Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Forex > Broker Forex

Reply
 
Thread Tools
  #41  
Old 15th May 2019
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Trading Plan Dan Kearifan Lokal

Berbagai aspek dan wawasan baru bisa membantu trader meraih kesuksesan dalam trading forex. Termasuk diantaranya petuah kearifan berikut ini.

Entah sudah berapa kali saya mengatakan bahwa trading plan itu penting. Mungkin puluhan, atau ratusan kali, terutama untuk trader yang jam terbangnya terbilang masih rendah. Tapi juga tak jarang saya utarakan (mungkin lebih tepatnya mengingatkan) hal yang sama pada kawan-kawan trader yang jam terbangnya sudah tinggi, tapi kehilangan semangat setelah terbentur beberapa kali Margin Call (MC).

"If you fail to plan, you are planning to fail", kalimat ini tercetus dari Benjamin Franklin yang hidup lebih dari 200 tahun yang silam, dan barangkali akan tetap berlaku hingga akhir jaman.

Kalimat itu memang tidak akan 100% menjamin kita mencapai sukses dalam waktu yang singkat. Tapi seiring dengan perjalanan waktu, kualitas kita sebagai trader forex profesional akan terus meningkat selama kita menjalankannya secara konsisten. Dengan kesabaran dan tentu saja disertai keikhlasan, sambil tetap membuka diri terhadap wawasan-wawasan baru.

Memahami Trading Plan

Memahami trading plan sebetulnya tidak terlalu sulit. Ia hanya terdiri dari beberapa elemen penting. Yang pertama adalah strategi. Termasuk di dalamnya menyiapkan antisipasi, karena kita harus selalu dapat menerima keadaan bahwa analisa kita tidak selalu benar.

Yang kedua adalah implementasi risk/reward dan money management. Ini pun tidak rumit dan saya cukup yakin Anda dapat mempelajarinya sendiri.

Dua hal tersebut membutuhkan asumsi bahwa kita memiliki wawasan yang cukup terhadap berbagai teknik/sistem trading, dan selalu meng-update diri kita sendiri dengan kondisi/situasi ekonomi global, data-data fundamental dan faktor-faktor eksternal yang berdampak mempengaruhi sentimen market.

Tentang teknik/sistem trading, barangkali saya cuma menitip pesan saja. Apapun sistem trading yang Anda gunakan, sebaiknya juga membekali diri dengan wawasan tentang price action dan candle pattern, yang seringkali lebih cepat memberikan indikasi arah pergerakan harga ketimbang indikator teknikal manapun.

Elemen Yang Lebih Sulit Ditaklukkan

Terlepas dari beberapa hal tersebut di atas, sebetulnya ada elemen yang lebih sulit ditaklukan. Ini adalah tentang kita, tentang manusia yang punya perasaan sekaligus banyak kelemahan. Tentang emosi diri sendiri yang seringkali mempengaruhi penilaian/analisa pada kondisi-kondisi tertentu.

Seorang kawan pernah mengatakan bahwa forex itu bukanlah tentang kita yang sedang berhadapan dengan market atau trader lain, tapi tentang kita yang sedang berhadapan dengan diri kita sendiri. Saya setuju dengan pendapat itu.

"Trade only what you see on charts", jargon ini seringkali diabaikan apabila psikologi/emosi kita sedang tidak stabil. Padahal, psikologi/emosi yang tidak stabil akan sanggup melumpuhkan siapa pun, termasuk trader profesional.

Beberapa kawan pernah menyinggung soal ini, diantaranya malah bertemu muka secara langsung dan kemudian bertanya kira-kira seperti ini: Kalau psikologi/emosi sedang tidak stabil, apa yang harus dilakukan?

Tentu saja saya bingung bagaimana menjawabnya. Akhirnya dengan sedikit bercanda, saya cuma bilang... "Matikan komputer/laptop, ambil nafas panjang dan hembuskan perlahan, kemudian lakukan hal-hal yang mungkin dapat membuat kita lebih santai, misalnya minum kopi, nonton TV, atau jalan-jalan ke mall/supermarket".

Kelihatannya menjadi solusi yang sederhana, tapi tetap saja sulit dilakukan dan setiap individu barangkali punya caranya masing-masing untuk "menaklukkan" emosi atau perasaannya sendiri.

Petuah Kearifan Lokal
Sebetulnya, negeri kita ini cukup kaya dengan berbagai petuah yang berisi kearifan lokal, yang diharapkan dapat tetap menjaga kita tetap stabil untuk menjalankan trading plan secara terus-menerus dan konsisten. Dan favorit saya adalah ungkapan dalam bahasa Jawa, "Ojo dumeh, ojo gumunan, ojo kagetan".

Jangan arogan/tetaplah rendah hati karena kesombongan akan membunuh kita...pelan namun pasti. Jangan mudah heran/kagum mengingat bahwa kita punya sifat untuk gampang heran atau kagum yang berlebihan pada orang lain atau pada hal-hal yang bersifat duniawi. Jangan mudah kaget dan kemudian bersikap terlalu reaktif terhadap kondisi tertentu, tetap sabar, mawas diri, dan tetap waspada untuk selalu bersiap mengantisipasi perubahan.

Baik ungkapan "If you fail to plan, you are planning to fail" maupun "Ojo dumeh, ojo gumunan, ojo kagetan" barangkali akan terus ada dan tetap ada. Saling mengisi satu sama lain, menjadi ungkapan kearifan yang tak akan hilang termakan zaman.

SUMBER :Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
Reply With Quote
  #42  
Old 15th May 2019
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Berpikir Positif Untuk Meraup Keuntungan

Kepercayaan diri merupakan kunci agar seorang trader tidak mudah menyerah. Salahs atu cara untuk menjaga kepercayaan diri adalah dengan selalu berpikir positif.

