OMK Pekanbaru Sambut IYD Sanggau 2012

vals^VIP

OMK Pekanbaru Sambut IYD Sanggau 2012

Long weekend ( 23/3) tidak menyurutkan niat dan antusisme orang muda katolik di kota Pekanbaru. Gereja Santa Maria a Fatima Pekanbaru di padati dengan wajah-wajah segar kaum muda yang ingin mengikuti misa Orang muda yang di pimpin langsung oleh ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Padang.

Tepat pukul 09.00 WIB, perayaan ekaristi di mulai dengan perarakan salib Orang Muda Keuskupan Padang yang telah di modifikasi sehingga menjadi salib yang bisa di panggul oleh lebih banyak anak muda. Semangat modifikasi salib ini menggambarkan bahwa orang muda katolik di Pekanbaru juga ingin meneladan Yesus dalam jalan salibnya dan ikut menmanggul salib kehidupannya masing-masing.

Perayaan Ekaristi ini makin berkesan dengan adanya 3 pastor yang mempersembahkan misa yakni Pastor Ridwan Naibaho Pr(selebran utama ) dan Pastor Monang dan Pastor Eko sebagai konselebran. Ketiga pastor ini merupakan pastor pendamping kaum muda di tempatnya masing-masing(keuskupan padang, paroki Santa Maria a Fatima Pekanbaru, dan Paroki Hati Kudus Yesus Pangkalan Kerinci).

Setelah bacaan Injil, kelompok Orang Muda Katolik Santo Petrus dari stasi Kulim, Pekanbaru mementaskan drama singkat tentang Santo Gabriel dari Bunda Berduka Cita. Seorang Muda yang menjadi kudus setelah meninggalkan kehidupan kelam dan akhirnya masuk ke biara Passionis di Italia.

Dalam Homili, Pastor Ridwan Naibaho Pr. menyatakan kesan dan pesannya kepada segenap Orang Muda yang hadir. “Kebersamaan dan kecerian pagi ini, mengingatkan kita semua pada wajah Yesus yang menyapa segenap umatNya. Bila Yesus hadir secara fisik dalam perayaan Ekaristi ini tentu Ia akan merangkul kita semua dengan tangan terbuka sambil berkata, marilah datang kepadaku, tanamkanlah akar-akar iman dan bagunglah ia dalam Aku. Teguhlah dalam Iman!”

Isu-isu Iman menjadi sorotan Hangat Pastor Ridwan dalam kotbahnya, “ Sama hal nya dengan Santo Gabriel dari Bunda Berduka Cita, banyak anak muda yang saat ini kehilangan arah dan meraba-raba jalan kebenaran yang sesungguhnya… persis seperti lagu dangdut yang pada akhirnya hanya menemukan Alamat Palsu, namun Santo Gabriel dari Bunda Berduka Cita yang di peringati dalam rangkaian novena ketiga Pra IYD ini mendaptkan pencerahan melalui kelemahan-kelemahannya, kita pun orang muda masa kini butuh menyelidiki kelemahan-kelemahan kita sehingga kita sadar bahwa Yesus-lah yang akan menyempurnakan kita.”

Menilik kondisi umat Katolik di Pasir Pangaraian yang berjarak 175 km dari Pekanbaru yang pada hari sebelumnya mengalami eksekusi lahan pembangunan gereja oleh aparat SatPol PP, semua orang muda di ajak untuk siap membela Iman dan Hak-hak bersama. Selain berdoa, orang muda berkewajiban mengasah diri untuk menghadapi dunia dalam kebersamaan iman.

Setelah perayaan Ekaristi berakhir segenap umat di ajak untuk menyanyikan Theme song WYD 2008 dan 2002 (Sydney dan Toronto) yakni “Receive The Power dan Jesus Christ You Are My Life” yang juga di pandu dalam gerakan oleh beberapa animator. Wajah bahagia dan ceria seluruh orang muda yang hadir menggambarkan masa depan Gereja.

