FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Forex Diskusi apapun tentang Forex disini. |
|
Thread Tools |
#41
|
||||
|
||||
Rencana Trading untuk 10-16 November
Minggu lalu dolar AS telah menguat setelah Partai Republik AS menang di Kongres dan pengumuman laporan NFP bulan Oktober (+214 ribu). Pada bulan November Bank Sentral Eropa tidak merubah kebijakannya, akan tetapi berjanji mengeluarkan stimulasi kalau diperlukan. Perjanjian Bank Sentral Eropa tersebut melemah untuk pasangan EUR/USD yang sekarang berada di bawah tingkat 1.2400. Mata uang euro kelebihan permintaan yang bisa menyebabkan koreksi ke atas sampai tingkat 1.2700. Target utama kami adalah penjualan euro dengan target 1.2250 pada waktu harga akan naik. Pada tingkat tersebut berada moving average selama 200 minggu terakhir dan garis support. Pemain pasar yang cenderung menjual pasangan GBP/USD melanjutkan menekan dan sudah berhasil menurunkannya ke level paling rendah sejak bulan September tahun 2013. Minggu depan Inggris akan merilis laporan pengangguran dan laporan inflasi pada hari Rabu. Tekanan Bank Inggris agar suku bunga dinaikan telah menurun dan ini merupakan gejala bahwa pasar cenderung menurun untuk mata uang Pound Sterling. Tingkat Support berada di 1,5720 (61,8% Fibonacci) dan 1,5600. Level awal akan mempertahankan penurunan untuk sementara dan menyebabkan koreksi ke atas. Tingkat Resisten berada di 1,5900 (paling rendah selama minggu ini sesuai indikator Awan Ichimoku) dan 1,6000 (selama 200 minggu terakhir Moving Average). Dolar AS terhadap Yen Jepang naik terus-menerus. Dolar AS mencapai level di atas 115 yen yang merupakan level paling tinggi sejak bulan November tahun 2007. Harga Dolar AS terdahap Yen Jepang akan terus naik, 120 yen dianggap sebagai target mingguan. Pada saat yang sama, pada indikator menunjukkan bahwa pasangan tersebut kelebihan permintaan dan membutuhkan sebuah koreksi setidaknya pada level 113 dan 111,60. Tingkat Support berikutnya berada di level 110 yen. Jika pasangan tersebut akan memperkuat maka targetnya menurut kami akan berada pada level 116 dan 117.90 yen. |
#42
|
||||
|
||||
Danske Bank: petunjuk trading untuk 11 November
Posisi-posisi Open(buka): USD/CHF: mempertahankan posisi PANJANG dari level 0,9555, take profit di level 0,9839, Stop Loss di level 0,9616. USD/CAD: mempertahankan posisi PANJANG di level 1.1320, Take Profit di level 1.1450, Stop Loss di level 1.1250 EUR/GBP: mempertahankan posisi PENDEK dari level 0.7920, Take Profit di level 0.7756, Stop Loss di level 0.7930 EUR/CHF: mempertahankan posisi PENDEK dari level 1.2080, Take Profit di level 1.2006, Stop Loss di level 1.2075 GBP/JPY: mempertahankan posisi PANJANG di level 181.65, Take Profit di level 186.60, Stop Loss di level 180.95 Saran-saran trading: EUR/USD: JUAL di level 1.2472, Take Profit di level 1.2358, Stop Loss di level 1.2511 USD/JPY: BUY at 114.92, Take Profit di level 115.93, Stop Loss di level 114.59 GBP/USD: JUAL di level 1.5950, Take Profit di level 1.5753, Stop Loss di level 1.6010 EUR/CAD: JUAL di level 1.4195, Take Profit di level 1.3890, Stop Loss di level 1.4305 EUR/JPY: JUAL di level 143.28, Take Profit di level 141.72, Stop Loss di level 144.25 AUD/USD: kemungkinan JUAL NZD/USD: kemungkinan JUAL |
#43
|
||||
|
||||
13 November: ULASAN LUAS MENGENAI PASAR
Berita diwarnai oleh adanya tanda-tanda ekonomi China yang melemah. Pengeluaran Industri China turun lebih dari yang diharapkan sampai 7,7 % sejak setahun sebelumnya, sementara Pertumbuhan investasi tetap merosot ke level terendah selama 13-tahun. Pertumbuhan penjualan ritel turun sedikit di bawah perkiraan. Sementara, harga minyak merosot ke posisi terendah beberapa tahun di tengah kekhawatiran Arab Saudi tidak akan mendukung pemotongan pengeluaran minyak. Dollar AS terhadap Yen Jepang menguat di bawah nilai tertinggi 116,10. Dollar tetap kokoh terhadap prospek pertumbuhan AS yang kuat dengan menguatnya Euro terhadap Dollar AS di level 1,2440. Pound Sterling terhadap Dollar AS anjlok di nilai terendah baru selama 14 bulan di angka 1,5760 sebagaimana pandagan yang lemah dari Bank Inggris terhadap inflasi domestic mendorong kembali harapan terhadap naiknya suku bunga pada akhir tahun 2015. Dollar Australia terhadap Dollar AS turun kembali di level 0,8740 di tengah-tengah lemahnya angka China dan harga minyak. Assistent Gubernur RBA Bapak Kent hinted kemungkinan ikut campur dalam turunnya mata uang. |
#44
|
|||
|
|||
Dengan adanya FXBazooka ini akan membantu trader pemula untuk bisa mengetahui berita apa yang terjadi di market sehingga akan sangat menguntungkan sekali bagi kita dengan begitu kita akan dapat trading dengan maksimal.
|
|
|