Kelebihan Berambut Botak, dari Kesehatan Hingga Penampilan

info.sehat

Ada banyak lelaki yang tak mampu mempertahankan kondisi rambutnya, sehingga harus berakhir dengan kenyataan bahwa kepalanya botak. Dari bagian itu, ada yang legawa menerima kondisi kepalanya. Namun, tak sedikit pula yang terus berupaya untuk menutupi atau memperbaiki kondisi itu.
Akan tetapi, tahukah Anda jika rambut botak punya banyak kelebihan? Di bawah ini adalah deretan kelebihan memiliki rambut botak, mulai dari kesehatan hingga faktor penampilan. Di antaranya:
1. Risiko Kanker Prostat Lebih Rendah
Sebuah studi pada tahun 2010 yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Washington menemukan bahwa pria yang menjadi botak pada usia 30 tahun lebih kecil kemungkinannya terkena kanker prostat.
Sementara itu, pria botak memiliki peluang 45% lebih kecil terkena kanker prostat dibandingkan pria berambut.
2. Tubuh Menjadi Lebih Bugar
Meskipun ada efek negatif pada kulit kepala, kadar testosteron yang tinggi dalam tubuh pria memiliki pengaruh positif, yaitu meningkatkan proses metabolisme.
Sehingga ini membantu tubuh menjadi lebih bugar, mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal, dan mengembangkan otot-otot tubuh.
3. Meningkatkan Gairah Seksual
Bagi pria yang telah berumah tangga, tentu manfaat ini amat berguna bagi kehangatan di ranjang. Ya, kepala botak dapat membuat wanita jauh lebih bersemangat.
Kontak antarkulit bisa meningkatkan gairah seksual pada wanita. Ini akan membuat tubuh untuk melepaskan hormon oksitosin atau yang dikenal sebagai "hormon pelukan".
Oksitosin peka terhadap area-area tubuh yang sensitif, membuat seorang wanita bersemangat untuk terlibat dalam pemanasan sebelum melakukan penetrasi.

4. Menambah Rasa Percaya Diri
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Pennsylvania menyebutkan bahwa orang cenderung menganggap pria botak lebih dominan, lebih kuat, dan lebih tinggi daripada mereka yang berambut. Hasil penelitian itu dapat dimaknai oleh para pria botak untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
Para peserta penelitian menilai foto-foto pria dengan rambut dan pria dengan kepala yang dicukur sesuai dengan tingkat dominasi dan kesesuaian. Hasilnya, pria botak menduduki tingkat pertama.
Hasil ini menunjukkan bahwa budaya di Amerika Serikat cenderung memandang kebotakan sebagai tanda kedewasaan dan kepemimpinan pada pria, sama seperti menjadi tinggi atau memiliki suara yang dalam.
5. Lebih Praktis
Memiliki rambut di wajah seperti jenggot, jambang, dan kumis memang bisa membuat pria terlihat lebih maskulin. Tetapi, pria yang memiliki rambut botak juga terlihat maskulin, apalagi ditambah dengan kepraktisannya! Bagaimana tidak praktis? Kepala kamu tidak memiliki rambut sehingga tidak perlu diatur setiap pagi. Kamu juga tidak perlu khawatir akan bad hair day.
6. Tak Perlu Pusing Memikirkan Model Rambut
Sama seperti yang dikatakan sebelumnya, karena kamu tidak punya rambut, kamu tidak perlu ribet menata rambut setiap pagi dan tidak usah pusing berganti model rambut. Kamu juga tidak perlu datang ke salon setiap kali merasa rambut kamu terlalu panjang, jadi lebih hemat kan? Sekali sudah botak, sepertinya kamu bisa mencukur rambut kamu sendiri di rumah setiap kali mulai terasa tumbuh.
7. Bebas Memilih Model Topi
Dibandingkan dengan pria yang memiliki rambut, pria yang botak akan lebih mudah memilih aksesori kepala. Mulai dari topi fedora, snapback hingga boat hat. Jadi bisa lebih stylish, deh!
8. Tidak Terlihat Sudah Beruban
Jika rambut kamu beruban, jelas tidak akan ada yang tahu karena kamu tidak memiliki rambut sehelai pun di kepala. Kamu hanya perlu memotong rambut secara berkala agar bentuk botak rambut kamu tetap bagus.
9. Terlihat Lebih Bersih
Tidak ada rambut yang menghalangi, tentu saja wajah kamu akan jadi pusat perhatian dan terlihat lebih â€œcleanâ€. Pria botak tidak bisa menutupi wajah mereka dengan rambut atau poni, karena itu kamu akan terlihat lebih manly dan menarik!
***
Setelah melihat kelebihan pria dengan rambut botak di atas, apakah Anda sudah meyakini bahwa kondisi yang Anda derita adalah sesuatu yang dapat disyukuri. Jika belum, mungkin Anda hanya perlu sedikit pembiasaan.

Terkait:

Menu