FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
#1
|
|||
|
|||
Hamilton: Australia adalah Awal Semangat Saya
Jakarta - Lewis Hamilton bicara blak-blakan soal insiden yang membuat dirinya merasa tertekan di awal musim 2009. Ini yang akan dijadikan cambuk baginya untuk tampil menawan di musim ini.
Hamilton memang mendapat masa-masa yang sulit di awal tahun 2009. Bagaimana tidak, dia mendapat segudang ekspetasi terkait dengan statusnya sebagai juara di musim sebelumnya dan malah mendapat musibah di seri pembuka. Dia didiskualifikasi dari lomba dalam pengumuman yang diberikan steward sehari setelah balapan digelar. Hal tersebut terkait dengan insiden yang melibatkan dirinya dengan Jarno Trulli. Padahal sebelum mendapatkan keputusan yang tidak mengenakkan tersebut, Hamilton berhasil mengunci posisi tiga. Insiden inilah yang membuat pembalap asal Inggris ini sempat merasa putus asa berpikir untuk berhenti dari Formula 1. "Saya memang tidak memiliki keinginan untuk bekerja sama denan tim lain. Jadi itu bukan keinginan untuk berganti tim, tapi untuk berhenti balapan. Terlalu banyak keputusan yang diambil dalam sepersekian detil. Bagaiamna saya bisa keluar dari situasi itu?," tuturnya di Auto Sport. "Saya lantas mendapat dukungan dari keluarga, teman, fans, berupa surat-surat yang luar biasa dan Anda tahu itu. Saya membuat kesalahan dan orang-orang ini mendukung saya." Hamilton lantas akan menjadikan pengalaman buruknya ini sebagai cambuk di musim 2010. Dia tidak mau lagi mendapat awal musim yang jelek dan berimbas ke seri-seri selanjutya seperti yang terjadi di tahun lalu. "Saya tidak ingin berada di posisi itu lagi. Secara perlahan saya menyadari bahwa itu semua tidak hanya berarti negatif semata. Ada hikmah yang dapat diambil yakni itu membuat saya semakin kuat." |
#2
|
||||
|
||||
cuma sayang tim-y suka cacat... aplagi pembelap-y yg suka emosian wkt membalap
|
|
|