Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
rumahmenteng's Avatar
rumahmenteng rumahmenteng is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,900
Rep Power: 19
rumahmenteng mempunyai hidup yang Normal
Default Kipas Angin VS AC, siapa pemenangnya?

[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for baca dulu:






Sebelum masuk lebih jauh, sebagai pengunjung yang baik selain meninggalkan komeng, di persilahkan untuk memberi dan di persilahkan memberikan pilihan pada polling di atas dan Bagi agan-agan yang dah ISO Mohon di timpukin












Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for AC:















Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Kipas Angin:















Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Bukan :repost :














Met Sore agan-agan, g mau share ni, tentang penghematan energi untuk menghambat pemanasan global. semoga berkenan di hati agan2 semua. thanks



Langsung sedot gan



Cuaca yang panas sering kali membuat kita ingin mendekam terus di dalam rumah sambil memasang pendingin udara (AC). Jendela kamar tidur Anda bahkan jarang sekali dibuka karena AC terus menyala sepanjang hari. Anda kurang menyukai penggunaan kipas angin karena ketika bangun tidur perut Anda sering kali jadi kembung atau kepala jadi pusing.



Karena selalu dalam keadaan tertutup, kamar tidur jadi terasa pengap ketika AC tidak dinyalakan. Dan karena selalu menggunakan pendingin udara, kita juga jadi melupakan kipas angin. Padahal, kipas angin terbukti lebih baik daripada air conditioner, dan lebih sehat untuk kita. Ingin tahu kenapa? Adakah tips agar Anda bisa memaksimalkan penggunaannya?



1. Meningkatkan sirkulasi udara. Kipas angin, entah itu yang diletakkan di dinding, langit-langit, meja, atau lantai, menimbulkan efek angin dingin yang membuat Anda lebih nyaman berada di dalam rumah. Kipas angin yang diletakkan di langit-langit juga dianggap sebagai tipe kipas angin yang paling efektif dalam meningkatkan sirkulasi udara. Pada pagi atau siang hari, buka jendela kamar dan biarkan kipas angin menyala beberapa jam. Kipas tidak mendinginkan udara, tetapi hanya menggerakkan udara kotor di dalam ruangan ke luar, menggantikannya dengan udara bersih dari luar.



2. Lebih sehat. Kipas angin memang tidak berfungsi sebagai pendingin, hanya menimbulkan efek angin dingin. Namun sebaliknya, AC tidak memiliki fungsi sirkulasi udara. Karena ruangan serba tertutup, udara di dalam kamar akan berputar di area tersebut sepanjang hari. Anda ingat kan, saat menarik napas, kita akan menghirup O2, dan akan mengeluarkan CO2 saat membuang napas. Itu artinya, ketika kita tidur bersama orang lain, kita juga akan menghirup CO2 yang dikeluarkan oleh teman tidur kita.



Nah, jangan heran bila Anda mudah tertular flu jika Anda tidur bersama adik atau suami yang sedang kena flu di dalam ruangan ber-AC. Bukannya kita tidak boleh menggunakan AC sama sekali. Namun, minimalkan penggunaan pendingin udara ini. Misalnya, gunakan hanya pada malam hari, sedangkan siang hari digantikan oleh kipas angin. Untuk menghindari perut kembung atau rasa masuk angin, jangan langsung mengarahkan angin ke tubuh Anda saat memasang kipas angin. Gampang, kan?



3. Lebih hemat dan ramah lingkungan. Kipas angin membuat ruangan yang panas terasa lebih dingin daripada seharusnya. Kipas angin yang terletak di langit-langit, misalnya, hanya menghabiskan daya sekitar 75 watt (setara dengan lampu bohlam) dan hanya 1/10 dari daya yang ditimbulkan oleh pendingin udara. Selain itu, kipas angin tidak membuat udara terasa pengap dan lembab seperti yang terjadi ketika menggunakan AC. Jangan lupa matikan kipas angin ketika Anda sudah tidak menggunakannya.



4. Bantu dengan membuka jendela. Jendela kamar memang tidak hanya berfungsi untuk menyediakan pemandangan dari luar rumah. Pastikan Anda mendesain posisi jendela dengan semestinya karena dengan mengontrol ukuran dan lokasi jendela Anda juga bisa mengatur berapa banyak cahaya dan panas yang ditimbulkan pada waktu yang berbeda-beda dalam sehari. Buka tirai jendela saat udara panas untuk membiarkan sirkulasi udara terjadi.



5. Letakkan kipas angin ke arah luar. Jika ruang tidur Anda memiliki dua jendela yang saling berhadapan, letakkan satu kipas angin menghadap keluar (pilih sisi ruangan yang lebih panas atau lebih banyak terkena sinar matahari, dan letakkan kipas angin setinggi mungkin), dan kipas yang lain menghadap ke dalam (ke arah yang lebih dingin, dan letakkan serendah mungkin). Anda juga bisa meletakkan kipas angin yang lebih rendah di dekat pintu masuk untuk memberikan efek yang sama.






Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Tambahan dari agan lazuardi:







[/quote]
Quote:






Originally Posted by lazuardi.



boleh nambahin ya gan, ane cuman mau meluruskan.. soalnya ane mahasiswa "Teknik Refrigerasi dan Tata Udara",hehe..



