu makan. Apabila suhu lebih dingin, tambahkan pemanas air (water heater) yang khusus dirancang untuk aquarium. Suhu air yang terlalu hangat dapat meningkatkan potensi munculnya bakteri penyakit. Saat ini pendingin aquarium tersedia namun dengan harga relatif mahal. Alternatifnya adalah dengan meletakkan aquarium dalam ruangan ber-AC. Pilihan lain mungkin dengan membungkus filter air dengan styrofoam pendingin atau es yang dibungkus dalam kantung kecil meskipun cara ini hanya efektif untuk aquarium kecil.

Kura-kura Brazil Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu di dalam air, upayakan menjaga air tetap bersih. Kura-kura Brazil akan makan, tidur, dan membuang kotorannya dalam air sehingga air perlu dibersihkan dan diperhatikan. Air yang kotor adalah sumber utama penyakit dan infeksi untuk kura-kura Brazil.

Air ledeng biasanya baik untuk digunakan kura-kura Brazil. Air ledeng harus diperhatikan tingkat kandungan klorin dan pH. Air ledeng biasanya memiliki pH 8,0 yang cukup bersifat basa. Buka keran air selama satu menit sebelum digunakan. Jangan gunakan air PAM untuk mengisi aquarium anda! Air PAM mengandung banyak mineral yang berbahaya bagi kura-kura anda seperti kaporit dan klorin dalam jumlah besar. Bila terpaksa, gunakan air PAm yang telah diendapkan semalaman dalam wadah untuk mengisi air aquarium/kolam.

[MikeGetho]

Perawatan Habitat dan Dekorasi

Membersihkan Aquarium

Membersihkan aquarium wajib anda lakukan sesering mungkin. Cuka putih adalah pilihan yang tepat untuk membersihkan dan menghilangkan noda pada kaca. Pemutih dan sabun harus dihindari. Jangan gunakan bahan pembersih yang mengandung cuka, namun gunakan cuka untuk makanan.

Quote:Meskipun bahan pemutih dan sabun tidak diperbolehkan, gunakan 1 tutup kecil Dettol dalam 1 liter air dan gunakan untuk membersihkan aquarium dan perlengkapannya. Namun jangan sekali-kali mencampurkan Dettol ke dalam aquarium yang telah terisi oleh kura-kura!

Gunakan perangkat pompa air (filter) untuk mengosongkan aquarium dengan mengalihkan pipa pembuangan air ke ember/tempat yang telah disiapkan sebelumnya. Aksesoris aquarium harus dibilas dengan air bersih, digosok dengan sikat gigi bekas untuk menghilangkan lumut, kemudian keringkan dengan kertas koran bekas.

Menempatkan kura-kura dalam tempat terpisah saat makan akan membantu menjaga kualitas air dalam aquarium tetap bersih. Air bersih mengurangi tumbuhnya ganggang, bakteri dan jamur, tetapi air tetap harus diganti secara periodik meskipun masih kelihatan bersih. Tidak semua kotoran dapat dilihat dengan mata telanjang.

Dekorasi Aquarium/Kolam

Memasang dekorasi adalah upaya mempercantik aquarium/kolam. Satu-satunya persyaratan umum untuk pemasangan dekorasi adalah dekorasi tidak boleh membahayakan kura-kura dengan cara apapun. Dekorasi tidak boleh berupa benda tajam (misal: pisau, gunting, dll), mengandung bahan beracun dan memiliki cat, atau permukaan yang tajam dan kasar. Pemasangan dekorasi seharusnya tidak menghalangi area berenang. Jangan sampai anda memasang dekorasi yang dapat menyebabkan kura-kura Anda tertangkap atau terjebak.

Beberapa dekorasi juga bisa berfungsi sebagai tempat bersembunyi bagi kura-kura anda. Aksesoris aquarium berbentuk boneka yang dapat mengeluarkan gelembung udara (aerasi) juga membantu meningkatkan kadar oksigen dalam air.

