“mujizat Kembali Terjadi Dan Puncak Pemurnian Dunia Sudah Semakin Dekat”

Pastur

KELOMPOK PELAYANAN KASIH DARI IBU YANG BAHAGIA
Sekretariat: Jl. Rengas Raya no 1, Bintaro-Jakarta 12330, Tlp 021-73887370

Kepada Yth.
Bapa Kardinal, Bapa Uskup, Romo,
Frater, Bruder, Suster,
Bapak, Ibu dan Saudara-Saudari seiman,
Serta seluruh Anggota Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia
Di seluruh Indonesia.

Salam Damai dalam Nama Tuhan Yesus Kristus dan Ibu Maria,

Dalam surat kami yang terakhir tanggal 10 Mei 2005 telah kami sampaikan bahwa atas penugasan oleh Tuhan Yesus Kristus dan Ibu Maria, Agnes Sawarno bersama 20 anggota Kelompok Pelayanan Kasih Dari Ibu Yang Bahagia berangkat ke Fatima. Agnes Sawarno harus melanjutkan tugas yang belum diselesaikan oleh Suster Lucia sampai saat meninggalnya, yaitu “Menyampaikan pesan yang diterima tahun 1917 dan masih belum dibuka, berkenaan dengan Pemurnian Dunia” sehingga Gereja Katolik dapat mempersiapkan anak-anak-Nya menghadapi masa pemurnian dunia yang akan memuncak pada Tiga Hari Kegelapan yang akan meliputi seluruh bumi. Pada surat yang sama kami juga melampirkan booklet dengan judul “THE MIRACLE OF THE SUN IS PERFORMED AGAIN AND THE PURIFICATION IS NEAR” yang kami persiapkan dan diperbanyak untuk dibagikan di Fatima. Dalam booklet tersebut kami sampaikan apa yang menjadi tugas kami yaitu “Untuk menjadi Utusan dan Saksi dalam menggemakan kembali Pesan Fatima 1917, bahwa masih ada pesan yang belum diumumkan kepada dunia dan harus segera dilaksanakan, demikian juga agar benua Eropa mendapatkan “tanda” untuk pertobatan mereka menjelang pemurnian dunia. Bila Agnes dan ‘kelompok’ tidak ke sana bangsa Eropa tidak akan mendapat tanda peringatan untuk persiapan mereka, melainkan akan menerima langsung puncak pemurnian lewat “tiga hari kegelapan”. Penugasan itu sudah kami laksanakan sesuai kemampuan dan apa adanya kami.

Bersama surat ini pula kami lampirkan juga Buku dengan judul “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” adalah buku yang ke dua, yang mengungkapkan kesaksian dan pengalaman kami secara apa adanya dalam kesadaran bahwa perjalanan misi ini adalah suatu ziarah batin yang kami jalani dalam iman walaupun terkadang tidak sepenuhnya kami mengerti.
Dalam buku tersebut, kami ingin menyampaikan kepada Hirarki di Indomesia maupun dimana saja dan juga kepada seluruh umat katolik, masalah-masalah berikut: (1) Mukjizat Kembali Terjadi dan Puncak Pemurnian Dunia Sudah Semakin Dekat; (2) Yesus Kristus satu-satunya Kebenaran dan Keselamatan; (3) Perayaan Ekaristi; (4) Semangat Pelayanan di kalangan para Imam dan Pejabat Gereja.

