Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Forex

Forex Diskusi apapun tentang Forex disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th December 2014
adidananto adidananto is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2014
Posts: 825
Rep Power: 11
adidananto mempunyai hidup yang Normal
Default Suntik Permodalan Guna Perkuat Kinerja, Saham MAYA Dalam Konsolidasi Lanjutan



Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) terus melakukan penambahan modal sebesar Rp 500 miliar setiap tahun guna bisa naik kelas dan masuk ke dalam kelompok BUKU III (kelompok bank dengan modal inti antara Rp 5 triliun – Rp 30 triliun) di 2018. Para pemegang saham memiliki komitmen kuat untuk terus memperkuat permodalan Bank Mayapada secara bertahap. Adapun untuk tahun ini, penambahan modal yang dilakukan di semester II bahwa sebesar Rp 500 miliar.
Sedangkan pada tahun 2015, para pemegang saham kembali menyatakan kesiapannya untuk melakukan penambahan modal sebesar Rp 500 miliar.

Sebagai informasi saat ini modal inti yang dimiliki Bank Mayapada mencapai Rp 2,09 triliun dan berada di kelompok Bank BUKU II dengan modal inti antara Rp 1 triliun – Rp 5 triliun. Adapun komposisi pemegang saham mayoritas Mayapada dimiliki oleh PT Mayapada Karunia sebesar 25,31%. Sisanya dimiliki oleh Brilliant Bazaar PTE Ltd sebesar 7,82%, Summertime Ltd sebesar 22,43%, SCB SG S/A Hong Leong Bank BHD SG – Conso 10,00%, CGMI Prime Fin Client Safekeeping Account sebesar 17,06%, dan terakhir publik sebesar 17,38%.

Hingga September 2014, MAYA meraih kenaikan pendapatan bunga sebesar 58.91% menjadi Rp2,48 triliun dibandingkan pendapatan bunga periode sama tahun sebelumnya yang Rp1,56 triliun. Laporan keuangan perseroan menyebutkan beban bunga mencapai Rp1,65 triliun naik dari beban bunga tahun sebelumnya Rp842,79 miliar dan pendapatan bunga bersih naik menjadi Rp830,13 miliar dari pendapatan bunga bersih tahun sebelumnya Rp722,65 miliar.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Jumat (12/12/14), saham MAYA dibuka pada level 1,880 dan ditutup pada level 1,880 dalam kisaran 1,870 – 1,900 dengan volume perdagangan saham MAYA mencapai 1,16 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MAYA sejak awal bulan November terlihat terus mengalami pergerakan penguatan, saat ini dalam potensi koreksi menuju level support dan terpantau indikator MA sudah bergerak turun menuju bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area jenuh jual.

Sementara indikator ADX terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak menguat yang menunjukan pergerakan MAYA dalam dalam tren koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MAYA masih akan dalam tekanan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MAYA. Saat ini level support berada pada Rp1550 hingga resistance Rp 2300.



Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN


Editor: Jul Allens

Reply With Quote
  #2  
Old 15th December 2014
didit.vbz didit.vbz is offline
Member
 
Join Date: Dec 2014
Posts: 70
Rep Power: 0
didit.vbz mempunyai hidup yang Normal
Default

Thx share nya mudah2an bermanfaat ndan....
Reply With Quote
  #3  
Old 15th December 2014
adidananto adidananto is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2014
Posts: 825
Rep Power: 11
adidananto mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by didit.vbz View Post
Thx share nya mudah2an bermanfaat ndan....
Siiipp Ndan sama - sama...
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:12 AM.