Tempat Bersembunyi dan Privasi

Kura-kura Brazil adalah makhluk soliter yang juga memiliki privasi. Kura-kura Brazil mungkin tidak ingin selalu diperhatikan dan berusaha bersembunyi ketika mereka merasa tidak nyaman atau terancam. Beberapa kura-kura Brazil bahkan mudah terkejut sehingga memberikan daerah bersembunyi untuk mereka sangat bermanfaat. menambahkan tanaman air sebagai tempat bersembunyi adalah salah satu langkah tepat. Namun, tanaman hidup kemungkinan akan dimakan, sehingga akan bijaksana untuk memilih tanaman yang aman untuk dimakan oleh kura-kura Brazil.

Membuat gua untuk bersembunyi juga cukup baik dilakukan. Pastikan gua yang dibuat terlihat alami, bebas dari racun dan zat berbahaya, serta tidak memungkinkan kura-kura untuk sampai terperangkap di dalamnya. Untuk kura-kura kecil, pipa PVC siku pas adalah contoh dari gua berbiaya murah. Namun struktur ini dapat mengakibatkan cedera atau tenggelam jika mereka berukuran sedikit lebih besar.

Sarang Bertelur

Jika Anda memiliki kura-kura Brazil betina, Anda akan perlu untuk membuat sarang. Sarang kura-kura Brazil harus cukup lembab dan terdiri dari pasir dan tanah (lebih baik bila dicampur kompos).

Batu-batuan (Substrat)

Menambahkan batu-batuan ke dalam aquarium/kolam adalah hal yang bagus meskipun anda juga bisa membuatnya tanpa batu-batuan sama sekali. Dengan tidak menambahkan batu apapun ke dalam aquarium, filter air lebih efisien dan lebih mudah unutk membersihkan dan mengubah isi aquarium.

Batuan-batuan dalam aquarium dapat berupa pasir, kerikil khusus aquarium, batu sungai, karang laut atau bahan lain yang dibuat khusus. Batu-batuan akan memberi kura-kura Anda sesuatu untuk dijelajahi tetapi dapat meningkatkan frekuensi pembersihan aquarium anda. Substrat bersifat opsional, hindari menggunakan batu-batuan di dalam sebuah aquarium yang airnya dangkal karena ada risiko melukai Plastron.

Batu-batuan di sungai biasanya halus dan mudah didapatkan. Dengan berbagai macam warna dan pola, batu ini menambahkan rasa alami dan kemudahan pemasangan. Pasir (selain pasir pantai) tidak menimbulkan risiko kesehatan yang serius untuk RES dan tidak akan mencederai cangkang kura-kura. Namun, ini adalah yang paling sulit dibersihkan dan akan berdampak pada efisiensi penyaringan. Meskipun tidak beresiko serius, beberapa kura-kura Brazil kadang memakan pasir ini dan menyebabkan komplikasi di usus. Berhati-hatilah dalam memilih pasir.

Jangan pernah menggunakan kerikil berwarna sebagai batu-batuan dalam aquarium/kolam! Kerikil menimbulkan risiko kesehatan terbesar, terutama untuk kura-kura Brazil muda. Kerikil yang hancur mudah dicerna dan menyebabkan penyumbatan di usus yang dapat mengakibatkan kematian. Batu jenis ini juga memiliki kecenderungan untuk mengendapkan sisa-sisa makanan dan kotoran yang membuat anda harus lebih sering membersihkan aquarium/kolam.

Kelereng plastik/kaca atau manik-manik kecil tidak boleh digunakan dalam aquarium. Barang-barang ini dapat mudah pecah dan meninggalkan serpihan-serpihan yang berbahaya untuk anda dan kura-kura anda.

