Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Katolik

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 30th June 2010
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Thumbs up 1001 kasih yang menginspirasi

1001 KASIH YANG MENGINSPIRASI



Salam Damai Kristus...

Hi Ceriwisner...

Mari berbagi Kisah2 Inspirasi dan Motivasi Agama kita disini..

Moga Bisa menjadi Semangat bagi kehidupan kita.




Nb :

o----------------o
Diminta partisipasinya untuk ikut mengisi treat ini, untuk cuplikan dimohon untuk mencantumkan sumber dan penulisnya.



Last edited by MikeGetho; 30th June 2010 at 01:05 PM.
Reply With Quote
  #2  
Old 30th June 2010
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default 1. Ayah yang sakit rindu

1. AYAH YANG SAKIT RINDU


Luk 15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.


Belum lama berselang, saya mendengar kabar seorang teman pendeta yang bermasalah dengan putrinya yang berumur 15 tahun.
Ia tahu anaknya menggunakan alat pencegah kehamilan, dan beberapa malam anak gadisnya itu tidak pulang sama sekali.
Orangtuanya sudah mencoba berbagai jenis hukuman, tetapi sia-sia.
Putrinya berbohong pada mereka, menipu mereka dan menemukan cara untuk melemparkan kesalahan pada mereka:"Salah kalian kenapa begitu kaku ! "
Teman saya mengatakan,"Saya ingat berdiri di depan jendela ruang tengah saya, memandangi kegelapan di luar, menanti ia pulang. Saya merasa sangat marah. Saya ingin seperti ayah dalam Anak Yang Hilang. Namun saya jengkel pada putri saya, karena ia memanipulasi kami dan seperti sengaja melukai kami. Dan tentu saja, sebenarnya orang yang terluka paling parah adalah dirinya sendiri. Saat itu saya mengerti ayat-ayat dalam kitab nabi-nabi yang mengungkapkan kemarahan TUHAN. Manusia tahu bagaimana melukaiNYA dan ALLAH menjerit kesakitan."
"Namun harus saya akui, ketika anak saya pulang malam itu, atau tepatnya pagi berikutnya, tidak ada yang lebih saya inginkan di dunia ini daripada memeluknya, menyayanginya, mengatakan padanya bahwa saya ingin yang terbaik baginya.
Saya adalah ayah yang sakit rindu dan tidak berdaya."

Sekarang, bila saya memikirkan Tuhan, saya melihat bayangan ayah yang sakit rindu ini, yang sama sekali berbeda dengan Raja yang keras dan tegas yang dulu saya bayangkan.
Saya memikirkan teman saya berdiri di depan jendela kaca, memandang kegelapan dengan hati pedih.
Saya ingat cerita YESUS mengenai Bapa yang menunggu, sakit hati, terluka, namun tidak ada yang diinginkanNYA selain daripada mengampuni dan memulai kembali, untuk berseru gembira, " Anakku sudah mati, dan hidup kembali. Sudah hilang dan ditemukan kembali."
Requim Mozard memiliki kalimat indah yang menjadi doa saya, doa yang saya ucapkan dengan semakin percaya :" Ingatlah, YESUS yang penuh belas kasih, bahwa akulah alasan perjalananMU."
Saya kira IA ingat.

(sumber : Keajaiban Kasih Karunia - Philip Yancey hal 61-62)
Reply With Quote
  #3  
Old 30th June 2010
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

2. Israel Houghton - new breed

Friend Of God

Who am that I You are mindful of me
That You hear me when I call
Is it true You are thinking of me
How You love me
It's amazing

I am a friend of God
I am a friend of God
I am a friend of God
He calls me friend

God Almighty
Lord of Glory
You have called me friend


Tau lagu diatas??? tau siapa pencipta nya? well ....

Kenalin Israel Houghton, seorang penyanyi, worship leader en penulis lagu-lagu gospel.

Buat yang belum tau, lagu gospel itu sebutan buat lagu worship versi orang kulit hitam. Israel Houghton emang orang kulit hitam, tapi dia dibesarin di keluarga kulit putih, di tengah lingkungan Hispanik (orang latin), hasilnya gaya bermusik Israel juga jadi campur-campur tapi dengan irama gospel yang kental banget. Tapi justru itu yang bikin album Israel beda sama album live worship yang udah ada.

