Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health > Tips kesehatan

Tips kesehatan Membantu sesama dengan berbagi tips-tips kesehatan. Bisa kamu baca dan kamu share disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 1st April 2020
info.sehat info.sehat is offline
Member Aktif
 
Join Date: Aug 2019
Posts: 100
Rep Power: 0
info.sehat mempunyai hidup yang Normal
Default Perhatikan Kecukupan Asam Amino Esensial Anak-Anak Demi Petumbuhannya

Manusia membutuhkan asupan yang cukup dan bergizi untuk memenuhi dan menjalankan fungsi-fungsi tubuhnya. Makanan, minuman, dan apa pun yang masuk ke dalam tubuhnya amat penting bagi kehidupannya. Sebagai orang tua, anak-anak harus mendapatkan asupan yang bernutrisi. Protein adalah salah satu asupan terpenting baginya. Pasalnya, di dalam protein itu terdapat begitu banyak zat atau senyawa yang dibutuhkan anak untuk bertumbuh kembang. Salah satu senyawa di dalam protein yang dibutuhkan tubuh itu adalah asam amino esensia.
Banyak yang meyakini sekaligus mengamini bahwa manusia pada anak-anak adalah masa paling penting dalam kehidupannya. Sebab di usia tersebut, seorang manusia tengah “berpacu” dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karenanya, pada masa ini kehidupan anak di waktu mendatang amat ditentukan. Jika Anda sukses membawa anak melewati masa itu dengan baik, dapat dipastikan ia akan tumbuh menjadi seseorang yang cukup “matang”—apa pun konteksnya.
Dalam serangkaian mekanisme tubuh, asam amino yang didapat dari protein itu berfungsi untuk membangun otot, mengangkut nutrisi, mencegah penyakit, dan masih banyak lagi lainnya.
 Jenis-Jenis Asam Amino Esensial
Asam amino dengan berbagai cara melakukan kerjanya untuk membantu mekanisme tubuh. Ada 9 jenis asam amino yang paling penting bagi tubuh, ia disebut asam amino esensial. Masing-masing jenis itu memainkan peranannya sendiri-sendiri. Bila tubuh kekurangan atau malah tidak sama sekali mendapatkan asam amino esensial, perlahan ia akan kehilangan fungsinya dan merusak tatanan kerja yang sudah amat sistematis itu.
Kesembilan jenis asam amino esensial itu adalah lisin, leusin, isoleusin, valin, methionin, fenilalanin, threonin, triptofan, dan histidin. Secara alami, tubuh tak dapat menghasilkan asam amino esensial. Maka dari itu anak-anak perlu mendapat asupan nutrisi yang cukup agar tubuh dapat “merekayasa” dan menjadikannya asam amino esensial. Nutrisi itu bisa didapatkan dari makanan atau suplemen tambahan.
 Kebutuhan Akan Asam Amino Esensial
Pakar gizi dan kesehatan sepakat bahwa kebutuhan protein atau asam amino esensial harian pada seorang manusia, utamanya di usia anak-anak, adalah sekitar 1 gram per kilogram berat badan per hari (g/kgBB/hari). Tugas orang tua untuk memastikan asupan sumber protein hewani maupun nabati yang cukup pada anak begitu vital.
Asupan makanan dengan gizi yang memadai diperlukan selama masa pertumbuhan anak. Selain asam amino esensial, tentunya diperlukan nutrisi lain yang tepat seperti kandungan vitamin, mineral, dan lemak esensial untuk mendukung perkembangan otak dan mencegah gangguan pertumbuhan.
 Terjadi Jika Anak Kekurangan Asam Amino Esensial
Terutama pada anak-anak dalam usia di bawah lima tahun (balita), kurangnya komponen gizi tertentu dapat mempengaruhi kemampuan dan tumbuh kembang anak. Kekurangan asam amino esensial dapat mengganggu metabolisme terutama terkait dengan fungsinya sebagai prekursor hormon-hormon penting dalam proses pertumbuhan (HGH), tirosin, dan adrenalin.
Gangguan terhadap metabolisme tersebut dapat menyebabkan pernyakit ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) yang merupakan gangguan sistem motorik pada anak sehingga aktivitasnya cenderung berlebihan. Selain itu kekurangan protein dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penyakit kwarsiorkor, di mana berat badan akan menurun drastis karena massa otot berkurang, kekebalan tubuh menurun drastis, perut membuncit serta gampang terkena infeksi. Penyakit marasmus merupakan penyakit yang disebabkan asupan kalori dan protein yang sangat kurang sehingga kehilangan massa otot dan kerusakan jaringan tubuh.
 Sumber Asam Amino Esensial
Produk hewani dan nabati merupakan sumber protein bagi tubuh. Namun, protein itu cenderung lebih banyak pada daging-dagingan dan makanan laut. Protein tersebut dapat dikatakan protein lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bahan makanan seperti daging sapi dan daging ayam memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap dan jumlahnya cukup banyak, misalnya lisin sejumlah 1388 mg pada daging sapi dan 2223 mg pada daging ayam. Selain itu asam amino esensial juga terdapat dalam telur, susu dan produk ikan seperti salmon.
Seperti telah disinggung sebelumnya, sayur-mayur atau berbagai macam jenis tanamanan konsumsi juga memiliki kandungan asam amino esensial walaupun tidak selengkap protein hewani. Untuk mengatasinya, sebagi orang tua, Anda dapat melakukan kombinasi antara sumber protein nabati dan hewani sehingga didapatkan jumlah asam amino esensial yang memadai. Sumber asam amino nabati yaitu dari produk sereal seperti gandum; kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang mete, kacang polong serta produk olahannya.
***
Berdasarkan begitu banyaknya manfaat asam amino esensial untuk mendukung masa tumbuh kembang anak, orang tua harus memperhatikan betul asupan harian anak-anaknya. Tugas Anda untuk memastikan itu semua cukup untuk memnuhi kebutuhannya. Jangan biarkan mereka kekurangan nutrisi penting yang dapat mempengaruhi kehidupannya di masa yang akan datang.

Attached Thumbnails
Click image for larger version

Name:	asam-amino-esensial.jpg
Views:	0
Size:	43.8 KB
ID:	78974  
Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:23 PM.