Perlengkapan Outdoor

Kura-kura Brazil memiliki sifat selalu ingin tahu sehingga mereka senang berkeliaran di sekitar daerah kolam. Yang pasti, kolam di luar ruangan (outdoor) tidak mungkin dapat anda awasi sepanjang hari. Sebuah pagar yang rendah atau dinding bata adalah pilihan yang baik untuk memastikan bahwa kura-kura Anda tidak akan bisa memanjat keluar. Kura-kura Brazil kecil yang sedang berjemur di atas kolam sangat mudah dimangsa predator sehingga anda mungkin membutuhkan semacam penutup kolam, misalnya yang terbuat dari kawat kasa sebagai perlindungan. Kolam di daerah berhutan biasanya memerlukan perlindungan yang lebih besar. Burung, anjing hutan, dan rakun merupakan predator hutan yang harus diwaspadai.

Tanaman air dapat anda tambahkan ke dalam kolam untuk membantu mengoksidasi air dan menghilangkan kontaminan seperti nitrat yang berasal dari kotoran. Tanaman air menawarkan keteduhan dalam air dan juga membantu menurunkan pertumbuhan alga. Kura-kura Brazil bisa memanfaatkan tanaman air untuk bersembunyi ataupun sebagai tambahan makanan. Tanaman air terdiri dari jenis tanaman air terapung dan tenggelam. Beberapa tanaman seperti enceng gondok melayang dengan bebas di permukaan air dan beberapa tanaman yang tenggelam mungkin sebagian berakar.

Apabila anda hendak meletakkan tanaman air di kolam, masukkan akarnya ke dalam pot kecil untuk kemudian diletakkan di dasar kolam. Hal ini memastikan akar tanaman tidak merusak pondasi kolam. Tanaman air yang aman untuk digunakan dan dapat dimakan kura-kura Brazil antara lain Anacharis, Duckweed, Nasturtium, Water Hyacinth, Selada Air, enceng gondok, dan Water Lilies.

Layaknya aquarium, semakin besar kolam akan semakin baik. Desain kolam menawarkan lebih banyak variasi seperti panjang dan kedalaman yang lebih luas dibandingkan akuarium. Tergantung pada jenis kolam yang Anda membangun, Anda mungkin harus membangun kolam beberapa sentimeter di atas tanah untuk menghindari bahaya banjir. Batu dapat digunakan untuk membantu menciptakan sebuah perbatasan di tepi kolam.

Daerah berjemur harus menerima banyak sinar matahari, bagian lain dari kolam seharusnya memiliki tempat berteduh permanen. Beberapa daerah berjemur dapat dibuat sendiri dengan harga murah. Tanah, batu, dan kayu datar dapat memberikan lebih banyak daerah alami untuk berjemur. Tanaman air seperti duckweed, eceng gondok dan selada air dapat memberikan beberapa tambahan tempat berteduh yang menarik untuk kura-kura anda. Memberikan air terjun buatan atau air mancur mini dapat meningkatkan kadar oksigen dalam air.

[MikeGetho]

Penyakit dan Cedera Umum RES

Berikut jenis-jenis penyakit yang paling sering dialami kura-kura Brazil. Kondisi ini memerlukan pelayanan segera dokter hewan Herpetologis yang memenuhi syarat. Menunda pengobatan yang tepat hanya akan membuat pemulihan diri lebih sulit membuat kura-kura merasa tidak nyaman.

Tenggelam

Jika kura-kura Anda tenggelam biasanya akan pingsan dan masih hidup. Jangan sekali-kali membalikkan tubuh kura-kura yang tenggelam! Biasanya masih ada sisa udara di paru-paru mereka. Kura-kura yang tenggelam seringkali terlihat telah mati namun sebenarnya menunggu Anda untuk membantu mendapatkan napas kembali. Ingatlah, kura-kura Brazil dapat berada dalam keadaan tanpa oksigen untuk waktu lama, terutama di air dingin, sebelum terjadi kerusakan organ dalam. Lakukan pengobatan pertama berikut:

1. Pegang kepala di bagian belakang telinga (pangkal tengkorak) kemudian
2. tarik lehernya perlahan sepanjang mungkin dan hati-hati.
3. Tundukkan kepalanya ke bawah dan buka mulutnya. Biasanya air akan keluar atau menetes. Tunggu sampai berhenti menetes.
4. Letakkan kura-kura (perut di bawah) pada permukaan datar dengan leher tetap diperpanjang.
5. Luruskan kaki depan dan tarik kedua kakinya ke depan secara perlahan sejauh yang bisa dilakukan.
6. Pastikan kakinya masih tetap lurus, dorong sebisanya ke arah dalam tubuhnya dan jangan biarkan sikunya menekuk.
7. Lanjutkan menarik dan mendorong sampai air berhenti keluar.