Yang bikin album Israel lebih beda yaitu adanya New Breed, nama pelayanannya Israel, yang isinya pemusik dan penyanyi yang udah malang melintang di dunia musik rohani. Bersama New Breed, Israel menelurkan album New Season, Lakewood Live, Real, Live Another Level, en yang terbaru Alive in South Africa.

Lewat lagu-lagunya Israel berharap bisa membawa banyak orang dari berbagai ras, umur, budaya buat sama-sama bersatu dalam penyembahan sama Tuhan, tanpa batasan, ato tembok. Makanya dia pernah ngomong, ‘Ini bukan lagu orang kulit hitam. Ini bukan lagu orang kulit putih. Ini lagu kerajaan Allah.’

Sukses bikin album bukan artinya Israel and New Breed sibuk ke sana ke sini, bikin tour, promo dll. Yang luar biasanya di sela-sela kesibukan mereka yang luar biasa padat mereka masih sempat melayani di berbagai gereja lokal di Amerika en tentu saja gak ketinggalan melayani gereja lokal mereka sendiri. Selain itu Israel juga jadi worship leader tamu di Lakewood Church, gereja yang dipimpin Gembala Sidang Pastor Joel Osteen. Malah semua anggota New Breed juga masih pelayanan di gereja lokal masing-masing.

Kesuksesan Israel and New Breed bikin mereka dapat banyak penghargaan, diantaranya aja: nominasi Grammy Award buat kategori album soul gospel kontemporer, Stellar Award buat kategori CD of the year en penyanyi pria favorit, Soul Train Award buat kategori album gospel terbaik, Dove Awards buat album gospel kontemporer terbaik en lagu gospel kontemporer. Selain menangin banyak penghargaan mereka juga sering jadi bintang tamu di acara TV kaya Lift Every Voice, Praise The Lord, The 700 Club.

Kesuksesan en lagu-lagu Israel rupanya gak cuma ada di luar negeri aja. Penyanyi rohani di Indonesia juga ada yang kena pengaruhnya sebut aja True Worshippers yang waktu konser di Bandung sempat bawain dua lagunya Israel, Cover The Earth en Rain own. Gak ketinggalan juga Nyonk dari Saint Loco yang ngefans berat sama Israel.

Source : nhkbp-menteng.org
Reply With Quote
  #4  
Old 1st July 2010
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

3. Stephen Tong

Kisah Pendeta Stephen Tong

9 Januari 1957, hari itu pergumulan jiwa saya begitu berat. Menentukan apakah saya seumur hidup akan menyerahkan diri menjadi penginjil atau tidak. Lima tahun sebelum itu saya sudah menyerahkan diri. Waktu itu saya berumur 12 tahun, dan berkata “Seumur hidup saya mau menjadi hamba-Mu, dan tugas utamaku adalah memberitakan Injil di dalam sejarah manusia untuk memenangkan jiwa kembali ke Kerajaan Tuhan”. Lima tahun kemudian, secara perlahan saya mulai tertarik oleh Komunisme, Atheisme, Evolusionisme, Dialektika Materialisme, dan filsafat-filsafat yang paling modern, dimana sebaya saya banyak yang tidak tertarik. Saya sangat tertarik dan mulai terkontaminasi. Dan akhirnya, saya mulai membuang iman Kristen.

Saat itu ada seorang pendeta yang unik datang ke Indonesia. Pendeta itu seumur hidupnya memanggil orang menjadi hamba Tuhan. Saya menghadiri retreat yang dipimpin oleh Pendeta tersebut untuk menyenangkan hati mama saya. Hari itu menjadi pergumulan paling berat selama tujuh belas tahun saya hidup di dunia. Meskipun khotbah Pendeta itu menyentuh, namun iman Kristen sudah saya buang. Hanya mama saya, yang sejak saya berumur tiga tahun telah menjadi janda, tetap setia mendoakan saya. Apakah saya harus kembali kepada iman yang menurut saya saat itu sudah kuno, sudah digugurkan oleh ilmu, sudah ditolak oleh orang modern. Saya tidak berani dan malu berdoa di kamar, karena banyak orang ikut camp. Maka saya berlutut di kamar mandi, diatas ubin yang basah. Saya berdoa, “Tuhan kalau malam ini ternyata Engkau hidup, panggil saya dengan kuasa-Mu. Jika saya tidak sanggup melawan-Mu, maka saya akan seumur hidup setia sampai mati. Jikalau tidak ada panggilan jelas dan ternyata Engkau tidak bicara pada saya, saya akan lolos dan seumur hidup tidak lagi mengenal Engkau”. Dengan air mata saya bergumul kepada Tuhan. Lalu malam itu saya ikut kebaktian. Ada peserta yang bicara, tertawa, namun saya diam, tenang dan serius. Saya mau melihat bagaimana Tuhan bekerja. Kursi seperti lebih keras dari biasa, suasana lebih dingin dari biasa, waktu lewat lebih pelan dari biasa. Atheismekah atau Theisme?, Pagankah atau Christian?, Komunismekah atau Kristen?, Evolusikah atau Creation? Ini adalah saat penentu. Disatu sisi ada orang-orang Kristen yang mencintai Tuhan, yang hidupnya sangat saya kagumi. Disisi lain, fakta mengenai filsafat-filsafat mutakhir juga tidak bisa saya tolak.

