Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Katolik

Closed Thread
 
Thread Tools
  #11  
Old 8th December 2011
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

Kamis, 01 Desember 2011
Peringatan Wajib Beato Dionisius dan Redemptus, Biarawan, Martir Indonesia


Dionisius dan Redemptus adalah dua tokoh iman yang menjadi misionaris sekaligus martir di Indonesia. Keduanya berasal dari dinas ketentaraan Portugis. Karena merasakan dorongan panggilan Tuhan begitu kuat, mereka meninggalkan karier ketentaraan yang sudah mapan. Mereka memilih hidup membiara, masuk Ordo Karmel. Dionisius menjadi imam. Sementara itu Redemptus menjadi bruder yang bertugas sebagai penjaga pintu biara dan koster, penerima tamu dan pengajar anak-anak. Kisah hidup mereka menunjukkan kepada kita bahwa hidup adalah peziarahan mencari makna. Mereka dapat menjadi teladan bagi kita semua agar kita tidak merasa puas kalau kita hanya ikut arus dan sebatas mencari hal-hal yang menyenangkan saja.

Kedua tokoh iman ini meninggal sebagai martir Kristus. Mereka disiksa dan dibunuh di Aceh karena iman akan Kristus. Bagi mereka, Yesus Kristus adalah guru dan pemimpin. Dionisius dan Redemptus mengikuti Sang Guru dan Pemimpin ini dalam hidup dan mati. Mereka berjalan bersama Kristus di jalan Kristus. Mereka mati dengan hati yang tabah penuh iman. Sabda Injil hari ini menyatakan, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di Surga." Dengan kemartirannya, sabda Injil itu terwujud nyata dalam diri Dionisius dan Redemptus. Keduanya melakukan kehendak Bapa.

Bagaimana dengan peziarahan hidup kita? Apakah kita pun lebih mau menghayati iman secara mendalam dan tidak sekadar ikut arus mencari hal-hal yang menyenangkan saja? Apakah kita telah berusaha melakukan kehendak Allah dalam peziarahan hidup ini?

Inspirasi Batin 2011
  #12  
Old 8th December 2011
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

Jumat, 02 Desember 2011
Jumat Pertama Dalam Bulan -- Hari Biasa Pekan I Adven

“Tidak seorang pun dapat mempunyai Allah sebagai Bapa, kalau ia tidak mempunyai Gereja sebagai ibu” (St. Siprianus)


Antifon Pembuka

Lihatlah, Tuhan akan datang dengan mulia, mengunjungi umat-Nya dalam damai, dan memberi mereka hidup abadi.

Doa Pagi

Ya Allah yang kudus, terimakasih atas penyertaan-Mu dalam hidup ini. Mampukan aku untuk tetap berpegang teguh pada iman akan Yesus Putera-Mu. Dengan demikian aku dapat selalu menjauhkan diri dari yang jahat. Amin.

Pada akhirnya, orang sombong, pencemooh, penjahat dan pelaku ketidakadilan serta pemutarbalikan kebenaran akan lenyap, binasa. Sebaliknya, yang buta akan melihat, yang tuli mendengar, yang menderita akan bersukaria dan yang miskin akan bersorak-sorai di dalam Allah, Yang Mahakudus. Sebab itu, hiduplah di dalam Allah senantiasa.


Bacaan dari Kitab Yesaya (29:17-24)

"Pada waktu itu orang-orang butaakan melihat."

Beginilah firman Tuhan, “Tiada lama lagi Libanon akan berubah menjadi kebun buah-buahan, kebun subur selebat hutan. Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar sabda sebuah kitab, dan mata orang-orang buta akan melihat, lepas dari kekelaman dan kegelapan. Orang-orang sengsara akan bersukaria dalam Tuhan dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorai di dalam Yang Mahakudus Allah Israel. Sebab orang yang gagah sombong akan lenyap dan orang pencemooh akan habis. Semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan, yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara, yang memasang jerat terhadap orang yang menegur mereka di pintu gerbang, dan yang menyalahkan orang benar dengan alasan yang dibuat-buat. Sebab itu beginilah firman Tuhan, Allah kaum keturunan Yakub, yang telah membebaskan Abraham, “Mulai sekarang Yakub takkan lagi mendapat malu, dan mukanya tidak lagi pucat. Sebab keturunan Yakub akan melihat karya tangan-Ku di tengah-tengah mereka, dan mereka akan menguduskan nama-Ku. Mereka akan menguduskan Yang Kudus Allah, dan mereka akan gentar terhadap Allah Israel. Pada waktu itu orang-orang yang sesat pikiran akan mendapat pengertian, dan mereka yang bersungut-sungut akan menerima pengajaran.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 4/4, PS 865
Ref. Tuhan adalah terang dan keselamatanku
atau Tuhan, Engkaulah penyelamatku.
Ayat. (Mzm 27:1.4.13-14)
1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
2. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.
3. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Tuhan pasti datang; Ia datang dengan megah, dan mata para hamba-Nya akan berseri-seri.


