Mengenal Multiple Myeloma

[info.sehat]

Multiple myeloma adalah kanker yang terbentuk dalam jenis sel darah putih yang disebut sel plasma. Meskipun hanya menyumbang sekitar 1 persen dari keseluruhan kanker, multiple myeloma adalah kanker darah paling umum ketiga setelah limfoma dan leukemia. Multiple myeloma kadang-kadang disebut kanker sumsum tulang karena kanker ini berkembang dalam sel plasma di sumsum tulang Anda.

Sel plasma membantu sistem kekebalan tubuh Anda untuk melawan penyakit dengan memproduksi protein antibodi sebagai respons terhadap infeksi bakteri atau virus. Ketika sel plasma ganas atau sel myeloma terkumpul hanya dalam satu tulang dan membentuk massa tunggal atau tumor, hal ini disebut plasmacytoma. Bagaimanapun juga dalam kebanyakan kasus, sel-sel myeloma tumbuh di luar kendali dan terkumpul di banyak tulang serta seringkali membentuk banyak tumor. Ketika hal ini terjadi, penyakit ini disebut dengan multiple myeloma.

Meskipun penyebab pasti multiple myeloma masih tidak diketahui, beberapa faktor dapat meningkatkan resiko pengembangan penyakit ini, seperti:

● Gender: Pria memiliki risiko sedikit lebih tinggi daripada wanita untuk mengembangkan penyakit ini.
● Usia: Hanya sebagian kecil dari orang dewasa muda yang didiagnosis dengan multiple myeloma. Mayoritas dari mereka yang didiagnosis berusia di atas 65 tahun.
● Obesitas: Penelitian telah menemukan bahwa obesitas dapat menyebabkan peningkatan resiko multiple myeloma.
● Genetika: Memiliki saudara kandung atau orang tua yang memiliki multiple myeloma dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan penyakit sebanyak empat kali jika dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki riwayat keluarga multiple myeloma. Namun, ini hanya ditemukan dalam sejumlah kecil kasus.
● Riwayat pribadi MGUS: Beberapa orang yang memiliki kondisi yang dikenal sebagai gammopathy monoklonal dengan signifikansi yang belum ditentukan (MGUS) mungkin beresiko lebih tinggi untuk memiliki multiple myeloma.
● Paparan radiasi: Sejumlah kecil kasus dapat dikaitkan dengan paparan radiasi dosis tinggi.

Multiple myeloma memiliki banyak jenis, masing-masing berdasarkan pada jenis imunoglobulin yang diproduksi oleh sel myeloma tersebut. Meskipun multiple myeloma mempengaruhi tulang, hal ini dimulai dalam sel-sel dari sumsum tulang. Oleh karena itu, multiple myeloma berbeda dari kanker tulang, yang dimulai pada sel yang membentuk bagian luar tulang yang keras.

Smoldering myeloma, juga disebut myeloma asimptomatik adalah jenis multiple myeloma yang tumbuh lambat yang ditandai dengan peningkatan sel plasma di sumsum tulang dan adanya protein monoklonal, tanpa adanya gejala. Smoldering myeloma biasa menggunakan pendekatan “lihat dan tunggu”, yang menunda pengobatan sampai penyakit berlanjut, dengan pemantauan ketat terhadap tes diagnostik.

Multiple myeloma seringkali sulit untuk didiagnosa dan mungkin memerlukan beberapa tes yang berbeda untuk dianalisis. Tes yang dirancang untuk mendiagnosis multiple myeloma meliputi:

● Biopsi
Biopsi adalah tes diagnostik umum untuk multiple myeloma. Ahli patologi akan memeriksa sel-sel dari sampel biopsi di bawah mikroskop untuk mencari keberadaan sel myeloma di sumsum dan mencatat berapa banyak yang ditemukan, untuk membantu merumuskan diagnosa menyeluruh.

● Tes pencitraan
CT scan, PET scan dan MRI adalah beberapa tes pencitraan yang digunakan untuk mendiagnosis multiple myeloma.

● Tes laboratorium
Dokter dapat menggunakan tes darah untuk memeriksa jumlah sel darah merah, sel darah putih dan trombosit dalam darah, yang seringkali lebih rendah dari normal akibat penyakit ini. Dokter Anda juga dapat memeriksa keberadaan protein dalam darah atau urin, serta kadar nitrogen urea darah (BUN), kreatinin, albumin, dan kalsium.

Perawatan multiple myeloma umumnya tergantung pada stadium kanker yang Anda miliki, apakah Anda seorang kandidat untuk transplantasi sel induk, dan faktor-faktor lain, seperti preferensi dan kebutuhan pribadi. Perawatan untuk multiple myeloma termasuk:

● Kemoterapi
● Radiologi intervensi
● Terapi radiasi
● Transplantasi sel induk
● Terapi yang ditargetkan

Hasil tes tes diagnostik yang dilakukan akan digunakan untuk mengklasifikasikan penyakit multiple myeloma Anda sebagai stadium I, stadium II atau stadium III. Tahap multiple myeloma Anda dan kategori resiko yang Anda miliki membantu dokter memahami prognosis Anda dan pilihan perawatan Anda.

Terkait:

• Mengenal Multiple Intelligence (keberagaman kecerdasan, talenta, bakat alami)
• Mengenal Diri, Mengenal Tuhan
• Multiple myeloma
• Multiple Sclerosis