Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Mobil & Motor

Mobil & Motor Diskusi antar pemilik mobil dan motor. Sharing tips dari mulai spareparts,kerusakan, hingga bengkel terbaik bisa didapat disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 19th June 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 47
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default "Nih", Efek Buruk Memanaskan Sepeda Motor

Bagi sebagian orang, memanaskan sepeda motor adalah ritual wajib sebelum berkendara. Padahal, saat ini perkembangan teknologi sepeda motor saat ini sudah tergolong maju dan tidak mengharuskan sepeda motor dipanaskan dalam waktu lama di pagi hari.

Sektor mesin adalah salah satu bagian yang mendapat sentuhan teknologi terbaru dari perkembangan sepeda motor, demi mengejar efisiensi bahan bakar. Positifnya, mesin dengan teknologi Fuel Injection (FI/injeksi), sudah tidak lagi perlu dipanaskan layaknya motor dengan sistem karburator.

Hal tersebut dijelaskan oleh Sarwono Edi, Technical Service Training Manager PT Astra Honda Motor (AHM). Menurut Edi, kebutuhan bahan bakar untuk mesin dengan sistem injeksi sudah diatur oleh Engine Control Module (ECM), jadi tak perlu menarik handel gas ketika dipanasi.

”Cukup panaskan 30 detik dan maksimal 1 menit dan biarkan stasioner. Oli sudah dapat bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner. Tidak perlu digeber-geber karena akan sia-sia,” ujar Edi saat berbincang dengan KompasOtomotif beberapa waktu lalu.

Pemborosan

Edi melanjutkan, bila sering atau terlalu lama memanaskan mesin maka efek buruknya tentu saja pemborosan bahan bakar. ”Terlalu lama memanaskan mesin makan bensin terbuang begitu saja, lebih baik bensin digunakan untuk berkendara di jalan."

Kemungkinan lainnya, tambah Edi, adalah komponen seperti knalpot akan mengalami panas berlebihan. Ini berpotensi bisa merusak cat knalpot tersebut.

Sekalipun tidak dipanaskan, mesin dengan teknologi injeksi juga sudah siap dibawa berkendara. Kecil kemungkinan akan ada gejala mesin tersendat (brebet) karena kurang panas, seperti yang sering dialami sepeda motor dengan karburator.

Buktinya adalah tidak adanya tuas choke di mesin injeksi. Pada mesin karburator, choke digunakan untuk membantu ketika mesin sulit dihidupkan. Edi menjelaskan, sepeda motor fuel injection tidak memerlukan choke, karena sudah mempunyai sensor yang mendeteksi suhu mesin.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:41 AM.