Iman yang hidup itu menyelamatkan. Orang buta dapat melihat juga karena iman akan Yesus sebagai Dia yang dapat menyembuhkan! Seruan “kasihanilah kami, hai Anak Daud” sejatinya adalah seruan kepercayaan.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (9:27-31)

"Dua orang buta disembuhkan karena percaya kepada Yesus."


Sekali peristiwa ada dua orang buta mengikuti Yesus sambil berseru-seru, “Kasihanilah kami, hai Anak Daud!” Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya. Yesus berkata kepada mereka, “Percayakah kalian, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab, “Ya Tuhan, kami percaya.” Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata, “Terjadilah padamu menurut imanmu.” Maka meleklah mata mereka. Lalu dengan tegas Yesus berpesan kepada mereka, “Jagalah, jangan seorang pun mengetahui hal ini.” Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Yesus ke seluruh daerah itu.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Orang buta itu tak berdaya. Secara fisik, mereka tidak bisa berbuat banyak. Banyak hal bergantung pada kemurahan hati orang lain. Kedua orang buta itu tentu sudah banyak mendengar tentang Yesus. Itulah sebabnya, mereka tak segan-segan meminta bantuan kepada-Nya. Mereka pasrah dan menyerah. Mereka percaya; dan hasil akhir, mereka disembuhkan.

Doa Malam

Yesus, ampunilah aku yang buta ini, karena aku kurang mampu mensyukuri hidup ini. Tanamkanlah dalam hatiku sikap percaya dan penuh penyerahan, sebab Engkaulah Pembebas dan Penyelamatku. Amin.


RUAH
  #13  
Old 8th December 2011
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

Sabtu, 03 Desember 2011
Pesta Santo Fransiskus Xaverius, Imam dan Pelindung karya misi

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." --- Mat 28:19-20

Antifon Pembuka

Ceritakanlah kemuliaan Tuhan diantara para bangsa dan karya-Nya yang agung diantara segala suku. Sebab Tuhan itu Mahaagung dan sangat terpuji.

Doa Renungan


Allah Bapa yang mahakuasa dan mahakudus, warta gembira-Mu Kautujukan kepada semua orang, dan semua orang hendak Kausatukan menjadi satu umat kesayangan-Mu. Dengarkanlah doa-doa kami dan semoga dunia mengenal damai yang Kaujanjikan serta dibawa oleh Yesus Putra-Mu. Buatlah kami juga sama seperti Santo Fransiskus Xaverius yang tekun dan setia mewartakan kabar gembira tidak hanya melalui kata-kata kami tapi juga melalui setiap tindakan kami. Dialah yang demi kami semua telah mengurbankan diri-Nya untuk merebut kami bagi Dikau, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Memberitakan Injil adalah sebuah keharusan karena Allah yang menghendakinya, itulah keyakinan Rasul Paulus. Gereja yang pada hakikatnya bersifat misioner (Ag Gentes, 2) mestinya juga memiliki kesadaran seperti Rasul Paulus dan St. Fransiskus Xaverius yang dirayakan peringatannya hari ini. Dengan demikian, banyak jiwa yang akan diselamatkan.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 9:16-19.22-23)

"Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil!"

Saudara-saudara, jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil. Seandainya aku melakukan pemberitaan itu atas kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan atas kehendakku sendiri, pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil. Sesungguhnya aku bukan hamba siapa pun. Meskipun begitu, aku menjadikan diriku hamba semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya sedapat mungkin aku memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian di dalamnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 4/4 PS 827
Ref. Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil.
Ayat. (Mzm 117:1.2; Ul: Mrk 16:15)
1. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
2. Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (bdk. Mat 28:19-20)
Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman


Memberitakan Injil adalah sebuah perintah penting dari Yesus. Para murid pada zaman Yesus pun pergi memberitakan Injil ke segala penjuru. Apakah para murid pada zaman ini juga taat kepada perintah Yesus?

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (16:15-20)

"Pergi ke seluruh dunia, beritakanlah Injil."


Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada ke sebelas murid, dan berkata kepada mereka, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekali pun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

Renungan

St. Fransiskus Xaverius adalah seorang misionaris ulung. Dia pergi ke mana-mana menjelajahi dunia ini, bahkan sampai di Indonesia untuk mewartakan Kabar Gembira. Kita pun dipanggil untuk menjadi misionaris di mana pun kita berada. Perintah Yesus hari ini mengingatkan kita akan tugas panggilan kita sebagai kaum misionaris. Bagaimana selama ini kita melaksanakan tugas hari ini?

Doa Malam

Yesus yang penuh kuasa, Engkau selalu memberi kepada orang yang percaya. Jadikanlah aku sebagai pembawa kabar gembira dalam kehidupan ini, sekalipun harus mengalami penolakan. Engkaulah Tuhan dan andalanku. Amin.

