Apa Saja Tipe Rumah Sakit di Indonesia?

[info.sehat]

Memiliki tubuh yang sehat menjadi hak setiap manusia, tidak peduli dari mana Anda berasal ataupun status sosial yang Anda pegang. Oleh sebab itu, pemerintah tentunya diharapkan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik tanpa melupakan perhatian cukup yang dibutuhkan oleh masyarakatnya. Ketersediaan rumah sakit pun hadir untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan tersebut. Rumah sakit dapat dibangun dan diatur oleh lembaga swasta maupun pemerintah. Berdasarkan pelayanan yang disediakan, rumah sakit dapat dikategorisasikan sebagai rumah sakit umum dan rumah sakit khusus. Rumah sakit umum adalah tipe rumah sakit yang menyediakan perawatan kesehatan untuk semua jenis penyakit pada semua jenis area. Sementara itu, rumah sakit khusus adalah tipe rumah sakit yang mengkhususkan pelayanan kesehatan yang diberikan hanya untuk tipe-tipe penyakit tertentu pada satu jenis lingkup berdasarkan usia, organ tubuh, disiplin ilmu, dan aspek-aspek kesehatan lain. Contoh rumah sakit khusus adalah rumah sakit yang dikhususkan untuk penyakit kanker dan khusus ibu dan anak.
Bagi Anda para peserta JKN dan BPJS, penting untuk mengenal jenis-jenis rumah sakit umum yang ada di Indonesia. Ada 5 jenis rumah sakit umum yang siap melayani pasien sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien. 5 jenis rumah sakit tersebut adalah rumah sakit kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan juga kelas E. Artikel ini akan membahas tipe rumah sakit umum di Indonesia dengan lebih mendalam.
Tipe rumah sakit
Berdasarkan Permenkes RI Nomor 986 tahun 1992, rumah sakit di Indonesia diklasifikasika menjadi 5 kelas/tipe yaitu A, B, C, D, dan E. Pelayanan rumah sakit dari masing-masing kelas dibedakan menurut fasilitas dan pelayanan kesehatannya. Selain itu, kategorisasi ini juga berdasarkan beberapa aspek lain seperti peralatan, Sumber Daya Manusia (SDM), hingga infrastruktur ataupun bangunan rumah sakit. Infrastruktur dan bangunan suatu rumah sakit harus memenuhi persyaratan struktur bangunan dan lingkungan.
• Rumah Sakit Tipe A
Tipe rumah sakit ini mampu memberikan layanan rujukan tertinggi dan biasa disebut sebagai rumah sakit pusat. Pelayanan kesehatan yang disediakan meliputi pelayanan kedokteran spesialis serta sub spesialis. Bagi para pasien BPJS, pelayanan kesehatan yang disediakan hadir dalam sistem berjenjang, dalam arti apabila kondisi pasien tidak dapat dirawat atau ditangani oleh faskes tingkat 1 (dokter pribadi, puskesmas, dan poliklinik), maka pasien akan mendapatkan rujukan untuk dirawat di faskes tingkat 2 (rumah sakit kabupaten). Begitu pula seterusya, apabila rumah sakit kabupaten tidak mampu memberikan layanan kesehatan, maka pasien akan dirujuk ke faskes tingkat 3 atau rumah sakit tipe A.
• Rumah Sakit Tipe B
Rumah sakit jenis ini mampu memberikan pelayanan kesehatan spesialis luas dan juga subspesialis yang terbatas. Rumah sakit tipe B dibangun di setiap provinsi guna memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien rujukan rumah sakit kabupaten.
• Rumah Sakit Tipe C
Memberikan pelayanan subspesialis yang terbatas, seperti penyakit dalam, bedah, kesehatan anak, dan kebidanan serta kandungan.
• Rumah Sakit Tipe D
Rumah sakit dengan sifat transisi, dan memberikan pelayanan kedokteran umum dan gigi.
• Rumah Sakit Tipe E
Rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan khusus dan hanya ada satu pelayanan kedokteran saja, seperti rumah sakit jiwa, rumah sakit jantung, dan lain-lain.
Dengan mengetahui tipe rumah sakit tersebut di atas, pasien BPJS dapat memperoleh layana kesehatan yang dibutuhkan sesuai. Yang membedakan masing-masing kelas rumah sakit adalah kelengkapan fasilitas kesehatan yang dimiliki serta pelayanan penunjang medis lainnya.

Terkait:

• Zlatan ibrahimovic: Giorgio chiellini bisa saja masuk rumah sakit
• JUAL Rumah Sakit Type A di Kota Besar Indonesia
• Rumah Tipe 40 / 72 di Jatiasih Bekasi 185 Juta saja
• JUAL Software rumah sakit atau klinik Web Base bisa diakses dari mana saja

[Melvinvok]

мотокурсы киев