Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Lifestyle > Nightlife

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th April 2013
womenmagnet's Avatar
womenmagnet womenmagnet is offline
Newbie
 
Join Date: Apr 2013
Posts: 13
Rep Power: 0
womenmagnet mempunyai hidup yang Normal
Default Approach Hot-Beautiful (HB) Sexy Dancer Dan Pulang Bersamanya Ke Kediamannya

Sebenarnya, Saya tidak terlalu suka ke Club lagi. Yes, Saya tahu bahwa HBW (Hot-Beautiful Women) selalu berpakaian dan merias diri semaksimal mungkin ketika mereka pergi ke Club. Di masa lalu Saya kerap mengunjungi Club, terutama di tahun-tahun kuliah Saya di Kuala Lumpur, Malaysia, dan kemudian di tahun-tahun awal Saya baru masuk ke dunia karier setelah lulus dari kampus di Jakarta, Indonesia.

Dan Saya banyak melakukan Approach pada tak terhitung HBW (Hot-Beautiful Women) di Club pada masa-masa tersebut.

Dalam kosakata dunia PUA (Pick-Up Artist) dan Seduction Community, yang sedang ngetrend di Amerika Utara dan Eropa, aktivitas Approach pada HBW (Hot-Beautiful Women) in tempat-tempat seperti Club, Pub, dan tempat-tempat hiburan malam, dikenal dengan istilah Night-Game.

Di samping itu, Approach yang dilakukan di tempat-tempat seperti bookstore, coffee-shop, mall, fitness center, dan tempat-tempat lainnya yang melibatkan aktivitas pada kerangka-waktu dari pagi sampai sore, disebut dengan istilah Day-Game.

Sekarang, Saya tidak lagi mengunjungi Club sesering dulu untuk Approach HBW (Hot-Beautiful Women) dalam Night-Game, karena menurut pendapat Saya: Approach Wanita di Day-Game jauh lebih efektif, efisien, dan menguntungkan dalam hampir setiap aspek, dibandingkan dengan Night-Game.

Bagaimana Saya bisa sampai pada kesimpulan ini? Saya akan menjelaskan topik ini secara lebih detail dalam artikel terpisah khusus membahas lebih lanjut tentang Approach HBW (Hot-Beautiful Women) dalam Day-Game Vs Night-Game.

Saya telah menulis sebuah artikel tentang pengalaman kencan Saya dengan seorang Hot Beautiful (HB) Flight-Attendant (Pramugari) yang Saya Approach saat Day-Game. Anda dapat kembali merujuk ke artikel tersebut.

Kembali ke topic tentang Night-Game. Malam Jumat lalu, setelah Saya selesai latihan di gym, salah seorang Hot-Beautiful Women (HBW) yang Saya Approach beberapa hari sebelumnya di gedung parkir sebuah pusat perbelanjaan, mengirimkan Instant Messenger Chat Message kepada Saya, dan di pesan tersebut ia meminta Saya menemaninya pergi Clubbing di salah satu Club termewah di wilayah Jakarta Pusat. Katakanlah nama Hot-Beautiful Women (HBW) ini Suzy.

Saya sedang enggak mood untuk Clubbing malam itu, jadi Saya sampaikan pada Suzy melalui Instant Messenger Chat, bahwa Saya lelah dan mau istirahat saja setelah latihan di gym. Suzy malahan semakin mendesak: ‘Ayolah, Peter, temani aku, Aku lagi bad mood nih, lagi pengen have fun malam ini’.

Saya dapat mengerti kondisi Suzy. Ia adalah seorang Hot-Beautiful Women (HBW) penyandang status janda cerai dengan satu orang anak berumur lima tahun yang tinggal bersamanya. Dalam istilah gaul Bahasa Inggris Amrik, status yang disandang Suzy kondang disebut dengan istilah Single-Mom. Meskipun Suzy mempunyai pekerjaan bergaji tinggi dengan posisi top dalam jajaran manajerial, jauh di dalam hatinya, Ia didera rasa kesepian yang pilu, dan sangat mendambakan gairah cinta dan sentuhan intim Pria untuk melukis hari-hari kelabunya dengan warna-warni emosi yang cerah.

Saya adalah seorang Pria yang mencari Wanita yang bukan hanya semata memiliki kemolekan wajah dan keindahan postur tubuh, akan tetapi juga dapat membawa perasaan nyaman ketika Saya menikmati waktu bersamanya. Bagi Saya, Saya tidak merasa nyaman mempunyai hubungan asmara dengan Single-Mom karena didasari sepenuhnya alasan dan preferensi pribadi, akan tetapi Saya tidak akan menyebutkannya disini untuk menghormati Hak dan Citra Single-Mom seluruh dunia.

