FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
Taksiran Berat Janin Melebihi Batas Normal, Berbahayakah?
Memantau pertumbuhan berat Si Kecil selama kehamilan sangatlah penting. Hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui ada tidaknya gangguan pada janin selama di dalam kandungan. Namun, tahukah Anda bahwa menghitung taksiran berat janin bisa dilakukan tanpa USG? Anda bisa mengontrol perkembangan Si Kecil setiap bulannya bahkan setiap minggu, meskipun tidak melakukan pemeriksaan USG.
Bagaimana cara menghitung taksiran berat janin? Mungkin masih banyak yang belum mengetahui cara menghitung taksiran berat janin. Dari sekian banyak rumus, ada 2 rumus taksiran berat janin yang mudah, sehingga Anda dapat menghitungnya di rumah. 1. Rumus perhitungan McDonald. Taksiran berat janin dengan rumus McDonald membutuhkan nilai tinggi fundus uteri (rahim) dan lingkar rahim. Rumusnya adalah sebagai berikut. Taksiran berat janin (TBJ) = Tinggi rahim (cm) × Lingkar rahim (cm) Anda bisa memperoleh angka tinggi rahim dengan mengukur bagian atas rahim ke dasar rahim atau bagian atas tulang pubis. Pastikan sebelum melakukan pengukuran, kandung kemih Anda dalam keadaan kosong. Selain itu, nilai tinggi fundus uteri seharusnya sama dengan usia kehamilan dalam satuan minggu. Jika selisih angkanya lebih dari 3 cm dari usia kehamilan, maka Anda patut waspada. Mungkin saja, ada masalah yang sedang terjadi pada kehamilan. 2. Rumus Johnson. Adapun taksiran berat janin menggunakan rumus Johnson, hanya membutuhkan nilai tinggi fundus uteri saja. Berikut perhitungannya. Taksiran berat janin (TBJ) = [Tinggi rahim (cm) – X] x 155 Untuk memperoleh nilai X, Anda bisa mendapatkannya secara pasti saat berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Hal ini karena variabel X menggambarkan poisisi janin ketika di dalam rahim apakah sudah masuk ke area panggul atau belum. Nilai dari varibel X ini bersifat tetap. Nilai ideal pertambahan berat bayi dari minggu ke minggu. Setelah Anda menghitung taksiran berat janin, selanjutnya Anda akan melihat indikator nilai normal pertambahan berat bayi selama kehamilan. Perlu Anda ketahui, nilai normal ini bukanlah patokan mutlak yang harus Anda ikuti. Ketika nilai taksiran berat janin lebih kecil atau lebih besar dari indikator, maka Anda jangan langsung panik. Anda tetap perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mengetahui secara pasti kondisi janin di dalam kandungan. Usia kehamilan (minggu) Taksiran berat janin (gram) 8 1 9 2 10 4 11 7 12 14 13 23 14 43 15 70 16 100 17 140 18 190 19 240 20 300 21 360 22 430 23 501 24 600 25 660 26 760 27 875 28 1005 29 1153 30 1319 31 1502 32 1702 33 1918 34 2146 35 2383 36 2622 37 2859 38 3083 39 3288 40 3462 41 3597 42 3685 Sumber: babycenter.com Taksiran berat janin melebihi normal, apa yang harus dilakukan? Sering juga, ibu hamil yang menghitung taksiran berat janin mendapatkan angka yang lebih besar dari seharusnya. Hal ini bisa jadi pertanda bahwa bayi Anda mengalami giant baby ketika lahir. Biasanya, istilah tersebut ditujukan untuk Si Kecil yang berat badan saat lahirnya lebih dari 4000 gram atau 4 kilogram. Anak tersebut akan berisiko tinggi mengalami obesitas di kemudian hari. Sementara itu, ibu juga berisiko tinggi mengalami trauma, persalinan yang diinduksi, operasi sesar, dan perdarahan postpartum. Selain itu, memang sudah menjadi hal yang wajar jika setiap bumil ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Namun, bukan berarti Anda bisa makan dengan sepuasnya hingga melebihi kebutuhan gizi Anda seharinya. Hal ini karena berisiko menyebabkan giant baby. Oleh sebab itu, beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan, terutama saat hamil, yaitu: • Hindari alkohol. • Hilangkan kebiasaan merokok. • Kurangi minuman yang mengandung kafein. • Batasi makanan yang terlalu berlemak, asin, dan manis. Catatan dari SehatQ Inilah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah pertambahan berat janin yang terlalu over. Anda jangan khawatir dahulu, hasil taksiran berat janin bisa saja berbeda dari yang sebenarnya. Jika memang hasilnya lebih besar, segeralah konsultasikan dengan dokter atau bidan. Anda mungkin akan diberikan beberapa arahan mengenai pola makan bergizi seimbang dan diberikan beberapa vitamin untuk mengontrol petumbuhan dan perkembangan bayi. |
|
|