Sekarang saatnya membawa kura-kura anda ke dokter hewan. Dokter hewan akan menyisipkan sebuah tabung dan memberikan kura-kura oksigen murni. Dia mungkin memberikan pernafasan stimulan dan obat yang akan membantu kura-kura mengeluarkan air dalam tubuh. Beberapa kura-kura diketahui mengalami pneumonia setelah tenggelam sehingga dokter hewan akan memberikan antibiotik.

Hentikan memberikan pernapasan buatan dari mulut ke mulut karena hal ini dapat merusak paru-paru kura-kura anda.

Penyakit Metabolisme Tulang/Pelunakan Tempurung

Penyakit tulang metabolik (MBD/Metabolic Bonde Disease), juga dikenal sebagai sindrom kulit lunak. Ini adalah penyakit serius dan sebenarnya dapat dicegah sejak dini. Penyakit ini disebabkan kekurangan kalsium atau vitamin D3. Apabila gejala awal diketahui biasanya lebih mudah diobati tetapi bila sudah kritis sangat sulit diatasi.

Kurangnya kalsium dalam darah disebut hipokalsemia, yang menyebabkan tubuh mengambil kalsium dari struktur tulang/cangkang, yang pada akhirnya dapat membuatnya lunak. Suplemen tambahan seperti tulang sotong dapat ditawarkan untuk makanan tambahan kalsium. Sayuran yang mengandung asam oksalat seperti bayam menghalangi penyerapan kalsium dan tidak boleh diberikan kepada kura-kura Brazil. Lampu jemur dari sinar UVB mampu menstimulus vitamin D3, apabila terlalu mahal jemurlah kura-kura Brazil di bawah sinar matahari pagi sekitar 20 menit setiap hari. Jika pelunakan karapas terus berlangsung, tulang-tulang dan cangkang akhirnya akan melunak. Bercak putih dapat berkembang di di karapas dan plastron yang dapat mengakibatkan pembusukan. Kalsium dalam makanan harus segera ditambah dan jika perlu, dokter hewan dapat menyuntikkan kalsium ke dalam tubuh kura-kura. Secara keseluruhan, kalsium dan vitamin D3 mudah didapatkan dengan harga murah. Tidak ada alasan untuk tidak memberikannya ke kura-kura anda.

Infeksi saluran pernafasan

Infeksi saluran pernafasan adalah penyakit umum dan mematikan. Ini adalah penyakit menular yang dapat menyebar ke kura-kura lainnya dan seringkali memerlukan perhatian medis. Ada beberapa variasi infeksi pernapasan, termasuk pneumonia/radang paru-paru, dan gejalanya mungkin juga berbeda. Informasi lengkap mengenai penyakit ini bisa anda simak di thread "Pernapasan dan Perilaku Lainnya".

Keracunan darah/Septicemia

Septicemia adalah suatu kondisi di mana ada bakteri dalam darah. Ini pada dasarnya adalah keracunan darah yang serius dan infeksi dapat mengancam hidup kura-kura. Sistem kekebalan tubuh merespon terhadap infeksi dengan peradangan sistemik. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap sistem sirkulasi dan menyebabkan disfungsi organ.