1.Mukjizat Kembali Terjadi dan Puncak Pemurnian Dunia Sudah Semakin Dekat

Dalam buku tersebut dan juga dalam surat ini, Kami Bersaksi, bahwa sesungguhnya semua yang dialami Lucia, Fransesco dan Yacinta pada tahun 1917 dalam penampakan Ibu Maria telah diulangi kembali saat kami hadir di Fatima 13 Mei 2005. Ibu Maria menampakkan diri dan diiringi dengan tanda-tanda mujizat matahari, hujan, angin dingin, panas, gemuruh guntur bahkan pelangi ganda. Kami diberi pengertian bahwa tanda-tanda itu diulangi untuk menggemakan kembali pesan-pesan Ibu Maria kepada Lucia, khususnya mengenai pemurnian dunia yang tengah berlangsung dan akan memuncak dengan tiga hari kegelapan. Semua yang dijanjikan oleh Ibu Maria kepada kami telah dipenuhinya. Kami pun diminta bersaksi atas harapan surga agar anak-anak Allah kembali seutuhnya kepada Allah dan agar para imam bekerja sama dengan Ibu Maria untuk mencari dan menyelamatkan mereka yang hilang.
Pada tahun 1917, Ibu Maria mengatakan: “Aku akan kembali ketempat ini untuk ke-7 kalinya” (Jujur kami sampaikan bahwa kami baru mengetahuinya, setelah kami kembali ke tanah air dari buku “Fatima in Lucia’s own words, Secretariado Dos Pastorinhos, Fatima 2003 hal 175“ yang baru kami beli di Fatima). Pada bulan Oktober 1917, Ibu Maria datang untuk ke-6 kalinya, setelah itu berhenti. Baru pada tanggal 13 Mei 2005 kata-kata itu terpenuhi (semula kami sendiri belum mengerti, apakah ini sekaligus merupakan pemenuhan janji Ibu Maria kepada Lucia atau tidak sebagaimana kami tulis dalam buku tersebut, tetapi pada saat rekoleksi di Ungaran, Jawa Tengah pada tanggal 28 Agustus 2005 (saat buku tersebut sedang dicetak), Ibu Maria menjelaskan bahwa tanggal 13 Mei 2005 di Fatima, Ibu Maria hadir kembali untuk ketujuh kalinya, memenuhi janjinya kepada Lucia (teks lengkap dapat dibaca pada website kami).
Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan agar Hirarki di Indonesia dapat menerima atau setidak-tidaknya meneliti kesaksian kami. Kami persembahkan kesaksian ini sepenuhnya kembali pada Yesus, Allah dan Tuhan kami serta Ibu Maria, Ibu yang bahagia yang menugaskan dan menyertai kami dalam perjalanan ini, menyatu sehati dan sejiwa. Untuk lebih jelasnya kesaksian kami, dapat dibaca secara lengkap dalam buku tersebut.