RUAH
  #14  
Old 8th December 2011
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

Santo Fransiskus Xaverius
Imam dan Pelindung karya misi



Fransiskus Xaverius dikaruniai otak yang cerdas, sehingga dapat belajar dengan mudah. Ia masuk Universitas Paris dan dalam usia 28 tahun berhasil menjadi mahaguru. Orangtuanya seorang bangsawan kaya. Lingkungan pergaulannya adalah kaum terpelajar dan terkemuka Paris. Oleh sebab itu karier Fransiskus gemilang. Tapi "Apa gunanya manusia mendapatkan seluruh dunia, jika kehilangan jiwanya?" Inilah pertanyaan yang diulang-ulang oleh mahasiswa sebangsanya Ignasius Loyola. Pertanyaan ini mengusik hati Fransiskus dan membuka babak baru dalam lembaran hidupnya, sehingga pada suatu saat ia menyerah dan menjadi salah satu dari ketujuh anggota Serikat Jesus pertama. Pada tahun 1534 mereka berjanji di hadapan Tuhan untuk mengabdikan hidup mereka demi pentobatan orang tak beriman dan penyelamatan jiwa.

Tahun 1541 Fransiskus bersama dua rekan Portugis diutus ke Goa, India. Di tempat baru ini ia segera memulai karya misi dan bergerak menyusuri India Selatan dan Sri Langka. Puluhan ribu orang bertobat menjadi orang Kristen yang baik. Buah karyanya mengagumkan. Penderitaan orang pribumi yang ditimbulkan oleh tingkah penguasa sebangsa maupun penjajah "selalu menggores pedih di hatiku", kata Fransiskus pada suatu saat.


September 1545 di akhir bulan: Penduduk Malaka berbondong-bondong ke pantai menyambut 'Padre yang suci' dengan meriah dan gembira. Perbuatan-perbuatan baik dan ajaib yang dilakukannya di India sudah tersebar di Malaka. Fransiskus, nama Padre termasyur itu, sebenarnya singgah di Malaka hanya dengan maksud mencari kapal yang dapat membawanya ke Makasar. Sebab, di India ia mendengar (1545) dari tiga pemuda Makasar, bahwa daerah ini dapat ditobatkan. Rakyat akan emeluk

agama Katolik asal seorang imam diutus ke sana.

Selama tiga bulan di Malaka, Fransiskus memanfaatkan waktunya untuk menyegarkan akhlak dan kehidupan perkawinan penduduk Malaka, yang sangat merosot oleh karena kekayaan yang berlimpah-ruah. Fransiskus menjadi sahabat kaum Portugis dan rakyat Melayu. Mereka menghormatinya sebagai orang saleh. Ia berkhotbah dan rajin mengajar orang-orang yang sudah lama tidak mendapatkan pemeliharaan jiwa yang baik. Gna menunjang karya misinya, ia belajar bahasa Melayu dan menterjemahkan doa-doa penting dengan menambah sedikit keterangan.


Hari pertama tahun 1546: Fransiskus berlayar dengan kapal dagang ke pulau Ambon. Ia mencatat: "Para pelaut meminta seluruh waktuku dari pagi sampai malam: terus-menerus mendengarkan pengakuan dosa, mengunjungi orang sakit, memberikan sakramen-sakramen dan penghiburan rohani kepada mereka yang akan meninggal, dan sering pula berkhotbah. selama masa puasa saya kerjakan itu.... Pulau Ambon banyak penduduknya, di antaranya tujuh desa yang beragama Kristen. Begitu tiba,

saya mengunjungi desa-desa itu dan memberikan Sakramen Permandian kepada anak-anak yang belum menerimanya. Kira-kira 390 mil dari situ terdapat suatu negeri, Pantai Moro namanya. Konon, di sana banyak orang Kristen yang sama sekali belum mendapatkan pelajaran agama. Saya akan pergi ke sana secepatnya. Saya menulis laporan ini supaya kamu tahu, betapa kamu dibutuhkan di sini. Memang saya sadar, bahwa kamu diperlukan di India juga, tapi pulau-pulau ini sangat membutuhkan pertolongan yang lebih besar lagi..." Fransiskus mempermandikan kira-kira 1000 orang Ambon dan mempersiapkan kedatangan imam-imam baru. Lalu ia menuju Ternate (Juli 1646).

Setiap pagi Fransiskus berkhotbah kepada saudagar-saudagar Portugis, yang selurh pikirannya dijejali oleh rempah-rempah dan wanita. Malam hari ia mengumpulkan orang-orang berbahasa Melayu, melatih mereka baik-baik untuk mengerti dan menghafalkan doa-doa dan menyanyi cerita-cerita Kitab Suci. Tentang hasil jerih payahnya ia menulis: "Syukur kepada Allah! Di Ternate ini sudah menjadi kebiasaan, anak lelaki di jalan-jalan dan anak perempuan serta wanita di rumah, para buruh di perkebunan dan nelayan di laut, siang-malam menyanyikan lagu suci, bukan lagi nyanyian-nyanyian kotor. Mereka senang menyanyikan Aku Percaya, Bapa Kami, Salam Maria, Kesepuluh Perintah Allah, Perbuatan-perbuatan Belaskasih, Pengakuan Dosa Umum serta banyak lagu dan doa seperti ini. Mereka itu, baik yang baru bertobat maupun yang masih kafir, menyanyi dalam bahasa mereka sendiri.


