Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th April 2020
sehatq sehatq is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2019
Posts: 128
Rep Power: 0
sehatq mempunyai hidup yang Normal
Default 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Obat HIV

Penyakit akibat human immunodeficiency virus (HIV) yang menyerang sistem imun kekebalan tubuh telah menjadi momok bagi tiap manusia di dunia. Pasalnya, penyakit ini dinilai sangat mematikan dan belum ada obatnya hingga saat ini. Karena alasan ini pula, tidak jarang orang yang mengidap penyakit dari virus ini diasingkan karena dianggap rentan menularkanya kepada orang lain. HIV sendiri sebenarnya tidak menular begitu saja. Penularan HIV hanya bisa terjadi ketika cairan tubuh seseorang—seperti darah dan air mani, sampai air susu ibu—masuk ke orang yang lain.

Walaupun saat ini belum ada obat HIV yang benar-benar mampu menyembuhkan para penderitanya, bukan berita para pengidap penyakit ini akan meninggal begitu saja. Pasalnya, sudah ada HIV yang bisa memperlambat perkembangan virus sehingga gejala dan indikasi yang ditimbulkan bisa diperlama.
Belakangan obat HIV pun menjadi tenar karena dianggap bisa menjadi salah satu opsi untuk mengurangi gejala penyakit yang disebabkan virus corona baru atau covid-19. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai obat HIV tersebut.

Merupakan bagian terapi antiretroviral
Cukup banyak obat yang sudah dibuat untuk mencegah percepatan perkembangan HIV di dalam tubuh pengidapnya. Terapi dari obat-obat HIV sendiri disebut sebagai terapi antiretroviral atau ART. Penamaan ini mengacu pada sebutan untuk HIV yang kerap disebut juga sebagai retrovirus.
Beragam obat tersebut dikombinasikan untuk menjadi sebuah terapi yang memperlambat gejala dari virus tersebut. Perkembangan virus HIV memang tidak terjadi begitu saja. Ada masa di mana virus hanya bebas beredar dalam aliran darah sebelum memengaruhi imun tubuh. Sampai pada tahap akhirnya, virus HIV akan terus menggandakan diri dan mengacaubalaukan sistem kekebalan tubuh penderitanya.

Memperlambat produksi enzim protease
Ada enzim dalam tubuh manusia yang membuat perkembangan virus ini semakin cepat, yakni enzim protease. Enzim ini memicu virus untuk terus bertumbuh berlipat ganda dan menginfeksi sistem imun pendedita.
Pada dasarnya, terapi antiretroviral diberikan kepada penderita HIV untuk melakukan penghambatan produksi enzim protease pada tubuh. Yang saat ini, fungsi ini juga diyakini mampu mencegah pertumbuhan virus corona virus yang masuk ke tubuh manusia. Dengan lambatnya pertumbuhan enzim protease, perkembangan virus juga tidak bisa berlangsung cepat.

Memiliki beberapa golongan
Terapi antiretroviral terdiri atas beberapa tahapan. Obat-obat HIV dalam terapi ini pun terbagi menjadi beberapa golongan. World Health Organization (WHO) menetapkan setidaknya ada tiga glolongan utama dalam terapi ini. Obat HIV berdasarkan terapi antiretroviral jika dikelompokkan menjadi nucleoside analogue reverse transcriptase inhibitors (NRTI), non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI), serta protease inhibitors (PI).
Namun di beberapa negara, obat HIV untuk terapi antiretroviral dibuat ke dalam lima golongan. Selain tiga golongan utama tadi, ada pula obat denan golongan entry inhibitors, dan integrase inhibitors. Penggunaan obat HIV biasanya menggabungkan beberapa golongan yang ada.

Banyak efek samping
Meskipun memiliki kemampuan menghambat perkembangan HIV di dalam tubuh, obat-obat HIV yang digunakan sebagai terapi antiretroviral juga memiliki efek samping yang beragam. Beberapa efek samping tersebut bahkan kerap membuat penderita jatuh sakit.
Efek samping dari terapi antriretroviral yang sudah didapati hingga saat ini biasanya terkait masalah pencernaan, mulai dari mual dan muntah sampai diare akut. Penggunaan obat-obat HIV juga bisa menimbulkan masalah kerusakan jaringan otot di tubuh hingga berpotensi menimbulkan penyakit jantung.

***
Tingginya efek samping obat HIV mengingatkan bahwa tidak boleh sembarangan orang mencoba pemakaian obat-obatan tersebut jika tanpa rekomendasi dokter. Viralnya obat HIV yang dipercaya mampu mengurangi gejala virus corona juga baiknya menjadi alasan Anda mencoba mengonsumsi obat tersebut.

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:30 PM.