2.Yesus Kristus satu-satunya Kebenaran dan Keselamatan

Bagi umat Kristiani, Yesus Kristus adalah satu-satunya Kebenaran dan Keselamatan. Tentang diriNya Yesus berkata: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14 : 6). Dan sesaat sebelum naik ke surga Ia berkata kepada para rasul: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada seluruh mahluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Mrk 16 : 16).
Tetapi akhir-akhir ini dikalangan para Imam dan Pejabat Gereja ada banyak yang berpendapat bahwa di luar Kristus juga ada Kebenaran dan Keselamatan. Sikap para Imam dan Pejabat Gereja yang demikian ini, bisa dan telah melemahkan iman umat Katolik. Kenyataan ini jelas tergambar pada begitu mudahnya orang Katolik berganti agama, meninggalkan agama Katolik yang berasal dari Tuhan dan berpindah ke agama lain. Dengan alasan dialog dan toleransi, para Imam dan Pejabat Gereja tidak berani mengemukakan kebenaran agamanya.
Pada tanggal 25 Juni 2005, Ibu Maria masih menyampaikan pesan singkat berikut ini: “Baiklah, itulah yang menjadi pemikiran yang sangat dalam di Surga. Allah telah diabaikan karena dunia tampak besar bagi mata-mata mereka yang melemah imannya. Anak-anakku dan juga kamu para imam, sampaikanlah kepada mereka kelemahan-kelemahan ini selama ini, dimana mereka menjadikan suatu keputusan dan mengabaikan Allah sepenuhnya kepada manusia. Dan sampaikan kepada mereka supaya mereka merenungkan kembali apa yang telah mereka sampaikan, apa yang telah mereka putuskan menjadi suatu keputusan kepada anak-anakku di seluruh bumi ini.”
“Dan aku mengatakan, tidak ada keselamatan setelah Tuhan Allahmu kembali di Surga... Harus kau nyatakan kepada mereka supaya mereka merenungkan kembali apa yang menjadi keputusan mereka. Siapa yang tidak percaya, dia bagian dari dunia. Karena Allah tidak lagi menurunkan keselamatan yang lain setelah Dia kembali ke Surga. Inilah yang harus kamu selesaikan.”
Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan agar Hirarki di Indonesia dapat pula mengevaluasi kembali “beberapa hal / dokumen” dalam peraturan gereja tentang Kebenaran dan Keselamatan, untuk kemudian dapat diusulkan kepada Tahta Suci untuk dapat dirumuskan kembali agar tidak terjadi multi tafsir dalam pelaksanaannya (hal tersebut merupakan permintaan oleh Tuhan Yesus untuk disampaikan kepada Bapa Paus). Untuk lebih jelas dan lengkapnya Pesan Tuhan Yesus pada tanggal 8 Mei 2005, saat rekoleksi sebelum keberangkatan ke Fatima dan Pesan penutup tanggal 21 Mei 2005 di Amsterdam, dapat dibaca pada buku terlampir.

3.Perayaan Ekaristi

Menurut keyakinan Katolik, roti dan anggur sudah dikonsekrasi bukan lagi roti dan anggur, melainkan sudah menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Terkahir Tuhan Yesus sendiri menyatakan itu kepada kami di Santarem, Portugal, tanggal 11 Mei 2005 seusai perayaan Ekaristi. Melalui Agnes Sawarno Tuhan Yesus berkata: “Akulah roti yang turun dari Surga” (bdg Yoh 6). “Aku ada dalam roti dan anggur. Itulah Tubuh dan Darahku, Kujadikan bagi kamu sampai Aku datang kembali menjadi Hakim bagi kamu yang percaya maupun tidak percaya”.
Waktu kami merayakan Ekaristi di Garabandal, sehabis pembacaan Injil tiba-tiba Agnes Sawarno yang dipakai Yesus berdiri dan berbicara kepada para Imam di altar. Tuhan Yesus seperti menguji kami para imam tentang Ekaristi. Salah satu pertanyaan adalah sebagai berikut: “ Apa yang ada diatas altar itu?” “Roti dan anggur”, jawab seorang Iman kami. “Untuk apa roti dan anggur itu ada di altar?” tanya Tuhan Yesus lagi. “Untuk diubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus”, jawab Imam kami. “Siapa yang mengubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus?” tanya Tuhan Yesus lagi. “Tuhan Yesus sendiri melalui kata-kata Imam”, jawab Imam kami lagi.
Dalam tradisi gereja Katolik, selain ada perayaan ekaristi, adalagi kegiatan lain, yaitu Adorasi Sakramen Maha Kudus, tetapi sayangnya, sudah jarang sekali umat Katolik mengadakan Adorasi Sakramen Maha Kudus.
Ketika singgah di Santiago de Compostella, rombongan kami sempat mengadakan Adorasi di depan Sakramen Maha Kudus di Kapel Adorasi. Pada saat itu Tuhan Yesus menampakkan diri kepada Agnes Sawarno dalam Hosti Kudus yang ditakhtakan dalam Monstrans. Ia menampakkan diri dalam rupa Allah Bapa yang mahakuasa yang bertakhta di Surga, berpakaian mantol merah dengan tongkat Kemenangan di tanganNya (tongkat dengan bentuk salib diujungnya). Pesan pokok yang disampaikan adalah: ”Hosti Kudus bukan hanya lambang, melainkan kehadiran nyata Tuhan Yesus dalam rupa roti dan anggur dengan segenap kekuasaan dan kemuliaanNya yang Ia berikan menjadi santapan kudus bagi umatNya untuk bersatu denganNya. Dengan itu para Imam dan Pejabat Gereja diingatkan untuk mempersembahkan Ekaristi dengan hati yang siap dan layak, dan bersama umat selalu bersikap sembah sujud di hadapan Sakramen Maha Kudus”.
Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan agar Hirarki di Indonesia untuk menghidupkan kembali kebiasaan Adorasi yang di masa lampau sering diadakan, paling tidak seminggu sekali. Dalam pertemuan-pertemuan Doa Kelompok Pelayanan Kasih Dari Ibu Yang Bahagia, bila ada penjamahan pribadi terhadap setiap hadirin Tuhan Yesus sering menutup sapaanNya dengan kata-kata: “Sampai jumpa lagi. Aku menunggumu”. Tuhan Yesus menunggu kita setiap saat. Tempat paling istimewa Dia menunggu kita adalah dalam doa dan Sakramen Maha Kudus.