Pendeta yang berkhotbah bagi saya berteriak-teriak mewakili teriakan terakhir sebelum Kristen mati. Teriakan yang mewakili status sebagai antek-antek Imperialisme yang merampas kebebasan manusia berpikir dan mempelopori racun barat untuk membuka jalan bagi meriam Imperialisme. Dengan mata yang miring saya melihat dia dan dengan sikap pertarungan dalam hati untuk menentukan nasib saya seumur hidup. Khotbah hari itu adalah mengenai lima suara,

Suara pertama adalah suara Allah Bapa. “Siapa yang boleh aku utus”, Firman-Nya. Lalu jawaban dari Yesaya, “disini saya, utuslah saya”. Jawaban dari Tuhan Allah, “Saya akan mengirim engkau untuk memberitakan Firman yang tidak diterima oleh orang lain. Saya akan mengirim engkau pergi kepada bangsa-bangsa yang keras hati”. Wah ini paradoks sekali, tetapi kelihatan ada makna tertentu yang saya perlu pelajari lagi.

Suara kedua adalah suara Anak Allah yang berkata “Tuaian sudah masak, pergilah menuai sebelum waktu lewat dan pergi ke seluruh dunia kabarkan Injil jadikan segala bangsa muridku”. ini suara dari pada anak Allah,

Suara ketiga adalah suara ROH KUDUS diambil dari wahyu, mengenai barang siapa yang rela meminum air hidup akan diperanakkan pula, karena Injil adalah kuasa Allah untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya.

Suara keempat adalah suara Rasul. “Jikalau aku tidak mengabar Injil, celakalah aku”, kata Paulus. karena beban ini sudah diberikan kepada aku dan jika aku dengan rela mengerjakannya ada pahala bagiku, rela, terpaksa, terpaksa, rela, aku harus rela memaksa diriku untuk melayani Injil atau aku harus memaksa diri untuk rela melayani?, ini paradoks lagi.

Suara kelima adalah suara dari Neraka. ini yang membuat saya sangat terkejut. Saya tidak pernah mendengar ada suara pekabaran Injil dari neraka. Siapapun pendeta tidak mengkhotbahkan dari neraka ada orang memanggil manusia mengabar Injil. Dia mengambil ayat dari Lukas 16. Abraham disuruh mengirim orang pergi memberitakan Injil kepada saudara orang kaya yang dihukum, supaya mereka tidak datang ke neraka. Abraham mengatakan bahwa hal itu tidak bisa. Yang kaya mengatakan kalau Abraham meminta lazarus yang pergi, mereka akan percaya. Ini adalah strategi penginjilan dari neraka. Saran neraka, suara neraka, strategi neraka pakai mujizat orang akan percaya. Sekarang di dalam Kekristenan ada dua arus. Yang menekankan Firman dalam penginjilan, dan yang menekankan mujizat. Banyak pendeta sudah jatuh dalam takhyul, tanpa pakai mujizat tidak akan ada orang yang menerima Firman Tuhan. Abraham diminta kirim Lazarus, kalau kirim Billy Graham percuma, mereka tidak ada mujizat. Kalau Lazarus yang berkhotbah karena dia sudah bangkit daripada kematian, maka lima saudaraku menjadi percaya. Saran ini terlihat amat bagus, namun bukan strategi Tuhan. Kesulitan sekarang adalah pemimpin gereja tidak peka lagi strategi dari Tuhan. Ide yang disarankan dari neraka ditolak oleh Abraham, karena sudah ada Firman dalam dunia. Dialog berhenti, diskusi strategi antara neraka dan surga berhenti disitu, Alkitab tidak meneruskan lagi. Lalu kita melihat selama 2000 tahun penginjilan dilakukan ke seluruh dunia, melalui apa? Strategi sorga atau nereka?

