♦♦♦♦♦ (share) kesehatan ikan kesayanganmu ♦♦♦♦♦

[Y451R]

di tempat ini bakal share tentang penyakit pada ikan

Terkait:

• JUAL ♦♦♦♦♦ Apartemen de Paradiso Pluit ◊ Serah terima 2011 ♦♦♦♦♦♦
• JUAL ♦♦♦♦♦[JOGJA] Clearance Sale Sennheiser MX360, MX560, CX200, Creative EP630! ♦♦♦♦♦
• JUAL ♦♦♦♦♦[JOGJA] Ready Stock Monster Beats by Dr Dre Tour High Quality Earphones ♦♦♦♦♦
• JUAL ♦♦♦♦[PO] Kaos Anime Manga One Piece, Death Note, Slam Dunk♦♦♦♦
• ♦♦♦♦♦ 540m2 dekat Masjid Kubah Emas, Limo - DEPOK ♦♦♦♦♦

[Y451R]

Penyakit parasiter disebut juga penyakit patogen. penyakit ini disebabkan oleh Parasit, Jamur, Bakteri, dan virus.

Spoiler for parasit:

a. Parasit

Trichodina sp
Tanda penyakit : Kulit teriritasi, kumis kriting pada lele
Pengendalian : Methylene blue+Nacl, garam 500-1000 ppm

Epistilis sp
Pada ikan hias terlihat benjolan putih pada permukaan kulit, tampilan pucat
Pengendalian : Formalin 25 ppm, garam 500-1000 ppm

Chillodonella sp
Tanda penyakit: Gerakan lamban, warna tubuh pucat, kulit teriritasi
Pengendalian : Formalin 25 ppm, garam 500-1000 ppm

Myxosporea
Tanda penyakit: Insang putih
Pengendalian : Dengan pengapuran.

Lernaea sp
Tanda penyakit: Pendarahan poda lokasi infeksi, kurang nafsu makan
Pengendalian : Dengan pengapuran

Spoiler for Jamur:

b. Jamur

Achlya sp dan Saprolegina sp
Tanda penyakit adanya hypa (seperti kapas)
Pengendalian : Methylene blue

Spoiler for Bakteri:

c. Bakteri

Aeromonas hydrophila
Tanda penyakit : Borok, dropsy, iritasi sirip, sisik menguak.
Pengendalian : Antibiotic yang diijinkan seperti chloramphenikol, streptomycin, atau teramycin 250 g/o,5m3 air.

Bakteri ini dapat ditemukan di kolam yang banyak mengandung bahan organik. Serangan bakteri ini bersifat laten. Akan menyerang bila ikan dalam keadaan lemah atau stress akibat kualitas air yang buruk, perubahan suhu, perubahan ph dan kesadahan air.

Ciri ikan yang terserang bakteri tersebut adalah:

• Warna tubuh menjadi gelap
• Kulit kasar dan kadang mengeluarkan darah
• Kemampuan berenang menurun
• Mulut selalu terbuka
• Perut buncit
• Sirip rusak
• Insang berwarna keputihan
• Mata menonjol

Aeromonas salmonicida
Pengobatan dilakukan dengan sulfaemerazin dan sulfaguanindine. Dapat pula dilakukan dengan memberikan oxytetracylin atau chloromycetin.

Flexibacter columnaris
Serangan bakteri ini sering berbentuk luka di kepala, sirip, ekor, dan insang. Pada tahap awal verwarna putih dan makin lama berwarna merah. Dapat mengakibatkan kematian massal pada ikan anda. Pengobatan dengan larutan PK.

Pseudomonas flourescene
Serangan bakteri ini berupa gejala bisul di kulit, sirip, rongga perut, atau organ dalam lainnnya. Dapat pula menyebabkan ikan kekurangan darah dan berujung dengan kematian massal. Pengobatan dengan oxytetracylin kedalam pakan ikan selama satu pekan.

Mycobacterium
Serangan pada ikan mengakibatkan tubuh ikan berwarna gelap, perut bengkak, dan terdapat bintil merah jika ikan dibedah. Pengobatan dilakukan dengan injeksi streptomycin atau direndam.

