Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Travel, Wisata, Liburan > Domestik

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 30th January 2011
metamorfosis's Avatar
metamorfosis metamorfosis is offline
Member Aktif
 
Join Date: Dec 2010
Posts: 221
Rep Power: 0
metamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophet
Default Lenggang Cakalele di Negeri Kelapa


Tarian Cakalele digalakkan Pemkab Halmahera Utara.


KOMPAS.com - Sejak dahulu Maluku memang dikenal sebagai pulau rempah-rempah. Aroma rempah wangi telah mengundang bangsa barat untuk datang dan mengeruk kekayaan alam tanah manise. Pesawat Dornier 328 nan mungil bermuatan 33 penumpang melintas hamparan pohon kelapa. Inilah negeri kelapa, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Pulau Halmahera sebagai pulau terbesar yang membentuk gugusan Maluku merupakan wilayah pesisir penuh dengan semarak pohon kelapa. Kelapa merupakan tanaman kebun andalan di Halmahera Utara.

Kota Tobelo sebagai ibukota Halmahera Utara bisa ditempuh melalui jalur darat maupun udara. Untuk mencapai Kota Tobelo melalui jalur udara, cara terbaik adalah melalui Bandara Sultan Babullah, Kota Ternate. Dari bandara tersebut, Anda bisa menumpang pesawat Dornier 328 milik Express Air menuju Bandara Gamar Malamo, Galela. Hanya butuh waktu 30 menit untuk mencapai Galela merupakan termasuk dalam kawasan Halmahera Utara. Dari Galela, Anda bisa menempuh jalur darat menuju Tobelo.

Sepanjang perjalanan darat dari Galela ke Tobelo, Anda akan menikmati pemandangan danau, gunung, pohon kelapa, hingga rumah-rumah penduduk khas penduduk Halmahera Utara. Tak jarang Anda akan melihat cokelat yang sedang dijemur di pinggir jalan. Biji pala dan bunga pala, rempah-rempah asal tanah Maluku pun terhampar secara terbuka di depan rumah penduduk. Padahal Pala di pasar internasional merupakan komoditi mahal. Apalagi bunga pala atau fuli, harganya lebih mahal daripada biji pala.

Karena dikelilingi lautan, wisata bahari menjadi andalan Halmahera Utara. Selain budaya yang kental, wisata sejarah pun bisa menjadi salah satu tujuan Anda saat bertandang ke kawasan ini. Telusuri lautan Sosol di Malifut. Di perairan ini Anda akan menemukan bangkai kapal Tosimaru. Kapal barang tersebut merupakan peninggalan Jepang pada masa Perang Dunia II.

Sementara di daerah Kao dan Galela banyak peninggalan dari Perang Dunia II seperti meriam antik, bunker, landasan pesawat terbang, kapal perang. Bunker Jepang dan Amerika Serikat bisa Anda temukan di Kao dan Pulau Bobale. Bunker Jepang merupakan terowongan bawah tanah sebagai persembunyian tentara Jepang. Terowongan ini memiliki panjang 20 meter. Pengunjung dapat memasuki bunker tersebut.

Salah satu objek wisata yang harus Anda kunjungi adalah Rumah Adat Hibua Lamo. Letak rumah adat ini berada persis di tengah kota. Hibua Lamo sendiri berarti "rumah besar". Rumah adat Halmahera Utara ini memiliki ciri khas berbentuk segi delapan. Ada empat pintu untuk masuk ke rumah adat ini yang menghadap ke empat mata angin.

Bahkan, kantor bupati Halmahera Utara pun mengambil desain yang sama yaitu segi delapan. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kabupaten Halmahera Utara Magda menjelaskan konsep empat pintu tersebut berarti keterbukaan dan menerima siapa saja yang datang.

Saat Kompas.com bertandang ke Rumah Adat Hibua Lamo, kebetulan sekali beberapa anak sekolah dasar sedang mementaskan tarian Cakalele. Tarian Cakalele merupakan tari tradisional Maluku. Tarian perang ini dibawakan laki-laki yang membawa parang dan salawaku. Sementara penari perempuan menari dengan lenso atau sapu tangan. Anak-anak kecil itu tampak piawai menarikan Cakalele.

Menurut beberapa pegawai di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Halmahera Utara saat ditemui Kompas.com mengatakan saat ini pemkab menggalakkan pelestarian tarian Cakalele dengan menanamkan sejak dini tarian tersebut ke anak-anak. Bahkan Halmahera Utara pernah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia karena rekor 1000 penari penampilan Cakalele anak-anak di tahun 2009.

Kerajinan tangan berupa anyaman menjadi wisata karya yang menarik untuk dilihat. Keterampilan membuat tikar pandan sudah menjadi warisan turun temurun penduduk Halmahera Utara. Ada pula kerajinan Saloi berupa tas punggung tradisional yang terbuat dari rotan. Beberapa daerah yang menghasilkan kerajinan anyaman adalah Loloda Utara, Tobelo Tengah, dan Malifut.

Jangan pula lupa mampir ke pasar tradisional di Tobelo. Di sini Anda bisa mencicipi aneka jajanan pasar khas Halmahera Utara. Tak ketinggalan gula aren yang dibungkus khas. Telusuri pasar lebih dalam dan Anda akan menjumpai sagu bakar. Makin ke dalam Anda akan terperangah melihat ikan kerapu yang begitu besar. Panjangnya bisa mencapai satu meter!

Anda ingin berkeliling kota Tobelo? Naik saja bentor alias becak motor untuk berkeliling daratan kota Tobelo. Bisa juga naik ojek motor. Anda bisa menemukan ojek motor di pasar Tobelo. Sementara untuk menjelajahi pantai dan pulau di Halmahera Anda bisa menumpang taksi. Eits, jangan salah ini bukan sembarang taksi. Tapi perahu antar pulau yang oleh penduduk setempat disebut sebagai taksi.





Reply With Quote
  #2  
Old 26th June 2019
indah75's Avatar
indah75 indah75 is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Location: Klaten
Posts: 5,189
Rep Power: 15
indah75 mempunyai hidup yang Normal
Default

Bangsa kita bener bener kaya akan rempah rempah....betapa kita harus bersyukur akan hal itu........Ibaratnya juga apa yang kita tancapkan ditanah pasti akan tumbuh.
Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:13 PM.