Mujizat terbesar adalah melalui percaya kepada YESUS KRISTUS, orang berdosa bertobat, orang yang mati rohani dapat hidup kembali dan menjadi anak Tuhan yang jujur dan setia. Setelah mendengar khotbah itu, ROH KUDUS bekerja dalam hati saya. Saya mulai bereaksi. Man is not what he thinks, man is not what he feels, man is not what he behaves, itu semua psikologi dunia yang kosong. Man is equal to what he reacts before God. You will be counted in eternity as what you react to God, when you’re living in this earth. Saya harus bagaimana bereaksi kepada Tuhan, akhirnya dapat suatu suara yang sangat dahsyat dalam hati. Kalau engkau tidak mengabarkan injil, maka engkau lebih kalah dari orang di dalam neraka, orang yang jatuh di dalam neraka masih mengharapkan saudaranya diselamatkan. Meskipun strateginya salah, tetapi keinginan mereka supaya saudara sekandung mereka diselamatkan lebih besar cinta daripada engkau yang tidak mengabarkan injil. Teguran yang dahsyat ini membuat saya sadar, dan akhirnya air mata mengalir terus, sampai pakaian depan semua basah kuyup. Saya berkata Tuhan ,” Hari ini saya janji, seumur hidup menjadi hamba-Mu, mengabarkan Injil, dan setelah Tuhan menjawab semua pertanyaan saya, mengenai Evolusi, mengenai Atheisme, Dialektical Materialisme, Komunisme, saya akan ke seluruh dunia menjawab pertanyaan, kesulitan yang menghambat orang lain menjadi orang Kristen. Apologetika yang melayani penginjilan,dan teologi Reformed yang solid, menjadi satu senjata di dalam tangan saya untuk pergi menjelajah.

Sekarang sudah 51 tahun saya sudah pernah berkhotbah kepada kira-kira 30 juta manusia di dalam lebih dari pada 29 ribu kali kebaktian. Menjelajah kira-kira 600 kota di dalam 51 tahun. Dalam usia 68, saya masih naik kapal terbang satu tahun 300 kali, berkhotbah 500 kali, dan diantaranya kira-kira 40 hari minggu di Indonesia, negara yang saya cintai. Bagaimana beratpun, tetap harus menginjili. Kekristenan harus malu, karena bioskop mainkan cerita fiksi, namun tiap hari terus main. Gereja yang menyatakan kebenaran, tidak tiap hari mengabar Injil. Kepada Tuhan kita menyembah , kepada sesama saling mengasihi, kepada dunia kita menginjili. Jikalau gereja tidak menginjili lagi, maka fungsi eksistensinya berhenti dalam dunia ini. Itu sebabnya gerakan Reformed Injili diadakan, untuk memberitakan Firman yang berbobot, berkualitas, dan yang setia kepada Alkitab ke dalam, serta mengabarkan Injil yang murni dan setia keluar.

Apakah hari ini kita masih berbeban untuk penginjilan? Waktu di London tahun 1977, saya melihat satu iklan di muka sebuah bioskop mengenai pertunjukan berjudul JESUS CHRIST superstar. Tertulis dibawahnya sudah tahun ketujuh, tiap hari dipentaskan. Satu tahun 365 hari, tujuh tahun berturut-turut melawan YESUS dengan nama JESUS CHRIST superstar. Pementasan yang memfitnah YESUS adalah homoseks, maka semua muridnya laki-laki. Akhirnya seorang murid yang paling cinta pada Dia dan tidak berhasil mendapat cinta-Nya, menjual Dia dengan 30 uang perak. Film yang begitu rusak, yang demikian memfitnah Kekristenan, bisa main selama tujuh tahun dan tiap hari ada penonton. Adakah gereja yang berani mengatakan JESUS CHRIST is the true saviour of the Lord, setiap hari mengabarkan injil selama tujuh tahun?