Sebnernya sih ane kurang setuju sama TS (ntar bisnis ane kaga laku lagi )haha. tapi untuk penghematan energi sih emang bener banget dan bahkan uda ada sistem2 tata udara yang bisa dinginin udara dengan menggunakan daya listrik yang sedikit sekali tapi belum banyak sih (coba aja search absorbtion system, adsorbtion system, ato gadolinium)..



nah untuk sirkulasi udara, apa bedanya AC sama kipas angin kalo di ruang tertutup? bahkan ane jamin pada kondisi ini, AC lah yang lebih bagus, karna ada filternya, kalo kipas angin kan ngga.. dan pada kondisi ruangan jendela terbuka? Masih AC lah yang lebih bagus dan pasti lebih sehat! Gan, sirkulasi udara bila menggunakan AC itu lebih baik dari pada kipas angin..



ya tapi itu sih balik lagi sama kita, emang daya AC sangat besar, tapi dengan teknologi kan mungkin masalah itu bisa terpecahkan, kaya AC yg udah pake inverter kan lumayan tuh nurunin dayanya..



terkhir, untuk global warming, pada AC, sisi global warmingnya itu ya pada daya listriknya, jadi dengan penggunaan yang efisien juga, ga masalah sih, apa bedanyakan sama komputer, TV, dan barang eloktronik2 lain dgn daya listrik yg besar..







Quote:






Originally Posted by lazuardi.



maaf gan, emang agan tau negatifnya apa dan positifnya apa?

kulkas, menurut agan itu lebih banyak negatif ato positifnya?? itu baru kulkas gan, baru yang di rumah2 doang.. belum ke industri, pendinginan makanan lah, sayuran, bahkan pembuatan es? masih dibilang banyak negatifnya?? coba kalo ga ada yang kaya begituan?? asal agan tau yah, kalo beli di supermarket, buah2an import itu dipetik dari negara asalnya dari 6 bulan sampai 1 tahun yang lalu! tapi tetep seger, kan?? itu tu karna ada sistem pendinginnya, biar menjaga kondisi!!!



AC sama kulkas ato sama sistem pendingin daging dll itu SAMA! cuman temperaturenya aja dibuat berbeda..



sorry ya gan, ane jadi kebawa esmosi,..heheheh.. piss ah







Quote:






Originally Posted by lazuardi.



Freon (refrigeran yang bener gan! freon tu nama merk refrigerannya) yang kaya gitu udah dilarang gan! dan AC-AC baru sekarang udah ga pake refrigeran yang kaya begituan (misal R-12, R-11,ato R10) sekarang udah pada pake refrigeran yang ramah lingkungan! misalkan, R-134a yang sama sekali tidak akan merusak ozone. namun, efek rumah kaca masih bisa sedikit terjadi. tapi sekarang udah ada refrigeran HIDROKARBON! itu udah sangat amat aman buat lingkungan! PERTAMINA juga udah produksi refrigeran hidrokarbon (merknya MUSICOOL).



tapi selama sistem AC terjaga dengan baik (tidak adanya kebocoran), lingkungan pun akan aman2 aja..

















Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Tambahan dari agan Kichigaikid:







Spoiler for open this:
[quote]






Originally Posted by KichigaiKid



menurut ane yah :



1. Kalo pada ruangan tertutup yah mau kipas angin atau AC tidak ada sirkulasi udara. Udaranya yah sama-sama aja itu. Tapi AC memang ada filter yang menjaring semua deb yg ada di udara, sedangkan kipas angin tida. Apalagi AC sekarang ada ion atau plasma cluster yg katanya bisa menangkap bakteri. Sebenernya itu cuman ion +/- aja koq.



2. Kalau ruangan terbuka, baru ada sirkulasi udara, dan AC kalo pada udara terbuka fungsinya jadi berkurang donk gan, tapi soal kualitas udara AC tetap lebih bagus



3. Soal hemat energi, ane tidak setuju dengan teknologi inverter. Teknologi inverter emang kelihatannya itu hemat energi, tapi dinginnya jadi agak lama, ga bisa secepet AC normal. Akibatnya daya listrik yg digunakan yah sama saja, karena dinginnya lebih lama.




















[spoiler=open this] for link khusus bagi agan-agan yang ISO:






Link khusus bagi yang ISO











Reply With Quote
  #2  
Old 23rd May 2017
sakkabumi sakkabumi is offline
Member
 
Join Date: Apr 2017
Posts: 58
Rep Power: 0
sakkabumi mempunyai hidup yang Normal
Default

sebenarnya tergantung tempat penggunaan dan yang menggunakan, ada yang kalo pake kipas angin mlh masuk angin gan hahahaha. kalo buat gedung atau pabrik gitu ya harus pake instalasi pipa udara model ducting gitu hehehehe

Last edited by sakkabumi; 24th May 2017 at 08:15 AM.
Reply With Quote
  #3  
Old 31st May 2017
ngepamah ngepamah is offline
Newborn
 
Join Date: May 2017
Posts: 2
Rep Power: 0
ngepamah mempunyai hidup yang Normal
Default

kipas tukang sate madura lah yang menang
Reply With Quote
  #4  
Old 3rd June 2017
vctshopeea vctshopeea is offline
Member
 
Join Date: Jun 2017
Posts: 55
Rep Power: 0
vctshopeea mempunyai hidup yang Normal
Default

siapa yang menang ga ada yang peduli bro! yang penting bisa mendinginkan badan!


numpang promo shopee Go-send diskon 20% (belanja hemat & cepat) https://shopee.co.id/pc_event/?smtt=...Fsmtt%3D1.2746
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:22 AM.