Jika Anda sedang berusaha untuk memperoleh profit maksimum di pasar forex, Anda akan mencoba menggunakan berbagai metode dan strategi trading yang berbeda. Namun pada akhirnya Anda sendirilah yang akan membuat keputusan untuk entry, bagaimana me-manage posisi ketika trading dan kapan mesti keluar dari pasar. Sebagai trader, dari hari ke hari kita akan menghadapi berbagai ketidak-pastian yang sangat mungkin menyebabkan kita menyerah, atau menjadi trader yang apatis atau terserah apa maunya pasar. Kalau sudah sampai begini, metode atau strategi sebagus apapun tidak akan membuat kinerja trading kita maksimum atau mencapai peak performance, bahkan yang terjadi adalah kemunduran yang teratur (set back). Hanya satu cara yang Anda butuhkan untuk mengembalikan kepercayaan diri : berpikir positif.
Setiap trader sukses jika mau jujur tentu akan menganjurkan Anda untuk berpikir positif, suatu sikap mental yang tidak sulit untuk dilakukan tetapi sangat bermanfaat dalam menghadapi kondisi pasar yang serba tidak pasti. Banyak motivator terkenal mengatakan bahwa berpikir positif akan membangkitkan sugesti diri yang kuat untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Pikiran Anda akan sangat mempengaruhi tindakan Anda, output dari pikiran yang positif adalah tindakan yang positif, dan tentu akan diikuti oleh hasil yang positif pula. Jika Anda selalu berpikir Anda pasti berhasil, cepat atau lambat Anda akan berhasil. Semua tindakan Anda akan menuju pada keberhasilan, selama pikiran Anda masih mengarah kesana. Semakin kuat (positif) Anda berpikir akan sukses, semakin dekat sukses tersebut.

Berpikir positif dan memiliki harapan yang positif adalah sangat penting jika Anda menginginkan profit dalam jangka panjang. Jika banyak trader yang bisa memperoleh profit dengan konsisten, kenapa Anda tidak? Ya, mungkin Anda kurang percaya diri, atau bahkan tidak percaya akan kemampuan trading Anda. Mungkin hasil trading Anda tidak sesuai harapan, atau metode trading yang Anda gunakan tidak selalu berjalan baik. Hal itu memang sangat mungkin terjadi, apa lagi dalam trading yang tidak seorangpun bisa memprediksi pergerakan pasar dengan selalu tepat. Tetapi kuncinya tetap pada pikiran Anda.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jika Anda selalu berpikir positif maka semua tindakan Anda akan positif, atau menuju pada perbaikan. Anda bisa memperbaiki metode atau strategi trading untuk memperoleh hasil yang lebih baik, Anda juga bisa belajar jika ternyata memang merasa masih kurang. Tindakan yang positif tersebut tentu akan berujung pada hasil yang positif pula. Pada point ini yang penting diketahui adalah dengan tindakan positif tersebut Anda akan lebih percaya diri. Percaya pada kemampuan trading dan rencana yang telah Anda buat akan memperbaiki kinerja trading Anda.

Jadi berpikir positif akan menyebabkan Anda selalu percaya diri, sebaliknya pikiran negatif akan menyebabkan Anda kurang percaya diri. Anda akan selalu ragu untuk masuk pasar sekalipun Anda telah memperoleh sinyal trading. Anda akan berpikir jangan-jangan stop loss saya akan kena, atau jangan-jangan trend akan berbalik, yang sebenarnya hal tersebut belum tentu terjadi. Pikiran negatif (negatif thinking) semacam inilah yang merusak rencana trading Anda. Mungkin Anda merubah stop loss atau target profit menjadi lebih sempit, mungkin ukuran lot (volume) trading Anda perkecil, atau bahkan mungkin Anda tidak jadi masuk pasar karena takut loss.

Selalu berpikir positif juga akan membuat Anda disiplin. Anda akan trading berdasarkan sistem dan rencana yang telah Anda buat dan tidak akan menyimpang karena Anda percaya bahwa sistem tersebut memang profitable. Anda percaya bahwa pasar akan selalu memberi kesempatan untuk profit, jika tidak kali ini mungkin nanti.

Kesuksesan dalam trading forex memang ditentukan oleh banyak faktor, namun selalu berpikir dan berharap pada hal-hal yang positif adalah kekuatan mental luar biasa untuk mencapai sukses, tidak hanya dalam trading forex, tetapi juga pada aspek kehidupan lainnya.

Sumber : www.winnersedgetrading.com : Forex Profits Through Positive Thinking
Learn Forex Trading With BabyPips.com : Positive Thinking Powers your Potential


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
Reply With Quote
  #43  
Old 15th May 2019
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Apakah Sinyal Trading Gratis Bisa Dipercaya?

Penyedia sinyal trading gratis dapat dibagi menjadi tiga: trader profesional, broker atau afiliasi (IB), serta penipu. Ini cara mengenali yang bisa dipercaya.

Banyak trader pemula merasa capek belajar forex, kemudian memilih untuk mencari sinyal trading gratis online. Faktanya, kata kunci Free Forex Signal menempati salah satu puncak pencarian di Google terkait forex. Keinginan untuk mendapatkan keuntungan tanpa susah payah dan tanpa biaya besar merupakan sesuatu yang wajar. Namun, dalam hal ini, keinginan tersebut boleh jadi harus dibayar mahal, karena tak semua sinyal trading gratis bisa dipercaya. Berikut ulasan selengkapnya.