Kita harus sedih, karena gereja yang mengabarkan Injil murni, YESUS Juru selamat, KRISTUS penanggung dosa, khotbah seperti ini sudah hampir hilang. Diganti dengan siapa percaya Tuhan akan mendapat mujizat, saya percaya Tuhan akan mendapatkan kesembuhan, saya percaya Tuhan akan menjadi kaya. Ini adalah teologi sukses, teologi berhasil, teologi makmur yang merajalela. Sedang teologi salib, teologi kebangkitan, teologi KRISTUS menjalankan hukuman mengganti manusia sudah hilang. Kita masih berani menamakan diri Kristen, pengikut KRISTUS, orang Injili, Alkitabiah.

Begitu banyak pemuda pemudi yang kita panggil, kemudian mereka mulai mengabarkan Injil. Namun setelah lulus dari sekolah teologi mereka menjadi tidak mengabarkan Injil. Saya sudah teriak ini di benua-benua yang lain berapa besar hukuman yang akan ditimpakan pada rektor-rektor dan dosen-dosen Teologi yang menjadikan orang yang suka mengabarkan Injil setelah belajar empat tahun menjadi tidak suka mengabarkan Injil, jangan melarikan diri dari teguran seperti ini karena orang yang menegur seperti ini, seperti apa yang kamu dengar hari ini sudah semakin sedikit. Kita mengutamakan yang bukan diutamakan oleh Tuhan, dan kita tidak mengutamakan yang diutamakan oleh Tuhan.

Saya harap dalam sepuluh tahun Jakarta bertambah tiga ribu gereja. Dan satu gereja kalau ada seribu orang, tiga ribu gereja baru tiga juta, sedangkan PBB menghitung Indonesia, ibukotanya setiap tahun paling sedikit tujuh ratus – satu juta manusia tambahnya, di dalam sepuluh tahun Indonesia dengan ibukota yang kira-kira lima belas juta manusia, sampai dua puluh juta manusia, berarti orang yang tambah di Jakarta sampai 2025 bisa tiga puluh juta, kalau sepuluh tahun tambah tiga juta, kita masih hutang, tetapi pendeta-pendeta di gereja tidak hitung, mereka hanya hitung di gereja saya dulu tiga ratus sekarang lima ratus. Puji Tuhan, berarti sudah bertumbuh. Pertumbuhan itu dihitung persentasi berarti itu membuktikan kita masih belum mengerti kehendak Tuhan. Kita melihat, kalau bankir-bankir melihat perkembangannya mengikut pasaran berapa persen dia tahu, tapi pemimpin Kristen tidak sadar. Pendeta- pendeta menggembalakan satu juta orang Kristen di Indonesia, sudah dua puluh tahun, seluruhnya digabung tambah dua ratus ribu sudah senang, tapi penduduk tambah sepuluh juta. Yang menginjil tidak banyak, pertumbuhan makin merosot, inikah Kekristenan? Penginjilan yang dilakukan oleh saya sekarang mungkin mendapat tantangan lebih banyak, karena saya sudah mendirikan gereja. Namun dukungan tidak pernah dari manusia, dukungan selalu dari Tuhan. KKR yang saya pimpin tidak pernah menaruh alamat gereja saya, tak pernah umumkan kebaktian saya, karena penginjilan adalah untuk sekota. Dan setelah selesai, masing-masing bebas pergi kemana saja, karena penginjilan bukan bermotivasi menambah anggota saya. Kita menginjili zaman kita, kota kita, bukan untuk mempekembangkan diri kita.

Saudara-saudara saya harap selama saya masih hidup, boleh terus memberitakan YESUS KRISTUS sungguh-sungguh Juru Selamat. Dia betul-betul Anak Allah, yang diwahyukan dan dinubuatkan oleh para nabi Perjanjian Lama. Dia yang menggenapi semua janji bagi umat manusia, dan satu-satunya penanggung dosa manusia. Dia satu-satunya yang mati bukan karena dosa sendiri, namun untuk menanggung dosa manusia. Dia satu-satunya yang bangkit daripada orang mati, karena kuasa-Nya melampaui kuasa maut dan kuasa dosa. Selain Dia, tidak ada juru selamat yang lain. Terakhir kali kita mengadakan KKR di Stadion Utama adalah tahun 2003. Saya mengundang Bapak Agus Lai menjadi ketua. Saat itu saya ditegur oleh Tuhan, karena sebelumnya dua kali tema KKR saya adalah “Apakah ini makna hidupku?” dan sebagainya. Akhirnya suatu teguran dari Tuhan, kenapa tidak berani langsung katakan YESUS Juru selamat? Kenapa engkau harus pakai cara supaya menarik lebih banyak orang?, maka tahun 2003 saya mengatakan, temanya adalah “YESUS KRISTUS Juruselamat Dunia”. Saudara-saudara, biar Injil dikabarkan, saya hanya mau kita berdoa bersama, supaya kehendak Tuhan yang jadi, nama-Nya dipermuliakan, kerajaan-Nya tiba, kehendak-Nya terjadi, karena semua kuasa, kerajaan dan kemuliaan hanya dimiliki oleh Tuhan. Amin.