Spoiler for Virus:

d. Virus

Koi Herpes Virus ( KHV )
Tanda penyakit: Kematian masal, kerusakan insang
Pengendalian : Dengan caya meningkatkan daya tubuh ikan dengan pemberian vitamin C untuk ikan yang belum terserang.

PENYAKIT YANG SERING MELANDA IKAN

Spoiler for Ulcer/Borok:

BOROK ( ULCER )
Gejala
Terdapat luka/borok pada tubuh ikan berwarna kemerahan.

Penyebab:
Penyebab utama penyakit ini adalah stress yang melanda ikan. Ikan yang mengalami stress cenderung bertingkah menabrakkan diri ke kolam atau benda keras lainnya. seringkali ikan ditemukan seperti 'menggaruk badan' di permukaan benda yang keras. ulcer sendiri diakibatkan oleh adanya infeksi kronis pada permukaan kulit ikan yang disebabkan oleh bakteri aeromonas, pseudomonas, myobaker, dan vibrio.

Pencegahan :
Sebisa mukin membuat ikan tidak stress dengan mengkondisikan lingkungan sesuai dengan habitat aslinya.

Pengobatan:
untuk tahap awal dapat dilakukan dengan treatmen perendaman air garam selama beberapa hari dengan dosis 3-5 ppm. dapat dilakukan pula dengan pemberian anti biotik.
pada tahap kronis harus dilakuan perlakuan khusus dengan oxytetracylin.

Spoiler for Dropsy:

DROPSY/PERUT GEMBUNG
Gejala:
Tubuh ikan terlihat membesar terutama dibagian perutnya. ikan terlihat sulit berenang dan sering berada dipermukaan air. nafsu makan kadang normal. sisik terlihat merekah seperti buah salak.

Penyebab:
Disebabkan oleh aeromonas, myobakter, hexamita, atau infeksi virus. kondisi air yang kotor juga menjadi penyebab penyakit ini.

Pencegahan:
bila ada ikan yang terindikasi dropsy maka pisahkan ikan yang sakit dan segera bersihkan aquarium/kolam. jaga kualitas air dalam keadaan prima.

Pengobatan:
karena dropsy menyerang organ dalam ikan maka dilakukan treatmen malalui pakan ikan. campurkan pakan dengan oxytetracylin atau chloramphenikol.

Spoiler for Busuk ekor/sirip:

BUSUK EKOR/SIRIP
Gejala:
sirip terlihat robek dan rusak tak beraturan. menyerang ujung ekor/sirip, darah di tepi sirip, memerah area pada dasar sirip, borok kulit dengan margin abu-abu atau merah, mata mendung.

Penyebab:
Ekor dan sirip membusuk tampaknya akibat infeksi bakteri ekor dan / atau sirip. serta disebabkan oleh kondisi umumnya buruk, perkelahian dan digigit oleh ikan lain. Jika kondisi akuarium yang tidak baik infeksi dapat disebabkan oleh luka sederhana pada sirip/ekor. Tuberkulosis dapat menyebabkan busuk ekor dan sirip. Pada dasarnya, ekor dan / atau sirip robek atau kehilangan warna. Seiring waktu daerah yang terkena perlahan rusak.

Pencegahan:
pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kualitas air. pada dasarnya kebusukan akan segera dapat dikenali lantaran ikan terlihat mengalami kerusakan pada sirip/ekor.

Pengobatan:
lakukan perendaman dengan garam selama beberapa hari. Pengobatan juga dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik chloromycetin (kloramfenikol) dan tetrasiklin. Dosis 10 mg per liter air.

Spoiler for White Spot:

WHITE SPOT
Gejala:
White spot adalah penyakit yang paling sering ditemui pada ikan hias. Gejalanya ekor ikan kuncup, muncul white spot/bintik putih pada tubuh ikan, dan ikan sering menggosok badannya.

Penyebab:
Disebabkan oleh serangan protozoa Ichtyophtirius multifilis yang hidup di air yang kurang bersih.

Pencegahan:
Pemberian sinar UV secara teratur dapat mengurasi resiko serangan. Selain itu banyak anti biotik untuk itch yang beredar di pasaran.

Pengobatan:
Menggunakan obat yang mengandung malachite green atau metil biru.

Spoiler for Velvet:

VELVET
Gejala:
Ikan menguncup pada ekornya dan tubuh ikan menjadi berwarna hitam serat terdapat selaput putih.