4.Semangat Pelayanan di kalangan para Imam dan Pejabat Gereja

Salah satu hal yang sangat menyedihkan hati Tuhan Yesus dan Ibu Maria adalah semangat duniawi yang ada di kalangan para Imam dan Pejabat Gereja. Dalam Pesan-pesan-Nya juga disinggung mengenai semangat duniawi dan kemiskinan yang dijalankan oleh para Imam dan Pejabat Gereja.
Untuk hal ini, dengan segala kerendahan hati, demi kejelasannya, kami mengharapkan untuk dapat membaca Buku terlampir pada bagian Pesan-pesan untuk Hirarki dan para Imam dan dapat kita gunakan sebagai bahan perenungan bersama.

Bapa Kardinal, Bapa Uskup, Romo, Frater, Bruder, Suster, Bapak, Ibu, Saudara dan saudari seiman sekalian di seluruh Indonesia, demikianlah hal-hal yang ingin kami sampaikan, masalah-masalah yang sangat ditekankan oleh Tuhan Yesus dan Ibu Maria, khususnya selama bulan-bulan terakhir ini. Isinya banyak mengandung “kritik” dari Tuhan Yesus dan Ibu Maria, sedangkan kami hanya sekedar “alat” untuk meneruskannya.

Semoga isi surat ini dan buku terlampir dapat menjadi bahan perenungan bagi kita semua dalam mempersiapkan diri kita serta seluruh Umat Katolik untuk menghadapi masa Pemurnian yang sudah/sedang berlangsung dan puncak masa Pemurnian (tiga hari kegelapan) yang segera akan turun, sehingga kita dapat menghadapinya dengan suka cita sebagaimana janji Ibu Maria kepada kita.

Sebagai informasi tambahan, apabila Bapa Kardinal, Bapa Uskup, para Romo, Frater, Bruder, Suster, Bapak, Ibu dan Saudara-Saudari seiman, Serta seluruh Anggota Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia ingin mengetahui lebih jelas lagi perihal Pesan-pesan Tuhan Yesus dan Ibu Maria, dapat dibaca dengan membuka website kami www.hatiibuyangbahagia.com (seluruh pesan dan isi hati Tuhan Jesus dan Ibu Maria dari tahun 1995 s/d sekarang dapat dibaca pada website tersebut).

Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapa Kardinal, Bapa Uskup, Romo, Frater, Bruder, Suster, Bapak, Ibu, Saudara dan saudari sekalian, dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf. Atas perhatian, kerja sama dan bantuannya kami sampaikan banyak terima kasih.

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan Ibu Maria kita pasti siap menghadapi puncak masa pemurnian yang segera akan turun.