Ditranskrip dari sharing visi Pdt. Stephen Tong dengan para tokoh Kristen
Reply With Quote
  #5  
Old 1st July 2010
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

4. Bahasa Cinta

Seorang pendeta pernah memberi kesaksian yang menarik. Ia bercerita bahwa selama belasan tahun, setiap kali membeli ayam untuk istrinya, ia selalu membelikan bagian dada. Selama masa pacaran, ia melihat istrinya selalu makan bagian dada, sehingga ia beranggapan pastilah istrinya menyukai dada ayam. Setelah belasan tahun berjalan, ketika mereka saling membuka diri satu sama lain, barulah ia tahu bahwa sebenarnya istrinya paling suka bagian paha ayam. Lalu mengapa istrinya dulu selalu memilih bagian dada? Ternyata dada ia pilih karena ia tahu suaminya menyenangi bagian paha. Belasan tahun berjalan, tapi masih juga ada hal-hal yang belum diketahui mengenai pasangan hidup. Ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anda dan saya.

Seringkali kita menganggap bahwa apa yang kita sukai pastilah disukai juga oleh pasangan kita, anak kita, keluarga, teman-teman atau orang lain. Ada banyak ayah yang beranggapan bahwa jika mereka mampu mencukupi kebutuhan materi dari anak-anak atau istrinya, ia sudah menjalankan fungsi sebagai ayah teladan. Padahal mungkin pada banyak kesempatan, anak dan istrinya jauh lebih membutuhkan perhatian dan kehadirannya ketimbang pemenuhan kebutuhan materi. Selama saya mengajar dan berinteraksi dengan banyak orang sepanjang hidup saya, saya sampai pada satu kesimpulan: manusia diciptakan Tuhan berbeda-beda. Baik dari sifat, tingkah laku, hobi, kegemaran, dan sebagainya. Artinya, apa yang saya suka, belum tentu orang lain suka. Apa yang terbaik bagi saya, belum tentu terbaik bagi orang lain.

Tuhan YESUS mengajarkan demikian: "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." (Yohanes 13:34). Kemudian di kesempatan lain: "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu." (Yohanes 15:12) dan "Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."(Yohanes 15:17). Perintah YESUS adalah untuk mengasihi orang lain, seperti Tuhan YESUS sendiri telah mengasihi kita. Bagaimana YESUS mengasihi kita? Tuhan YESUS mengasihi kita secara luar biasa, hingga mengorbankan diriNya untuk mati di atas kayu salib agar kita semua tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Mengasihi sesama seperti bagaimana YESUS mengasihi kita akan membuat kita harus mulai memikirkan untuk mengasihi orang lain sesuai dengan apa yang mereka butuhkan/inginkan, dan kemudian berusaha untuk memberikan tepat seperti itu. Bukan menurut kita, namun menurut mereka. Karena semua orang berbeda kebutuhan/keinginan nya.

Dalam kondisi seperti ini, dibutuhkan sebuah pengertian mendalam mengenai "bahasa kasih" agar kita bisa menjangkau hati orang-orang disekitar kita. Yang saya maksudkan dengan bahasa kasih adalah sesuatu yang kita berikan kepada orang lain yang didasarkan sesuai dengan apa yang mereka harapkan, bukan menurut apa yang kita sukai. Ada 5 hal yang biasanya menjadi "bahasa kasih" bagi orang:
1. Kata-kata pujian
Orang yang memiliki bahasa kasih ini biasanya akan bahagia atau merasa dikasihi jika mereka mendapatkan kata-kata positif, seperti dukungan, pujian, pengakuan dan lain-lain. Jika mereka mendapatkan sebaliknya, seperti cacian, kata kasar, melecehkan dan sebagainya, akan menjadi sesuatu yang sangat menyakitkan.
2. Saat Bersama
Jenis ini akan merasa dikasihi jika orang yang mereka sayangi mau meluangkan waktu untuk mendengarkan mereka, berbincang-bincang dari hati ke hati, jalan-jalan dan sebagainya.
3. Hadiah
Tipe seperti ini akan sangat senang jika mendapat pemberian, meski yang paling sederhana sekalipun.
4. Bantuan
Orang dengan tipe bahasa kasih seperti ini akan sangat bahagia jika orang yang mereka sayangi mau meluangkan waktu untuk membantu mereka, meski sedang sangat sibuk. Itu akan sangat berarti bagi mereka.
5. Sentuhan
Tapping on the shoulder, atau bagi suami-istri atau orang tua pada anak: pelukan, ciuman atau gandengan tangan, bisa berarti yang sangat besar bagi mereka.

