Inilah Cara Memilih Detergen Bayi yang Bagus

sehatq

Saat memiliki bayi, ada banyak hal yang mungkin perlu berubah. Kadang perubahan itu sampai pada hal kecil, seperti pemilihan detergen. Meski terlihat sederhana, hal ini perlu diperhatikan dengan seksama. Sebab Anda perlu mulai memikirkan detergen yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan si Kecil. Saatnya, untuk mulai memilih detergen bayi yang tepat.

Tentu banyak sekali detergen bayi yang ada di pasaran. Semua merek tentu menawarkan kelebihannya. Tapi, masing-masing merek tentu memiliki kekurangan. Lalu, bagaimana Anda bisa memilih detergen bayi yang tepat?
Membandingkan detergen bayi dengan detergen biasa
Kulit bayi lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Fakta ini yang mendorong banyak orang tua untuk memilih detergen bayi, untuk menghindari alergi yang terjadi pada kulit si Kecil.
Jadi, sebetulnya jika bayi Anda tidak memiliki masalah apa pun, Anda dapat menggunakan detergen biasa. Detergen biasa juga umumnya lebih efektif dalam menghilangkan noda daripada detergen bayi.
Meski demikian, tetap tidak disarankan untuk mencuci popok dengan detergen biasa. Sebab sisa-sisa detergen yang mungkin tertinggal pada popok dapat memicu ruam popok. Untuk mencuci popok, tetap disarankan menggunakan detergen bayi.
Apabila Anda tetap memilih menggunakan detergen biasa, sebaiknya pilihlah detergen cair. Detergen bubuk cenderung menyisakan serpihan di baju. Dikhawatirkan serpihan detergen tersebut akan memicu iritasi atau ruam kulit pada bayi.
Cara memilih detergen bayi
Agar aman bagi si Kecil, berikut ini beberapa tips dalam memilih detergen bayi.
- Pilihlah detergen yang hipoalergenik
Tanpa ada masalah kulit pun, kulit bayi sudah sensitif. Apalagi bila ditambah dengan berbagai masalah kulit, seperti ruam, eksim, atau alergi kulit. Pada kondisi demikian, sebaiknya Anda memilih detergen yang bersifat hipoalergenik.
Berarti, kandungan di dalam detergen tersebut memiliki kemungkinan kecil dalam memicu alergi. Umumnya, detergen tersebut bebas pewarna dan bebas pewangi. Anda mungkin suka bila pakaian bayi harum, namun sebetulnya pewangi tersebut tidak memberi manfaat apa pun dalam hal membersihkan pakaian. Sebaliknya, bahan pewangi memiliki risiko menimbulkan alergi.
- Uji coba
Alergi terhadap suatu bahan kadang memang baru diketahui saat terpapar langsung. Begitu juga dengan detergen. Anda mungkin tidak akan mengetahui bahwa bayi Anda alergi terhadap bahan tertentu dalam detergen sebelum menggunakannya.
Sehingga Anda perlu melakukan uji coba. Sebelum memutuskan menggunakan detergen bayi tertentu, belilah sample size. Saat mencobanya pun, cobalah gunakan detergen tersebut hanya pada beberapa potong baju saja. Lalu, amati reaksi bayi Anda saat mengenakan atau setelah mengenakan baju tersebut.
Apabila tidak muncul reaksi alergi, Anda dapat menggunakan merek detergen bayi tersebut.
- Disesuaikan dengan mesin cuci
Saat ini mesin cuci cukup beragam. Ada jenis mesin cuci biasa, ada pula yang berjenis HE atau High Efficiency. Nah, bila mesin cuci Anda adalah jenis HE, maka perlu menggunakan detergen dengan label HE.
Kelebihan dari detergen berlabel HE, dapat mencuci pakaian dengan lebih bersih sekaligus menjaga mesin cuci agar tidak mudah rusak.
Saat memiliki bayi, Anda memang perlu memberikan perhatian ekstra pada banyak hal kecil, tarmasuk reaksi bayi Anda terhadap detergen tertentu. Jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda alergi setelah menggunakan baju, baik yang dicuci dengan detergen bayi maupun detergen biasa, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

Terkait:

Menu