Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Surat Pembaca

Surat Pembaca Posting ataupun baca komentar,keluhan ataupun laporan dari orang-orang dengan pengalaman baik/buruk.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 30th June 2011
Loper Koran's Avatar
Loper Koran Loper Koran is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2011
Posts: 114
Rep Power: 0
Loper Koran sebentar lagi akan terkenalLoper Koran sebentar lagi akan terkenal
Default Fatwa MUI Soal Bensin

Aneh betul, Majelis Ulama Indonesia tiba-tiba berbicara tentang bahan bakar minyak. Tak jelas dasar argumennya, lembaga yang mewadahi para ulama ini memberi label "berdosa" kepada orang-orang kaya yang menggunakan BBM bersubsidi. Vonis ini benar-benar absurd dan tak masuk akal.

Pernyataan itu disampaikan pengurus MUI setelah menemui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin lalu. Mereka menilai orang kaya yang menggunakan BBM bersubsidi sama dengan orang yang merampas hak orang miskin. Perbuatan ini termasuk kategori berdosa dalam Islam. Majelis Ulama akan merumuskan masalah ini dalam bentuk fatwa.

Mengeluarkan fatwa memang menjadi bagian dari MUI. Banyak persoalan agama yang mungkin membutuhkan bimbingan ulama. Tapi sangat berlebihan jika hal yang amat jauh hubungannya dengan agama dibawa-bawa ke meja fatwa. Apalagi sampai menyebut membeli BBM bersubsidi sebagai "dosa"--sebuah penilaian yang sesungguhnya menjadi domain Tuhan.

Ketika MUI memfatwakan bahwa berbuat korupsi itu haram, jelas masalah korupsi sangat berkaitan dengan runtuhnya sendi-sendi moral. Agama mana pun melarang perbuatan tercela ini. MUI sudah selayaknya mengutuk praktek yang kian merajalela tersebut. Namun, dalam soal BBM bersubsidi, kalangan ulama seharusnya tak repot mengeluarkan fatwa.

Sebagian orang akan mempertanyakan penilaian ulama bahwa BBM bersubsidi merupakan hak orang miskin. Apa ukuran orang miskin yang dipakai ulama? Jika merujuk pada kriteria Badan Pusat Statistik bahwa ukuran miskin di Indonesia adalah semua individu dengan pengeluaran di bawah US$ 1,5, dari logika ini jelas orang miskin tak akan sanggup membeli Premium. Untuk makan sehari-hari saja susah, tentu sangat mustahil mereka sanggup membeli kendaraan bermotor.

Fatwa seperti itu akan mencapai tujuan yang sebenarnya. Andai kata sebagian besar orang kaya mematuhinya, tetap saja tak ada jaminan BBM bersubsidi benar-benar jatuh kepada orang yang kurang mampu. Akan lebih efektif bila subsidi itu dicabut alias harga Premium dinaikkan sesuai dengan harga pasar, lalu subsidi itu diberikan secara langsung kepada kalangan miskin. Dengan kata lain, masalah bahan bakar minyak bukan soal agama atau moralitas, melainkan masalah kebijakan perekonomian.

Problemnya sebetulnya terletak pada ketidaktegasan pemerintah. Jika ingin mengurangi beban subsidi BBM terhadap anggaran, pemerintah mesti segera menaikkan harga Premium ke tingkat yang wajar. Toh, pemerintah telah beberapa kali menaikkan harga BBM, dan masyarakat tetap menerimanya.

Seruan pemerintah agar orang kaya tak membeli bensin bersubsidi yang selama ini dipasang di pompa bensin jelas tak manjur. Kampanye ini diperkirakan tetap akan kontraproduktif sekalipun melibatkan MUI. Jauh dari pikiran berdosa atau berpahala, masyarakat datang ke pompa bensin tetap menganggap kegiatan ini sebagai transaksi bisnis biasa. Mereka akan berpikir secara ekonomis: membeli barang semurah-murahnya untuk manfaat sebesar-besarnya.

Melibatkan ulama dalam urusan Premium hanya menggambarkan keputusasaan pemerintah memecahkan beban subsidi BBM yang membengkak. Apakah sudah gak ada jalan laen yg bisa di jalankan??