Sinyal trading forex adalah pesan singkat berisi informasi yang dapat membantu kita dalam trading forex dan biasanya dikirim via email, SMS, atau langsung pada software trading yang kita gunakan. Sinyal trading dikirim oleh pembuat (penyedia) dalam bentuk instruksi buy atau sell pada level harga tertentu, ataupun pemberitahuan mengenai kemunculan peluang trading dalam waktu dekat (misalnya telah terbentuk pola Head and Shoulder, atau sejenisnya). Trader tak selalu harus membayar mahal untuk mendapatkan manfaat semacam itu, karena sinyal trading gratis pun banyak tersedia di jagad maya.

Penyedia sinyal trading gratis bisa menawarkan layanannya melalui website, media sosial, maupun forum-forum diskusi online. Namun, perlu diketahui bahwa penyedia sinyal trading gratis pada umumnya dapat dibagi menjadi tiga: trader profesional; broker atau afiliasi (IB); serta penipu.

Macam-Macam Penyedia Sinyal Trading Gratis

1. Trader Profesional

Banyak trader profesional membagikan sinyal trading gratis di forum-forum forex seperti Forex Factory dan lain sebagainya demi mendapatkan reputasi baik, sekedar aktualisasi diri, ataupun untuk mempromosikan sinyal berbayar yang mereka buat. Biasanya, mereka memberikan sinyal trading gratis sesuai dengan eksekusi trading mereka sendiri, dan bersedia menjelaskan analisis yang melatarbelakanginya.

Dibandingkan penyedia sinyal trading gratis lainnya, para trader profesional ini lebih bisa dipercaya. Bahkan, penjelasan yang mereka berikan dan diskusi pada thread mereka dapat menjadi bahan pembelajaran berharga bagi kita. Namun, karena diskusi pada forum bersifat anonim, maka tak ada jaminan kalau mereka akan memberikan suplai sinyal trading gratis rutin selamanya.

2. Broker Forex Atau Afiliasi (IB)
Banyak broker forex menawarkan sinyal trading gratis atau review pasar rutin untuk menarik trader pemula. Di situs Seputarforex.com ini saja ada tiga broker yang menawarkan analisa gratis, yaitu Alpari, ACY Capital, dan GKInvest. Tak sedikit pula afiliasi (IB) mengajak trader untuk bergabung dengan iming-iming akan diberi petunjuk trading secara cuma-cuma.

Sebagian trader menanggapi promosi seperti itu dengan sinis, bahkan menganggap kalau mereka pasti akan memberi info menyesatkan dan bakal mendapatkan keuntungan dari kerugian trader. Namun, ini merupakan pandangan yang keliru. Agar bisa bertahan dalam bisnis forex, broker bonafid lebih membutuhkan reputasi yang baik ketimbang keuntungan recehan dari menipu trader. Demi membangun reputasi ini, banyak broker membangun departemen analis sendiri, yang kemudian berkembang menjadi sumber informasi terpercaya bagi trader. Contohnya, DailyFX.

Meskipun demikian, kita tak bisa mengatakan bahwa semua sinyal trading gratis dari broker atau afiliasi (IB) dapat dipercaya. Kehandalan sinyal trading gratis dari broker dan afiliasi bergantung pada bonafiditas broker atau afiliasi itu sendiri. Selain itu, perlu diingat bahwa kehandalan sinyal trading gratis boleh jadi berubah-ubah dari waktu ke waktu.

3. Penipu
Tak perlu dijelaskan lagi, sinyal trading gratis yang disediakan oleh penipu jelas tak bisa dipercaya. Salah satu modusnya, mereka menyediakan sinyal trading gratis asalkan kita trading pada broker tertentu melalui jalur afiliasi mereka. Setelah itu, mereka akan mengirim sinyal trading sebanyak-banyaknya setiap hari hingga kita sering bertransaksi. Mereka akan mendapatkan keuntungan dari sebagian spread atau komisi yang kita bayarkan pada broker per transaksi, sehingga semakin banyak kita trading, makin banyak pula pendapatan mereka; tak peduli apakah kita untung atau rugi.

Ada pula penipu berkedok sinyal trading gratis yang pada awalnya memberikan info berkualitas, tetapi kemudian meminta rincian login akun trading kita yang semestinya tak boleh diberitahukan pada siapapun. Ketika terlena, kita bisa jadi menyerahkan rincian seperti nomor akun dan password secara sukarela. Setelah itu, barulah kita menyadari telah menjadi korban, karena penyedia sinyal bonafid takkan meminta rincian semacam itu.

Sayangnya, penipu berkedok penyedia sinyal trading gratis ini justru paling banyak menghuni baris-baris hasil pencarian unggulan di Google dan gencar berkampanye di media sosial. Akibatnya, trader pemula atau orang awam acap memakan umpan mereka.

SUMBER :Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
Reply With Quote
  #44  
Old 16th May 2019
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Trading Forex Itu Sulit, Apa Saja Penyebabnya?

Benarkah trading forex itu sulit? Bagaimana cara agar tidak berpikir seperti itu? Kenali faktor-faktor berikut agar tidak terjebak oleh pemikiran yang merugikan tersebut.

Banyak trader di luar sana yang selalu gelisah memikirkan cara profit, dihantui dengan ketakutan terkena Margin Call, cemas kehilangan modal yang mereka miliki, dan semacamnya. Karena terlalu banyak beban mental yang ditanggung, muncullah pikiran bahwa trading itu sulit dan menakutkan. Orang-orang yang merasa gagal ini lalu menceritakan nasib buruk mereka, memberikan kesan bahwa sukses dalam trading forex adalah hal yang tidak mungkin dicapai.

Jika mendengar ilustrasi di atas, trader pemula yang baru tertarik untuk terjun ke dunia trading forex akan mengalami keraguan dan bertanya-tanya: apakah trading forex itu sulit? Padahal, banyak juga kisah sukses tentang para trader forex yang berhasil melawan kesulitan-kesulitan tersebut.

