[infosehat]

Gastroenteritis atau biasa disebut dengan flu perut merupakan penyakit sejenis infeksi yang mempengaruhi perut dan ususmu. Meski namanya flu, namun nyatanya penyakit ini tidak ada hubungannya dengan influenza loh. Gejala umum yang disebabkan oleh penyakit ini dapat berupa diare, kram, muntah, mual, hingga demam ringan.

Ketika kamu mengidap flu perut, kamu mungkin juga mengalami demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening yang tergantung dari jenis kuman yang menyebabkannya. Dalam kasus yang parah, muntah dan mengalami diare (atau keduanya) dapat menyebabkan tubuhmu kehilangan banyak cairan.
Jika ini terjadi, kamu sangat memerlukan perawatan medis. Terkadang itu bisa mengancam kehidupan. Tanda yang harus diperhatikan, termasuk:
• Mata cekung
• Menjadi lebih haus
• Mulut kering atau lengket
• Kurangnya elastisitas normal pada kulit
• Volume air seni lebih sedikit
• Lebih sedikit air mata
Kamu dapat mengatasinya dengan minum banyak cairan. Ketika kamu makan, cobalah mengonsumsi makanan hambar, seperti roti panggang, nasi, pisang, dan saus apel terlebih dahulu. Kembalilah ke diet normal dalam waktu 24 jam.
Lalu apa sih penyebab flu perut ini?
Banyak hal yang menyebabkan gastroenteritis, termasuk bakteri, virus, parasit, produk susu, dan kebersihan yang buruk. Bakteri yang menyebabkan gastroenteritis, meliputi:
• E. coli
• Campylobacter
• Shigella
• Salmonella
Virus menyebabkan hampir setengah dari semua kasus gastroenteritis pada orang dewasa dan bahkan lebih ke anak-anak. Beberapa dari mereka mungkin, termasuk:
• Virus Norovirus atau Norwalk
• Adenovirus
• Rotavirus
• Cytomegalovirus
• Virus herpes simplex
• Virus hepatitis
Virus perut menyebar cepat karena orang-orang tidak mencuci tangan mereka dengan baik setelah menggunakan kamar mandi atau mengganti popok bayi. Oleh karena itu, kamu harus mencuci tangan dengan detail dalam kurun waktu beberapa menit.

Meskipun tidak umum, tapi parasit, seperti giardia, cryptosporidium, dan E. histolytica (penyebab disentri) dapat menyebabkan diare dan dehidrasi berat. Mereka sering ditemukan di belahan dunia di mana airnya tidak bersih. Wisatawan harus minum air kemasan untuk menghindari penyebaran ini.

Beberapa makanan dapat mengiritasi lambung dan juga menyebabkan gastroenteritis. Misalnya, seseorang yang tidak bisa mencerna susu alias tidak toleran terhadap laktosa dan alergi terhadap makanan laut. Wanita hamil, bayi, orang yang tidak memiliki pola makan teratur, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta orang tua.

Seberapa parah seseorang mengalami flu perut tergantung daya tahan tubuh menahan infeksi. Jika kamu memiliki gejala flu perut serta lemah dan pusing, kamu mungkin mengalami dehidrasi. Segera hubungi dokter jika kamu memiliki gejala-gejala ini:
• Terdapat darah dalam muntahan atau kotoran
• Dehidrasi, di mana kamu tidak bisa buang air kecil atau volume air seni yang sangat sedikit, tidak ada air mata, dan mulut terasa kering.
• Demam
• Perut bengkak atau nyeri di bagian kanan bawah perut
• Muntah yang berlangsung lebih dari 48 jam
Nah saat mengalami penyakit ini kamu tidak boleh makan sembarangan. Ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi saat mengalami flu perut dilansir dari Healthline:
1. Buah
Makan buah dapat membantu mengisi kembali cairan ketika kamu menderita flu perut yang merupakan prioritas utama.
2. Unggas dan Daging Rendah Lemak
Unggas dan daging rendah lemak direkomendasikan daripada pilihan tinggi lemak, karena mereka mungkin lebih ditoleransi selama flu perut.
3. Telur
Telur mudah dikonsumsi dan kaya akan protein dan nutrisi lainnya, menjadikannya pilihan tepat saat kamu sakit flu perut.
4. Kentang
Kentang biasa mudah dicerna dan kaya akan kalium, elektrolit penting yang dapat terkuras saat flu perut.
5. Sereal Kering, Kerupuk dan Pretzel
Sereal kering, kerupuk dan pretzel mungkin lebih dapat ditoleransi selama flu perut, karena mudah dicerna, bebas dari rempah-rempah serta rendah lemak dan serat.
Demikian penjelasan singkat tentang flu perut. Semoga menambah wawasanmu.

Terkait:

• Makanan yang Makin Picu Ingusan Jika Dikonsumsi Saat Pilek
• ketahui jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita liver
• Makanan yang Makin Picu Ingusan Jika Dikonsumsi Saat Pilek
• 6 jenis air putih yang tidak bisa dikonsumsi
• Makanan yang Bisa Dikonsumsi Setelah Tanggal Kadaluarsa