Reply With Quote
  #2  
Old 30th June 2011
me_R's Avatar
me_R me_R is offline
Moderator
 
Join Date: Apr 2010
Location: home sweet home
Posts: 2,520
Rep Power: 27
me_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important person
Default

hahahahaha MUI kelewatan ..... sampe2 beli bensin juga bisa bikin dosa.... emang dosa urusan MUI ????

nah kalo yang beli bensin subsidi itu bukan orang kaya trus di tumpuk dan selanjutnya di jual gimana??? itu yang banyak terjadi di pom bensin...... baru datang stok palingan 1-2 jam pom udah habis bensinnya karena di beli in masyarakat sekitar pake galon untuk tujuan di jual lagi...... itu yang banyak terjadi di daerah ...... dan kebanyakan pelakukan orang batak ( maaf bukan berniat SARA cuma memang itu faktanya) dan mereka tidak tunduk dengan segala macam Fatwa MUI .....

jadi kesimpulannya '; MUI bego nya keliatan ..... dan tidak menyelesaikan masalah langkanya BBM
__________________


Reply With Quote
  #3  
Old 1st July 2011
azharmaice's Avatar
azharmaice azharmaice is offline
Enthusiast
 
Join Date: Jul 2010
Location: Cewe&Cowo Heart
Posts: 619
Rep Power: 21
azharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessed
Send a message via ICQ to azharmaice Send a message via AIM to azharmaice Send a message via Yahoo to azharmaice Send a message via Skype™ to azharmaice
Default

Quote:
Originally Posted by me_R View Post
hahahahaha MUI kelewatan ..... sampe2 beli bensin juga bisa bikin dosa.... emang dosa urusan MUI ????

nah kalo yang beli bensin subsidi itu bukan orang kaya trus di tumpuk dan selanjutnya di jual gimana??? itu yang banyak terjadi di pom bensin...... baru datang stok palingan 1-2 jam pom udah habis bensinnya karena di beli in masyarakat sekitar pake galon untuk tujuan di jual lagi...... itu yang banyak terjadi di daerah ...... dan kebanyakan pelakukan orang batak ( maaf bukan berniat SARA cuma memang itu faktanya) dan mereka tidak tunduk dengan segala macam Fatwa MUI .....

jadi kesimpulannya '; MUI bego nya keliatan ..... dan tidak menyelesaikan masalah langkanya BBM
Sebener nya bukan salah MUI juga miss, MUI cuma jadi korban karna ketidakbecusan pemerintah dalam mencegah terjadinya kelangkaan minyak, pemerintah tidak berani tegas malah bawa bawa MUI, itulah pemerintahan jaman sekarang tidak mampu minta bantuan, pemerintah saja masih banyak yang masih banyak pake Premium
Reply With Quote
  #4  
Old 1st July 2011
me_R's Avatar
me_R me_R is offline
Moderator
 
Join Date: Apr 2010
Location: home sweet home
Posts: 2,520
Rep Power: 27
me_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important person
Default

Quote:
Originally Posted by azharmaice View Post
Sebener nya bukan salah MUI juga miss, MUI cuma jadi korban karna ketidakbecusan pemerintah dalam mencegah terjadinya kelangkaan minyak, pemerintah tidak berani tegas malah bawa bawa MUI, itulah pemerintahan jaman sekarang tidak mampu minta bantuan, pemerintah saja masih banyak yang masih banyak pake Premium
sanggupkah kita kalo pemerintah tegas???
menentukan apakah BBM harus di beri subsidi adalah hak pemerintah, dan andai pemerintah memutuskan untuk menghentikan subsidi BBM, sanggupkah kita menerimanya tanpa protes????

jadi sebenarnya siapakah yang membuat pemerintah tidak berani tegas?? terkadang pemerintah bertindak tegas kita para rakyat langsung menyalah artikan pemerintah tidak pro rakyat ...... padahal tegas bukan berarti semena2 kok......

subsidi BBM jelas2 membuat beban pada keuangan negara, walau tujuannya untuk kesejahteraan rakyat ...... tapi coba kita pikirkan, apakah tanpa subsidi BBM kita ga sanggup beli BBM??? BBM adalah kebutuhan dan kita pasti berusaha untuk memenuhinya, berapa pun harganya ...... jadi menurut saya selayaknya pemerintah memangkas beban anggaran dengan menghapus subsidi BBM ........ kalo ga sanggup beli BBM ya jangan beli kendaraan ....... toh ada moda angkutan massal

yang benar adalah : rakyat kita terlalu manja ...... analoginya anggap pemerintah adalah orang tua dan rakyat adalah anak2nya ......... terkadang orang tua bertindak tegas terhadap anak2nya, kalo sudah begitu rasanya anak2 tidak akan terima, terutama anak2 manja....... meraka akan segera melakukan protes pada orang tuanya, dan berkata kalo orang tuanya udah ga sayang anak2nya lagi .... padahal tindakan tegas orang tua adalah demi kebaikan si anak kok ...... karena pada dasarnya ga da orang tua yang mau anak2nya susah........

