FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
Makanan Fungsional dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Makanan fungsional adalah makanan dan minuman dengan manfaat kesehatan yang melampaui kandungan nutrisinya. Makanan fungsional terbagi dalam dua jenis, yaitu konvensional dan termodifikasi. Keduanya memiliki jenis makanan dan minuman yang berbeda.
Makanan fungsional konvensional merupakan makanan dan minuman yang memiliki nutrisi alami. Itu artinya, segala macam vitamin, zat mineral, antioksidan, dan lemak baik yang dikandunganya langsung diberikan oleh alam, tanpa ada campur tangan manusia. Jenis-jenis makanan fungsional konvensional • Buah-buahan segar: apel, jeruk pisang, kiwi, persik, beri • Sayuran: bayam, kangkung, kembang kol, brokoli • Kacang-kacangan: almond, mete, pistachio • Legum: buncis, kacang hitam, lentil • Biji-bijian utuh: gandum, soba, beras merah • Makanan laut: sarden, salmon, mackerel, cod • Makanan fermentasi: tempe, kombucha, kimchi, kefir • Rempah: kunyit, kayu manis, jahe, cabai rawit • Minuman: kopi, teh hijau, teh hitam Jenis-jenis makanan fungsional termodifikasi • Jus buah dalam kemasan • Susu • Yogurt • Susu almond • Susu beras • Santan • Roti • Pasta • Sereal • Granola Manfaat makanan fungsional Dari awal, makanan fungsional dicetuskan untuk membawa banyak manfaat bagi orang yang mengonsumsinya. Berikut beberapa manfaat makanan fungsional ini. 1. Mencegah terjadinya kekurangan nutrisi Makanan fungsional mengandung nutrisi (vitamin, zat mineral, lemak baik, dan serat) yang tinggi. Inilah sebabnya, mengonsumsi makanan fungsional, konvensional atau pun termodifikasi bisa membantu Anda mencegah kekurangan nutrisi. 2. Mencegah penyakit Makanan fungsional mengandung berbagai macam nutrisi yang berpotensi mencegah datangnya penyakit. Contohnya makanan fungsional yang mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, sehingga penyakit jantung, kanker, hingga diabetes dapat dicegah. 3. Mendukung tumbuh kembang anak Anak yang masih dalam masa pertumbuhan direkomendasikan untuk mengonsumsi makan fungsional yang diperkaya nutrisi tambahan. Misalnya, sereal atau tepung yang diperkaya vitamin B seperti asam folat. Selain itu, ada makanan fungsional yang mengandung omega-3, zat besi, zinc, hingga vitamin B12. Makanan fungsional memang membawa manfaat untuk kesehatah hidup Anda, Namun, jangan jadikan makanan fungsional sebagai satu-satunya sumber kesehatan. Jalanilah gaya hidup sehat seperti berolahraga teratur dan istirahat yang cukup, untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh Anda. |
Thread Tools | |
|
|