Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Chit & Chat > Curhat

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 26th June 2010
echizen's Avatar
echizen echizen is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2010
Posts: 1,727
Rep Power: 25
echizen is blessedechizen is blessedechizen is blessedechizen is blessedechizen is blessedechizen is blessedechizen is blessedechizen is blessedechizen is blessedechizen is blessedechizen is blessed
Send a message via MSN to echizen Send a message via Yahoo to echizen
Default Cerita Cinta Ayah....

Ane cuma mau share tentang pengorbanan seorang Ayah ndan....

Bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?



Pada saat dirimu masih seorang anak kecil……
Papa biasanya mengajari buah hati kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Mama takut anak yang di sayanginya terjatuh lalu terluka….

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu sikecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang pacar mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…

Ketika melihat sikecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
“Bahwa sikecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi anak dewasa….

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…

Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka dan mainan baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “ sikecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Sampai saat seorang belahan jiwamu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu…..

Bahwa lelaki/wanita itulah yang akan menggantikan posisin dan perhatiannya nanti.

Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang yang mengasihimu, Papa pun tersenyum bahagia….

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
sikecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi seseoarang yang luar biasa….
Bahagiakanlah ia bersama pasangannya…”

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….

Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal…

silakan di baca dan di renungkan ya..!!!
ayah memang kadang menjadi orang yang paling galak namun sekaligus yang paling hebat sedunia




Reply With Quote
  #2  
Old 2nd July 2010
SchwarZeneger's Avatar
SchwarZeneger SchwarZeneger is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jul 2010
Location: Nangkring forum
Posts: 215
Rep Power: 0
SchwarZeneger memiliki kawan yg banyakSchwarZeneger memiliki kawan yg banyakSchwarZeneger memiliki kawan yg banyakSchwarZeneger memiliki kawan yg banyak
Send a message via MSN to SchwarZeneger
Default

pera one

sebenerny ane udah baca di forum tetangga ndan..
tetep aj pas baca lagi bikin


Reply With Quote
  #3  
Old 2nd July 2010
xener's Avatar
xener xener is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Posts: 519
Rep Power: 15
xener ceriwis bangetxener ceriwis bangetxener ceriwis bangetxener ceriwis bangetxener ceriwis bangetxener ceriwis banget
Default

mengharukan ndan, ane jadi sedih:rengek:
Reply With Quote
  #4  
Old 2nd July 2010
saimantya's Avatar
saimantya saimantya is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Location: di Dunia nyata
Posts: 622
Rep Power: 14
saimantya memiliki kawan yg banyaksaimantya memiliki kawan yg banyaksaimantya memiliki kawan yg banyak
Default

Nce story
terharu ndan ceritanya
Reply With Quote
  #5  
Old 2nd July 2010
BetterThanYou's Avatar
BetterThanYou BetterThanYou is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jul 2010
Location: dimana aja boleeeeeh :D
Posts: 195
Rep Power: 0
BetterThanYou mempunyai hidup yang Normal
Send a message via MSN to BetterThanYou Send a message via Yahoo to BetterThanYou Send a message via Skype™ to BetterThanYou
Default

sering baca sih ndan, tapi tetep aja terharuuuuuuuuuuuuuuu
Reply With Quote
  #6  
Old 10th July 2010
blue paradise's Avatar
blue paradise blue paradise is offline
Super Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 5,258
Rep Power: 112
blue paradise has disabled reputation
Default

Terharu ane mbacanya ndan .. Akhirnya ada yg mejelaskan gimana susahnya menjadi seorang ayah diluar tangggung jawab secara ekonomi ..
Jadi teringat ama bapak nih :rengek:
Nice thread ndan .. Thanks
Reply With Quote
  #7  
Old 12th July 2010
gateway's Avatar
gateway gateway is offline
Newbie
 
Join Date: Jun 2010
Location: kolongan
Posts: 41
Rep Power: 0
gateway mempunyai hidup yang Normal
Default

ane juga sering ngerasa g2 ndan ama papa ane,..

Reply With Quote
  #8  
Old 15th July 2010
arul_ayat arul_ayat is offline
Newbie
 
Join Date: May 2010
Posts: 10
Rep Power: 0
arul_ayat mempunyai hidup yang Normal
Default rejeki ndan............

Quote:
Originally Posted by xener View Post
mengharukan ndan, ane jadi sedih:rengek:

nah biar gak sedih ndan ane kasih rejeki neh........ klik aje deh....mantab

http://www.imcrew.com/?r=74723
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:12 AM.