TEMPO Interaktif, Jakarta - Untuk menghormati proses pemakaman mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, pihak keluarga almarhum Frans Seda memutuskan untuk tidak menyebarluaskan berita meninggalnya Frans Seda.
“Pihak keluarga tidak menyebarluaskan berita meninggalnya jenazah untuk (agar warga) memfokuskan pemulangan Gus Dur,” ujar juru bicara keluarga Frans Seda, Johannes Temalure, di rumah duka di Jalan Metro Kencana V, Pondok Indah, Jakarta, Kamis (31/12).
Di depan rumah duka terlihat karangan bunga tanda berduka cita dari Keluarga Besar Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, manajemen dan staf Rumah Sakit Pondak Indah, serta karangan bunga dari Kedutaan Besar Timor Leste.
Sekitar 10 polisi dibantu satpam setempat terlihat berjaga di sekitar rumah duka. Hingga saat ini belum ada tokoh nasional yang terlihat di rumah duka. Keluarga dan kerabat Frans Seda dari Atmajaya terlihat di dalam rumah.
Frans Seda tutup usia di rumahnya pada pukul 05.00. Mantan menteri di zaman Orde Lama dan Orde Baru ini meninggalkan seorang istri dan dua orang putri. Prosesi Misa pukul 06.00 sore. Rencananya, jenazah akan dikebumikan Sabtu, lusa, di Pemakaman Santiago Hill, Karawang, Jawa Barat.
31st December 2009
Frans seda meninggal dunia
