FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
Kontroversi Razia Anak Punk Aceh Mendunia
Tak boleh ada anak punk di Aceh. Para punker berambut mohawk dicukur paksa, tindikan dicopot. Tak hanya itu, mereka juga harus menjalani pelatihan militer. Penertiban anak punk itu bermula dari penertiban konser musik di Taman Budaya Banda Aceh yang ditengarai tak mengantongi izin, akhir pekan lalu. Dari situlah terjaring sebanyak 65 anak punk yang berasal dari Kota Banda Aceh, Lhokseumawe, Tamiang, Takengon, Sumatera Utara, Lampung, Palembang, Jambi, Batam, Riau, Sumatera Barat, Jakarta dan Jawa Barat.
Razia dilakukan Pemerintah Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Kepolisian Aceh. Para punker lalu dibina di Aceh di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Seulawah. Pembinaan selama 10 hari itu bertujuan untuk mengubah gaya hidup dan penampilan anak punk yang dinilai bertentangan dengan norma dan mengganggu penerapan syariat Islam di kota Banda Aceh. Pembinaan itu mendapat reaksi dari kalangan aktivis sipil di Aceh. Penangkapan anak punk dinilai cacat hukum dan dianggap over-reaktif. "Atas dasar apa mereka ditahan dan dibina dengan cara-cara militer, kenapa tidak di panti sosial atau lembaga lain saja. Konstitusi kita menjamin kebebasan berekspresi sejauh tidak melanggar aturan yang ada," kata Koordinator Komisi orang hilang dan tindak kekerasan (Kontras) Aceh, Hendra Fadli, Kamis 15 Desember 2011. Hendra menyebutkan, jika memang dalam konser itu terdapat beberapa anak punk yang melanggar hukum, maka hanya beberapa saja yang ditahan. Pembinaan dengan dalih syariat sama sekali tak mendasar. "Kalau memang terbukti ada yang melanggar hukum seperti menggunakan narkoba atau melanggar hukum syariat, maka harusnya hanya individunya saja yang ditangkap bukan semuanya," ujarnya. Kontras bersama lembaga lainnya akan melakukan upaya advokasi terhadap anak punk yang ditangkap itu. Dia juga mendesak Komnas Perlindungan Anak untuk menginvestigasi kasus penangkapan ini. "Komnas Perlindungan Anak harus menyelidiki apakah ada anak di bawah umur yang ditahan dan dididik dengan cara militer seperti itu. Karena itu melanggar hak anak," katanya. Sementara itu Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan, penertiban anak punk itu karena mereka dinilai meresahkan dan mempengaruhi generasi muda di Banda Aceh untuk mengikuti gaya hidup mereka. “Ini untuk meminimalisasi ajaran sesat dan perilaku yang menyimpang dari norma dan agama. Jika kita biarkan, perilaku mereka akan mempengaruhi generasi muda Aceh,” katanya. Razia anak punk juga jadi perhatian dunia. Sejumlah media massa internasional, Daily Mail, Washington Post, Strait Times memberitakan kejadian tersebut. Last edited by dionless; 15th December 2011 at 12:51 PM. |
#2
|
||||
|
||||
sepi
|
#3
|
||||
|
||||
kasian banget anak punk aceh
|
#4
|
||||
|
||||
kalo anak punk berandalan emang wajib dibasmi, karna mereka akan merusak arti punker yg sesungguhnya.
Punkers itu mandiri, kreatif, berpikir kritis, solideritas tinggi, suka menolong, bebas berkarya.. Tp para punker berandalan merusak jati diri punkers itu semua, dng memakai narkoba, konsumsi miras, rampok, brutal dan seks bebas. Menurut saya, mereka perlu dibina agar citra punkers yg sesungguhnya bs kembali lg.. |
#5
|
||||
|
||||
Quote:
ane setuju ndan ma pendapat ente ane juga punker ndan, ane juga miris melihat realita bnyak orang yg mengartikan negatif tntng punk skrng gr2 yg bgtan |
#6
|
||||
|
||||
setuju ndan
|
#7
|
||||
|
||||
kasian banget
|
#8
|
||||
|
||||
bukan nya dibotakin kepala nya tuh
tapi dikasih keterampilan biar g jd wabah d jalanan |
#9
|
||||
|
||||
yang wajib diberantas itu anak punk yang berbuat kerusakan, baik lingkungan maupun akhlaq.
TAPI YG LEBIH PERLU DIBERANTAS ITU ADALAH ANAK PUNKKAS RAMBUT TAPI GA BAYAR. |
#10
|
||||
|
||||
curcol ni ye...
|
|
|