Makanan Bayi 9 Bulan yang Belum Tumbuh Gigi

sehatq

Pertumbuhan gigi bayi memang kerap membuat orang tua berdebar-debar. Selain karena, terkadang, kondisi anak akan menurun, cepet atau lambatnya gigi itu muncul juga menjadikan kita khawatir. Umumnya, gigi akan tumbuh mulai usia 6 bulan. Namun, banyak anak yang sudah menginjak usia 9 bulan malah belum tumbuh gigi sama sekali. Nah, untuk menstimulasikan pertumbuhan gigi, Anda bisa mencoba makanan bayi 9 bulan ini.

Pertumbuhan gigi anak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu di antaranya adalah makanan. Jika pada usia 9 bulan anak Anda belum tumbuh gigi, salah satu upaya yang bisa Anda lakukan adalah merangsangnya dengan makanan.
Kalangan medis menyarankan untuk merangsang pertumbuhan gigi, Anda perlu memberikan bayi makanan pendamping ASI yang bertekstur semi-padat. Selain itu, berilah juga makana yang mudah lumat di mulut buah hati Anda--biskuit, misalnya.
Yang perlu diperhatikan adalah, jangan pernah memberi makana yang terlampau keras. Hal ini karena dapat membuat gusi menjadi rusak.
Selain itu, buah-buahan dengan tekstur lembut pun bisa Anda berikan untuk merangsang pertumbuhan gigi anak Anda. Pisang, semangka, atau pepaya, contohnya.
Buah-buahan itu bisa Anda lumatkan terlebih dahulu sebelum Anda berikan kepada anak. Jangan melumatkannya terlalu lembut, tujuannya, agar si bayi tetap dapat mencoba untuk mengunyah.
Selain itu, makanan yang kaya akan rasa hasil dari perpaduan beragam jenis makanan pun wajib Anda coba. Hal itu berguna untuk mengenalkan macam-macam rasa di rongga mulutnya. Agar nantinya, ketika beranjak besar, si anak tidak tumbuh sebagai pemilih makanan.
Kendati demikian, ada beberapa bahan atau bumbu makanan yang sebaiknya Anda hindari. Pasalnya, bahan-bahan tersebut malah bisa berimbas buruk pada kondisi anak.
Nah, di sini, kecermatan Anda sebagai orang tua amatlah dituntut agar apa yang dikonsumsi buah hati Anda benar-benar sesuai dengan kebutuhannya.
Adapun beberapa bahan makanan bayi 9 bulan yang belum tumbuh gigi, yakni:
Garam
Garam tidaklah harus ditambahkan kedalam makanan bayi usia 9 bulan. Tekanan darah bayi dapat meningkat jika bayi mengkonsumsi garam yang ada didalam makanannya. Tentunya hal tersebut bisa berlangsung dalam waktu yang lama. Sementara itu, ginjal yang berumur di bawah 1 tahun belum bisa memprosesnya.
Oleh Karena itu Anda tidak harus menambahkan garam kedalam makanan bayi Anda, dikarenakan dalam beberapa bahan makanan seperti daging, sayur dan kacang-kacangan terdapat kandungan garam alami yang diperlukan bayi. Bagi bayi dengan usia 6 sampai 12 bulan, garam hanyalah diizinkan diberikan sebesar 1 gram dengan 0,4 gram natrium setiap harinya
Gula
Sama halnya seperti dengan garam, gula juga tidak dianjurkan untuk diberikan kepada bayi yang berada di usia 1 tahun ke bawah. Hal tersebut dikhawatirkan dapat merusak gigi serta mengakibatkan kegemukan serta diabetes di kemudian hari nantinya.
Telur Setengah Matang
Pastikanlah telur dimasak dengan matang sampai bagian putih dan kuningnya mengeras. Memasak sebuah telur sampai matang itu berfungsi untuk mencegah bakteri yang terdapat pada telur itu benar-benar mati. Yang mana bakteri tersebut pada umumnya tidak terlalu berbahaya bagi orang dewasa di jumlah terbatas.
Jenis-Jenis Ikan Tertentu
Tundalah untuk memberikan bayi Anda makanan yang mengandung ikan, seperti ikan marlin, cucut dan hiu dikarenakan dapat menjadikan kandungan merkuri yang bisa memberikan pengaruh sistem saraf bayi. Serta hindarkan juga memberikan kerang bagi bayi Anda supaya mengurangi resiko keracunan.

Madu
Kenapa Madu tak dianjurkan untuk diberikan hingga bayi seminimal-minimalnya berumur 1 tahun? Hal tersebut dikarenakan madu memiliki kandungan bakteri yang dapat merusak usus bayi Anda. Kandungan gulanya pun juga tidak baik untuk gigi bayi yang baru saja tumbuh.
Nah, berikut beberapa pedoman makanan bayi 9 bulan yang belum tumbuh gigi, yang mungkin bisa Anda terapkan. Pastikan makanan bayi 9 bulan yang Anda sajikan bervariasi, supaya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang juga beragam.

Terkait:

Menu