24th April 2012
|
|
Super Moderator
|
|
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 41
|
|
PROSES MANUFACTURING
Flow Chart
( Sumber : http://turnkey.taiwantrade.com.tw/en/Content.aspx?ID=31
Process Description:
Proses pembuatan Zippers terbagi kedalam beberapa tahapan produksi.
Quote:
A . Material Preparation
Slider
Die Casting Mc. Assembling Mc.
Komponen Slider dibuat di Proses Die Casting, menggunakan bahan Alluminium Alloy. Karena Slider itu sendiri terdiri dari banyak komponen. Masing-masing komponen ini di buat secara terpisah. Setelah Proses Die Casting selesai, dilanjutkan ke proses Assembling, untuk merakit komponen-komponen ini menjadi Slider sesuai Type yang diinginkan.
Proses Finishing untuk Slider ada 2 macam. Yaitu Electro Plating dan Enameling. Platting untuk Slider-slider yang memerlukan proses electro platting dan proses Enameling jika slider harus di painting. Masing-masing manufacture memiliki standard pengkodean warna plating dan painting yang berbeda - beda
Zipper Chain
Bagian dari Zipper yang berbentuk gigi – gigi atau elemen yang saling mengkait dan mengunci ( interlock ).
Fabric Tape
Yaitu proses pembuatan Tape ( pita ) yang nantinya akan disatukan di proses selanjutnya
|
Quote:
B. Ribbon Production and Preparation
i. Gigi Elemen disatukan dengan Tape di proses Sewing membentuk Ribbon, beberapa Zipper manufacture menyebut dengan istilah “ Chain “
ii. Chain hasil dari Sewing proses masih berwarna Natural ( Krem ), untuk proses selanjutnya yaitu proses pewarnaan dengan high pressure dan high temperature di mesin Dyeing
|
Quote:
C. FINISH ASSEMBLING
Finish Asssembling merupakan proses terakhir. Proses ini terdiri dari pembentukan ukuran / Length, pemasangan Bottom Stopper atau Open End, Pemasangan Slider dan Top Stop.
Sesuai dengan Jenisnya, Finish Assembling terbagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu Open End Zipper and Close End Zipper
i. Open End Zipper
Urutan Prosesnya sebagai berikut :
1. Gap atau pembuangan Gigi Elemen,Proses ini berfungsi untuk menentukan panjang zipper. Ada juga yang menyebut proses ini dengan proses space.
2. Tape Welding, di Proses ini di berikan lapisan Tape / Film yang di heating. Tape ini berfungsi sebagai dudukan Opend End. Beberapa Mesin di proses Film ini juga dilengkapi dengan pembuatan Hole berbentuk T ( T Cutting ) ATAU Open End Punching.
3. Proses Pemasangan Open end / Pin Box, dilakukan di Mesin Pin Box. Jenis Pin Box ini ada 2 Type sesuai dengan cara bukaannya, Bukaan arah kiri / Left, bukaan arah kanan/Right
Bentuk Pin Box
4. Proses Pemasangan Slider , Top Stop dan cutting di Mesin Assembling. Mesin ini beroperasi secara automatis. Beberapa pengembangan mesin terbaru, mesin Assembling dilengkapi dengan sensor kamera. Untuk menghilangkan kemungkinan salah pemasangan Slider dan jenis Top Stop. Untuk beberapa Item dalam jumlah Lot Besar, mesin assembling juga dilengkapi dengan equipment pendukung untuk packaging.
ii. Close End Zipper
|
Quote:
Urutan Prosesnya sebagai berikut :
1. Gap atau pembuangan Gigi Elemen,Proses ini berfungsi untuk menentukan panjang zipper. Ada juga yang menyebut proses ini dengan proses space. Meskipun mesin yang digunakan sama dengan Type Open End, standar perhitungan panjang, dan Cutting Part yang berbeda. Untuk meminimalkan kesalahan, biasanya di buat Line khusus dengan mesin terpisah.
2. Pemasangan Bottom Stop, dari bahan Aluminium Wire yang berfungsi sebagai Bottom Stopper untuk Slider.
3. Proses Pemasangan Slider , Top Stop dan cutting di Mesin Assembling. Sama dengan Type Open, Mesin ini beroperasi secara automatis. Beberapa pengembangan mesin terbaru, mesin Assembling dilengkapi dengan sensor kamera. Untuk menghilangkan kemungkinan salah pemasangan Slider dan jenis Top Stop. Untuk beberapa Item dalam jumlah Lot Besar, mesin assembling juga dilengkapi dengan equipment pendukung untuk packaging. Karena Parts Knife untuk cutting antara Type Open dan Close berbeda, biasanya sudah ditentukan mesin – mesin mana yang khusus memproses open Type atau Close Type.
Dalam perkembangannya, Type Zipper terus bertambah untuk memenuhi permintaan pasar, baik itu Jenis Slider, Jenis Tape, bahan baku, sampai ke Type – type yang hanya bisa dilakukan secara manual karena faktor kerumitannya.