Syukur kepada Allah, bahwa saya dengan cepat disukai, baik oleh orang Portugis di pulau ini maupun oleh orang pribumi yang beragama Kristen dan yang bukan!" Setelah Fransiskus mengatur kedatangan pengganti-penggantinya, ia kembali ke Malaka lalu menuju Jepang. Ia bekerja dua tahun di Jepang dengan hasil yang menggembirakan. Kemudian ia mengalihkan perhatiannya ke Tiongkok, sebuah negara besar yang pada waktu itu tertutup bagi orang asing. Ia didaratkan oleh sebuah kapal Portugis di pulau Sancian, di depan muara sungai Chukiang. Di sana ia menunggu jemputan perahu jung yang bersedia menyelundupkannya ke daratan Tiongkok. Tetapi ia jatuh sakit dan dalam waktu dua minggu meninggal di sebuah gubug, ditemani hanya oleh seorang Tionghoa muda yang telah menemani dia dari Goa. Fransiskus dipanggil Tuhan pada usia 46 tahun, Jenazahnya diantarkan ke Goa dan dimakamkan di sana sampai sekarang.


Fransiskus Xaverius (1506-1552) lahir di Navarra (Spanyol) dan meninggal di Sancian (Tiongkok). Ia dinyatakan sebagai pelindung Gereja di tanah misi.



Sumber: Ensiklopedi Orang Kudus

  #15  
Old 8th December 2011
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

From the Proper of the Season
Sabtu, Hari Biasa Pekan I Adven

“TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas; sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak. Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh” (Yes 30:23-25)

Doa Renungan


Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, kami bersyukur atas kasih karunia yang boleh kami rasakan pagi ini. Ya Bapa hari ini Engkau berpesan agar kami mewartakan bahwa kerajaan surga sudah dekat, demikian juga agar kami mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit. Berilah kebijaksanaan kepada kami agar senantiasa melakukan kehendak-Mu terutama dalam membagikan rahmat yang telah kami terima. Doa ini kami panjatkan dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami. Amin.

Nabi Yesaya menegaskan bahwa Tuhan, Allah Israel adalah Allah yang penuh belas kasih. Ia akan melakukan apa yang terbaik bagi umat-Nya. Dan lagi, tatkala mendengar seruan dan permohonan umat-Nya, Ia akan segera menjawab.

Bacaan dari Kitab Yesaya (30:19-21.23-26)

"Pastilah Tuhan mengasihi kalian apabila kalian berseru-seru."

Beginilah firman Tuhan, Yang Mahakudus Allah Israel, "Hai bangsa di Sion yang mendiami Yerusalem, kalian tidak akan terus menangis. Pastilah Tuhan akan mengasihani kalian, apabila kalian berseru-seru. Begitu mendengar teriakmu Ia akan menjawab. Walaupun Tuhan memberi kalian roti dan air serba sedikit, namun Gurumu, tidak akan menyembunyikan diri lagi. Kalian akan terus melihat Dia dan entah kalian menyimpang ke kanan entah ke kiri, sabda-Nya ini akan kalian dengar dari belakangmu, "Inilah jalannya, ikutilah jalan ini!" Pada waktu itu Tuhan akan mencurahkan hujan bagi benih yang baru kalian taburkan di ladang, dan dari hasil tanah itu kalian akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan merumput di padang rumput yang luas. Sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak. Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh. Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik, dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu Tuhan membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas-bekas pukulan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan

Ref. Berbahagialah orang yang menanti-nantikan Tuhan.
Ayat.
(Mzm 147:1-2.3-4.5-6)
1. Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji Dia. Tuhan membangun Yerusalem, Ia menghimpun orang-orang Israel yang tercerai-berai.
2. Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati, dan membalut luka-luka mereka. Ia menentukan jumlah bintang-bintang, masing-masing dipanggil dengan menyebut namanya.
3. Besarlah Tuhan kita dan berlimpahlah kekuatan-Nya, kebijaksanaan-Nya tidak terhingga. Tuhan menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi orang-orang fasik direndahkan-Nya ke tanah.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Inilah Raja kita, Tuhan semesta alam. Ia datang membebaskan umat-Nya.


Yesus mengajar dan mewartakan Injil Kerajaan Allah. Ia juga menyembuhkan segala penyakit dan kelemahan. Selanjutnya, Yesus memberikan kuasa kepada para murid-Nya untuk melakukan hal yang sama: mengusir roh-roh jahat, menyembuhkan segala penyakit dan kelemahan.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (9:35 - 10:1.6-8)

"Melihat orang banyak itu, tergerak hati Yesus oleh belas kasihan."