jadi kalo saya pribadi, saya lebih suka subsidi BBM di hapuskan saja....... memang akan membawa efek domino terhadap aspek2 lain, tapi kita adalah manusia dan kita di beri akal pikiran, apakah kita akan mati kalo BBM naik??? rasanya tidak kan??? justru akan memacu kita untuk berusaha menghadapinya ,

Jangan didik rakyat menjadi rakyat manja, tapi didiklah rakyat menjadi rakyat yang mampu menghadapi semua rintangan
__________________



Last edited by me_R; 1st July 2011 at 09:23 AM.
Reply With Quote
  #5  
Old 1st July 2011
azharmaice's Avatar
azharmaice azharmaice is offline
Enthusiast
 
Join Date: Jul 2010
Location: Cewe&Cowo Heart
Posts: 619
Rep Power: 21
azharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessedazharmaice is blessed
Send a message via ICQ to azharmaice Send a message via AIM to azharmaice Send a message via Yahoo to azharmaice Send a message via Skype™ to azharmaice
Default

Quote:
Originally Posted by me_R View Post
sanggupkah kita kalo pemerintah tegas???
menentukan apakah BBM harus di beri subsidi adalah hak pemerintah, dan andai pemerintah memutuskan untuk menghentikan subsidi BBM, sanggupkah kita menerimanya tanpa protes????

jadi sebenarnya siapakah yang membuat pemerintah tidak berani tegas?? terkadang pemerintah bertindak tegas kita para rakyat langsung menyalah artikan pemerintah tidak pro rakyat ...... padahal tegas bukan berarti semena2 kok......

subsidi BBM jelas2 membuat beban pada keuangan negara, walau tujuannya untuk kesejahteraan rakyat ...... tapi coba kita pikirkan, apakah tanpa subsidi BBM kita ga sanggup beli BBM??? BBM adalah kebutuhan dan kita pasti berusaha untuk memenuhinya, berapa pun harganya ...... jadi menurut saya selayaknya pemerintah memangkas beban anggaran dengan menghapus subsidi BBM ........ kalo ga sanggup beli BBM ya jangan beli kendaraan ....... toh ada moda angkutan massal

yang benar adalah : rakyat kita terlalu manja ...... analoginya anggap pemerintah adalah orang tua dan rakyat adalah anak2nya ......... terkadang orang tua bertindak tegas terhadap anak2nya, kalo sudah begitu rasanya anak2 tidak akan terima, terutama anak2 manja....... meraka akan segera melakukan protes pada orang tuanya, dan berkata kalo orang tuanya udah ga sayang anak2nya lagi .... padahal tindakan tegas orang tua adalah demi kebaikan si anak kok ...... karena pada dasarnya ga da orang tua yang mau anak2nya susah........

jadi kalo saya pribadi, saya lebih suka subsidi BBM di hapuskan saja....... memang akan membawa efek domino terhadap aspek2 lain, tapi kita adalah manusia dan kita di beri akal pikiran, apakah kita akan mati kalo BBM naik??? rasanya tidak kan??? justru akan memacu kita untuk berusaha menghadapinya ,

Jangan didik rakyat menjadi rakyat manja, tapi didiklah rakyat menjadi rakyat yang mampu menghadapi semua rintangan
Kalo subsidi BBM dihapus, gmn tuh miss dampak nya mungkin malah lebih parah

rakyat kan emang tugas nya dilayani miss rakyat bayar pajak wakil nya di gaji dari hasil pajak, kalo ane pikir wajar pemerintah dituntut bersikap tegas, kenapa wakil rakyat sejahtera rakyat nya sengsara, itu jadi nilai lebih wakil rakyat supaya kerja keras kalo bisa rodi demi negara dan rakyat nya, jangan cuma over di depan kamera menurut ane miss
Reply With Quote
  #6  
Old 1st July 2011
me_R's Avatar
me_R me_R is offline
Moderator
 
Join Date: Apr 2010
Location: home sweet home
Posts: 2,520
Rep Power: 27
me_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important personme_R is very very important person
Default

Quote:
Originally Posted by azharmaice View Post
Kalo subsidi BBM dihapus, gmn tuh miss dampak nya mungkin malah lebih parah

rakyat kan emang tugas nya dilayani miss rakyat bayar pajak wakil nya di gaji dari hasil pajak, kalo ane pikir wajar pemerintah dituntut bersikap tegas, kenapa wakil rakyat sejahtera rakyat nya sengsara, itu jadi nilai lebih wakil rakyat supaya kerja keras kalo bisa rodi demi negara dan rakyat nya, jangan cuma over di depan kamera menurut ane miss
yang minta dilayani itu wakil rakyat........ artinya mereka juga rakyat, dan mereka juga tergolong orang2 yang manja ......

