Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Business

Business Segala topik apapun tentang bisnis di bahas di dalam sini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 25th July 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 47
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Integrasi ATM Bank BUMN Berjalan Dua Tahap





Ilustrasi pengambilan uang di mesin ATM


Jakarta – Integrasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bank badan usaha milik negara (BUMN) akan berjalan dua tahap. Untuk integrasi tahap pertama, akan ada sebanyak 50 ATM yang dapat digunakan nasabah dari Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara).
Senior EVP Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan, empat bank BUMN dan Kementerian BUMN tengah membicarakan mengenai pola integrasi ATM Himbara. Salah satu skema yang direncanakan saat ini adalah integrasi tersebut akan dilakukan dua tahap. Dalam tahap kedua, empat bank pelat merah itu masing-masing akan menyumbang 200 ATM.
Sehingga pada akhir tahun ini, total ATM Himbara akan mencapai sekitar 850 ATM. “Itu masih rencana awal, ya. Kami masih melakukan pembicaraan bersama Kementerian BUMN terkait ATM Himbara. Kalau sesuai rencana, tahap pertama ada 50 ATM dan tahap kedua ada 800 mesin ATM baru,” ujar dia kepada Investor Daily, Kamis (23/7).
Saat ini, di kantor Kementerian BUMN sudah tersedia mesin ATM Himbara. Menanggapi hal tersebut, Direktur Treasury dan Teknologi Informasi (TI) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Iman Nugroho Soeko menjelaskan, ATM Himbara yang sudah ada belum termasuk dari 800 ATM Himbara yang direncanakan.
Adapun sebelumnya, Rico memprediksi, sebanyak 50 ATM Himbara sudah akan terpasang pada pertengahan Juli 2015. “Itu rencananya, tetapi sekarang kan masih dibicarakan lebih lanjut,” tutur dia. Mengenai hal tersebut Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menilai, ada kemungkinan pemasangan 50 ATM tidak akan rampung pada Juli ini.
Kendati, Budi menyakini, pemasangan tahap pertama itu akan tetap dilakukan semester II-2015. “Pasalnya, untuk integrasi ATM bank BUMN, ada dua tahap. Tahap pertama menggunakan 50 mesin ATM dari jaringan dan tahap kedua berasal dari bank BUMN. Jadi pada akhir tahun, akan ada sekitar 850 ATM yang terintegrasi,” papar dia.
Terkait 800 ATM pada tahap kedua, Rico mengungkapkan, mesin yang digunakan bukan ATM yang sudah ada. Sebaliknya, setiap bank BUMN akan menyumbang ATM baru. “Untuk satu ATM, kami butuh biaya sekitar Rp 15-16 juta. Itu sudah meliputi biaya operasional dan investasi,” jelas dia.

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:09 AM.