Quote:
Originally Posted by dikzzz
yap ndan..koment mandan logis jg..n 1 lg pelatih skarang kata nya pelatih yg menerapkan disiplin yg tinggi & d beri otoritas tertinggi buat ngatur n nentuin mana pemain yg layak d mainkan or ga..
contoh nya boaz karena2 mangkir dari panggilan saat pelatnas d mulai malah d coret nama nya dr skuad...
buat el loco uda terbukti skill nya pas main d ISL ndan,mungkin d sayangkan faktor umur saja yg kurang mendukung.
|
sebetulnya semua pelatih yang melatih timnas bagus-bagus, tapi, ada satu hal yang membuat Alfred Riedl berbeda.
apa perbedaannya?
jika pelatih2 sebelumnya tidak diberi kebebasan absolut untuk memilih pemain timnas, selalu ada intervensi dari PSSI sekedar untuk menitipkan anak emasnya, BP, Ponaryo, Nova, Budi dsb.
Lalu apakah pelatih2 itu tidak melihat talenta2 muda indonesia?
oo jelas mereka melihat, namun sekali lagi, PSSI belum terlalu percaya anak-anak muda seperti Ahmad bustomi, Zulkifly bahkan Okto tidak dipanggil di timnas sea games laos karena posturnya pendek...
sedangkan Riedl saat menandatangani kontrak, dia meminta agar PSSI tidak mencampuri urusannya memilih pemain, so? look the result! darah muda itulah yang menjadi pilar, dan wajah-wajah tua pelengkap sebagai motivator...