FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)
DEFINISI
Mola Hidatidosa (Hamil Anggur) adalah suatu massa atau pertumbuhan di dalam rahim yang terjadi pada awal kehamilan. PENYEBAB Mola hidatifosa berasal dari plasenta dan/atau jaringan janin sehingga hanya mungkin terjadi pada awal kehamilan. Massa biasanya terdiri dari bahan-bahan plasenta yang tumbuh tak terkendali. Sering tidak ditemukan janin sama sekali. Penyebab terjadinya mola belum sepenuhnya dimengerti. Penyebab yang paling mungkin adalah kelainan pada sel telur, rahim dan/atau kekurangan gizi. Resiko yang lebih tinggi ditemukan pada wanita yang berusia di bawah 20 tahun atau diatas 40 tahun. Faktor resiko terjadinya mola adalah: Status sosial-ekonomi yang rendah Diet rendah protein, asam folat dan karotin. GEJALA Gejalanya bisa berupa: Perdarahan dari vagina pada wanita hamil (trimester I) Mual dan muntah berat Pembesaran perut melebihi usia kehamilan Gejala-gejala hipertiroidisme ditemukan pada 10% kasus (denyut jantung yang cepat, gelisah, cemas, tidak tahan panas, penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, tinja encer, tangan gemetar, kulit lebih hangat dan basah) Gejala-gejala pre-eklamsi yang terjadi pada trimester I atau awal trimester II (tekanan darah tinggi, pembengkakan kaki-pergelangan kaki-tungkai, proteinuria). DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan panggul akan ditemukan tanda-tanda yang menyerupai kehamilan normal tetapi ukuran rahim abnormal dan terjadi perdarahan. Tinggi fundus rahim tidak sesuai dengan umur kehamilan dan tidak terdengar denyut jantung bayi. Pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah: Serum HCG untuk memastikan kehamilan, lalu HCG serial (diulang pada interval waktu tertentu) USG panggul Rontgen dada dan CT scan/MRI perut. PENGOBATAN Mola harus dibuang seluruhnya, biasanya jika tidak terjadi aborsi spontan dan diagnosisnya sudah pasti, dilakukan aborsi terapeutik melalui prosedur dilatasi & kuretase. Setelah prosedur tersebut, dilakukan pengukuran kadar HCG untuk mengetahui apakah seluruh mola telah terbuang. Jika seluruh mola telah terbuang, maka dalam waktu 8 minggu kadar HCG akan kembali normal. Wanita yang pernah menjalani pengobatan untuk mola sebaiknya tidak hamil dulu dalam waktu 1 tahun. 2-3% kasus mola bisa berkembang menjadi keganasan (koriokarsinoma). Pada koriokarsinoma diberikan kemoterapi yaitu metotreksat, daktinomisin atau kombinasi kedua obat tersebut.
__________________
Semoga Ceriwis Makin Rame Ya
|
#2
|
||||
|
||||
saya baru tau nih soal hamil anggur, berarti musti peka yah dengan tanda-tanda kehamilan anggur yah
|
#3
|
||||
|
||||
Penyembuhan Paska Hamil Anggur
Hamil anggur atau kehamilan molar (mola hidatidosa) merupakan kondisi dimana janin hasil pembuahan tidak dapat berkembang akibat adanya kelainan genetik. Hasil pembuahan kemudian berkembang menjadi tak terkendali dalam bentuk kista yang menyerupai buah anggur, yang memenuhi rongga rahim sehingga dari luar tampak bahwa perut tetap membesar. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko seorang wanita mengalami kehamilan molar antara lain: |
|
|