Sekali peristiwa Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak yang mengikuti-Nya, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Tuaian memang banyak, tetapi pekerjanya sedikit. Maka mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." Lalu Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit serta segala kelemahan. Yesus mengutus mereka dan berpesan, "Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel! Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit, bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kalian telah memperoleh dengan cuma-cuma, maka berikanlah pula dengan cuma-cuma.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan


Apa yang diperoleh dengan cuma-cuma seharusnya dibagikan pula dengan cuma-cuma. Itulah tanda syukur atas anugerah yang diperoleh. Dengan senang hati sering kita menerima dengan cuma-cuma, namun dengan berat hati untuk membagikannya. Kita ingin memilikinya untuk diri kita sendiri. Apakah aku demikian?

Doa Malam

Allah Bapa yang pengasih dan penyayang kami kembali menghadap-Mu untuk memanjatkan puji dan syukur atas kasih karunia yang telah kami alami sepanjang hari ini. Ya Bapa pada kesempatan ini kami berdoa agar Engkau berkenan memberikan pekerja-pekerja untuk tuaian. Tumbuhkanlah benih-benih panggilan kepada muda-mudi kami agar mereka bersedia bekerja di ladang-Mu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

  #16  
Old 8th December 2011
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

Minggu, 04 Desember 2011
Hari Minggu Adven II/ Tahun B

PERINTIS JALAN TUHAN

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. -- 2 Petrus 3:9


Antifon Pembuka

Hai bangsa di Sion, lihatlah, Tuhan akan datang menyelamatkan para bangsa. Ia akan memperdengarkan suara-Nya dengan megah dan menggembirakan hatimu.

Doa Renungan

Allah Bapa kami yang kekal, sejak dahulu kala Engkau memperdengarkan suara-Mu melalui para nabi. Kami mohon, ungkapkanlah dalam diri Yesus Al Masih, apa yang Kaukehendaki dari kami, dan baharuilah lagi umat-Mu dalam keadilan dan kebenaran.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kitab Yesaya (40:1-5.9-11)

"Siapkanlah jalan bagi Tuhan."

Beginilah firman Tuhan, "Hiburkanlah, hiburkanlah, umat-Ku! Tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa penghambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya. Ada suara yang berseru-seru, "Siapkanlah di padang gurun jalan bagi Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Setiap lembah harus ditimbuni, setiap gunung dan bukit diratakan. Tanah yang berbukit-bukit harus menjadi rata, dan yang berkelok-kelok menjadi datar. Maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama. Sungguh Tuhan sendiri telah mengatakannya." Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda, "Lihat, itu Allahmu!" Lihat, itu Tuhan Allah, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya. Anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.


Mazmur Tanggapan, do = a, 4/4, Pelog Bem, PS 815

Ref. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 85:9a.11-12.13-14; Ul: 8)
1. Aku ingin mendengar apa yang difirmankan Tuhan. Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang yang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
3. Tuhan akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasilnya. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.


Bacaan dari Surat Kedua Rasul Petrus
(2Ptr 3:8-14)

"Kita menantikan langit dan bumi yang baru."

Saudara-saudara terkasih, hal yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya demikian. Tetapi Tuhan sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat, dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api; bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. Kamu menantikan dan berusaha mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa oleh api dan unsur-unsur dunia akan lebur oleh nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji Allah, kita menantikan langit dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. Sebab itu, saudara-saudaraku terkasih, seraya menantikan semuanya itu haruslah kamu berusaha supaya kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan Allah, dan dalam perdamaian dengan Dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
  #17  
Old 8th December 2011
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, Pelog Bem, PS 962
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 3:4.6)
Persiapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya; maka semua orang akan melihat keselamatan yang datang dari Tuhan. .

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (1:1-8)


"Luruskanlah jalan bagi Tuhan."

Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. Seperti tertulis dalam kitab Nabi Yesaya: 'Lihatlah Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya,' demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan, "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis, dan Allah akan mengampuni dosamu." Lalu datanglah kepada Yohanes orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengakui dosanya mereka dibaptis di Sungai Yordan. Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, makanannya belalang dan madu hutan. Inilah yang diberitakannya, "Sesudah aku, akan datang Ia yang lebih berkuasa daripadaku. Membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Antifon Komuni (Bar 5:5;4:36)

Hai Yerusalem, bangkitlah dan berdirilah tegak. Nikmatilah suka cita yang datang dari Allahmu.

Renungan

Saudara-saudari yang dicintai Tuhan,
Kita telah memasuki Minggu Adven ke II. Minggu yang lalu kita telah mengawali masa Adven dan dihantar Penginjil Markus untuk berjaga-jaga (Mrk 13:33-37). Dalam Minggu ke II ini, Penginjil Markus memunculkan seorang tokoh yang sangat fenomenal yaitu Yohanes Pembaptis (Mrk 1:1-8). Perikopa yang kita renungkan ini hampir seluruhnya berbicara tentang Yohanes Pembaptis. Semua uraian tentang Yohanes Pembaptis dimaksudkan untuk menyoroti siapakah yang akan datang yaitu Yesus.

