| FAQ |
| Calendar |
| SEARCH |
| Today's Posts |
|
|
#1
24th November 2011
|
||||
|
||||
Desktop Enlightment, Mengalihkan Duniaku
 KDE / Gnome mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita, faktor utama yang bikin terkenal karena Distro-distro besar yang selama ini banyak di pakai oleh jutaan linuxer di dunia seperti Ubuntu, Slackware, OpenSUSE, Mandriva juga memakai Desktop Environtment tersebut. Lalu adakah Desktop lain selain KDE/Gnome? Jawabannya Ada. KDE/Gnome lebih tepatnya dibilang sebagai Desktop Envirotment (DE) selain XFCE dan CDE. Selain itu masih banyak pilihan lain selain Desktop-desktop tersebut. Pilihan tak lain dan tak bukan adalah Window Manager. Window Manager di linux atau saya singkat menjadi WM, juga mempunyai beberapa yang sangat terkenal diantaranya FVWM, AfterStep, Metacity, Fluxbox, BlackBox, Enlightenment dsb. Untuk lebih lengkapnya bisa merujuk ke sini. Tetapi saya tidak akan membahas kesemuanya, cukup Desktop yang membuat saya sampai saat ini penasaran untuk mencoba dan mencoba nya yaitu Enlightenment.  Menurut ane Enlightment sangat ringan jalan di PC, dibanding Gnome yang biasa ane pakai. ane menggunakan Enlightement17 [E17], untuk juragan yang ingin menginstall E17 di mesin Ubuntu ikuti langkah berikut: 1. Edit Source.list Anda: $ sudo gedit /etc/apt/sources.list 2. Tambahkan opsi berikut: deb http://packages.enlightenment.org/ubuntu karmic main extras Karena saya menggunakan ubuntu karmic, maka harap disesuaikan yg berwarna merah, Save lalu keluar. 3. Tambahkan Repository key wget http://packages.enlightenment.org/repo.key -O - | sudo apt-key add - 4. Update paket $ sudo apt-get update 5. Lalu download semua paket-paket E17 $ sudo apt-get install e17 Setelah selesai jika ingin menikmati Desktop e17, logout lah dari ubuntu Anda. Sebelum login pilih session menjadi Enlightement. Dan ini dia tampilan sederhana dari E17 milik ane gan. Spoiler for E17 milik ane gan:    Spoiler for sumber: blog ane sendiri gan, http://ohdediku.wordpress.com  Update: sound bisa bunyi sekarang, dengan mengganti output audionya menjadi OSS Output Plugin...ahaahaaa *semakin sayang ma e17...  Terkait:
|
|
#2
24th December 2011
|
||||
|
||||
|
nice inpo deh...
kapan2 ane coba...
|
 |
| Thread Tools | |
|
|