Memang benar, trading forex bukanlah hal mudah. Banyak faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk bisa bertahan dalam dunia investasi yang berfokus pada pergerakan pasangan mata uang ini. Tetapi, bukan berarti trading forex itu terlampau sulit hingga mustahil dikuasai oleh para pendatang baru. Sama seperti hal-hal lain, karakter masing-masing individu bisa menentukan tingkat kesuksesan dalam trading forex.

3 Alasan Trading Terasa Sulit
Sebenarnya, apa beda trader sukses dengan trader gagal yang berkesimpulan bahwa trading forex itu sulit? Agar tidak terjebak dengan ketakutan dan menerka-nerka sendiri apa saja alasannya, artikel di bawah ini akan menjelaskan apa saja yang menyebabkan trading forex terasa sulit.

1. Menggunakan Modal Pinjaman
Salah satu prinsip utama saat memulai trading forex adalah: ketahui kemampuan finansial Anda sebelum mulai deposit di akun trading. Jika melakukan trading dengan memaksakan meminjam uang, entah dari bank, perorangan, teman, saudara, atau orang tua, akan ada tekanan psikologis yang menghantui aktivitas trading Anda.



Jika tidak bisa mengendalikan tekanan psikologi trading, Anda bisa terjerumus dalam emosi-emosi berbahaya dalam trading. Anda bisa menjadi terlalu bernafsu untuk segera meraih profit besar, atau justru terlalu takut mengambil kesempatan karena khawatir dengan risiko loss. Jika hal ini diterjemahkan dalam kesalahan-kesalahan trading yang bisa Anda lakukan, maka yang terjadi adalah bias dalam membaca pasar, terlalu banyak menaruh posisi tanpa memasang Stop Loss, tidak menentukan target profit karena berharap keuntungan terus meningkat, dan lain sebagainya.

Untuk menghindari emosi trading yang berlebihan, sebaiknya pakailah uang Anda sendiri. Dengan begitu, tidak ada beban untuk mengembalikan hutang jika terjadi kerugian. Bila aktivitas trading dimulai dengan dana pinjaman, Anda justru punya beban psikologis tambahan sebelum terjun ke pasar forex. Itu sama saja dengan kalah sebelum bertanding.

Apalagi, semakin banyak broker forex yang menawarkan akun trading dengan deposit kecil, bahkan gratis. Jika Anda sudah mengetahui seluk-beluk dunia trading, bisa mendapat profit yang konsisten hingga dipercaya oleh investor, maka boleh-boleh saja memakai modal dari orang lain untuk melakukan trading. Namun jika Anda adalah pemula yang masih baru belajar, meminjam dana dari orang lain akan memunculkan prasangka bahwa trading forex itu sulit.

2. Tidak Punya Sistem Trading
Sebanyak apapun modal Anda, akan terasa percuma jika Anda tidak memiliki sistem trading yang jelas. Itulah mengapa, penyebab trading terasa sulit adalah tidak tersedianya sistemyang mengatur kapan harus melakukan eksekusi, pair forex mana yang akan ditradingkan, ukuran transaksi, dan hal-hal yang akan dilakukan ketika kondisi pasar tidak sesuai dengan prediksi awal.

Trading forex bukanlah soal easy money. Meraup keuntungan membutuhkan usaha yang terukur dan terencana. Trader yang telah melewati masa-masa ketakutan dan bebas dari pikiran bahwa trading forex itu sulit, tentu bisa memahami bahwa memiliki sistem trading adalah hal yang penting.

Jika hanya mengandalkan insting dan asal klik buy/sell, atau mengikuti sinyal trading tanpa memahami mengapa disarankan untuk melakukan tindakan, perasaan bingung akan selalu menyelimuti Anda. Karena itu, jika ingin menjadikan trading forex sebagai pekerjaan utama, mulailah untuk menjadi mandiri dan tidak terus bergantung pada prediksi orang lain.

Jika sistem trading saja tidak punya, maka jangan heran bila muncul pikiran trading forex itu sulit. Ibarat mengarungi lautan tanpa mengetahui cara membaca peta atau arah angin, trader tanpa sistem cepat atau lambat akan tersesat.

3. Melanggar Money Management

Setelah Anda mampu trading dengan modal pribadi dan memiliki sistem yang jelas, hal ketiga yang perlu dilakukan adalah disiplin menjalankan Money Management (MM). Meskipun terdengar mudah, tetapi banyak trader yang lalai dalam penerapannya. Tanpa disadari, hal ini membuat trading forex terasa sulit.

Tidak bisa dipungkiri, MM dalam trading forex memiliki cakupan yang sangat luas dan membutuhkan banyak waktu untuk menguasainya. Sebagai awalan, setidaknya ada 5 aturan yang harus dipahami. Aturan-aturan tersebut adalah:

1% Rule

Dengan menggunakan aturan ini, Anda diarahkan untuk tidak menaruh lebih dari 1% ekuitas dalam satu posisi trading. Money Management bukan cuma berkaitan dengan berapa modal yang akan dipakai, tetapi juga berapa besar lot dan di mana Stop Loss akan ditempatkan setiap kali buka posisi.
Risk/Reward Ratio
Risk/Reward Ratio adalah nilai yang digunakan oleh banyak trader sebagai perbandingan antara imbal hasil dengan jumlah risiko yang diambil. Rasio ini diperhitungkan secara matematis dengan membagi besar potensi kerugian trader. Dengan menentukan Risk/Reward Ratio yang lebih besar dari 1:1, tingkat profitabilitas bisa senantiasa terjaga, karena kerugian yang Anda peroleh tidak akan melebihi jumlah profit per posisi.
Menggunakan Leverage Besar
Semakin besar leverage, maka makin besar kekuatan margin dalam akun untuk menahan posisi floating, sehingga tidak mudah terkena Margin Call juga. Meskipun terdengar menjanjikan, tapi perlu diingat juga kalau leverage yang besar bisa membuat trader lengah, mengingat peluang Overtrading jadi terbuka lebar.
Trading Dengan Spread Rendah
Dalam trading forex, terdapat pair-pair mayor (yang banyak diperdagangkan), pair-pair minor, dan eksotik (disukai oleh para risk-taker). Jika Anda adalah pemula, disarankan untuk mengambil pair-pair mayor, karena spread-nya relatif rendah, sehingga money management yang perlu diterapkan tidak terlalu rumit.

