| FAQ |
| Calendar |
| SEARCH |
| Today's Posts |
|
|
#1
27th February 2012
|
||||
|
||||
'PlayBook 2.0 Masih Belum Layak Selamatkan RIM"
 CALIFORNIA - Research in Motion (RIM) baru saja meng-update sistem operasi tabletnya ke PlayBook 2.0. Dengan salah satu keunggulan dapat menjalankan aplikasi Android, mampukah tablet ini menyelamatkan vendor asal Kanada itu? Ekspektasi RIM yang berharap bahwa pelepasan perangkat lunak yang baru bagi PlayBook ini akan memicu permintaan PlayBook. Salah satu fitur yang ditambahkan di OS PlayBook 2.0 adalah sinkronisasi intergarasi email dengan kalender dan kontak yang berkerja di jejaring sosial. Sebuah aplikasi BlackBerry Bridge yang memungkinkan smartphone BlackBerry untuk bekerja sebagai remote untuk pedoman tersebut juga mengalami pembaharuan update. OS Playbook 2.0 akan menawarkan kemampuan untuk menjalankan beberapa aplikasi Google Android. RIM mengatakan, proses porting aplikasi lebih relatif lebih mudah, sehingga dapat menghasilkan sebuah perpustakaan jauh lebih kaya bagi pengguna Playbook. Tapi luasnya aplikasi Android akan dibatasi oleh kemampuan jumlah dan platform. Karena aplikasi Android ini hanya beberapa yang khusus, sehingga tidak semuanya bisa dibenamkan. Dijual dengan harga USD199 diharapkan menjadi tambahan pemikat bagi PlayBook. "Itu bukan masalah buruk, tetapi menjadi kurang menarik, jika Anda mempertimbangkan bahwa Amazon.com menjual Kindle Fire dengan harga yang sama. Kindle Fire bekerja pada market aplikais sendiri, tetapi memiliki keuntungan dari konten yang tersedia untuk pelanggan Amazon," kata Roger Cheng, dari Cnet, Rabu (22/2/2012). "Ya Kindle Fire menawarkan spesifikasi lebih rendah, tetapi Anda dapat melakukan lebih banyak dengan itu. Barnes & Noble hari ini memperkenalkan versi baru dari Tablet Nook nya sebesar USD199. Itu juga sama saja. Sulit untuk membuat PlayBook 2.0 sukses," 
|
|
#2
2nd March 2012
|
||||
|
||||
|
Tetep kurang menjual tanpa adanya BBM n stand alone function...
|
|
#3
2nd March 2012
|
||||
|
||||
|
Quote:
|
 |
|
|