Penyebab:
Penyababnya adalah suhu yang dingin serta air yang kotor. Air yang kotor akan mengundang parasit Sprolegnia sp. Salah satu penyebab lainnya adalah air yang jarang diganti serta terkena iar hujan secara langsung.

Pencegahan:
Sama seperti penyakit white spot

Pengobatan:
Sama dengan penyakit white spot

Spoiler for Berak putih:

BERAK PUTIH
Gejala:
Nafsu makan ikan akan terlihat berkurang akibat adanya nematoda dalam perut ikan. Kotoran yang dihasilkan biasanya panjang dan berwarna putih.

Penyebab:
Disebabkan oleh cacing Ascaris sp.

Pengobatan:
Memberikan antibiotik metrodinasol 1/5 tablet dalam 2,5 liter air. Dapat pula dengan menggunakan obat cacing verminox atau worm x.

Spoiler for Pop eyes/Mata keluar:

POP EYES/MATA KELUAR
Gejala:
Pertama ikan diserang dalam bentuk cacar di sekitar wajah. Perlahan membentuk lapisan lemak dan berlendir transparan. Jika semakin parah maka mata ikan akan membesar dan keluar berwarna keputihan.

Penyebab:
Penyebab penyakit ini adalah virus Epithelioma papulasum dan herpes.

Pencegahan:
Merawat kebersihan dan kualitas air

silahkan jika ada yang ingin menambahkan

[Y451R]

1. Stress
Dikarenakan banyak hal, antara lain:

• suhu yang terlalu panas/dingin
• ph air yang tidak cocok
• perlakuan yang kasar
• bertarung dengan ikan lain

2. Kurang nafsu makan
Disebabkan oleh ph yang terlalu tinggi, suhu terlalu dingin, dan keracunan.

penanggulangan

• dengan menurunkan keasaman dengan mengendapkan air sebelum digunakan.
• gunakan heater untuk mencapai suhu ideal

[Y451R]

Disini akan dishare macem2 obat untuk ikan yang sakit dan kegunaannya.

[Y451R]

Disini akan dishare bagaimana menangani ikan yang sakit mulai dari identifikasi sampai dengan penyembuhan.

1. Identifiksi ikan yang sakit:

a. Ciri ikan yang terdeteksi terkena penyakit dilihat dari tingkah laku

• Ikan cenderung naik kepermukaan
• Berenang lamban
• Cenderung memisahkan diri
• Nafsu makan berkurang
• Menggosok-gosokan tubuh kedinding kolam

b. Gejala klinis

• Warna tubuh abnormal
• Sisik terkuak
• Mata menonjol
• Tubuh kasap
• Borok dipermukaan tubuh
• Insang rusak
• Sirip teriritasi
• Hati abnormal

2. Tindakan penanganan

Penyakit viral :
jika ikan terinfeksi oleh virus sangatlah sulit untuk diobati. Ada dua cara tindakan pencegahan yaitu membersihkan virus penyebab penyakit
dari lingkungan clan meningkatkan kekebalan ikan terhadap viral. Tindakan pencegahan pertama, desinfeksi semua wadah clan peralatan, seleksi incluk clan telur bebas virus. Tindakan selanjutnya bila memungkinkan adalah meningkatkan kualitas telur, penggunaan vaksin clan immunostimulan atau vitamin. Diantara tindakan penanganan yang ada, vaksin merupakan tindakan yang paling efektif untuk mencegah penyakit viral. Sampai sekarang, vaksin untuk beberapa penyakit viral telah dikembangkan sebagai komoditas komersial, tapi untuk virus herpes koi belum dilakukan. Di masa yang akan datang, vaksin terhadap virus herpes koi dapat dikembangkan.

Penyakit bakterial :
penyakit bakterial dapat diobati dengan antibiotika. Namun, penggunaan antibiotika yang tidak tepat menghasilkan efek yang negatif. Itulah
sebabnya pemilihan antibiotika yang tepat merupakan pekerjaan yang paling penting untuk masalah infeksi bakteri. Pemilihan antibiotika dilakukan berdasarkan hasil uji sensitivitas obat. Antibiotika dapat mengobati dengan cepat ikan yang terinfeksi dengan bakteri, namun dapat menyebabkan timbulnya bakteri yang resisten terhadap antibiotika. Dari hal tersebut, pengembangan vaksin terhadap setiap penyakit bakterial sangatlah penting.

