|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
Hati-hati, Patah Kaki Bisa Terjadi karena Kondisi Ini
Patah kaki bisa menimbulkan rasa nyeri berkepanjangan yang membuat segala aktivitas Anda terganggu dalam waktu yang cukup panjang. Pasalnya, pemulihan untuk kondisi patah tulang di kaki bisa mencapai 5 bulan. Waktu sepanjang itu pun jika Anda sudah melakukan berbagai prosedur pengobatan medis secara tepat. Jika tidal, pemulihannya bisa sangat jauh lebih lama.
Belum lagi ketika mengalami patah kaki, ada kemungkinan komplikasi yang ditimbulkan. Sebagai contoh, patah tulang di kaki bisa memengaruhi saraf Anda sehingga membuat gerak Anda menjadi lebih terbatas bahkan ketika kondisinya sudah membaik. Bentuk kaki Anda pun bisa berubah pasca mengalami patah tulang di bagian kaki. Mengetahui berbagai penyebab patah kaki pun menjadi penting agar Anda bisa meminimalkan risiko terjadinya cedera parah ini di tubuh Anda. Berikut adalah beberapa kondisi yang rentan menyebabkan patah kaki. Berhati-hatilah terhadap berbagai kondisi ini! 1. Kecelakaan Kendaraan Bermotor Memang tidak ada yang mengharapkan kondisi ini. Karena itula, Anda mesti lebih berhati-hati ketika sedang mengemudi kendaraan bermotor. Kalau Anda sebagai penumpang, mengingatkan pengemudi untuk berhati-hati membawa kendaraan bisa menyelamatkan Anda dari cedera patah kaki yang memilukan. Patah kaki yang dialami karena kecelakaan kendaraan bermotor umumnya terjadi karena kaki Anda terjepit di bagian kendaraan. Khusus untuk yang mengendarai mobil, patah kaki timbul paling sering karena ketika kecelakaan, kaki Anda terjepit di antara dashboard. 2. Trauma Terjatuh Tidak setiap kali jatuh maka Anda akan mengalami patah kaki. Kondisi patah kaki umumnya dialami ketika Anda jatuh dari kondisi tempat yang lebih tinggi. Umumnya, patah kaki akibat jatuh akan menyerang bagian tungkai kaki di bawah paha. Sangat jarang terjadi kondisi terjatuh membuat trauma dan faktur di bagian paha ke atas, kecuali Anda benar-benar jatuh dari posisi yang sangat tinggi. 3. Terlalu Banyak Digunakan Tanpa terjatuh ataupun kecelakaan, nyatanya patah kaki dapat tetap menyerang Anda. Umumnya seseorang yang terlalu banyak berjalan, berolahraga, atau beraktivitas yang bertumpu pada kaki lebih rentan mengalami kondisi ini. Patah kaki akibat terlalu banyak digunakan disebabkan oleh kondisi tulang yang kewalahan menangani kekuatan akibat aktivitas Anda. Biasanya patah kaki akibat kondisi kaki yang terlalu banyak digunakan lebih mengarah ke area sekitar pegelangan dan telapak kaki. 4. Cedera Semasa Kecil Jika Anda pernah mengalami cedera semasa kecil, baiknya Anda sesekali mengontrol kondisi tersebut ke dokter. Pasalnya, cedera ringan pada kaki pada waktu kecil umumnya diabaikan hingga ternyata kondisinya kian hari menjadi kian parah dan berujung pada keretakan ataupun patah kaki. Terlambat disadarinya kondisi cedera semasa kecil karena masih lenturnya kondisi tulang dan otot ketika anak-anak. Jadi jika ada cedera, rasa nyeri yang terasa tidak terlalu kuat. Akan tetapi, bukan berarti ketika tidak ada rasa nyeri maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sangat mungkin terjadi cedera tersebut terus berlanjut. 5. Efek Penyakit Penyakit-penyakit tertentu nyatanya juga bisa menimbulkan efek lanjutan berupa patah kaki. Beberapa penyakit yang berpotensi menimbulkan kondisi patah kaki bagi Anda adalah osteoporis, kanker, ataupun kista tulang. Ketika patah kaki yang Anda alami bersumber dari penyakit, dokter tidak hanya memberikan saran untuk tindakan pemasangan alat penunjang. Sebelum daripada itu, dokter akan memulihkan kondisi penyakit Anda agar patah kaki tidak semakin parah. *** Mulai sekarang, cobalah untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas guna menghindari masalah patah kaki menimpa Anda. Mengingat ada pula faktor di luar aktivitas, baiknya Anda juga menjaga pola hidup sehat supaya terhindar dari berbagai jenis penyakit yang berpotensi membawa efek patah kaki di kemudian waktu. Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
Thread Tools | |
|