Yohanes Pembaptis adalah tokoh yang sejak lama dinubuatkan sebagai utusan untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan, “Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya : “Lihatlah, Aku menyuruh utusanKu mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu” (ayat 2). Seluruh penduduk Yudea dan Yerusalem mendatanginya di padang gurun dan memintanya untuk membaptis mereka sebagai tanda pertobatan demi pengampunan dosa, “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu” (ayat 4). Yohanes Pembaptis adalah tokoh yang mempesona untuk banyak orang. Ia tinggal di padang gurun dan hidup dengan pola sederhana, “Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan” (ayat 6). Banyak orang datang kepadanya untuk meminta nasehat, mencari kejernihan batin di tempat ia tinggal, yakni padang gurun.

Kemunculan dan pola hidup Yohanes Pembaptis sangat mempesona banyak orang. Tetapi ia menegaskan bahwa kehadirannya adalah untuk mempersiapkan kedatangan pribadi
yang lebih berkuasa dari dirinya, “Sesudah aku, akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus” (ayat 7-8).

Ungkapan membungkuk dan melepaskan tali sepatu adalah ungkapan penghormatan untuk Pribadi yang hadir dihadapannya. Dari kitab Ruth 4:7-8, ungkapan ini mengisyaratkan makna yuridis. Tegas dan jelas bahwa ungkapan membungkuk dan membuka tali sepatu dalam ayat 7 dan 8, Yohanes Pembaptis menekankan bahwa dirinya tidak layak untuk melakukan hal yang menjadi hak Yesus. Hak Yesus adalah membaptis dalam Roh Kudus dan mendekatkan ke-Ilahian dengan manusia. Yohanes Pembaptis juga menegaskan bahwa pembaptisannya dengan air bertujuan untuk menyadarkan orang akan hidup dan dosa-dosa mereka.

Saudara-saudari yang dicintai Tuhan, marilah bersama dengan Yohanes Pembaptis kita “meluruskan” jalan hidup kita agar “kedatangan” Yesus menjadi “kabar baik, kabar yang melegakan, dan kabar yang menggembirakan” untuk kita semua.

Salam dan berkat,
Pastor L. Setyo Antoro, SCJ

  #18  
Old 8th December 2011
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

Minggu, 04 Desember 2011
Hari Minggu Adven II/ Tahun B

SIAPKANLAH JALAN BAGI TUHAN

Renungan

Tradisi Jawa orang tua sering mempersiapkan jalan Tuhan bagi anaknya dengan memberikan nama kepada anaknya; misalnya diberi nama: Slamet, Suci, Adil, Teguh, Surya, Murni, Setia, Urip, Tulus, Budi, Prakoso, Digdo, Atmo, Harto, Dewi, Sari, Cahya dsb. Ke dalam nama itu orang tua mengisyaratkan visi dan misi bagi anaknya kelak yang diharapkan tentu dengan penyertaan rahmat dari Tuhan sendiri, harapan utama yang menjadi warna dan cita-cita yaitu anaknya akan menjadi: hidupnya suci, adil, berharta, setia, berakal budi, kuat dan tangguh, memancarkan cahaya yang menakjubkan, tulus murni. Dalam nama anaknya itu orang tua menunjukkan harapan yang besar anaknya akan menjadi orang dewasa yang sungguh baik dan bijaksana serta bahagia.

Demikian juga dalam bacaan pertama minggu ini umat Israel mendambakan hidup yang dilindungi dan disertai Allah. Dengan tanda nyata hidup yang penuh dengan penghiburan, terbebas dari perbudakan dan perhambaan, hidup yang penuh ampunan. Dari pihak umat mereka berusaha keras untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan dengan simbol, meratakan jalan Tuhan, meluruskan, dengan menimbun atau memapras tanah biar menjadi rata. Dengan menyerukan Kabar baik yang datang dari Tuhan, Tuhan yang datang dengan kekuatan dan dengan tangan yang penuh kuasa.

Seruan Yesaya diserukan pula oleh Yohanes Pembaptis, yang juga mengajak seluruh umat Israel untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan, yaitu Mesias yang sudah dekat kedatangannya dan kedatangannya itu membawa anugerah yang sangat luar biasa. Dia yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri, Roh yang melayang-layang di atas permukaan air, Roh itu yang menciptakan alam semesta secara dahsyat. Roh Kudus yang sama, yang hadir dalam rahim bunda Maria dalam diri Yesus. Roh Kudus yang sama yang dicurahkan kepada para murid pada hari Pentakosta. Roh Kudus yang sama yang kita terima ketika kita dibaptis. Roh Kudus adalah Roh Bapa sendiri yang memberi kepada Yesus segala kuasa di surga dan di bumi, yang mengurapi Yesus untuk mengusir setan-setan, menyembuhkan orang sakit, untuk membebaskan orang yang tertawan, untuk mewartakan kabar baik.