Penyakit, infeksi, cedera, atau habitat kurang sesuai yang dialami sebelumnya mungkin merupakan penyebab tidak langsung septicemia. Gejala-gejala yang mungkin ada adalah warna kemerahan pada kulit atau cangkang (di dalam atau di antara scutes, Plastron, atau karapas - terlihat seperti ada darah yang keluar dari kulit), luka, lesu, tidak responsif, pembengkakan (daging, mata, dll), dan berkurangnya air seni. Tes darah dapat digunakan untuk menentukan apakah ada keracunan darah dan mengukur seberapa parah. Hanya ahli perawatan medis yang dapat mengobati penyakit ini.

Septicemic Cutaneous Ulcerative Disease (SCUD) / Pembusukan tempurung

Pembusukan tempurung dapat terbentuk bila ada cedera pada tempurung. Awalnya dapat berupa cedera ringan dan tidak mudah terlihat. Jika tidak diobati atau diperhatikan seksama, penyakit ini dapat menembus lapisan tempurung dan mengakibatkan sejumlah penyakit seperti jamur dan infeksi bakteri serta keracunan darah. Belum diketahui penyebab pasti penyakit ini dan segera kunjungi dokter hewan apabila ada gejala.

Daerah yang terinfeksi biasanya berubah warna keputih-putihan, cangkang melunak, muncul bau tidak sedap, dan munculnya cairan seperti darah atau nanah. Di sini peran antibiotik sangat dibutuhkan dan bisanya kura-kura akan sembuh dalam waktu yang relatif lama.

Trauma

ika kura-kura Anda menderita trauma karena pernah terjatuh atau diserang binatang predator, hal ini perlu diperiksa untuk mengukur sejauh mana cedera yang muncul. Mungkin ada cangkang yang retak, patah tulang atau luka. Jika kura-kura Brazil anda shock atau pingsan, jangan dipindahkan kembali ke air. Menghentikan perdarahan dan menjaga kawasan bersih diperlukan untuk mencegah infeksi. Luka kecil dapat diobati dengan betadine. Jika ada anggota tubuh yang sensitif, Anda dapat menduga bahwa mungkin patah tulang. Jika ada pendarahan di tempurung, bawalah ke dokter hewan terdekat untuk diperiksa. Hewan predator seperti anjing atau musang bila menggigit kura-kura Anda maka harus juga dibersihkan, dipisahkan, dan dikarantina dari kura-kura lain.

Kekurangan vitamin (Hypovitaminosis) :

Vitamin A

• Gejala: cacat mata, mata exhorbited, penglihatan kabur bisa menjadi buta total, bercak putih pada tempurung, hilangnya sebagian kulit di leher, kaki dan skat.
• Mencegahnya: Beri suplement dua kali seminggu dan juga makanan yang kaya akan vitamin A seperti water hyacintch, tomat, udang gammarus tetra.
• Pengobatan: injeksi 60-120,000 IU vitamin A per kg dan suntikan kedua dua atau tiga minggu kemudian.

Vitamin D3

• Gejala: pertumbuhan lambat, pembentukan tempurung yang tidak bagus, radang tulang belakang (rachytism)
• Pencegahan: Suplemen vitamin dua kali seminggu, kenai sinar matahari langsung atau lampu berspektrum penuh selama 8-12 jam per hari.

Vitamin E

• Gejala: benjolan, Nodules, lipomes, abcesses of fatty tissues
• Pengobatan: Suntikan suplemen multivitamin, mengangakat luka/borok

Grup Vitamin B

• Gejala: Masalah dengan sistem syaraf utama, lesu
• Pencegahan: Suplemen vitamin dua kali seminggu
• Pengobatan: Suntikan suplemen multivitamin, minyak ikan (cod liver oil), organ ikan

Kekurangan zat besi

• Gejala: cacat pembentukan dan rasio pertumbuhan yang lambat
• Pengobatan: beri makanan yang kaya akan zat besi seperti hati sapi

Kekurangan fosfor dan kalsium

• Gejala: Jika dua zat ini tidak tersedia pada rasio yang sesuai, kura-kura akan menderita seperti gejala kekurangan vitamin D3, karena vitamin D3 adalah yang bertanggung jawab atas pengikatan kalsium dan fosfor dalam tulang
• Pencegahan: Berikan tulang sotong atau tambahkan suplement vitamin yang kaya akan kalsium pada makanannya dua kali seminggu. Jemur dibawah sinar matahari langsung atau lampu berspektrum penuh.
• Perawatan: suntikan suplemen multivitamin.