Trading pada pair-pair dengan spread yang tinggi, otomatis membuat risiko kerugian lebih besar dan target profit lebih sulit untuk diraih jika belum mengetahui caranya. Sebagai perbandingan, spread pada pair eksotik bisa mencapai 50 pips, sedangkan pada pair mayor hanya serendah satu digit atau bahkan di bawah 1 pip.
Menetapkan Target Realistis
Kebanyakan trader pemula terlalu menggebu-gebu untuk segera menunjukkan hasil trading, sehingga menetapkan target yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Mendapatkan keuntungan sebesar 100% saat baru memulai trading adalah hasil yang hampir mustahil. Faktanya, para trader sukses yang mendapatkan profit besar bermula dari trading dengan ukuran kecil dan target yang realistis.

Kesimpulan
Pemikiran trading forex sulit berasal dari diri sendiri. Jika Anda tahu apa saja hambatan yang sering muncul dan bagaimana cara menanganinya, trading forex akan terasa lebih mudah. Bagaimanapun juga, sukses dalam melakukan trading forex merupakan kombinasi dari kemampuan mengendalikan emosi trading serta kemampuan menganalisa pasar.

Hindari menggunakan modal pinjaman, milikilah sistem yang jitu, serta disiplinlah menerapkan money management yang Anda pilih. Jika Anda suntuk, ambil sedikit waktu untuk beristirahat dengan membaca artikel inspiratif yang bisa mengembalikan semangat trading.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih mendalam seputar trading, selain dari kolom komentar, Anda juga bisa langsung bertanya pada ahli kami di forum tanya jawab cara trading berikut.

SUMBER :Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia

Last edited by jakaduriat; 16th May 2019 at 12:53 PM.
Reply With Quote
  #45  
Old 16th May 2019
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Memperjelas Aturan Money Management (MM) 5 Persen

Satu hal paling terkenal dalam aturan Money Management (MM) dalam trading forex adalah rule MM 5 persen. Apa artinya dan bagaimana cara menerapkannya?

Salah satu hal paling terkenal dalam aturan Money Management (MM) dalam trading forex adalah rule MM 5 persen. Artinya, jangan pernah meresikokan lebih dari 5 persen dana dalam rekening trading pada satu waktu. Alasan di balik peraturan ini adalah ketika Anda mengalami kerugian, dana bisa langsung hangus jika sebelumnya sudah trading dengan mempertaruhkan terlalu banyak dana. Bagaimana cara menerapkannya dalam trading forex?

Makna Sesungguhnya Aturan MM 5 Persen

Ketika mendengar aturan MM 5 persen, seringkali trader menerjemahkan bahwa dia tidak boleh menggunakan lebih dari 5 persen modal untuk setiap kali trade. Ini adalah pemahaman yang salah. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas apa yang perlu difokuskan seorang trader sehubungan dengan Money Management dan penggunaan 5 persen dari modal.

Sebenarnya yang dimaksud aturan MM 5 persen adalah jumlah total dari akun saldo atau balance yang dapat diresikokan trader pada satu waktu, bukan dalam setiap trading. Jadi, tak peduli Anda memiliki dua posisi trading terbuka atau lima, sepuluh, bahkan dua puluh trading yang masih berjalan, jumlah maksimum yang dapat diresikokan dalam kerugian tetaplah sebesar 5 persen. Sebab, angka tersebut sudah ditetapkan sebagai batas resiko yang dapat ditanggung trader.

Lalu, timbul pertanyaan seperti ini: "Jika transaksi telah merugi 5 persen, apa yang harus saya lakukan?"

Jawabnya mudah. Anda dapat mengendalikan trading Anda dengan melakukan cut loss manual atau memasang Stop Loss sejak awal.

Pentingnya Aturan MM 5 Persen
Untuk trader pemula, saat pertama kali mendengar aturan MM 5 Persen seperti ini, boleh jadi bertanya-tanya, "Kalau harus cut loss atau pasang Stop Loss, berarti pasti rugi dong? Padahal kalau trade-nya dibiarkan floating, nanti bisa balik profit."

Memang ada kemungkinan berbalik profit, tetapi berapa lama Anda akan menunggu hingga posisi trading yang salah itu berubah positif? Padahal, ada kemungkinan lainnya juga di mana dana dalam akun trading Anda tidak cukup memadai, sehingga kemudian terkena Margin Call. Apalagi, dana yang menggantung di posisi floating negatif tadi bisa jadi lebih menghasilkan ketika digunakan untuk membuka posisi trading lain.

Bila tidak ada aturan seperti ini, bisa jadi Anda akan melihat resiko per transaksi yang lebih besar dari 5%. Dalam kasus lain, bisa juga akun Anda ter-floating hingga 25% atau 50%. Hal ini tentu sangat merugikan, mengingat transaksi berisiko besar tersebut berpeluang untuk menghanguskan modal Anda.

Pada awalnya mungkin terdengar kompleks. Namun, penerapan aturan MM 5 persen ini akan jauh lebih mudah ketika Anda sudah terbiasa menaati peraturan Money Management Anda sendiri.