Untuk menerima karunia kepenuhan Roh Kudus dalam kehadirannya melalui Tuhan Yesus sudah selayaknya bahwa kita mempersiapkan jalan masuknya secara serius. Karena dengan kuat kuasa kasihnya Tuhan Yesus utusan Bapa tidak menginginkan satu orangpun dari anak-anak Bapa itu hilang atau binasa. Bapa menghendaki agar kita semua diselamatkan dan memperoleh kehidupan yang kekal itu. Untuk itu dari pihak kita dituntut untuk menyiapkan jalan masuknya Tuhan Yesus ke dalam hati kita dengan pertobatan. Hanya melalui kesucian dan kesalehan serta ketulusan hati kita menjadi layak untuk memperoleh rahmat kehidupan yang kekal itu. Dengan hidup kudus, hidup suci tidak cacat dan tidak bernoda menjadikan kita pantas menerima kehadiran Sang Juru Selamat itu.

Kehadiran Kristus Sang Mesias selayaknya kita siapkan sedemikian rupa, karena memang kehadirannya itu menyucikan dan menyelamatkan kita. Oleh karena itu membutuhkan persiapan yang matang dan hati yang tulus suci. Marilah kita membuka hati kita dan jiwa kita agar disucikan oleh kehadiran Kristus Tuhan sendiri.

Selamat merenungkan.

Pastor Antonius Sumardi, SCJ
  #19  
Old 8th December 2011
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

Quote:
Bacaan Harian 05 - 11 Desember 2011

Senin, 05 Desember 2011: Hari Biasa Pekan II Adven (U)
Yes 35: 1-10; Mzm 85: 9ab-10.11-12.13-14; Luk 5: 17-26

Melihat iman orang-orang yang mengusung si lumpuh itu, Yesus menyembuhkan orang lumpuh itu. Doa-doa yang kita panjatkan dengan penuh iman untuk orang-orang yang membutuhkan pertolongan, tak akan kembali dengan sia-sia. Namun, yang sering terjadi, kita berjanji untuk berdoa bagi orang lain, tetapi kita tidak melakukannya.

Selasa, 06 Desember 2011: Hari Biasa Pekan II Adven (U)
Yes 40: 1-11; Mzm 96: 1-2.3.10ac.11-12.13; Mat 18: 12-14

Allah tidak menghendaki satu domba pun hilang. Ia membutuhkan kita untuk ikut mencari yang hilang itu. Sudahkah mata kita juga melihat di sekitar kita, jangan-jangan ada domba hilang yang harus dibawa kembali ke kandang. Allah menghendaki kita melakukan tugas itu.

Rabu, 07 Desember 2011: Peringatan Wajib. St. Ambrosius, Uskup Pujangga Gereja (P)
Yes 40: 25-31; Mzm 103: 1-2,3-4,8,10;Mat 11: 28-30

Jika kita mengalami beban karena dosa, kesalahan, kelemahan, luka-luka, masalah ekonomi ataupun keluarga, Yesus menunggu supaya kita mau datang kepada-Nya. Ia akan melepaskan kita dari semua beban itu dan memberikan kelegaan. Jangan ragu, datanglah kepada-Nya!

Kamis, 08 Desember 2011: Hari Raya SP Maria Dikandung Tanpa Dosa (P)
Kej 3: 9-15,20; Mzm 98: 1,2-3ab.3bc-4; Ef 1: 3-6,11-12; Luk 1: 26-38

Bunda Maria adalah teladan bagi semua orang beriman. Kalau Allah memilih rahim Santa Perawan Maria sebagai ‘tabernakel’ bagi kehadiran Putra-Nya, itu bukanlah karena kehebatannya, namun karena kesederhanaan dan kerendahhatiannya. Tampaknya, yang penting dalam beriman memang bukan soal ‘otot’ dan ‘otak’, namun sikap yang sederhana dan rendah hati di hadapan Tuhan.

Jumat, 09 Desember 2011: Hari Biasa Pekan II Adven (U)
Yes 48;17-19; Mzm 1: 1-2,3,4,6; Mat 11: 16-19

Orang yang tertutup hatinya akan susah menemukan kehendak Allah. Mereka selalu mencari alasan untuk tidak mau mengikuti apa yang diajarkan-Nya. Yang dipikirkannya hanyalah apa yang dikehendakinya. Selama hati tertutup, rahmat Allah pun sulit masuk untuk memberikan hidup penuh damai dan sukacita. Yang ada adalah kegelisahan dan rasa tak pernah puas.

Sabtu, 10 Desember 2011: Hari Biasa Pekan II Adven (U)
Sir 48: 1-4,9-11; Mzm 80: 2ac,3b,15-16,18-19; Mat 17: 10-13

Begitu banyak hal baik yang dikirim kepada kita, tetapi yang kita lihat adalah keburukannya. Begitu banyak pula kebenaran yang nampak di depan mata yang seharusnya kita bela, namun kita lebih memilih ketidakbenaran. Ketegaran hati memang telah membuat manusia menjadi buta. Untuk dapat melek kembali, perlulah keberanian untuk bertobat dan kerendahan hati untuk bersujud di hadapan-Nya.