Jakarta, 12 September 2005

Hormat kami,

Atas nama
Kelompok Pelayanan Kasih Dari Ibu Yang Bahagia

R. Robianto Koestomo Florence Ola Wiranata

Pembimbing Rohani

Mgr. Isak Doera, Pr

Terkait:

pemurniandunia · **PESAN TUHAN YESUS tanggal 8 September 2013 Doa di Puspanita, Ciawi**

PESAN TUHAN YESUS

Hai kamu. Kamu yang berkumpul di tempat ini. Apakah kamu mengerti siapakah AKU yang datang di antara kamu bersama anak ini? AKU datang menyapamu.
(Tuhan Yesus menyapa para imam yang hadir)
Hai imam, ini AKU. Ini kuasa-KU. Engkau harus mengerti, AKU sudah datang di antara kamu. AKU Yesus. Jangan lagi kamu bertanya ”siapakah Yesus? ”.
AKU-lah Tuhan yang telah menciptakan kamu di bumi ini. AKU sudah datang. AKU sudah datang. Tanpa AKU kamu tidak masuk dalam kebahagiaan.
AKU. Inilah AKU. AKU yang bertakhta di Surga. Ini kuasa-KU. Melalui anak ini AKU berbicara kepada kamu.
Setialah kamu. Setialah kamu. Janganlah kamu melihat ke belakang tapi lihat, AKU ada di depanmu. AKU menunggumu di surga. Inilah yang KU-katakan kepadamu.
Dekatkan dirimu kepada-KU dan berdoa sebut nama-KU Yesus. AKU Yesus. AKU Yesus.
Para imam, apa yang telah kau dengar, yang telah disampaikan kepadamu renungkan dengan baik.
Kebenaran adalah AKU. Jangan kau tambahkan dunia itu kepada-KU.
Hai para imam, AKU telah memberikan kau tugas Gembalakanlah domba-domba-KU dengan baik. (bdk Yoh 21: 15-18) Tapi banyak anak-anakKU yang tersesat, terpuruk-puruk jatuh dalam dosa, dimana para imam ?
AKU telah memanggilmu untuk bersatu dengan AKU. Setelah AKU ada di Surga kamulah lanjutkan karya keselamatan ini sampai AKU datang kembali ke bumi ini. Kau lihat apakah yang tergantung ini, (Tuhan mengangkat salib yang dimeja altar dan diletakkan kembali) siapakah itu ?
Yesus Tuhan, jawab umat.
Itu AKU. AKU tergantung di kayu salib ini.(jari tangan Tuhan Yesus memegang ujung salib duduk di meja altar ) AKU datang ke bumi ini untuk menyelamatkan semua ciptaan-KU.
Hai kamu, jangan mendua-hati. Percayalah kepada-KU. Jangan lagi kamu percaya kepada dunia. Dunia tidak bisa menyelamatkan kamu. Dunia tetaplah dunia.
AKU adalah AKU, Allah nenek moyangmu, para nabi. Melalui anak ini AKU berbicara kepada kamu, khususnya para imam, banyak meninggalkan anak-anak-KU, banyak jatuh dalam dosa.
AKU memanggilmu untuk bersatu dengan AKU untuk melayani mereka yang percaya kepada-KU, itulah tugasmu. Tapi justru para imam yang banyak menyesatkan anak-anak-KU di bumi ini.
Pada waktunya gandum dan ilalang itu akan KU-pisahkan saat-saat terakhir ini. (bdk Mat 13 : 24-30; 36-43) Siapa yang percaya dan setia dia mendapatkannya Tetapi siapa tidak percaya dia bersama dunia yang fana ini.
Hai kamu para imam renungkan. Kalau engkau kembali dalam firman-KU engkau akan mendapatkan semua apa yang KU-inginkan di dalam kehidupanmu sebagai seorang imam.
Apa yang kau kerjakan? Banyak para imam berjalan menurut kehendak hatinya sendiri, bukan kehendak-KU yang terjadi. Itulah maka AKU datang menjenguk anak-anak-KU di negaramu ini, karna kamu terhimpit dengan ilalang-ilalang membuat kau susah, akhirnya kamu meninggalkan AKU.