Beda orang, beda bahasa kasih. Sudahkah anda mengetahui bahasa kasih dari pasangan anda,anak-anak anda, teman anda, dan orang tua anda? Dalam menggenapkan perintah KRISTUS untuk mengasihi orang seperti halnya Dia mengasihi kita, kita harus tahu apa yang paling mereka butuhkan, sama seperti YESUS mengetahui betul apa yang paling kita butuhkan. Meskipun segala sesuatu yang kita berikan dengan tujuan baik didasari kasih yang tulus tetaplah baik adanya, ada kalanya curahan kasih kita tidak akan maksimal jika kita salah memberi. Terkadang tanpa mengetahui bahasa kasih dari orang yang kita sayangi, kita bisa gagal dalam menyatakan kasih kita pada mereka. Malah bisa berujung pada pertengkaran, karena kita merasa pemberian kita tidak dihargai, mereka merasa tidak diperhatikan dan lain-lain. Jika YESUS mengasihi kita dengan memberikan yang terbaik buat kita, karena Dia tahu betul apa yang kita butuhkan, ini saatnya kita memberikan yang terbaik pula buat orang-orang yang kita kasihi, dengan mengenal terlebih dahulu apa yang paling mereka butuhkan sesuai dengan bahasa kasih mereka. Mari kenali bahasa kasih masing-masing, dan nyatakanlah kasih dengan maksimal.

Kenali bahasa kasih dari orang-orang yang kita sayangi
Reply With Quote
  #6  
Old 2nd July 2010
LauraNathalia's Avatar
LauraNathalia LauraNathalia is offline
Member
 
Join Date: Jun 2010
Location: indonesia
Posts: 65
Rep Power: 0
LauraNathalia sebentar lagi akan terkenalLauraNathalia sebentar lagi akan terkenal
Red face

Quote:
Originally Posted by MikeGetho View Post
4. Bahasa Cinta

Seorang pendeta pernah memberi kesaksian yang menarik. Ia bercerita bahwa selama belasan tahun, setiap kali membeli ayam untuk istrinya, ia selalu membelikan bagian dada. Selama masa pacaran, ia melihat istrinya selalu makan bagian dada, sehingga ia beranggapan pastilah istrinya menyukai dada ayam. Setelah belasan tahun berjalan, ketika mereka saling membuka diri satu sama lain, barulah ia tahu bahwa sebenarnya istrinya paling suka bagian paha ayam. Lalu mengapa istrinya dulu selalu memilih bagian dada? Ternyata dada ia pilih karena ia tahu suaminya menyenangi bagian paha. Belasan tahun berjalan, tapi masih juga ada hal-hal yang belum diketahui mengenai pasangan hidup. Ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anda dan saya.

Seringkali kita menganggap bahwa apa yang kita sukai pastilah disukai juga oleh pasangan kita, anak kita, keluarga, teman-teman atau orang lain. Ada banyak ayah yang beranggapan bahwa jika mereka mampu mencukupi kebutuhan materi dari anak-anak atau istrinya, ia sudah menjalankan fungsi sebagai ayah teladan. Padahal mungkin pada banyak kesempatan, anak dan istrinya jauh lebih membutuhkan perhatian dan kehadirannya ketimbang pemenuhan kebutuhan materi. Selama saya mengajar dan berinteraksi dengan banyak orang sepanjang hidup saya, saya sampai pada satu kesimpulan: manusia diciptakan Tuhan berbeda-beda. Baik dari sifat, tingkah laku, hobi, kegemaran, dan sebagainya. Artinya, apa yang saya suka, belum tentu orang lain suka. Apa yang terbaik bagi saya, belum tentu terbaik bagi orang lain.