Penyakit mata

• Gejala: Jika kura-kura selalu menutup matanya, membengkak dan akhirnya tidak mau makan. Kemungkinan terjadi infeksi mata. Infeksi ini disebabkan karena air yang kotor atau kekurangan vitamin A.
• Pencegahan: Gantilah airnya lebih sering. Naikkan suhu ke 23 sampai 30 °C. Nyalakan terus lampu jemurnya. bersihkan matanya dengan air distilasi dan larutan boric acid atau air dengan garam atau standard sulfamethiazine. Lakukan pada pagi dan malam hari. untuk mengolesi larutannya dapat menggunakan cotton bud. buka kelopak matanya supaya larutannya bisa masuk ke dalam matanya. Beri kura-kura suplemen vitamin secara rutin. Jika tidak ada kemajuan pada kondisi kura-kura dalam jangka waktu 5 hari, bawalah segera ke dokter.

Infeksi pernafasan

• Gejala: hidung meler, mulutnya tidak benar-benar tertutup rapat atau berbunyi, berenang miring ke satu sisinya, lesu dan tidak mau makan.
• Yang perlu dilakukan: Jika infeksi pernafasannya masih dalam tahap ringan, tutup ruangan dengan rapat untuk menghindari kotoran udara. Jaga airnya untuk tetap hangat, inilah faktor yang paling penting untuk kura-kura untuk dapat memerangi infeksi ini. Jika memiliki lebih dari satu kura-kura, pisahkan yang sakit dari yang lainnya, karena infeksi ini menular. Jika kondisinya tidak membaik dalam lima hari, bawalah segera ke dokter.

Infeksi jamur tempurung

• Jika kura-kura seperti memiliki lapisan putih pada tempurungnya, bisa dicurigai infeksi jamur. Jika infeksinya belum parah, dapat memandikan kura-kura dengan air garam selama 30 menit setiap hari. perubahannya akan terlihat dalam dua hari dan akan sembuh dalam 10 hari. Jika tidak ada perubahan dalam seminggu, bawalah ke dokter.

Tempurung lunak

• Tempurung lunak dan terlihat bercak putih. Kondisi yang serius ini yang disebabkan oleh kekurangan kalsium dan kurangnya sinar berspektrum penuh. Meskipun kura-kura diberi makanan yang kaya dengan kalsium seperti tulang sotong atau suplemen kalsium, kura-kura tidak akan dapat memproses kalsiumnya dengan baik jika tidak ada sinar berspektrum penuh. tambahkan waktu menjemur dan jika lunaknya sudah parah atau tidak ada kemajuan, bawalah segera ke dokter.

Sembelit

• Penyebab sembelit (susah buang air besar) adalah pada makanannya. Ini sangat mudah dilihat. ketika dikasih makan dan kura-kura tidak buang air besar, kemungkinan kura-kura sembelit. Seringnya buang air besar tergantung pada seringnya pemberian makan dan jenis makanan yang dimakan. Sebagai peraturan umumnya, jika terlihat kura-kura menendang-nendang ekornya dengan kaki belakangnya dan tidak ada gerakan perutnya beberapa saat, dapat ditebak adanya sembelit. Taruhlah kura-kura di wadah dengan air yang lebih hangat daripada air yang ada di aquariumnya. Suhu yang lebih hangat akan memengaruhi gerakan proses perutnya. Jika tidak terjadi apa-apa, maka tunggulah 5 jam lalu cobalah sekali lagi. Variasikan makanannya, jangan memberi makan yang selalu sama setiap kali.

[MikeGetho]

[MikeGetho]