FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Basket Forumnya pecinta basketball, share berita ataupun info tentang bola basket |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
IBL CLS Balas Kekalahan dari Pelita Jaya
Dokumentasi IBL Jakarta - CLS Knights Surabaya merebut game kedua final Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Setelah kalah di game pertama, mereka gantian mengalahkan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta. CLS menang 59-54 atas Pelita Jaya pada game kedua final yang dilangsungkan di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (28/5/2016). Ini adalah balasan setelah mereka kalah 70-77 dari lawan yang sama pada game pertama, Kamis (26/5) lalu. Final IBL musim ini memakai format best of three. Siapa tim yang jadi juara akan ditentukan pada game ketiga, Minggu (29/5) besok. Pada game kedua final, CLS dan Pelita Jaya berimbang di kuarter pembuka dan sama kuat 18-18. Di kuarter kedua, terjadi hujan lemparan tiga angka. Pelita Jaya berhasil membuat lima kali three point, tiga di antaranya disumbangkan oleh Brandon Jawato. CLS hanya mampu dua kali melakukan hal serupa lewat Katon Adjie. Pelita Jaya memimpin 35-31 di akhir kuarter kedua. Permainan makin sengit dan ketat di kuarter ketiga. Tembakan Bima Rizky membuat CLS unggul lima angka dalam kedudukan 46-41. CLS akhirnya menutup kuarter ini dengan keunggulan 47-42. Di kuarter terakhir, kedua tim sama-sama mencetak 12 poin tambahan. CLS pun memenangi game kedua final dan memaksakan digelarnya game ketiga. Jamarr Andre Johnson menjadi penyumbang angka terbanyak untuk CLS dengan 24 poin. Brandon Jawato mencetak 24 poin dan 12 rebound untuk Pelita Jaya. "Hari ini kami bermain secara tim tidak individu dan persiapan kami pada pagi hari juga bagus. Saya juga melihat lawan hari ini tidak percaya diri untuk menang. Menghadapi besok, saya cuma bilang kepada para pemain saya, sejak tahun 1946 CLS berdiri, klub ini tidak pernah memenangi kompetisi profesional basket Indonesia. Jadi mari kita bersama-sama mencetak sejarah di game ketiga besok," ungkap Wahyu Widayat Jati, pelatih CLS Knights Surabaya, dalam rilis yang diterima detikSport. "Kami percaya kalau kami tidak pulang dengan tangan kosong. Yang jelas hasil ini bagus untuk mental kami di pertandingan besok. Kami harus fokus untuk menjadi juara," komentar Sandy Febiansyakh selaku kapten tim CLS. Sementara itu, pelatih Pelita Jaya asal Filipina, Benjamin Alvarezsipin III, tetap berpikir jernih setelah timnya kalah di game kedua final. Dia berharap timnya akan lebih siap di game ketiga. "Seperti yang saya bilang, apapun bisa saja terjadi. Yang jelas setelah ini kami akan evaluasi video permainan CLS dan besok kami harus siap dengan energi yang baru dan juga tetap positif untuk bisa mengalahkan CLS, hanya itu saja kuncinya," ulas Benji, sapaan akrab Benjamin Alvarezsipin III. |
|
|