Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health > Tips kesehatan

Tips kesehatan Membantu sesama dengan berbagi tips-tips kesehatan. Bisa kamu baca dan kamu share disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 2nd March 2020
info.sehat info.sehat is offline
Member Aktif
 
Join Date: Aug 2019
Posts: 100
Rep Power: 0
info.sehat mempunyai hidup yang Normal
Default Deteksi Kanker Serviks Dengan Prosedur Colposcopy

Bagi perempuan, kanker serviks merupakan momok tersendiri yang menakutkan. Di Indonesia sendiri penderita kanker serviks cukup banyak. Bahkan bukan suatu hal yang berlebihan apabila kanker serviks dianggap sebagai pembunuh wanita nomor satu di Indonesia. Agak sedikit disayangkan memang, mengingat kanker serviks dapat dicegah apabila seseorang rutin melakukan pemeriksaan dini. Kanker jenis ini membutuhkan waktu sekitar 8 hingga 15 tahun sebelum menjadi kanker. Dalam durasi tersebut, seorang wanita seharusnya dapat melakukan pemeriksaan diri agar diagnosa dan deteksi dini dapat dilakukan sehingga perawatan dapat disegerakan. Perawatan kanker serviks biasanya sukses apabila didiagnosa pada stadium awal dengan tingkat keselamatan tinggi. Pemeriksaan Pap smear membantu meningkatkan deteksi dan perawatan pada perubahan-perubahan sel-sel pra-kanker. Apabila Pap smear menunjukkan hasil pemeriksan yang tidak normal, pemeriksaan lanjutan yang disebut dengan colposcopy dilakukan. Apa itu colposcopy dan apa manfaatnya? Artikel ini akan membahasnya dengan lebih mendalam.
Pemeriksaan kanker serviks (baik menggunakan metode Pap smear ataupun tes HPV) merupakan bagian penting agar seseorang dapat hidup dengan sehat dan terhindar dari kanker serviks. Apabila hasil dari kedua pemeriksaan tersebut menunjukkan sesuatu yang tidak normal, maka pemeriksaan lanjutan seperti colposcopy sangat direkomendasikan untuk menentukan seberapa parah ketidaknormalan yang ada. Pemeriksaan colposcopy dapat membuat penyedia layanan kesehatan dapat memeriksa serviks melalui pembesaran karena alat yang disebut colposcope bekerja layaknya mikroskop. Sebagai bentuk pemeriksaan lebih lanjut, biopsy juga dapat dilakukan bersamaan dengan colposcopy. Namun, colposcopy (pemeriksaan visualisasi serviks) dan biopsy (pengambilan sebagai kecil jaringan serviks untuk pemeriksaan di laboratorium) dapat atau tidak dapat dilakukan di waktu yang bersamaan tergantung kondisi pasien.
Colposcopy dapat dilakukan oleh dokter, perawat, dan asisten dokter yang sudah mendapatkan pelatihan spesialisasi. Colposcopy akan membutuhkan waktu kurang lebih 5 hingga 10 menit. Colposcopy tidak terasa sakit, namun dapat memberikan sedikit rasa tidak nyaman. Apabila Anda mendapatkan biopsy pada serviks, vagina Anda mungkin akan sedikit berdarah setelah colposcopy. Kebanyakan perempuan dapat kembali bekerja atau menjalani aktivitas hariannya setelah pemeriksaan colposcopy dilakukan. Beberapa wanita mungkin akan sedikit merasa kram, namun hal ini biasanya akan hilang setelah satu hingga 2 jam. Apabila Anda mendapatkan biopsy, jangan gunakan tampon, krim, gel atau apapun ke dalam vagina Anda. Anda juga dilarang melakukan hubungan seksual selama 48 jam setelah biopsy.
Apakah colposcopy berisiko?
Colposcopy merupakan sebuah prosedur yang rutin. Komplikasi setelah prosedur ini dilakukan sangat jarang terjadi. Anda mungkin hanya akan merasakan sedikit rasa nyeri. Apabila serviks Anda berdarah, dokter akan mengoleskan perban cair ke daerah yang luka untuk menghentikan pendarahan. Apabila dokter mengoleskan perban cair tersebut, selama beberapa hari mungkin Anda akan mengeluarkan keputihan yang berwarna hitam ataupun coklat. Namun jangan khawatir, hal tersebut wajar dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Yang perlu diwaspadai adalah apabila Anda mengalami beberapa gejala infeksi seperti demam melebihi 38 derajat Celsius, keputihan yang berwarna kuning dan berbau, rasa sakit yang teramat sangat di bagian bawah perut yang tidak hilang meskipun Anda sudah meminum obat penghilang rasa sakit OTC, dan vagina yang berdarah selama lebih dari 7 hari. Hubungi dokter apabila Anda mengalami gejala tersebut. Colposcopy penting untuk rutin dilakukan karena kemampuannya untuk dapat mendeteksi kanker serviks sejak dini.

Attached Thumbnails
Click image for larger version

Name:	colposcopy.jpg
Views:	0
Size:	46.9 KB
ID:	78940  
Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:47 AM.