Proses Finish Assembling yang seperti penulis sampaikan diatas sebatas garis besarnya. Tapi kenyataannya dari kedua type ini terus bertambah jenis – jenis yang lain. Begitu pula dengan dukungan teknologi manufacturingnya.
Hingga saat ini Zipper manufacturing dari Jepang dengan dukungan teknologi, machinery, dan financial yang sangat kuat terus mengembangkan Type – type mesin yang berkapasitas besar dan memiliki tingkat presisi yang sangat tinggi. Seperti penggunaan sensor kamera untuk mendeteksi jenis Slider di mesin Assembling, atau penyatuan 2 proses kedalam 1 mesin. Seperti mesin pelapis Film ( Weld Tape ) digabung dengan Punching, Mesin pemasang Pin dibuat 1 unit dengan pemasang Box.
Penggunaan Sensor Visual di Mesin Assembling
|
Quote:
5 . ZIPPER MANUFACTURE in THE WORLD
( YKK Corporation )
YKK Corporation (YKK株式会社 YKK Kabushikigaisha) adalah grup perusahaan Jepang yang memproduksi produk metal nonbesi, dan terutama dikenal sebagai produsen ritsleting terbesar di dunia. YKK adalah merek dagang terdaftar sekaligus singkatan dari Yoshida Kogyo Kabushiki Kaisha.
Grup YKK sekarang memiliki sejumlah 132 perusahaan yang tersebar di 60 negara dan teritori, dengan total pabrik dan kantor di sejumlah 672 lokasi. Perusahaan yang berada di bawah grup YKK dikelompokkan menjadi 6 kelompok berdasarkan lokasi geografis: Jepang, Asia Timur, ASEAN-Asia Selatan-Oseania, Eropa-Timur Tengah-Afrika, Amerika Utara-Amerika Tengah. dan Amerika Selatan. Pada bulan Januari 1934, Tadao Yoshida mendirikan perusahaan bernama San-es Shōkai di Higashi Nihonbashi, Tokyo. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi dan penjualan ritsleting. Pada bulan Februari 1938, San-es Shokai berganti nama sebagai Yoshida Kōgyōsho, dan diubah menjadi perseroan terbatas pada bulan Februari 1942.
Pada bulan Mei 1945, pabrik habis terbakar ketika terjadi Serangan Udara atas Tokyo dalam Perang Dunia II. Setelah membeli bengkel besi Uozu Tekkousho K.K. di kota Uozu, Yoshida Kōgyōsho berganti nama menjadi Yoshida Kōgyō Kabushikigaisha. YKK dijadikan sebagai merek dagang Yoshida Kogyo Kabushikigaisha sejak bulan Januari 1946.
Pada tahun 1951, kantor pusat dipindahkan dari Higashi Nihonbashi, Tokyo ke Nihonbashi Bakuro-chō, distrik Chuo, Tokyo. Pabrik YKK di kota Kurobe, Prefektur Toyama dibuka pada bulan Mei 1955. Pada tahun ini pula, YKK memperkenalkan produk baru merek Conceal yang tidak memperlihatkan gigi ritsleting. Sesudah itu, bulan Agustus 1958, kantor pusat dipindahkan ke Asakusa Kaminarimon, di distrik Taito, Tokyo.
( YKK Kurobe - JAPAN )
Pada November 1959, YKK mendirikan anak perusahaan di Selandia Baru. Perusahaan ini didirikan untuk memproduksi dan memasarkan ristleting di Selandia Baru, dan sekaligus merupakan perluasan usaha YKK yang pertama di luar Jepang. Di Amerika Serikat, YKK membuka kantor pertamanya pada tahun 1960. Selanjutnya, YKK mulai memproduksi dan memasarkan produk bahan bangunan dari aluminum sejak bulan November 1961.
Kantor pusat di lokasi yang sekarang (distrik Chiyoda, Tokyo) mulai ditempati YKK sejak bulan Juni 1963. Setelah itu, YKK mendirikan pabrik di Prefektur Kagawa, Shikoku (April 1972), pabrik di Prefektur Miyagi, Tohoku (Juni 1974), dan pabrik di Prefektur Kumamoto, Kyushu (Februari 1975). Pada bulan Desember 1984, YKK memulai bisnis real estat di Singapura, dan diikuti bisnis produk pertanian di Brazil (Januari 1985). Sejak bulan September 1986, YKK mendirikan pabrik terpadu pertamanya di Indonesia. Pada bulan Agustus 1994, Yoshida Kogyo Kabushikigaisha berganti nama menjadi YKK Corporation.
Pertengahan tahun 2004, saya berkesempatan melihat langsung proses manufacturing di YKK Kurobe, Japan . Untuk mensupport operasi perusahaan secara Global, layaknya perusahaan induk, factory ini memiliki fasilitas riset dan teknologi manufacture yang sangat mengagumkan.
|
Sumber :
http://dedylondong.blogspot.com/2011...an-zipper.html
|