Lanjut Cerita, akhirnya Saya mengendarai mobil Saya menuju Club yang dimaksud Suzy. Sebuah Club dengan insial nama M, yang terletak di kawasan Jakarta Pusat untuk memenuhi rasa penasaran sang Single-Mom ini yang begitu bergelora ingin bertemu Saya setelah pertemuan pertama kita di hari Saya Approach dia. Memang saat itu, Saya sama sekali tidak tahu status Single-Mom yang disandangnya.

M adalah salah satu Club termewah di bilangan Jakarta Pusat. Biaya Tiket Masuk untuk Club ini termasuk salah satu yang termahal untuk kategori Club-Club di Jakarta. Club ini juga sangat terkenal dengan Performance Sexy Dancer-nya. Mereka mempekerjakan barisan Hot-Beautiful (HB) Sexy-Dancer tercantik di Jakarta, dan M juga merupakan salah satu Club dengan jumlah Sexy-Dancer terbanyak di ibukota.

Setiba Saya di M Club dan memarkir mobil, Saya langsung masuk ke dalam Club dan bergabung dengan Suzy dan teman-temannya di sofa yang sudah mereka reserved sebelumnya. Ternyata semua teman-teman Suzy, semuanya Wanita, adalah para Single-Mom. Mereka bertiga, Suzy yang paling Hot-Beautiful (HB) di antara mereka. Jam menunjukkan pukul 11 malam, hari Jumat malam, euphoria Club baru saja akan dimulai.

Jam menunjukkan pukul 02:30 pagi ketika salah satu teman senasib-sepenanggunan sesama Single-Mom Suzy tenggelam dalam gelombang mabuk berat. Suzy dan teman-teman lainnya memutuskan untuk mengantarnya pulang. Karena Suzy yang membawa mobil malam itu, Ia-lah yang akan mengantar mereka satu-per-satu pulang ke rumah masing-masing. Suzy berbisik mesra di telingaku sebelum beranjak dari sofa: ‘Peter, kamu nanti ke apartemenku ya, aku antar mereka dulu’.

Seorang WOMEN MAGNET Alpha-Male (WMAM) sejati selalu memegang teguh prinsipnya. Oleh karena itu, bagi Saya: Prinsip ‘tidak-ada-hubungan-asmara-dengan-Single-Mom’ harus tetap saya junjung tinggi dengan penuh integritas untuk seluruh sisa umur hidup Saya, meskipun Saya harus mengorbankan banyak peluang untuk kesenangan jangka pendek untuk komitmen ini.

‘Jangan malam ini, Suzy! Aku bener-bener capek dan lagi gak mood’. Ekspresi wajah Suzy tampak begitu kecewa saat itu. Namun, akhirnya kita semua berpisah malam itu, dan Suzy harus mengendarai mobil mengantarkan satu-per-satu teman-teman Single-Mom-nya yang sudah setengah sadar karena mabuk berat tanpa Saya mendampinginya kembali ke apartemennya. Suzy yang malang, apa boleh buat!

Setelah Gang Single-Mom Suzy pulang semuanya, Saya memutuskan duduk di sofa yang mereka tinggalkan sebentar untuk menghabiskan sisa Coctail di gelas Saya. Setelah itu, Saya sudah siap untuk pulang ke rumah.

Bersamaan waktunya ketika Saya berjalan ke arah pintu keluar, Saya melewati dua orang Hot-Beautiful (HB) yang duduk di sofa sebelah kiri yang terlihat begitu anggun dalam balutan busana gaun pesta. Saya amat sangat tertarik dengan seorang diantara dua Hot-Beautiful Woman (HBW) dengan rambut yang diwarnai warna coklat, atau dalam bahasa gaul Amrik disebut brunette. Dia tidak begitu tinggi, sekitar 158-160 cm. Saya selalu lebih memilih untuk Approach Wanita dengan postur tinggi-semampai dengan tinggi 165 cm, sesuai dengan selera Saya.

Namun malam itu, Saya telah membuat pengecualian baginya. Saya benar-benar dapat merasakan aura sexy wanita ini dari caranya berjalan, dan Saya seakan terhisap begitu kuat ke dalam medan energi magnetnya.

Seperti biasanya, Saya tinggal mengeksekusi semua prosedur dalam DYNAMITE (Dynamic-Natural-Magnetic-Intimate Technique) Approach yang selalu Saya ajarkan kepada para Murid dalam Training secara sistematis. Tujuannya adalah menciptakan Rapid-Intimacy (RAIN) dengan sang target Hot-Beautiful Women (HBW).

