FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
#1
|
|||
|
|||
CURUG MALELA (The Little Niagara in Indonesia)
Tanggal 17 April 2010 menjadi tanggal pilihan dari awal petualangan saya bersama teman2 menuju Curug Malela yang selama ini dijuluki beberapa traveller sebagai "The Little Niagara"
nah,,gak usah panjang lebar!!! langsung saja saya jabarkan kronologis perjalanan kami menuju TKP......selamat menikmati 17 April 2010 08.00 WIB Usbek & 2K sepakat memilih Simpang Dago (Bandung) menjadi meeting point kami menuju ke curug malela. jumlah awak yg siap mengikuti trip ini terhitung 22 orang dengan menggunakan armada sebanyak 3 mobil. 08.00-10.00 WIB mobil pun melaju meninggalkan kota bandung menuju bandung selatan melewati Cimahi menuju Batujajar & Cililin. fyi, untuk mencapai batujajar & cililin bisa diakses melalui Pintu Tol Cimahi & Pintu Tol Padalarang yang nantinya akan bermuara pada Jalan raya cimareme dan terus menuju Batujajar. kondisi jalan menuju Batujajar & Cililin boleh dibilang cukup bagus & lancar. sesekali memang ada beberapa bagian jalan yg rusak karena memang jalur tsb juga dilalui oleh truk2 besar. tetapi hal tsb tidak menjadi hambatan yg besar untuk menyurutkan niat kami menikmati indahnya curug malela... 10.00-12.30 WIB setelah 2 jam perjalanan,,kami beristirahat sejenak di salah satu minimarket di Sindangkerta untuk membeli makanan & minuman ringan!!! setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Gununghalu, dengan kondisi jalan yang mulai parah dengan lubang2 yg cukup besar yg cukup membuat kami khawatir akan kondisi mobil yg kami pakai. tak terhitung sudah berapa kali saya tidur, ngemil, dengerin musik, berbalas celaan dengan anak usbek , sampai tidur lagi masih saja belum sampai juga ke curug malela.... 12.30-13.30 WIB akhirnya kami tiba di kec. rongga desa cicadas dengan susah payah. kondisi jalan yg berbatu dan rusak parah memaksa sebagian dari kami untuk turun dr mobil dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki menuju desa cicadas. sampai pd akhirnya kami sepakat untuk menyewa "Ojek Maut" untuk melanjutkan perjalanan. saya juluki ojek maut karena memang para Tukang ojek tsb membawa kami melewati trek2 curam dengan jurang2 menganga di hampir sepanjang 3 KM perjalanan dengan kecepatan tinggi . dengan membayar 30.000 rupiah kami diantar menuju titik terakhir menuju curug malela. 13.30.14.00 WIB untuk menuju Curug Malela, ternyata tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun. sebetulnya pemandangan curug malela sudah terlihat dari tempat kami berhenti naek ojek, namun kami pun tetap harus trekking dengan jalan kaki sepanjang 1 KM dengan kondisi turun-naik selama hampir 1/2 jam. sepanjang perjalanan kami disuguhkan hamparan2 sawah dan gugusan perbukitan yang cukup indah dan membuat kami tidak merasakan kelelahan berlebihan sepanjang trekking... 14.00-15.30 WIB Finally,,kami pun tiba di Curug Malela yg selama ini hanya bs kami pandangi lewat foto. So far,,ini curug terbaik yang selama ini pernah saya kunjungi. hempasan air dari atas curug dengan ketinggian 30 meter telah membuat saya takjub dan akhirnya tak kuasa untuk terjun merasakan dingginnya aliran air disana. best moment terjadi saat saya mendekat ke titik terbawah di hempasan air terjun dan merasakan jatuhnya air tepat di atas kepala saya. namun, ada beberapa bagian pinggiran sungai yg