Alternatif Aturan Money Management Lainnya
Tidak ada satu pun trader yang mau mengalami loss, apalagi sampai kehilangan seluruh modalnya dalam bertrading. Dalam hal ini, aturan Money Management memiliki peran yang cukup besar karena dapat membatasi kerugian yang dapat timbul sewaktu-waktu. Asalkan seorang trader dapat mengendalikan seluruh transaksinya sesuai aturan yang telah direncanakannya sendiri, maka ia akan bisa bertahan di tengah derasnya gelombang pergerakan market.

Apabila tak suka menggunakan aturan MM 5 persen, maka masih banyak variasi aturan Money Management lainnya, seperti Rasio Risk/Reward, 1% Rule, dan lain sebagainya. Apapun aturan yang diterapkan, poin pentingnya adalah trader harus menguasai Money Management. Bagi Anda yang menginginkan hasil trading konsisten, penguasaan Money Management lebih berarti dibandingkan dengan strategi apapun yang ada di dunia ini.

SUMBER :Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
Reply With Quote
  #46  
Old 16th May 2019
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Cara Memanfaatkan Leverage Forex Yang Aman

Trading dengan leverage forex yang aman bukan soal berapa tingkat idealnya, tapi bagaimana Anda mengelola leverage forex.

Leverage telah lama dikenal sebagai pedang bermata dua; di satu sisi dapat memberikan kemudahan, tapi di sisi lain bisa meningkatkan risiko kerugian. Namun tahukah Anda? risiko leverage sebenarnya bergantung pada pemanfaatannya. Jika Anda bijak menggunakan leverage, maka dengan tingkatan tinggi yang dianggap berbahaya sekalipun, Anda tak perlu mengkhawatirkan risiko cepat terkena Margin Call (MC). Lantas, bagaimanakah cara memanfaatkan leverage forex yang aman itu?

1. Jangan Serakah Memilih Leverage
Sebenarnya, berapa sih leverage forex yang aman itu? Pertanyaan seperti ini sering melintas di benak para pemula yang baru memahami bahaya leverage tinggi. Biasanya, mereka akan terjebak dilema; antara memilih leverage rendah yang tidak memberi banyak kesempatan trading dengan modal kecil, atau tetap menggunakan leverage tinggi yang dikatakan berisiko.

Beberapa sumber mengatakan jika leverage ideal adalah yang tidak lebih dari 1:200. Namun, pemilihan leverage sebenarnya bisa lebih luwes dari itu. Apabila Anda memang memiliki kebutuhan rasional untuk trading dengan leverage tinggi, dan bisa memadukannya dengan manajemen risiko yang cermat, maka sah-sah saja untuk menggunakan leverage lebih tinggi dari 1:200.

Memilih leverage forex yang aman

Karena itu, kunci memilih leverage forex yang aman sebenarnya adalah penyesuaian dengan kebutuhan dan kesiapan Anda menanggung risiko. Misalnya saja, Anda memiliki modal $100 dan batas toleransi risiko 1% dari balance per trading. Itu artinya, Anda perlu membuka posisi dengan ukuran tidak lebih dari $10. Jika menganut contoh perhitungan di artikel ini, maka Anda memiliki 3 pilihan:
  1. Memilih leverage maksimal 1:200, tapi buka posisi dengan lot micro.
  2. Memilih leverage lebih tinggi dari 1:200, dan bisa buka posisi dengan lot mini atau standard.
  3. Memilih leverage lebih tinggi dari 1:200, tapi buka posisi dengan lot micro.
Tentu saja, keuntungan paling besar ada di pilihan kedua. Namun demikian, risiko kerugiannya pun tak tanggung-tanggung. Jika Anda tidak siap dengan loss yang bernilai $1 per pips dan masih mudah melanggar disiplin trading, maka sebaiknya gunakan pilihan pertama. Namun apabila Anda ingin memaksimalkan profit, sudah berpengalaman, dan tak mudah tergiur melakukan Overtrading, maka pilihan ketiga bisa menjadi solusi ideal.

2. Hindari Volatilitas Tinggi
Pemanfaatan leverage forex yang aman juga bisa diupayakan dari pengaturan sistem trading. Hal ini karena bahaya leverage tinggi biasanya datang dari volatilitas harga, yang sebenarnya bisa dihindari dengan menyusun sistem berdasarkan preferensi pair dan waktu tertentu. Bagaimana bisa?

Ketika Anda Open Posisi dengan akumulasi lot yang besar karena dimungkinkan oleh leverage tinggi, maka Anda tanpa sadar juga memperbesar risiko kerugian. Nah, risiko ini sebenarnya tidak selalu sama di setiap waktu dan pair yang digunakan. Trader yang menggunakan pair cross biasanya lebih rentan dirugikan oleh leverage tinggi, begitu juga mereka yang gemar trading saat ada rilis news berdampak tinggi. Hal itu karena harga sering bergerak cepat di luar perkiraan, sehingga saat posisi trading merugi, Stop Loss atau bahkan Margin Call akan lebih mudah 'tersenggol'.

Dengan demikian, apabila Anda memang memerlukan leverage lebih tinggi dari 1:200 dan ingin mengelolanya dengan aman, sebaiknya hindari volatilitas tinggi. Dua cara yang bisa dilakukan adalah memilih pair trading dengan range pergerakan harga yang kecil, serta menghindari trading saat pasar sedang diramaikan oleh berita forex berdampak besar. Untuk mengetahui perubahan range harga per pair, Anda bisa memanfaatkan tool tabel pergerakan harga forex.

3. Waspadai Kebijakan Broker Mengenai Floating Leverage
Di luar kapasitas kita sebagai trader, aturan broker ternyata juga mempengaruhi kondisi penggunaan leverage forex yang aman. Hal ini karena di beberapa broker, leverage ternyata diterapkan secara Floating (mengambang), sehingga ada saat-saat tertentu ketika broker mengurangi leverage para tradernya.