Ini AKU. Ini AKU. Engkau mendengarkan AKU melalui anak ini. Anak ini KU-panggil dari dunia masuk di dalam kebenaran supaya dia bisa bersaksi dalam kebenaran. Kebenaran itu adalah AKU.
Sekarang AKU berbicara di Surga melalui anak ini. Jangan pikirkan. Engkau tidak sanggup memikirkan AKU. AKU tetap AKU. Kamu tetap kamu sebagai manusia yang AKU ciptakan. Tidak ada Allah lagi di surga, hanya AKU yang bertakhta di Surga.
Ini AKU. Untuk dipikirkan kamu tidak akan sanggup untuk memikirkan AKU. Imanmulah maka kamu mengerti. Tanpa iman engkau tidak mengenal AKU. Iman adalah percaya. Percaya itu sudah masuk di dalam keselamatan. Masuk kamu sebagai manusia baru, bukan manusia fana, bukan lagi kamu diperbudak oleh dunia. Kamu semua adalah anak merdeka karena AKU.
Belum waktunya AKU untuk menghukum manusia. Belum waktunya. Pada waktunya penghakiman itu akan datang untuk semua manusia di bumi ini. Lenyaplah. Selesailah sudah.
Jangan kamu lagi bermain-main dengan dunia. Dunia ini penuh dengan kejahatan, menjauhkan kamu dengan AKU. Itu kuasa-kuasa kegelapan yang menaungi yang percaya kepada dunia.
Jangan lagi kamu mendua-hati untuk menambahkan kekuatan dalam kehidupanmu. Kekuatan adalah iman. Iman bisa mengalahkan semuanya di dalam perjalanan hidupmu.
Iman. Iman adalah kamu percaya kepada-KU, maka kamu hidup di bumi, bahagia kembali bersama-KU di Surga. Jangan menyesatkan dirimu dengan dunia tapi dekatkanlah dirimu kepada-KU. Berbuatlah yang baik : saling melayani, saling mengasihi, saling mencintai antara satu dengan yang lain dan memberi kebahagiaan kepada saudara-saudaramu. Kalau itu kau lakukan, engkau sudah memberikan hidupmu untuk-KU.
Baik. Banyak hal yang harus dirubah. Banyak hal yang menyesatkan di dalam rumah-KU ini, bersama para imam. AKU minta segeralah dobrak. Para imam, jangan takut .
Hai para imam, tunjukan kebenaran itu kalau sungguh bersatu dengan AKU melalui firman-KU, melalui kitab-suci yang kau pegang dalam kehidupanmu. Dobrak! Banyak kesesatan sudah.
Para imam sudah mempersatukan Surga dengan dunia. Apa hakmu!? Apa tujuanmu?!
Hai para imam, engkau telah mempersatukan anak-anak-KU dengan dunia, engkau berkati mereka. Begitu besarkah kuasamu untuk memberkati mereka ?! (menyatukan anak Allah dengan yang tidak seiman dalam perkawinan, red.)
AKU berkata kepadamu hai para imam jangan sekali-kali engkau melakukan itu lagi. Cukup!
Satukanlah mereka dengan kasih dengan cinta. Jangan kau satukan mereka dengan dunia, AKU tidak memberkatinya.
Celakalah semua itu. Kesesatan itu ada di bumi ini tapi celakalah mereka yang melakukan kesesatan itu sendiri . AKU berkata kepadamu dobrak luruskan ini semuanya! Banyak yang tersesat sudah melakukan dosa cukup berat. Jangan takut.
Hai para imam, kamu sudah salah jalan. Hukummu berlaku, bukan hukum-KU yang berlaku, tapi hukummu yang berlaku. Kembalikan mereka semuanya. Kembalikan mereka semuanya. Bawa mereka kembali kepada-KU. Tidak ada satupun mereka bisa kau satukan dengan dunia. Mereka anak terang jangan kau satukan dengan anak dunia, anak kegelapan.
