Jakarta - Sedianya pesawat Sriwijaya Air tujuan Medan itu bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 09.00 WIB. Namun karena kerusakan pesawat, penerbangan pun mengalamai keterlambatan hingga 7,5 jam.
"Pesawatnya pukul 09.00 WIB, ada pengumuman katanya suruh tunggu pukul 14.00 WIB, lalu mundur lagi pukul 15.00 WIB," ujar salah seorang calon penumpang yang menolak disebut namanya, kepada detikcom, Minggu (31/10/2010).
Lalu pukul 15.00 WIB para calon penumpang diminta untuk masuk ke pesawat. "Terus pesawat nggak jadi jalan karena katanya rusak," imbuh penumpang yang enggan disebutkan namanya itu.
Menurutnya tidak ada penjelasan sama sekali dari pihak Sriwijaya Air. Para calon penumpang dioper-oper sehingga banyak yang kehilangan kesabaran.
"Yang hadapi kami sekuriti. Tong sampah sudah pecah diamuk-amuk," ucap calon penumpang itu dengan nada kesal.
Corporate Communication Manager Sriwijaya Air Ruth Hanna Simatupang mengatakan ada spare part pesawat yang harus diganti. Sedianya, para penumpang yang akan ke Medan itu akan diterbangkan dengan pesawat pengganti dari Malang. Sayangnya ada kendala cuaca, sehingga pesawat itu tidak bisa langsung terbang ke Cengkareng.
"Setiap 1 set kru ada batas duty. Batas 8 jam sudah terlewati, jadi harus dipulangkan dan harus mencari kru pengganti untuk membawa terbang ke Medan. Itu juga makan waktu," terang Ruth.
Akhirnya pada sekitar pukul 16.30 WIB, telah datang pesawat pengganti dan para penumpang pun telah diterbangkan ke Medan. Tidak ada penumpang yang meminta uang kembali alias refund atas peristiwa tersebut.
"Kalau cuaca buruk atau pesawat rusak, kami nggak akan berani menerbangkan. Daripada terjadi sesuatu nantinya," ucap Ruth.
sumber: detiknews
31st October 2010
Pesawat Sriwijaya Air Rusak, Penerbangan ke Medan Telat 7,5 Jam