Kebijakan ini wajarnya dilakukan untuk membatasi risiko tak terkendali, menjelang hari libur atau event yang diperkirakan bisa berdampak super besar. Beberapa contohnya adalah referendum Brexit, pemilu Italia, pemilu AS, dan sejenisnya. Berkaca dari pengalaman broker-broker bangkrut pasca bom SNB, penurunan leverage memang bisa mengurangi kerugian, seumpama kepanikan pasar menyebabkan alat-alat pengaman seperti Stop Loss dan Margin Call tak berfungsi.

Dalam hal ini, pemanfaatan leverage forex yang aman tentu saja adalah dengan memilih broker forex yang menyediakan Fixed Leverage. Karena itu, sebaiknya pelajari baik-baik bagaimana kebijakan leverage yang diterapkan broker pilihan Anda. Apabila info resmi di Website broker tidak menyebutkan leverage secara spesifik (apakah Fixed atau Floating), maka perhatikan lebih teliti mengenai keterangan-keterangan tambahan yang disertakan di bagian bawah situs.

Jikapun Anda tetap memilih broker penyedia Floating Leverage karena tergiur oleh fasilitasnya yang lain, maka jangan lupa untuk selalu menyimak info terbaru dari broker forex. Hal itu karena tak sedikit broker forex yang memberikan edaran terlebih dulu kepada para kliennya, sebelum mengubah spesifikasi leverage dan margin minimum. Jika broker tak menerbitkan pengumuman, maka tetaplah bersiaga dengan mengurangi posisi, atau sekalian menutup semua posisi jelang event berdampak tinggi.

Akhir Kata
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menggunakan leverage forex yang aman bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain bijak memilih leverage, Anda juga bisa menghindari volatilitas tinggi dan berhati-hati dengan kebijakan leverage broker.

Rangkuman memanfaatkan leverage forex yang aman

Meskipun banyak yang mewanti-wanti bahaya leverage tinggi, hal itu sebenarnya bukanlah sesuatu yang patut ditakuti apalagi dimusuhi. Di tangan trader yang sadar risiko dan bisa mengelola money management dengan baik, bahkan leverage setinggi 1:1000 pun tak akan menghadirkan risiko besar.

Intinya, bahaya leverage tinggi hanya berlaku bagi trader yang masih mudah terpancing melakukan Overtrading dan melanggar disiplin. Jika Anda bisa mempraktekkan cara memanfaatkan leverage forex yang aman, maka tingkatan leverage berapapun tak akan menjadi kendala.

SUMBER :Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
Reply With Quote
  #47  
Old 17th May 2019
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Yen dan Dolar Unggul Akibat Peningkatan Risiko Politik


Dolar AS, Yen Jepang, dan Franc Swiss terapresiasi sebagai imbas dari peningkatan risiko politik di berbagai belahan dunia.

Mata uang-mata uang safe haven terapresiasi sebagai imbas dari peningkatan risiko politik di berbagai belahan dunia. Pasangan mata uang USD/JPY selip ke level terendah harian pada 109.55, sementara Indeks Dolar AS (DXY) mempertahankan posisi tertinggi dua pekan pada kisaran 97.80-an dalam akhir sesi Asia hari ini (17/5). USD/CHF pun mencetak penurunan tiga hari berturut-turut ke kisaran 1.0091.

Menjelang pemilu federal Australia esok hari, Dolar Aussie bertahan di level terendah tiga tahun. Depresiasi Aussie bersumber dari data ekonomi AS yang lebih kuat, eskalasi konflik perdagangan AS-China, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga Australia dalam waktu dekat. Ketiga faktor tersebut juga merantai NZD/USD di level terendah sejak bulan Februari.

Kemarin, Amerika Serikat resmi memasukkan Huawei ke dalam daftar hitamnya, dengan alasan demi keamanan negara. China balik menuding AS melakukan sabotase bisnis, dan berjanji akan melancarkan tindakan balasan. Eskalasi konflik dagang ini memupus prospek damai antara kedua negara, meskipun Presiden AS Donald Trump dikabarkan akan berjumpa dengan Presiden China Xi Jinping dalam ajang G20 bulan depan.

Sementara itu, penyelenggaraan pemilu parlemen Uni Eropa pada tanggal 23 dan 26 Mei mendatang juga menghadirkan risiko politik bagi Euro. Deputi Perdana Menteri Italia dan tokoh sayap kanan Matteo Salvini kembali melontarkan komentar kontroversial. Ia menyatakan siap mengobrak-abrik aturan fiskal Uni Eropa mengenai ambang utang publik, jika partainya berhasil memenangkan pemilu parlemen mendatang.

Quote:
"Risiko fiskal terkait Italia merupakan suatu topik yang memikat bagi spekulan. Sentimen 'risk-off' apapun yang dihasilkannya bisa menguntungkan Yen, bukan hanya terhadap Euro, tetai juga terhadap Dolar AS," kata Yukio Ishizuki, pakar strategi mata uang dari Daiwa Securities, kepada Reuters.
Dari Inggris, ketidakpastian politik semakin mendepresiasi Poundsterling, setelah PM Theresa May mengatakan bahwa ia siap mengumumkan jadwal pengunduran dirinya pada bulan Juni. Akibatnya, arus jual Sterling makin ramai. Saat berita ditulis, pasangan mata uang GBP/JPY masih melanjutkan penurunannya hingga lebih dari 0.3 persen ke bawah ambang 140.00, level terendahnya sejak 14 Januari 2019.