memancarkan bau menyengat yg tak sedap. mungkin ini ulah warga sekitar atau pengunjung yg buang sampah sembarangan , hal ini jadi satu poin minus dr curug malela. ada kejadian unik saat saya berada di curug malela. ada seorang pengunjung yg jatuh dan hanyut di sungai, praktis semua orang berupaya menolong orang tsb. tapi, ada beberapa orang seperti temen ane yg tidak bergeming dan justru mengambil kesempatan untuk mengabadikan curug malela dengan timing sepersekian detik . boleh dibilang curug malela masih sangat perawan, akses jalan dan jauhnya lokasi membuat tempat ini tetap alami dan belum banyak diketahui orang bahkan orang bandung sekalipun. tapi, menurut kabar sekitar bulan Mei-Juni akses jalan muali dari Gununghalu sampai desa cicadas akan segera diperbaiki oleh Pemda setempat. mudah2an hal tsb membuat Curug Malela semakin dikenal dan menjadi salah satu destination oleh para traveller . 15.30-16.30 WIB kembali trekking pulang dengan jalan kaki sepanjang 1 KM menuju tempat "Ojek Maut" berhenti. namun, trekking pulang kali ini sangat terasa lelahnya. medan yg cukup terjal dengan kemiringan hampir 80 derajat, membuat nafas dan kaki kami pegal . Setelah sampai tempat "Ojek Maut" menunggu, tanpa buang2 waktu kami kembali ke desa cicadas dimana mobil kami diparkir. lagi-lagi saya harus menahan nafas ketika naik "Ojek Maut" dengan lintasan offroad dengan kecepatan tinggi. tapi, saya harus acungi 2 jempol karena mereka seperti sudah fasih melewati trek2 tsb. bahkan klo boleh diadu, mungkin Valentino Rossi jg kewalahan menghadapi mereka . 16.30-20.00 WIB setelah bersitirahat sejenak dan menikmati Indomie rebus dan secangkir teh manis, kami lanjutkan perjalanan pulang menuju bandung dengan rute yg sama. Saran saya, jika anda hendak mengunjungi Curug Malela, tidak disarankan untuk pulang pada malam hari. kondisi jalan yg gelap tanpa adanya lampu dipinggir jalan cukup mengkhawatirkan . jadi saran saya, kembalilah dari Curug Malela pada sore hari untuk menghindari hal2 yg tidak diinginkan Satu lagi ndan,,ane bener2 tersentuh oleh satu billboard Kopassus saat memasuki daerah Bunijaya!!! Kira-kira begini bunyinya.... [CENTER] "JIKA ANDA RAGU-RAGU, LEBIH BAIK ANDA KEMBALI" Jadi kalau ingin berwisata, jangan ke Curug Malela, kecuali jiwa kepetualangan Anda yang terus memanggil karena pesona curug ini dapat mengalahkan hambatan aksesibilitas yang memprihatinkan. (Budi Brahmantyo, Kepala Pusat Kepariwisataan ITB, dosen KK Geologi Terapan, FITB, ITB; Koordinator Kelompok Riset Cekungan Bandung, anggota IAGI) Jalan Menuju Malela (By Car) Spoiler for trek:
Ojeg Maut Spoiler for rasakan sensasinya:
Treking Jalan Kaki Spoiler for Foot..foot:
Foto Bersama Warga sekitar Curug Malela Spoiler for senyum:
Sekarang Mari Kita Lihat Keindahan Curug Malela & Sekitarnya Spoiler for so..beatiful:
Tidak Ada Yang Tidak Menyenangkan Kecuali Tersadar Kita Harus Pulang |
#2
|
||||
|
||||
Waaah indaah yha ndaann...
Hahaha.. Boleh juga thu kalo liburan panjang ntarr.. =) |
#3
|
||||
|
||||
view'y keren2 ndan..,
leh lah klo ane maen kesna |
#4
|
|||
|
|||
nice place....
tapi nunggu jalannya dibagusin dulu .. |
#5
|
||||
|
||||
keren ya ndaan
Spoiler for Rahasia FPissL:
|
#6
|
||||
|
||||
keren banget nih ndan..bisa dijadiin wallpaper
|
#7
|
|||
|
|||
kerrreeeennnn...nice picture
Quote:
|
#8
|
||||
|
||||
wow.. kren ndan,
kpn ya bisa keTKP |
|
|