FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
#1
|
|||
|
|||
Asal Mula Alam Semesta
Banyak sekali perdebatan mengenai terbentuknya Alam Semesta, baik dari sisi Science maupun dari sisi Agama. Banyak teori2 Science atau pemikiran manusia yang menjelaskan terbentuknya alam semesta (diambil dari berbagai sumber di internet):
1. Teori Letusan Hebat Pada teori ini dijelaskan bahwa jagad raya terus meluas dan seluruh partikel terbang saling menjauhi dengan kecepatan yang sangat tinggi. Terjadinya perluasan jagad raya tersebut disebabkan oleh adanya "Letusan Hebat". 2. Teori Keadaan Tetap Teori ini diajukan oleh ahli Astronomi Inggris, Fred Hoyle dimana dijelaskan bahwa zat baru selalu diciptakan di ruang angkasa di antara berbagai galaxy, sehingga akan terbentuk galaxy baru untuk menggantikan galaxy yang menjauh. Selain itu juga ada beberapa teori mengenai terbentuknya Tata Surya: teori Big Bang, teori Bintang Kembar, teori Nebule, teori Planetesimal, dan banyak teori lainnya. Teori2 diatas adalah teori yang dikemukakan oleh para ahli Astronomi atau dari sisi science, dan bagaimanakah jika dari sisi Agama. Di beberapa kitab suci agama disebutkan bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dari Ketiadaan atau Kekosongan. Dan dengan mukzizatnya Tuhan memberikan kehidupan di Bumi ini. Sedangkan pada Agama Budha dijelaskan bahwa Alam Semesta terbentuk dari adanya "Hukum sebab akibat" yang telah disamarkan oleh waktu. Pada pandangan Agama Budha "Semua tentang kita muncul dari pemikiran kita sendiri. Dengan buah pikiran kita, kita menciptakan dunia kita" (Dhammapada, 1.1-3) Dari sini dapat saya simpulkan (ini menurut pendapat saya, maaf jika tidak sesuai dengan pendapat yg lain) bahwa di dalam Agama Budha tidak ada yang namanya "Awal atau Akhir" karena semuanya saling berhubungan dan berkesinambungan. Seperti pertanyaan berapakah bilangan terkecil atau terbesar, kita tidak akan mendapatkkan jawaban dari pertanyaan tersebut dikarenakan memang tidak ada jawabannya karena antar bilangan satu dengan bilangan lain saling berhubungan. Tidak mungkin kita menyebut bilangan tersebut kecil atau besar tanpa mengacu pada bilangan yang lain. Yang terpenting dalam Agama Budha adalah bagaimana membersihkan Batin dan Pikiran sehingga terbebas dari "Dukkha" dan terbebas dari hukum sebab akibat. |
#2
|
|||
|
|||
Klo ane mendukung teori Hawking dan fisikawan quantum lain. Klo dibaca koq ky baca Sutra Hati. Ada adalah tiada. Jd asal mula alam semesta itu ada dr "kekosongan". Tp yg tdk bs kita bayangkan. Wong ruang dan waktu itu aja blm ada koq gimana mau gambarkan kosong.
Ruang dan waktu itu berhubungan seperti selembar kain. Klo dibaca mgkn fisika kuantum adl jwban dr teka teki sutra yg dl tdk bs dimengerti tp sdh wktnya kita cb pahami. |
|
|