SUMBER :Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
Reply With Quote
  #48  
Old 17th May 2019
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

China: Dampak Perang Dagang Dengan AS Masih Terkendali

Pemerintah China mengakui perang dagang akan berdampak buruk terhadap perekonomian. Namun, pengaruh itu masih dapat dikendalikan.

Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) pada hari Jumat (17/Mei) ini mengakui bahwa gesekan perdagangan dengan AS telah berdampak terhadap perekonomian China. Namun, dampak ketegangan itu masih terkendali. Sementara itu, tindakan balasan yang baru-baru ini dilancarkan, dikonfirmasi sebagai upaya menjaga kedaulatan ekonomi negeri Tirai Bambu dari tekanan AS.

Dampak Perang Dagang AS-China Masih Terkendali

Tidak dapat dipungkiri, ekonomi China akan semakin terbebani oleh keputusan AS untuk menaikkan tarif impor barang-barang dari China dari 10 persen menjadi 25 persen. Padahal sebelum ini, data fundamental seperti Retail Sales dan Output Industri bulan April sudah menunjukkan perlambatan. Kenaikan tarif menjadi 25 persen diyakini pasar akan semakin menekan aktivitas ekonomi China pada kuartal kedua tahun ini.

Fakta ini akan menambah tekanan kepada Beijing untuk meluncurkan lebih banyak stimulus, di tengah semakin memanasnya tensi sengketa dagang dengan AS. Perlu diketahui, selama ini pemerintah China telah mengucurkan paket stimulus masif guna menggenjot perekonomian. Dampak positif tindakan ini sudah terlihat dari rilis data Manufaktur China yang kembali ke jalur ekspansi, Penjualan Ritel yang melonjak hingga 8.7 persen YoY di bulan Maret, dan rilis data lainnya. Namun demikian, laporan ekonomi untuk periode April tampak mulai mendingin.


Media China: Perang Dagang Akan Membuat Kami Lebih Kuat
Kenaikan tarif menjadi 25 persen pada masing-masing produk, baik dari China maupun AS menandai babak baru perang dagang yang sudah berlangsung sejak tahun lalu. Hal ini tentu menjadi sorotan berbagai pihak, tidak terkecuali media China yang turut menyuarakan pendapatnya.

People’s Daily yang merupakan salah satu surat kabar terkemuka China, mengatakan bahwa perang dagang dengan AS tidak akan membuat negara mereka bertekut lutut. Secara gamblang, media milik partai Komunis China itu menyatakan jika negara akan semakin kuat karena konflik dengan AS membangkitkan semangat patriotik dari perang masa lalu.

"Badai macam apa yang belum dihadapi China dengan peradaban yang sudah berusia 5000 tahun? Dalam menghadapi badai, seluruh rakyat China memiliki kepercayaan diri dan tekad kuat. Peang dagang tidak bisa menjatuhkan China, tetapi membuatnya semakin kuat," tulis People’s Daily.

Selain perang tarif dagang, ketegangan di antara kedua negara semakin memburuk minggu ini, setelah pemerintahan Trump secara resmi menambahkan perusahaan raksasa teknologi asal China, Huawei Technologies Co Ltd, ke dalam "daftar hitam" perdagangannya. Langkah tersebut akan membuat Huawei kesulitan melakukan bisnis penjualan dengan perusahaan-perusahaan AS.

SUMBER :Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
Reply With Quote
  #49  
Old 17th May 2019
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Harga Emas Tergelincir Setelah Trump Melunak

Trump yang optimis terhadap pertemuan dengan Xi Jinping di KTT G20 dan diisukan menunda tarif impor mobil, menguatkan saham dan menekan harga emas hari ini.

Seputarforex.com - Harga emas melemah dari level tinggi 13 Mei, seiring dengan mulai menggeliatnya harga-harga di pasar saham. Harga emas spot, yang merefleksikan perdagangan bulion di pasar, stabil di level $1,296.64 per ounce. Sedangkan harga emas futures di Comex New York untuk pengiriman bulan Juni, turun 0.1 persen ke $1,297.80 per ounce. Saat berita ini di-update pada pukul 09:20 WIB, XAU/USD melemah 0.04 persen ke level 1295.78 di grafik Daily.


Emas Tergelincir, Investor Wait And See
Setelah harga emas melonjak pasca pembalasan tarif impor oleh China, Presiden AS Donald Trump kembali membuat pernyataan. Dengan nada bicara yang lebih lunak dibandingkan sebelumnya, Trump mengatakan bahwa ia mengharapkan sebuah "pertemuan yang sangat bermanfaat" dengan Presiden China Xi Jinping di KTT G20 bulan depan.

Selain itu, Trump juga dikabarkan akan menunda pemberlakuan tarif impor mobil hingga enam bulan ke depan. Kabar yang bisa mendinginkan tensi dagang AS dengan Uni Eropa itu pun membuat indeks saham AS dan UE menguat, sehingga harga emas sedikit tertekan.

"Tak diragukan lagi bahwa apa yang menyangga harga emas adalah kesepakatan dagang dengan China... tetapi setelah pengumuman penundaan tarif mobil oleh Trump (yang rencananya akan diumumkan resmi Sabtu besok), maka para investor pun kebingungan dan tidak tahu kemana arah selanjutnya. Inilah yang membuat aktivitas (perdagangan emas) flat (saat ini)," kata analis RJO Futures, Thomas Haberkorn, yang dikutip oleh Reuters.

"Fokus utama saat ini adalah ekonomi global dan bagaimana (indikator-indikator) ekonomi dapat menjaga harga emas di level atas. Oleh sebab itu, para pelaku pasar pun akan membuka mata lebar-lebar untuk melihat sinyal-sinyal pelemahan," tambah Haberkorn.

SUMBER :Berita, Artikel, Edukasi, Review Broker dan Analisa Seputar Forex


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:42 PM.