Demi menjalankan wasiat nenek moyangnya, Saneie Masilela bersedia menikah di usia 9 tahun dengan wanita 62 tahun bernama Helen Shabangu. Meskipun seperti diketahui pernikahan dini bisa memengaruhi kondisi psikis dan fisik pria ataupun wanita ketika berumah tangga nanti.
Quote:
Keluarga kedua belah pihak mengatakan pernikahan ini hanyalah sebuah ritual yang menjadi bagian dari tradisi. Mengingat nenek moyang Saneie berwasiat agar bocah SD itu menikah tahun lalu.
Quote:
Upacara pernikahan ini digelar di hadapan 100 tamu dan dihadiri suami Helen, Alfred Shabangu. Saneie yang menggunakan setelan jas silver terlihat bersemangat ketika menyematkan cincin pernikahan ke tangan Helen.
[quote]
Helen, ibu lima anak yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai daur ulang merasa terhormat bisa 'menikah' dengan Saneie dan membuat nenek moyangnya bahagia.[/QUOTE
Quote:
Dikatakan ibu Saneie, Patience Masilela, setelah ritual pernikahan, semuanya akan kembali normal. Putranya tidak hidup bersama, tidur bersama, bahkan berencana mempunyai bayi dengan Helen. Ia pun akan melanjutkan sekolahnya.
Quote:
Padahal, seperti penuturan wamenkes Prof Ali Ghufron beberapa waktu lalu, usia suami atau istri yang terlalu muda juga memengaruhi psikis ketika berumah tangga nanti dan kesiapan mereka ketika akan mempunyai anak. Biasanya, pengambilan keputusan ketika si istri akan melahirkan masih banyak dipengaruhi keluarga atau orang tua.
11th July 2015
Ritual Pernikahan Dini' Bocah 9 Tahun dengan Wanita 62 Tahun