Penyakit jamur :
sampai sekarang belum dikembangkan tindakan penanganan untuk infeksi jamur pada hewan air. Jadi pencegahan tindakan yang dapat dilakukan. Spora yang berenang di air untuk menemukan inang menunjukkan sensitivitas terhadap beberapa zat kimia. Penyakit parasitik : pada umumnya ektoparasit dapat ditangani dengan zat kimia. Namun, telur dan siste memiliki resistensi terhadap zat kimia. Berdasarkan keberadaan parasit, pengobatan kedua harus dilakukan setelah spora atau oncomiracidium menetas. Untuk menentukan jadwal pengobatan untuk setiap parasit, studi siklus hidup parasit sangatlah penting.

3. Karantina

[Y451R]

PENCEGAHAN PENYAKIT

Faktor-Faktor Penting
Dalam pengawalan penyakit ikan, faktor-faktor tekanan yang boleh menyebabkan ikan menjadi lemah haruslah diambil perhatian seperti berikut;

1. Suhu
Suhu kolam/aquarium sangat menentukan suhu tubuh ikan kesayangan kita. sehingga suhu menjadi faktor yang sangat penting terhadap kesehatan ikan kesayangan kita. Suhu yang cepat berubah akan mengakibatkan ikan kaget dan tidak bisa beradaptasi secara cepat. perubahan suhu dapat mempengaruhi lingkungan kolam seperti banyaknya bakteri dan jamur yang tumbuh. selain itu dapat pula mempengaruhi nafsu makan peliharaan kita.

Contoh-contoh dimana faktor suhu menyebabkan ancaman bagi ikan kita:
> Air yang cetek di dalam kolam adalah tdak sesuai, di mana air cepat panas waktu tengah hari dan cepat sejuk apabila hujan turun dengan tiba-tiba;
> Ikan yang baru dibeli jangan langsung dimasukkan ke dalam kolam karena dapat mengakibatkan kaget dan stress. hendaknya ikan tetap dalam keadaan terikat dalam plastik yang dicemplungkan ke dalam wadah barunya. hal ini bertujuan agar suhu dalam plastik sama dengan suhu dalam aqua/kolam baru. setelah beberapa menit dan dirasa sama maka ikan baru boleh dilepaskan.

2. Sumber dan Mutu Air
Air yang digunakan mestilah tidak mengandungi bahan-bahan yang tercemar, kandungan oksigen hendaklah melebihi 4ppm, kandungan ammonia tidak melebihi 0.02 ppm dan pHnya di antara 6.5 –9.0.

3. Perlakuan terhadap ikan
Perlakuan kita terhadap ikan tidak boleh kasar. saat kita menyerok ikan dari kolamnya jangan menggunakan seser/serok yang kasar karena dapat menimbulkan luka. bisa jadi luka tersebut malah menjadi pintu masuk bagi penyakit seperti virus, jamur, dan bakteri.

4. Kepadatan kolam/aquarium
Jika ikan dipelihara di wadah yang memiliki faktor kepadatan tinggi maka menjadi ancaman terhadap kesehatan ikan. tingginya kandungan ammonia akibat sekresi ikan dapat membangkitkan jumlah bakteri secara sporadik. kandungan ammonia yang tinggi dapat menurunkan mutu air. selain itu juga ikan akan mengalami stress akibat ruang gerak yang sempit.

5. Pakan
pakan ikan terdiri dari pakan alami dan pakan buatan. pemberian pakan sebaiknya sesuai dengan porsinya. dalam arti tidak terlalu sedikit juga tidak terlalu banyak. jika terlalu sedikit maka dikhawatirkan sifat kanibal ikan akan muncul atau ikan akan menjadi kurus. sedangkan terlalu banyak memberi pakan akan membuat air kotor.

[Y451R]

numpang mesen tempat buat parkir motor kesayangan...

[Y451R]

majang lagi ah..
siapa tau suatu saat nanti perlu

[Y451R]

disewa sementara untuk menangkal penyakit pada ikan...

[u-kid]

kalau ada gambarnya lebih asik nih kayaknya ndan.