kalo subsidi dihapus kondisi akan lebih parah??? kata siapa??? emang udah pernah terjadi??? kan belum pernah..... semua masih sebatas perkiraan kan??? penghapusan semua subsidi harus dilakukan merata, artinya pejabat yang selama ini mendapat subsidi (bahkan katanya biaya komunikasi sampe milyaran loh) juga di hapuskan ....... subsidi dihapus tapi pelayanan umum ditingkatkan ....... yang butuh BBM adalah orang2 kaya kok, orang miskin mana perlu...... jadi sebenarnya yang khawatir BBM mahal adalah orang2 kaya yang menikmati subsidi secara langsung,

mungkin pada awalnya akan ada penolakan penghapusan subsidi (terutama dari orang2 yang menikmati subsidi ini secara langsung dengan mengatasnamakan kebutuhan rakyat), tapi disanalah butuh ketegasan pemerintah untuk tetap pada keputusan penghapusan subsidi BBM ....... yang jelas life must go on, mau ada subsidi atau tidak kita harus tetap hidup kan?? jadi kita pasti tetap berusaha memenuhi keperluan kita ....... kalo sudah begitu pemerintah harus mulai menunjukan kemampuannya menyediakan sarana dan prasaran untuk rakyat melanjutkan kehidupannya tanpa adanya subsidi.

rakyat tidak butuh di suapi dengan nasi oleh pemerintah, tapi rakyat perlu di beri kesempatan untuk mencari nasi sehingga mereka bisa nyuap sendiri

susah bukan berarti mati, ...... susah berarti kita harus berusaha lebih keras...... penghapusan subsidi katanya bikin kita susah, tapi penghapusan itu ga akan bikin kita mati kan??? ketakutan akan susah itu yang bikin kita mati
__________________



Last edited by me_R; 1st July 2011 at 03:24 PM.
Reply With Quote
  #7  
Old 2nd July 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 89
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Send a message via Yahoo to DreamWorld
Default

satu lagi tindakan aneh yang dilakukan pemerintah..

ini adalah salah satu cara aneh yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi maslah subsidi,kenapa mesti dibuat fatwa..

apakah pemerintah sudah pasrah di dalam mengangani masalah subsidi ini
Reply With Quote
  #8  
Old 2nd July 2011
Palgunadix's Avatar
Palgunadix Palgunadix is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Aug 2010
Posts: 486
Rep Power: 16
Palgunadix ceriwis bangetPalgunadix ceriwis bangetPalgunadix ceriwis bangetPalgunadix ceriwis bangetPalgunadix ceriwis bangetPalgunadix ceriwis banget
Default

Quote:
Originally Posted by azharmaice View Post
Kalo subsidi BBM dihapus, gmn tuh miss dampak nya mungkin malah lebih parah
ndan, emank efeknya parah ndan, tapi cuman sementara karena setelah itu secara fundamental justru akan lebih baik. kadang-kadang bayangan kita akan penderitaan justru lebih berat daripada kenyataannya.

ambil contoh ndan, dulu waktu Jepang kalah parah semuanya berantakan ndan, negaranya bangkrut, banyak orang kelaparan, dan parahnya negara mereka miskin sumber daya alam. toh rakyatnya bisa tuh survive, nha kenapa kita nggak bisa ? jangan bilang kalo di Jepang nggak ada korupsi lho ndan ! pada periode kebangkitan Jepang setelah restorasi Meiji (1880an - 1940an) korupsi marak juga di kalangan elite, jadi sama aja kayak di sini. baru setelah ancur2an akibat PD 2 mereka bangkit sama-sama.

ane cuman mau bilang jangan takut hidup menderita. yang penting kita jangan berhenti untuk kerja keras.

ngomong2 ! ente beraktivitas sehari2 pake kendaraan umum ato pribadi ndan? kalo ane sih pake kendaraan umum. mayoritas rakyat pake kendaraan umum ndan ! jadi sebenernya mereka nggak panik2 amat kalo subsidi premium dicabut. mengenai efek dominonya, kalo semua orang ngerasain, ya jadi nggak terlalu berat kan ! kalo ndan pernah hidup susah pasti bisa ngebayanginnya.
Reply With Quote
  #9  
Old 9th November 2011
kontulus kontulus is offline
Member
 
Join Date: Sep 2011
Posts: 92
Rep Power: 0
kontulus mempunyai hidup yang Normal
Default

bingung........ bingung........ bingung........ kumemikirkannya
Reply With Quote
  #10  
Old 10th November 2011
abdul71majid's Avatar
abdul71majid abdul71majid is offline
Member
 
Join Date: Nov 2011
Posts: 92
Rep Power: 0
abdul71majid mempunyai hidup yang Normal
Default

bensin? buy the one that fit for your vehicle lah
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:35 AM.