AKU tidak memberkatinya, kamulah yang memberkatinya. Dan tanggung semua itu dosa yang telah kau lakukan sehingga mereka masuk dalam dosa berzinah melanggar sepuluh perintah-KU kepada Musa. “Berzinah”. Apakah kamu sudah mendengarkan AKU? AKU menyapamu, mengerti ? Apa kamu sudah mengerti ?
Mengerti, jawab imam yang hadir.
Baik. Kalau kamu sudah mengerti segera luruskan jalan itu semua. Buang itu hukum. Buang itu hukum, ya. Buang itu hukum. Hukum itu menyesatkan, ciptaanmu sendiri, menjadi satu hukum di dalam kehidupan para imam.
Jangan takut. AKU menyertai kamu di mana kamu mengerti apa yang KU-lakukan, yang KU-katakan ini kepadamu. AKU berkatimu. AKU menyertaimu di dalam perjalananmu ini .
Baik, ini pertemuan seperti ini tapi AKU datang di mana kamu berdoa di dalam nama-KU AKU datang. AKU setia walaupun kamu tidak setia. AKU setia menunggu kamu semua di Surga.
Hai kamu, datanglah. Datanglah. AKU menunggumu di Surga. Kamu mengerti ?
Mengerti , jawab umat
Baik kalau kamu sudah mengerti. Hiduplah dalam damai. Hiduplah dalam kasih. Hiduplah kamu dalam kehidupan-KU supaya kamu bisa mengalahkan dunia ini.
Waktunya sudah dekat. Waktunya sudah dekat. Kembalilah kamu. Pergilah cari saudara-saudaramu bawa mereka kembali. Doakan mereka. Layanilah mereka dengan baik. Bantulah mereka supaya mereka bahagia, pasti dia akan kembali kepada-KU. Bagaimana mungkin orang lapar bisa berdoa, orang haus bisa berdoa, orang sakit bisa sembuh? Hai, saling melayanilah kamu. Siapapun yang kau layani saudara-saudaramu yang paling membutuhkan dalam hidupmu, lakukan untuk-KU itulah hartamu di Surga. Baik sampai di sini.
Hai para imam renungkan. Jangan pikirkan tentang AKU saat ini berbicara melalui anak ini, saat ini. Tapi renungkan dengan iman yang ada di dalam diri masing-masing karena kamu seorang imam sudah AKU berkati kekal dan abadi, tidak bisa dunia ini mengambil bagian dari kehidupanmu.
Kekal dan abadi AKU-lah yang memberkati kamu menjadi seorang imam, ini yang KU-katakan kepadamu.
Setia. Setia dalam panggilanmu dan layani dimanapun kau berada, katakan yang benar. Cari mereka. Pasti engkau menemukan jiwa-jiwa yang masuk dalam dosa. Harus kamu cari, kamu bawa kembali kepada-KU itulah tugasmu.
Baik. Sampai disini. Sampai disini AKU menyapamu. Saat ini juga AKU memberkatimu didalam nama-KU (Tuhan Yesus mengangkat kedua tangan) supaya engkau pulang membawa damai, membawa sukacita di dalam perjalananmu. Bawalah berkat-KU ini kembali dalam damai, dalam sukacita melayani , mengasihi dan mencintai itulah iman. Iman engkau percaya kepada-KU, menyerahkan dirimu kepada-KU maka engkau sampai kepada tujuanmu, AKU ada disurga. AKU-lah Tuhan Allahmu yang menciptakan kamu, menyelamatkan kamu dari dunia ini.
AKU berkati kamu semua, di dalam nama-KU kamu semua bahagia .
******

indah75

Goa marianya kelihatannya sejuk banget. Banyak pohonya. Tekesan rindang.