Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Surat Pembaca

Surat Pembaca Posting ataupun baca komentar,keluhan ataupun laporan dari orang-orang dengan pengalaman baik/buruk.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 5th March 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 47
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Anjing mahal pun ditelantarkan




Tidak cuma anjing yang perlu dilatih. Pemiliknya juga harus dilatih agar punya komitmen dan tidak memanjakan anjing peliharaan.





Foto: Rengga Sancaya

Rabu, 24 Februari 2016

Ingin memelihara anjing? Berpikirlah panjang sebelum membeli atau mengadopsinya. Memelihara anjing membutuhkan komitmen yang kuat karena binatang ini hidup lama. Jangan sampai, karena Anda bosan, anjing ditelantarkan begitu saja.
Penelantaran anjing banyak terjadi di kota besar. Animal Defenders Indonesia menyelamatkan lebih dari 100 anjing yang ditelantarkan di Jakarta. Pejaten Shelter melakukan hal serupa. Anehnya, anjing yang telantar itu bukan cuma anjing kampung, tapi juga anjing ras yang dibeli dengan harga mahal.



Large Image Link (353 kB) Foto: Rengga Sancaya Doni Herdaru Tona alias Doni “Iblis”, Ketua Animal Defenders Indonesia, mengungkapkan, tak jarang penelantaran anjing peliharaan terjadi karena sang pemilik bosan. Pemeliharaan anjing membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi bila si anjing sakit. Para pemilik yang tidak memiliki komitmen kuat memilih bersikap pragmatis dengan membuang anjing itu daripada repot. “Ada yang berlagak dititipkan di pet shop, berlagak (melakukan) grooming, tapi ditinggalin," cerita Doni.
“Penelantaran ini terjadi karena pemilik tidak punya komitmen. Alasannya mau ke luar kota, pindah kerja, atau hamil. Intinya, mereka cuma enggak mau repot lagi melihara," ujarnya.



Doni pernah menyelamatkan seekor anjing yang oleh pemiliknya tidak diberi makan dengan tujuan agar mati lemas. Ia juga menolong anjing ras Golden Retriever yang dibuang karena kakinya terpaksa dipotong akibat tertabrak mobil.



Foto: Rengga Sancaya




Supriyono, pelatih anjing dari Lovely Dog, memperingatkan, anjing bukan hiasan yang, setelah dibeli, bisa dibiarkan atau dicueki begitu saja. Pemilik anjing harus memberikan kasih sayang dan menyediakan waktu untuk anjingnya. Bila dicintai dengan benar, anjing akan memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya. Dengan gonggongannya, anjing bisa memperingatkan sang pemilik bila ada bahaya.
Saya butuh anjing yang tahu di mana harus buang air yang tepat dan bisa hidup berdampingan dengan saya untuk 15 tahun ke depan."
Gina, pemilik dua anjing, Kinect (seekor ras Siberian Husky) dan Coco (anjing berjenis Golden Retriever), setuju anjing harus mendapat banyak perhatian, bahkan ia merasa perlu mengirim anjingnya ke tempat pelatihan. Kedua anjing itu dilatih dari umur 6 bulan. “Saya butuh anjing yang tahu di mana harus buang air yang tepat dan bisa hidup berdampingan dengan saya untuk 15 tahun ke depan,” ujar Gina.
Ya, agar bisa patuh kepada pemiliknya, anjing harus dilatih terlebih dulu. Melatih anjing sekarang tidak terlalu susah. Banyak tempat pelatihan anjing yang bisa dipilih. Di kota besar, banyak orang berprofesi sebagai pelatih anjing, seperti Supri dan Adhi Supriyadi dari Smart Dog Training.



Lovely Dog melatih anjing tentang kepatuhan dasar dan toilet training. Pelatihan kepatuhan dasar mengajari anjing duduk dalam posisi benar, diam, tiarap, mematuhi larangan serta panggilan untuk menghampiri, dan masih banyak lagi. Sedangkan toilet training mengajari anjing buang air kecil dan besar di tempat sewajarnya.



Foto: Rengga Sancaya




Selama masa pelatihan, pemilik anjing juga wajib ikut dilatih. Si pemilik diajari cara menerapkan latihan dan kepatuhan pada anjing. Biasanya para pemilik anjing memanjakan anjing secara berlebihan, sehingga posisinya malah terbalik, pemilik patuh pada anjingnya. Tanpa keterlibatan pemilik, pelatihan terhadap anjing pun menjadi sia-sia.
“Kesulitan lebih pada owner-nya. Kalau anjing, problemnya hanya umum. Mengajari owner untuk menyayangi anjing dengan disiplin, itu yang susah,” katanya.
Adhi Supriyadi menyatakan peran pemilik selayaknya adalah pemimpin bagi anjingnya. Namun bukan menjadi pemimpin dengan kekerasan, melainkan pemimpin yang mampu menghadapi anjing dengan tenang dan tegas. Adhi banyak mengajari pemilik anjing agar bisa tegas terhadap hewan kesayangannya.



Foto: Rengga Sancaya




“Pemilik diajari supaya bisa jadi leader bagi anjingnya. Kebanyakan kita, kalau anjing dilatih tapi agak bandel, enggak mau tegas. Kasihanlah kalau (anjing) ditegasin dibentak atau apa. Jadi anjing kan tahu kalau pemilik terlalu manjain. Saya harus mengubah supaya pemiliknya bisa mengatur anjing dengan lebih tegas,” kata Adhi.
Bila sudah patuh, anjing pun bisa diajari berbagai macam trik dan gerakan akrobatik. Triknya pun bermacam-macam, mulai menari, berhitung, berguling-guling, melompat hingga membuang sampah pada tempatnya.






Reporter: Melisa Mailoa
Penulis/Editor: Iin Yumiyanti


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:14 AM.