Minggu, 11 Desember 2011: Hari Minggu Adven III
Yes 61: 1-2a,10-11; MT Luk 1: 46-48,49-50,53-54; 1Tes 5: 16-24; Yoh 1: 6-8,19-28

Kehadiran Yohanes Pembaptis di tengah-tengah orang Yahudi memang mengundang banyak pertanyaan. Namun, Yohanes dengan terus terang mengakui bahwa ia bukan Mesias. Ia mengajak orang-orang di sekitarnya untuk datang kepada Yesus, Sang Mesias itu. Mari dalam masa Adven ini, kita juga mengajak orang-orang di sekitar kita untuk menyambut Sang Mesias itu. Kita mulai lebih dulu di tengah keluarga kita masing-masing untuk sungguh mempersiapkannya.
Semoga bermanfaat..

Tuhan memberkati
  #20  
Old 8th December 2011
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
MikeGetho has disabled reputation
Default

Senin, 05 Desember 2011
Hari Biasa Pekan II Adven

“Kalau Allah tidak esa, maka Ia bukan Allah” (Tertulianus)


Antifon Pembuka

Dengarkanlah sabda Tuhan, hai bangsa-bangsa, dan wartakanlah sampai ke batas bumi: Janganlah takut! Lihat, Penebus kita akan datang.

Doa Pagi


Syukur kepada-Mu ya Yesus, atas penyembuhan yang boleh dialami oleh umat-Mu, baik secara jasmani maupun rohani. Sembuhkanlah semua orang sakit yang tidak lagi mempunyai pengharapan. Bukalah hati mereka untuk menerima berkat penyembuhan-Mu. Amin.

Tuhan memberikan penghiburan dan semangat kepada mereka yang memerlukan pembebasan. Anak-anak Tuhan, kita, juga diutus untuk melakukan hal yang sama. “Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah,” firman Tuhan.


Bacaan dari Kitab Yesaya (35:1-10)

"Allah sendiri yang menyelamatkan kamu."

Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorai dan berbunga; seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon, semarak Karmel dan Saron akan diberikan kepadanya; Orang akan melihat kemuliaan Tuhan, semarak Allah kita. Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati, “Kuatkanlah hatimu, jangan takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan ganjaran. Ia sendiri datang menyelamatkan kalian!” Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara; tanah pasir yang yang hangat akan menjadi kolam dan tanah gersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan. Di situ akan ada jalan raya, yang akan disebut Jalan Kudus; orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya. Di situ tidak akan ada singa, binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan terdapat di sana; orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.


Mazmur Tanggapan, do = a, 4/4, Pelog Bem, PS 815

Ref. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan.
atau
Ref. Allah sendiri datang menyelamatkan kita.
Ayat. (Mzm 85:9ab-10.11-12.13-14)

1. Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah! Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya. Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
3. Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Lihat, raja kita, Tuhan semesta alam, datang! Ia datang membebaskan kita dari belenggu perbudakan.

Yesus datang dengan suatu tawaran keselamatan yang menyeluruh, yang tidak hanya berhenti pada yang lahiriah tetapi juga menjangkau yang rohani dengan mengampuni dari segala dosa.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (5:17-26)

"Hari ini kita telah menyaksikan hal-hal yang sangat menakjubkan."

Pada suatu hari, ketika Yesus sedang mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Yesus, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit. Maka datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur. Mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus. Tetapi karena banyaknya orang di situ, mereka tidak dapat membawa masuk. Maka mereka naik ke atap rumah dan membongkar atap itu. Kemudian mereka menurunkan si lumpuh ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia, “Hai Saudara, dosamu sudah diampuni.” Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hati, “Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa dapat mengampuni dosa selain Allah sendiri?” Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu Ia berkata kepada mereka, “Apa yang kalian pikirkan dalam hati? Manakah lebih mudah mengatakan, ‘Dosamu sudah diampuni’ atau mengatakan, ‘Bangunlah dan berjalanlah’? Tetapi supaya kalian tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.” Lalu Yesus berkata kepada si lumpuh, “Aku berkata kepadamu: Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumah!” Seketika itu juga bangunlah orang itu di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah. Semua orang takjub, lalu memuliakan Allah. Mereka amat takut dan berkata, “Hari ini kita telah menyaksikan hal-hal yang sangat menakjubkan.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan


Yesus datang dengan sebuah tawaran keselamatan yang menyeluruh. Ia tidak hanya menyembuhkan manusia secara fisik (lahiriah). Ia telah melakukan penyembuhan rohani yang jauh lebih sulit. Ia mengampuni dosa. Ia terlebih dahulu menggunakan kesempatan untuk menunjukkan kuasa-Nya baik untuk mengampuni dosa maupun menyembuhkan penyakit badaniah. Dengan cara itu, Ia menunjukkan sumber dari kekuasaan-Nya. Ia adalah Anak Manusia.

Doa Malam


Tuhan Yesus, perbuatan-Mu selalu dinantikan oleh banyak orang yang merindukan pertolongan-Mu. Bantulah aku juga supaya rela meringankan susah derita sesamaku di mana pun aku berada. Amin.


RUAH
Closed Thread

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:05 PM.