Pertama, dan terutama, dengan berusaha membangun Eye-Contact, dan apabila mata Saya-bertemu pandang-dengan-mata target, segera langsung mengeksekusi senjata rahasia paling mematikan dalam DINAMIT Approach: SECONDS*. Apabila SECONDS* tereksekusi dengan tepat, dipastikan Anda akan dapat memicu Sexual-Attraction dari setiap target Hot-Beautiful Women (HBW) manapun. Oleh karena itulah, dinamai SECONDS*, yang merupakan singkatan dari: Seductive Confident Deadly Secret-Weapon.

Dengan SECONDS*, Anda tidak perlu menggunakan Opinion Opener yang jayus, seperti: ‘Mana yang lebih kamu suka, Bad Boy atau Nice Guy?’; ‘Siapa yang lebih sering bohong, Pria atau Wanita?’, dan macam-macam Pick-Up Lines yang tidak praktis dan jayus, yang hanya akan membuat Anda terdengar seperti Pria pecundang yang suka HIT-and-RUN di Club.

Adalah mustahil untuk mendemonstrasikan bagaimana eksekusi SEDONDS*, hanya dengan kata-kata dalam kalimat di paragraf-paragraf artikel ini, karena melibatkan ekspresi Wajah dan Body Language.

Maka, apabila Anda sudah siap dan sangat ingin mempelajari senjata paling mematikan dalam Kurikulum WOMEN MAGNET, bergegaslah mendaftarkan diri Anda untuk Training berikutnya. Anda bukan saja hanya akan mempelajari SECONDS* (Seductive Confient Deadly Secret-weapon), akan tetapi juga berbagai macam senjata mematikan lainnya dalam semua fase Relationship with Women, mulai dari Approach, Phone Game, Dating, dsb., seperti: DISQUALIFY, DEWA-DESMAN (Defensive-Wall Destroyer Mantra), dan masih banyak lagi.

Singkat cerita, setelah mengeksekusi SECONDS*, Saya hanya perlu berjalan tenang lurus ke arahnya dengan penuh keyakinan dan Open dengan Direct-Opener: ‘Aku benar-benar suka dengan senyum kamu yang sexy. Nama Aku Peter. Siapa nama kamu?’.

Ia merespon dengan begitu hangat. Marilah kita beri saja dia nama Tina. Kemudian, Saya berhasil melakukan proses ISOLATE pada Tina dari kepungan teman-temannya ke Sofa yang sebelumnya Saya tempati bersama Suzy dan Single-Mom Gang. Barulah Saya mengetahui kalau Tina bekerja di M Club sebagai Sexy-Dancer. Dengan kombinasi pas antara STORYTELLING, KINO, COLD READING, dan VIBING, dalam 30 menit setelah Saya dan Tina bertukar sapa dan jabat tangan, kita berdua telah tenggelam, larut, dalam tsunami sentuhan, belaian, pelukan, dan ciuman yang saling menghujani wajah dan tubuh kami berdua bertubi-tubi, yang silih berganti kami lempar dan terima.

Saya, Tina, kami berdua sepenuhnya Sadar. Kami tidak mabuk. Sampai akhirnya, Tina berbisik pada Saya: ‘Peter, sekarang sudah jam 03:45 subuh. Saya selesai kerja jam 04:00. Kamu tunggu aku disini, aku ganti baju dulu. Saya benar-benar merasa kita fun malam ini. Terlalu sayang kalau kita lewatkan moment ini lalu begitu saja’.

Satu Malam, Dua Hot-Beautiful Women (HBW) mengajak Saya pulang ke kediamannya. Saya mengecewakan yang pertama, sang Single-Mom, dan mengizinkan si Sexy-Dancer untuk mengangkat piala, karena Saya-lah piala yang diperebutkan mereka malam itu!

Saya adalah WOMEN MAGNET Alpha-Male (WMAM) sejati.
Akankah Anda menjadi yang berikutnya?
Takdir Anda di tangan Anda sendiri!

Peter Rave
-Founder & Grand Master WOMEN MAGNET-

WomenMagnet.com

FacebookFanPage
TwitterFollow
BB Pin: 29F11F8A

Reply With Quote
  #2  
Old 22nd January 2014
cingcongheng cingcongheng is offline
Member
 
Join Date: Jan 2014
Posts: 80
Rep Power: 0
cingcongheng mempunyai hidup yang Normal
Default

AGEN BOLA PIALA DUNIA 2014

mampir yahh gan...makasih
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:14 AM.