Tuhan YESUS mengajarkan demikian: "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." (Yohanes 13:34). Kemudian di kesempatan lain: "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu." (Yohanes 15:12) dan "Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."(Yohanes 15:17). Perintah YESUS adalah untuk mengasihi orang lain, seperti Tuhan YESUS sendiri telah mengasihi kita. Bagaimana YESUS mengasihi kita? Tuhan YESUS mengasihi kita secara luar biasa, hingga mengorbankan diriNya untuk mati di atas kayu salib agar kita semua tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Mengasihi sesama seperti bagaimana YESUS mengasihi kita akan membuat kita harus mulai memikirkan untuk mengasihi orang lain sesuai dengan apa yang mereka butuhkan/inginkan, dan kemudian berusaha untuk memberikan tepat seperti itu. Bukan menurut kita, namun menurut mereka. Karena semua orang berbeda kebutuhan/keinginan nya.

Dalam kondisi seperti ini, dibutuhkan sebuah pengertian mendalam mengenai "bahasa kasih" agar kita bisa menjangkau hati orang-orang disekitar kita. Yang saya maksudkan dengan bahasa kasih adalah sesuatu yang kita berikan kepada orang lain yang didasarkan sesuai dengan apa yang mereka harapkan, bukan menurut apa yang kita sukai. Ada 5 hal yang biasanya menjadi "bahasa kasih" bagi orang:
1. Kata-kata pujian
Orang yang memiliki bahasa kasih ini biasanya akan bahagia atau merasa dikasihi jika mereka mendapatkan kata-kata positif, seperti dukungan, pujian, pengakuan dan lain-lain. Jika mereka mendapatkan sebaliknya, seperti cacian, kata kasar, melecehkan dan sebagainya, akan menjadi sesuatu yang sangat menyakitkan.
2. Saat Bersama
Jenis ini akan merasa dikasihi jika orang yang mereka sayangi mau meluangkan waktu untuk mendengarkan mereka, berbincang-bincang dari hati ke hati, jalan-jalan dan sebagainya.
3. Hadiah
Tipe seperti ini akan sangat senang jika mendapat pemberian, meski yang paling sederhana sekalipun.
4. Bantuan
Orang dengan tipe bahasa kasih seperti ini akan sangat bahagia jika orang yang mereka sayangi mau meluangkan waktu untuk membantu mereka, meski sedang sangat sibuk. Itu akan sangat berarti bagi mereka.
5. Sentuhan
Tapping on the shoulder, atau bagi suami-istri atau orang tua pada anak: pelukan, ciuman atau gandengan tangan, bisa berarti yang sangat besar bagi mereka.

Beda orang, beda bahasa kasih. Sudahkah anda mengetahui bahasa kasih dari pasangan anda,anak-anak anda, teman anda, dan orang tua anda? Dalam menggenapkan perintah KRISTUS untuk mengasihi orang seperti halnya Dia mengasihi kita, kita harus tahu apa yang paling mereka butuhkan, sama seperti YESUS mengetahui betul apa yang paling kita butuhkan. Meskipun segala sesuatu yang kita berikan dengan tujuan baik didasari kasih yang tulus tetaplah baik adanya, ada kalanya curahan kasih kita tidak akan maksimal jika kita salah memberi. Terkadang tanpa mengetahui bahasa kasih dari orang yang kita sayangi, kita bisa gagal dalam menyatakan kasih kita pada mereka. Malah bisa berujung pada pertengkaran, karena kita merasa pemberian kita tidak dihargai, mereka merasa tidak diperhatikan dan lain-lain. Jika YESUS mengasihi kita dengan memberikan yang terbaik buat kita, karena Dia tahu betul apa yang kita butuhkan, ini saatnya kita memberikan yang terbaik pula buat orang-orang yang kita kasihi, dengan mengenal terlebih dahulu apa yang paling mereka butuhkan sesuai dengan bahasa kasih mereka. Mari kenali bahasa kasih masing-masing, dan nyatakanlah kasih dengan maksimal.

Kenali bahasa kasih dari orang-orang yang kita sayangi
hmmmmmmmm...
dr urutan 1-5 udah ad blum ya salah 1 nya aq bri wat org terkasihku??
huhuhuhu
Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:53 PM.