Oleh : Kevin Audrinod Budiman
Foto-Foto: Mario Sassung

Quote:

note:
ndan MikeGetho yang mana yak

Terkait:

MikeGetho

Quote:

Originally Posted by vals

OMK Pekanbaru Sambut IYD Sanggau 2012

Long weekend ( 23/3) tidak menyurutkan niat dan antusisme orang muda katolik di kota Pekanbaru. Gereja Santa Maria a Fatima Pekanbaru di padati dengan wajah-wajah segar kaum muda yang ingin mengikuti misa Orang muda yang di pimpin langsung oleh ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Padang.

Tepat pukul 09.00 WIB, perayaan ekaristi di mulai dengan perarakan salib Orang Muda Keuskupan Padang yang telah di modifikasi sehingga menjadi salib yang bisa di panggul oleh lebih banyak anak muda. Semangat modifikasi salib ini menggambarkan bahwa orang muda katolik di Pekanbaru juga ingin meneladan Yesus dalam jalan salibnya dan ikut menmanggul salib kehidupannya masing-masing.

Perayaan Ekaristi ini makin berkesan dengan adanya 3 pastor yang mempersembahkan misa yakni Pastor Ridwan Naibaho Pr(selebran utama ) dan Pastor Monang dan Pastor Eko sebagai konselebran. Ketiga pastor ini merupakan pastor pendamping kaum muda di tempatnya masing-masing(keuskupan padang, paroki Santa Maria a Fatima Pekanbaru, dan Paroki Hati Kudus Yesus Pangkalan Kerinci).

Setelah bacaan Injil, kelompok Orang Muda Katolik Santo Petrus dari stasi Kulim, Pekanbaru mementaskan drama singkat tentang Santo Gabriel dari Bunda Berduka Cita. Seorang Muda yang menjadi kudus setelah meninggalkan kehidupan kelam dan akhirnya masuk ke biara Passionis di Italia.

Dalam Homili, Pastor Ridwan Naibaho Pr. menyatakan kesan dan pesannya kepada segenap Orang Muda yang hadir. “Kebersamaan dan kecerian pagi ini, mengingatkan kita semua pada wajah Yesus yang menyapa segenap umatNya. Bila Yesus hadir secara fisik dalam perayaan Ekaristi ini tentu Ia akan merangkul kita semua dengan tangan terbuka sambil berkata, marilah datang kepadaku, tanamkanlah akar-akar iman dan bagunglah ia dalam Aku. Teguhlah dalam Iman!”

Isu-isu Iman menjadi sorotan Hangat Pastor Ridwan dalam kotbahnya, “ Sama hal nya dengan Santo Gabriel dari Bunda Berduka Cita, banyak anak muda yang saat ini kehilangan arah dan meraba-raba jalan kebenaran yang sesungguhnya… persis seperti lagu dangdut yang pada akhirnya hanya menemukan Alamat Palsu, namun Santo Gabriel dari Bunda Berduka Cita yang di peringati dalam rangkaian novena ketiga Pra IYD ini mendaptkan pencerahan melalui kelemahan-kelemahannya, kita pun orang muda masa kini butuh menyelidiki kelemahan-kelemahan kita sehingga kita sadar bahwa Yesus-lah yang akan menyempurnakan kita.”

Menilik kondisi umat Katolik di Pasir Pangaraian yang berjarak 175 km dari Pekanbaru yang pada hari sebelumnya mengalami eksekusi lahan pembangunan gereja oleh aparat SatPol PP, semua orang muda di ajak untuk siap membela Iman dan Hak-hak bersama. Selain berdoa, orang muda berkewajiban mengasah diri untuk menghadapi dunia dalam kebersamaan iman.

Setelah perayaan Ekaristi berakhir segenap umat di ajak untuk menyanyikan Theme song WYD 2008 dan 2002 (Sydney dan Toronto) yakni “Receive The Power dan Jesus Christ You Are My Life” yang juga di pandu dalam gerakan oleh beberapa animator. Wajah bahagia dan ceria seluruh orang muda yang hadir menggambarkan masa depan Gereja.

Oleh : Kevin Audrinod Budiman
Foto-Foto: Mario Sassung

Hahahaha....
ane yg paling depan tuh ndan, pake Batik

sekalian meliput berita ini sama Kevin Audrinod Budiman

Menu