FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
|
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
Tips Agar Anak Bisa Bangun Pagi untuk Sekolah
Selepas berlibur, banyak hal menyenangkan yang mesti diubah. Mulai dari kebiasaan bersantai pada pagi dan siang hari hingga waktu bangun tidur.
Terkadang hal ini mendatangkan tekanan tersendiri, terutama bagi anak-anak yang belum biasa bangun pagi dan bersiap untuk masuk sekolah. Tak cuma bagi para pekerja, masa habis liburan juga menjadi ‘siksaan’ tersendiri pada anak-anak. Betapa tidak, pada waktu libur mereka terbiasa bangun agak siang dan menjalani aktivitas santai. Namun saat harus kembali sekolah, anak-anak kembali harus bangun pagi dan menyiapkan segala keperluan belajar hari itu. Bisakah anak bangun pagi setelah liburan lama? Karena itu, psikolog keluarga dari Amerika Serikat, David Swanson, mengatakan transisi dari jadwal liburan ke musim ajaran baru harus disadari sebagai sebuah proses yang membutuhkan persiapan. Menurut dia orang tua kerap kali lalai mengingatkan anak-anaknya untuk menyiapkan diri untuk kembali sekolah sehabis berlibur. “Orang tua juga membuat kesalahan dengan mengingatkan hal tersebut pada menit terakhir," penulis buku berjudul “HELP-- My Kid is Driving Me Crazy†itu. Sedangkan. Jill Spivack, penulis buku The Sleepeasy Solution menekankan pentingnya waktu istirahat yang rutin semasa liburan, agar anak tak terlena saat harus kembali sekolah. Banyak anak yang terbiasa tidur larut malam dan bangun siang saat liburan, kemudian merasa stress lantaran harus bangun pagi di saat jadwal sekolah dimulai. Lakukan langkah ini untuk membantu anak bangun pagi Bagi Anda, para orang tua, coba simak beberapa tips aman agar anak bisa bangun pagi dengan lancar, saat masa sekolah di mulai. 1. Buat perencanaan dini. Mulailah menyiapkan anak-anak Anda setidaknya sepekan sebelum sekolah dimulai. Persiapan meliputi pembiasaan waktu tidur yang benar, mengurangi aktivitas bermain yang berat dan berpotensi membuat anak sakit, hingga menyiapkan buku dan peralatan sekolah yang baru. 2. Berlakukan jadwal tidur yang benar. Sebelum liburan berakhir, biasakan kembali anak Anda menaati jadwal tidur seperti hari-hari biasa. Buat mereka paham jika tidur sama pentingnya dengan nutrisi makanan untuk belajar dan kurang tidur dapat memiliki konsekuensi besar seperti gangguan kesehatan serius. Ada baiknya jadwal tidur yang benar diberlakukan untuk semua anggota keluarga, agar si anak tak merasa terbebani sendiri. 3. Siapkan alarm. Sepekan sebelum liburan berakhir, mulailah mengatur jam alarm. Sebaiknya, atur waktu bangun satu jam lebih awal dari biasanya. Misalnya, jika anak Anda yang berusia 6 tahun biasa tidur jam 9 malam selama liburan, kurangi waktunya menjadi jam 8.30 atau jam 8. Demikian pula dengan waktu bangun pagi, yang biasanya jam 8 atau 9 di saat liburan menjadi jam 7. 4. Manfaatkan ‘alarm alami’. Menurut Jill Spivack, cahaya mengatur jam tubuh Anda. "Jika Anda membiarkan tirai terbuka, cahaya pagi yang masuk akan menggeser waktu bangun anak-anak secara alami. Karena itu jika si anak sulit bangun, buka saja tirai jendelanya dan biarkan cahaya matahari masuk. 5. Biasakan menyiapkan segala keperluan sejak malam hari. Ajak anak menyiapkan tas, buku pelajaran, dan seragam sekolah sejak sore atau malam hari. Dengan cara ini, biasanya dia akan selalu ingat kewajibannya untuk sekolah dan bangun pagi. |
#2
|
|||
|
|||
Saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah membagikan informasi yang sangat berguna dengan kami. Saya merasa untuk kembali ke usia sekolah saya dan menerapkan teknik ini pada saya tetapi itu tidak mungkin. Saya pasti akan mencobanya ketika saya akan memiliki bayi saya dan mereka akan pergi ke sekolah. Terima kasih lagi!
|
|
|
|